Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TERSTRUKTUR

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS DAN BAYI

DOSEN :

Lydia Febry Kurniatin, M.Keb

Disusun oleh :

Agustin Dwi Eriska ( 20185121001)

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI DIII KEBIDANAN

TINGKAT II SEMESTER III

TAHUN 2019/2020
A. Skenario Kasus
Seorang ibu bernama Lia datang ke PMB desa karunia membawa putri
nya yang berumur 3,5 tahun untuk berkonsultasi dengan bidan, ibu
mengatakan bahwa anaknya lahir secara normal dengan berat badan lahir
3500 gram, sekarang anaknya mengalami penurunan nafsu makan, kadang-
kadang diare disertai mual, ibu Lia takut bahwa anaknya cacingan karena
selama ini ia sadar bahwa mereka kurang menjaga kebersihan lingkungan, ibu
mengingat bahwa mereka tinggal di daerah yang susah mendapatkan air
bersih dan juga lingkungan tempat tinggal ibu yang kotor.
P = Anak berumur 3,5 tahun
I = Sanitasi yang buruk.
C = Sanitasi bersih, memadai dan lingkungan bersih.
O = Resiko Stunting
B. Pertanyaan
Apakah sanitasi yang buruk dapat menyebabkan anak menderita stunting ?
Cara mencari jurnal Bahasa Indonesia.
1. Google scholar
2. Keyword : “ Hubungan Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian
Stunting Pada Balita” di dapat 305 artikel.
3. Dipilih artikel ke 1 paling atas.
Cara mencari jurnal interanasional.
1. Pubmed
2. Keyword : stunting and sanitation didapatkan jurnal dengan judul “ Media
Access is associated with Knowledge of Optimal Water, Sanitation and Hygiene
Practices in Tanzania”. Didapat 337 artikel
3. Dipilih artikel ke 16
C. Kesimpulan
Dari jurnal nasional menyimpulkan bahwa Anak yang menderita stunting
sebesar 43, 3% berada pada rentang umur 3,2 - 3,9 tahun, memiliki berat badan
9-15 kg sebanyak 73,3%.Hasil uji bivariat didapatkan ada hubungan antara
jenis jamban, sumber air bersih dengan kejadian stunting pada balita. Namun
tidak ada hubungan antara kejadian kecacingan dengan stunting.
Dari jurnal internasional menyimpulkan bahwa pentingnya praktik pencucian
tangan, banyak yang diketahui tentang bagaimana intervensi mencuci tangan
dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan kebersihan dan mendukung
perubahan perilaku yang akan mengarah pada peningkatan hasil upaya
kesehatan, seperti mengurangi tingkat stunting.

Anda mungkin juga menyukai