Setelah kelas-kelas dibentuk, maka variabel-variabel sebagaimana tercantum dalam Contoh No.

1 di atas
satu per satu dimasukkan ke dalam kelas-kelas yang sesuai. Jika data telah disusun dalam bentuk array,
maka memasukkannya ke dalam kelas dapat lebih cepat. Jika banyaknya nilai variabel cukup besar
sehingga kalau dibuat array lebih dahulu akan banyak memakan waktu, maka untuk memasukkan data
ke dalam kelas-kelas dapat dilakukan dengan mempergunakan metode tally atau metode entrada. 25,0
Kebaikar dijelaskan seb (datos) dapat memakan tem hasilnya tida pemasukkan entry hasilm waktu bany
Adapun caranya adalah sebagai berikut:

Kebaikan dan keburukan dari kedua cara di atas dapat delaskan sebagai berikut: Pada cara tally
pemasukan variabel Cata) dapat dilakukan dengan cepat dan lagi tidak banyak pemakan tempat.
Namun kelemahannya adalah bahwa cara ini hasilnya tidak mudah dikontrol, sehingga bila terjadi
kesalahan pemasukkan harus diusut kembali dari awal. Sebaliknya, entrada pada cara hasilnya mudah
dikontrol, tetapi pekerjaannya memakan waktu banyak dan juga banyak makan tempat. Sesudah
seluruh data selesai dipindahkan, maka dilakukan penjumlahan untuk masing-masing kelas. Jumlah
tersebut dimasukkan dalam kolom frekuensi (atau f). Perhatikan contoh di ekuensi 3 atas. Hasil akhir
dari keseluruhan proses di atas adalah seperti berikut: