Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
No Absen (25)
Rombel (J)
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Prinsi-prinsip dan Model Konsep
Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal”
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada, Ibu Dr. Deasylina Da
Ary, S.Pd., M.sn. dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca, teman-teman dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Konsep dari desain kurikulum berfokus pada cara kurikulum tersebut dibentuk,
terutama penyusunan yang aktual dari bagian rencana kurikulum. Istilah disain kurikulum
(beberapa menyebutnya organisasi kurikulum) menunjuk pada penyusunan bagian-bagian
kurikulum kedalam pokok persoalan yang sesungguhnya. Yang pemilihan desainnya
dipengaruhi oleh pendekatan kurikulumnya dan orientasi folosofi.
Sekolah adalah wahana untuk proses pendidikan secara formal. Sekolah adalah
bagian dari masyarakat karena itu sekolah harus dapat mengupayakan pelestarian
karakteristik atau kekhasan lingkungan sekitar sekolah ataupun daerah dimana sekolah itu
berada. Untuk merealisasikan usaha ini, sekolah harus menyajikan program pendidikan
yang dapat memberikan wawasan kepada peserta didik tentang apa yang menjadi
karekteristik lingkungan di daerahnya, baik yang berkaitan dengan kondisi alam, sosial,
budaya maupun menjadi kebutuhan daerah. Berdasarkan kenyataan ini, diperlukan
pengembangan program pendidikan yang sesuai dengan potensi daerah, minat, dan
kebutuhan peserta didik dan kebutuhan daerah. Hal ini berarti, sekolah harus
mengembangkan suatu program pendidikan yang berorientasi pada lingkungan sekitar
dan potensi daerah atau muatan lokal. Dengan demukian, anak didik diharapkan memiliki
perasaan cinta terhadap lingkungan dan mempunyai pemahaman dan pemiliharaan moral
akan keterampilan dasar yang selanjutnya dapat dikembangkan lebih jauh lagi.
3.2 Saran
Sebagai calon guru di Sekolah Dasar, sebaiknya kita sudah mempelajari dan
mengetahui bagaimana desain dan komponen dalam pengembangan kurikulum muatan
local. Sehingga saat sudah terjun dalam dunia pendidikan kita dapat berperan aktif dalam
pengembangan dan pembelajaran dalam kurikulum muatan local. Sedangkan untuk
pengajar di Sekolah Dasar dalam pengembangan kurikulum muatan local harus sesui
dengan desain serta komponen dan mengetahui pembelajaran apa yang cocok dan pas
untuk diterapkan kepada peserta didik agar sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya.
DAFTAR PUSTAKA