Logbook Kegiatan Magang Minggu Kedua Tanggal 30 Juli 2018 – 4 Agustus 2018
No Hari/Tanggal Rincian Kegiatan Dokumentasi
1. Senin, 30 Juli 2018 Kegiatan magang hari ini dimulai dengan apel pagi pada pukul 06.30. Apel pagi pada hari ini dihadiri oleh Manager Bagian tanaman yaitu Bapak Abdul Fatah. Beliau menyampaikan beberapa evaluasi dan progres bagian tanaman. Beliau menyampaikan kepada asman dan asmud yang hadir untuk berkoordinasi dengan para petani binaan mereka dan mengkoordinir para petaninya agar bersabar dan menebang tebu sesuai dengan instruksi dari pabrik. Beliau menyampaikan hal tersebut karena banyak petani khususnya petani wilayah 6 yang ingin bertemu dengan beliau untuk meminta jatah tebang tebu. Setelah apel pagi selesai, saya dan teman-teman diajak untuk memonitoring lahan TS yang ada di Desa Bolorejo. Kegiatan yang akan dimonitoring adalah kegiatan penanaman dan pemupukan. Lahan TS yang ada di Desa Tersebut luasnya mencapai 4 Ha yang mana lahan tersebut di sewa dari pamong setempat. Pemupukan dilakukan pada petak lahan yang sudah ditanami bibit tebu pada minggu lalu. Untuk luas lahan yang dilakukan pemupukan adalah 2 ha. Pupuk yang digunakan adalah SP36 dan ZA. Pemupukan dilakukan dengan cara ditaburkan diatas tanaman. Pemupukan ini dilakukan pada pagi hari mulai pukul 06.00 hingga 10.00. Dilahan tersebut juga berlangsung kegiatan penanaman bibit tebu. Penanaman tersebut menggunakan system double row dengan jarak PKP 135 cm. Penanaman berlangsung dari pagi hingga pukul 14.00. Saya dan teman-teman beserta asman memonitoring lahan tersebut hingga pukul 11.30 dan dilanjutkan istirahat hingga pukul 12.00. Setelah istirahat saya dan teman-teman diajak untuk mengikuti rapat antara asman wilayah 2 dengan para asmudnya. Rapat tersebut membahas mengenai evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan selama 1 periode giling. Selain itu, membahas mengenai target yang harus dicapai dan mengenai kontrak dari lahan TR yang ada di wilayah 2. Kgiatan rapat tersebut berlangsung hingga pukul 15.00 2. Selasa, 31 Juli 2018 Kegiatan magang pada hari ini dimulai dengan apel pagi pada pukul 06.30. Apel pagi pada hari ini dihadiri oleh Manager Bagian tanaman yaitu Bapak Abdul Fatah. Beliau menyampaikan beberapa hal terkait dengan progress dan hal apa saja yang harus diperbaiki dari bagian tanaman. Pak Fatah juga menyampampaikan terkait proses pencairan dana kredit ke petani mitra untuk MT 18/19. Beliau menghimbau agar asman dan asmud segera menginformasikan kepada petani mitra untuk menandatangi kontrak agar dana bisa segera diacairkan. Kegiatan selanjutnya adalah memonitoring lahan yang ada di Desa Bolorejo, karena proses penanaman dan pemupukan dilahan tersebut belum selesai sehingga dilanjutkan pada hari ini. Walaupun lokasinya sama namun petak lahannya berbeda. Untuk jam kerjanya juga sama seperti hari kemarin. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 11.30 dan dilanjutkan istirahat. Setelah istirahat kami diajak untuk mengevaluasi proses penanaman dan pemupukan yang telah dilakukan serta dijelaskan alur bagaimana petani mitra agar bisa mendapatkan kredit. Banyak hal yang harus dievaluasi terkait dengan proses penanaman dan pemupukan yang telah dilakukan. Walaupun proses tersebut sudah ada SOP-nya namun ketika dilapangan masih terdapat penyimpangan dikarenakan masalah cost dan lain sebagainya. Sehingga asman dan asmud yang bertugas harus bisa mengatur strategi agar kegiatan yang dilakukan tidak menyimpang jauh dari SOP namun dengan cost yang minimal. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 15.00 3. Rabu, 1 Agustus 2018 Kegiatan magang pada hari ini dimulai pada pukul 06.30 dengan apel pagi hingga pukul 07.00. Setelah apel pagi, saya dan teman-teman diberi penjelasan oleh Pak Deddy mengenai beberapa hal antara lain perhitungan rendemen, bagi hasil antara pabrik dengan petani dan penjualan gula. Untuk bagi hasil perhitungan yang dilakukan berdasarkan rendemen efektif yang dihasilkan oleh tebu dari petani, sehingga hasil tiap petani juga berbeda-beda. Semakin tinggi rendemen efektifnya maka nilai bagi hasil yang diterima oleh petani juga semakin tinggi. Hal ini berlaku sebaliknya. Bagi hasil dihitung berdasarkan 3 kelas, antara lain: 1. Rendemen 0-6 : rendemen yang dihasilkan x 0,66 2. Rendemen 6,01-8 : rendemen yang dihasilkan x 0,7-0,64 3. Rendemen > 8,01 : rendemen yang dihasilkan x 0,75 - 0,64 Setelah kegiatan tersebut selesai, saya dan teman- teman berpindah k epos penginputan. Disini kami membantu untuk mencatat dan mengamati tebu yang akan masuk ke pabrik. Tebu d=yang masuk PG MP haruslah tebu yang MBS (Manis Bersih dan Segar). Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain brix harus > 19, tebu tidak tercemar oleh kotoran seperti daduk dan akar, tidak ada sogolan dan tebu lurus.apabila tidak memenuhi syarat tersebut tebu akan dikembalikan. Truck pengangkut tebu juga harus dilengkapi dengan SPTA. Kegiatan di pos penginputan berlangsung hingga pukul 11.30 dan dilanjutkan istirahat. Setelah istirahat kegiatan dilanjutkan di pos penginputan hingga jam pulang. 4. Kamis, 2 Agustus 2018 Kegiatan magang pada hari ke dua puluh dua dimulai pada pukul 06.30 dengan apel pagi hingga pukul 07.00. Pada apel pagi ini, Pak Fatah menyampaikan mengenai target pencapaian areal hingga saat ini serta mengenai pencairan kredit petani, beliau juga memotivasi para asman dan asmud untuk tetap ikhlas dan giat dalam bekerja. Setelah apel pagi, saya dan teman-teman diajak oleh Pak Nurhadi untuk mempraktikkan salah satu system di e-farming yaitu mencari lahan melalui gps. Semua data suatu lahan akan terekam dalam aplikasi e-farming, mulai luas lahan, batas lahan, kesesuaian varietas tebu, progres kegiatan pada lahan tersebut dll. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 11.30. setelah itu kami kembali ke PG dan dilanjutkan dengan istirahat. Pukul 12.00 kami diberi tugas untuk menghitung dan meneliti cadongan (buku kredit petani) dari petani diwilayah 2. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 15.00. 5. Jum’at, 3 Agustus 2018 Kegiatan magang pada hari ke dua puluh tiga dimulai pada pukul 06.30 dengan senam pagi. Setelah senam pagi, kami diarahkan untuk ke bagian TMA. Disini kami diberi penjelasan mengenai bagaiaman cara menyusun jadwal tebang tebu dan pembagian jatah tebang dari wialayh 1 hingga wilayah 6 ditambah wilayah Malang. Penyusunan jadwal ini cukup rumit dan membutuhkan acuan beberapa data seperti taksasi lahan per wilayah, sisa tebu pada periode terakhir, target yang ingin dicapai dll. Biasanya penjadwalan tebang tebu dilakukan setiap 1 periode giling (15 haria). Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 09.30. setelah itu, kegiatan kami adalah membantu dipos penginputan untuk mengecek brik tebu yang akan masuk ke pabrik hingga pukul 11.00. 6. Sabtu, 4 Agustus 2018 Kegiatan magang pada hari ini dimulai pada pukul 06.30 dengan kegiatan apel pagi hingga pukul 07.00. Setelah selesai apel pagi, kami diajak untuk memonitoring lahan di wilayah 2. Lahan yang akan dimonitoring ini adalah lahan tebu ratoon. Lahan tebu ratoon adalah lahan tebu yang sebelumnya sudah ditebang dan akan dibiarkan tumbuh kembali. Lahan ratoon di PG MP ini biasanya hanya ratoon sekali saja. Setelah satu kali kemudian akan di bongkar dan diganti bibit baru. Karena apabila lahan ratoon dibiarkan hingga berkali-kali akan menurunkan produktivitasnya.. Lahan ratoon yang dimonitoring ini berada di desa Karangrejo