Anda di halaman 1dari 12

Irisan Kerucut (Lingkaran, Elips, Parabola, Hiperbola)

Kerucut merupakan bangun ruang dengan alas berbentuk lingkaran. Jumlah sisi pada kerucut ada dua,
yaitu sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung yang menjadi selimut. Jika kerucut
diiris dari berbagai arah, hasil irisannya akan membentuk beberapa bangun. Melalui halaman ini, sobat
idschool dapat mempelajari berbagai bentuk irisan kerucut yang meliputi lingkaran, elips, parabola, dan
hiperbola. Bentuk sebuah kerucut utuh adalah sebagai berikut.

Bagian kerucut yang dipotong suatu bidang, hasil potongan


tersebut akan membentuk sebuah bangun. Jika dipotong
secara mendatar, hasil potongan kerucut berupa lingkaran. Kerucut yang dipotong dengan arah sudut
tertentu akan membentuk elips atau parabola. Potongan secara tegak menghasilkan bangun hiperbola.

Berikut ini adalah gambar kerucut yang dipotong dari beberapa arah sehingga menghasilkan lingkaran,
elips, parabola, dan hiperbola.

Pembahasan lainnya secara le

Lingkaran
Bentuk potongan irisan kerucut jika dipotong sebuah bidang dengan arah mendatar adalah lingkaran.
Pembahasan materi irisan kerucut berupa bentuk lingkaran meliputi bentuk umum persamaan lingkaran
dengan jari-jari dan pusat yang berbeda. Bentuk umum persamaan lingkaran dibedakan menjadi dua,
yaitu berdasarkan pusat. Apakah pusat lingkaran berada di pusat koordinat kartesius O (0, 0) atau
berada di suatu titik pada koordinat kartesius P(a, b). Selain itu, ada satu bentuk persamaan lingkaran
yang diberikan dalam bentuk lain, yaitu x^{2} + y^{2} + Ax + By + C = 0.

Simak ulasan persamaan rumus lingkaran lebih lengkapnya pada materi di bawah.

Persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dengan jari-jari r

Berikut ini adalah gambar lingkaran dan persamaan umum lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r.

Persamaan lingkaran dengan pusat P(a, b)


dengan jari-jari r

Berikut ini adalah gambar lingkaran dan


persamaan umum lingkaran dengan pusat P(a, b) dan jari-jari r.

Bentuk umum persamaan lingkaran II


Selain dua bentuk umum persamaan lingkaran yang telah diberikan di atas, ada juga bentuk umum
persamaan lingkaran yang dapat digunakan untuk
keduanya. Bentuk umum persamaan lingkaran
tersebut adalah sebagai berikut.

Elips

Hasil potongan dari irisan kerucut berikutnya yang akan dibahas adalah elips. Bentuk elips seperti
lingkaran yang dipipihkan. Elips dibedakan menjadi dua, yaitu elips horizontal dan elips vertikal. Bagian-
bagian elips yang penting untuk diketahui adalah sumbu mayor, sumbu minor, fokus elips, puncak elips,
pusat elips, lactus rectum, dan lain sebagainya

Elips Horizontal

Elips Vertikal
Berikutnya, akan diulas materi tentang persamaan
elips, baik untuk elips horizontal dan elips vertikal.

Elips Horizontal

Perhatikan dua buah elips dengan dua pusat yang berbeda seperti pada gambar di bawah.

Berdasarkan dua elips di atas,


akan diperoleh persamaan
umum elips di bawah.
Elips Vertikal

Berikut ini adalah dua gambar elips vertikal dengan pusat O dan P.

Berdasarkan dua elips di atas,


akan diperoleh persamaan
umum elips di bawah.
Pada elips, hubungan antara
puncak dan fokus (hubungan a, b, dan c) memenuhi persamaan di bawah.

Jika a > b (elips horizontal):

a^{2} = b^{2} + c^{2}

Jika a < b (elips vertikal)

b^{2} = a^{2} + c^{2}

Pada elips, hubungan antara puncak dan fokus (hubungan a, b, dan c) memenuhi persamaan di bawah.

Parabola

Bentuk parabola menyerupai kurva mulus pada persamaan kuadrat. Materi parabola yang akan dibahas
di sini meliputi parabola dengan bentuk terbuka ke atas atau ke bawah dan parabola dengan bentuk
terbuka ke samping kanan atau kiri. Bentuk parabola ini sesuai dengan persamaan yang membentuknya.
Dua bentuk parabola dapat dilihat pada gambar di bawah.

Parabola horizontal

Parabola vertikal

Pertama, ulasan yang akan


dibahas adala parabola dengan
titik puncak O(0, 0). Bentuk umum
persamaan parobola, baik untuk
parabola horizontal atau parabola vertikal adalah sebagai berikut.

Perhatikan dua bentuk parabola, horizontal dan vertikal, pada gambar di bawah.
Bentuk umum persamaan parabola horizontal dan vertikal adalah sebagai berikut.

Kedua, ulasan yang akan


dibahas adalah parabola
dengan titik puncak P(a, b).
Bentuk umum persamaan parobola, baik untuk parabola horizontal atau parabola vertikal adalah
sebagai berikut.

Perhatikan dua bentuk parabola, horizontal dan vertikal, pada gambar di bawah.
Bentuk umum persamaan kedua parabola, horizontal dan vertikal, dapat dilihat pada tabel di bawah.

Selanjutnya, akan dibahas


materi irisan kerucut yang terakhir, yaitu hiperbola. Simak ulasan materinya yang akan diberikan pada
pembahasan di bawah.

Hiperbola

Hiperbola adalah bentuk irisan kerucut terakhir yang akan diulas. Komponen penyusun parabola adalah
kurva, asimtot, garis arah (dirtektris), titik fokus, titik puncak, dan lain sebagainya. Semua komponen
penyusun hiperbola saling berkaitan sehingga dapat dirumuskan sebuah persamaan umum. Nantinya,
akan diberikan rumus persamaan umum hiperbola. Sebelumnya, perhatikan unsur-unsur penyusun
hiperbola berikut.

Berikut ini adalah gambar hiperbola horizontal dan


hiperbola vertikal beserta keterangan unsur-unsur
penyusunnya.

Hiperbola Horizontal
Hiperbola Vertikal

Selanjutnya, akan diulas persamaan


yang terdapat pada hiperbola. Untuk pembahasan yang pertama adalah hiperbola dengan pusat O(0,0).
Berikut ini adalah rumus umum pada hiperbola dengan
pusat O(0,0).

Selanjutnya adalah hiperbola, baik hiperbola horizontal atau hiperbola vertikal, dengan pusat P(p, q).

Perhatikan dua bentuk hiperbola yang diberikan di bawah.

Rumus umum yang dapat


digunakan sesuai dua gambar di atas dapat dilihat pada gambar di bawah.

Anda mungkin juga menyukai