Anda di halaman 1dari 13

ETIKA UMUM

“Konsep Dasar Etika Profesi Kebidanan”

Disusun Oleh Kelompok 6 :

Fathinatusholihah F0G018003
Dita Elida Sari F0G018013
Lutfia Caesar Hanun F0G018051

Kelas : IIA

Dosen Pengampuh:
Suriyati, S.ST, M.Keb

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena hanya atas rahmat,karunia serta
ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas Etika Umum.Makalah ini berisi mengenai pembahasan “Konsep Dasar Etika
Profesi Kebidanan “. Dalam menyusun makalah ini sebagai penyusun banyak sekali
menghadapi berbagai kendala, namun berkat do’a, kerja keras serta bimbingan dari berbagai
pihak, penyusun akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak
yang membantu menyelesaikan makalah ini.Penyusun menyadari masih terdapat banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini, penyusun mohon maaf atas segala kekurangan dan
tidak lupa mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.

Bengkulu, Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................2

A. Pengertian Etika Profesi Kebidanan................................................................................2

B. Tujuan Etika Profesi Kebidanan.....................................................................................3

C. Prinsip Etika Profesi Kebidanan.....................................................................................3

BAB III.......................................................................................................................................4

A. Kesimpulan.....................................................................................................................4

B. Saran................................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5

LAMPIRAN...............................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan isu utama diberbagai tempat, dimana
sering terjadi karena kurang pemahaman para praktisi pelayanan kebidanan terhadap
etika. Pelayanan kebidanan adalah proses yang menyeluruh sehingga membutuhkan bidan
yang mampu menyatu dengan ibu dan keluarganya. Bidan harus berpartisipasi dalam
memberikan pelayanan kepada ibu sejak konseling pra konsepsi, skrening antenatal,
pelayanan intrapartum, perawatan intensif pada neonatal, dan postpartum serta
mempersiapkan ibu untuk pilihannya meliputi persalinan di rumah, kelahiran seksio
sesaria, dan sebagainya.

Bidan sebagai pemberi pelayanan harus menjamin pelayanan yang profesional dan
akuntibilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan. Bidan sebagai praktisi
pelayanan harus menjaga perkembangan praktik berdasarkan evidence based ( Fakta yang
ada) sehingga berbagai dimensi etik dan bagaimna kedekatan tentang etika merupakan hal
yang penting untuk digali dan dipahami.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian etika profesi kebidanan ?
2. Apa tujuan etika profesi kebidanan ?
3. Apa prinsip etika profesi kebidanan ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian etika profesi kebidanan
2. Untuk mengetahui tujuan etika profesi kebidanan ?
3. Untuk mengetahui prinsip etika profesi kebidanan ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Profesi Kebidanan


Etika ialah suatu cabang ilmu filsafat, didalam literatur dinamakan juga filsafat
moral yaitu suatu sistem prinsip-prinsip tentang moral, tentang baik atau buruk. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa etika adalah disiplin yang mempelajari tentang baik
atau buruk sikap tindakan manusia. Etika sebagai filsafat moral, mencari jawaban untuk
menentukan serta mempertahankan secara rasional teori yang berlaku tentang apa yang
benar atau salah, baik atau buruk, yang secara umum dapat dipakai sebagai perangkat
prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tindakan manusia. Etika profesi menurut keiser
adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap
masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah
teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Sebagai salah satu profesi
dalam bidang kesehatan, bidan memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan
kebidanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak dan
pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana (Permenkes Nomor
1464/Menkes/Per/X/2010). Kebidanan adalah bagian integral dari sistem kesehatan dan
berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, praktik dan kode etik.
Pengertian etika profesi adalah legislasi profesi kebidanan merupakan alat
pengaturan profesi baik secara hukum administrasi/disiplin dan pengaturan moral. Kode
etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa
yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar
professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan
adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
Prosedur tindakan yang dilakukan oleh bidan harus sesuai dengan kewenangan
dalam lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan, dengan memperhatikan
pengaruh-pengaruh sosial, budaya, psikologis, emosional, spiritual, fisik, etika dan kode

2
etik serta hubungan interpersonal dan hak dalam mengambil keputusan dengan prinsip
kemitraan dengan perempuan dan mengutamakan keamanan ibu, janin/bayi dan penolong
serta kepuasan perempuan dan keluarganya.

B. Tujuan Etika Profesi Kebidanan


Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan
manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara
sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan
yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”,
karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok
sosial (profesi) itu sendiri.
Dengan Demikian Tujuan etika dalam profesi kebidanan yaitu:
1. Untuk mengatur dalam menjalankan tugas sesuai profesi bidan
2. Menjadi alat self control dari tindakan yang menyimpang
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat
4. Menjaga dan memelihara kesejahteraan pelayanan kebidanan
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan
6. mempertahankan hubungan baik antara bidan ke klien maupun bidan ke bidan.

C. Prinsip Etika Profesi Kebidanan


1. Menghargai otonomi (Prinsip autonomy)
2. Melakukan tindakan yang benar (Beneficence)
3. Mencegah tindakan yang dapat merugikan (Nonmaleficence)
4. Memperlakukan manusia secara adil (Prinsip Justice)
5. Menjelaskan dengan benar (Prinsip Veracitiy)
6. Menghargai kehidupan manusuia (Avoiding Killing)
7. Menjaga kerahasiaan (Prinsip Videlity)

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bidan merupakan bentuk profesi yang erat kaitannya dengan etika karena lingkup
kegiatan bidan sangat berhubungan erat dengan masyarakat. Karena itu, selain
mempunyai pengetahuan dan keterampilan, agar dapat diterima di masyarakat  bidan juga
harus memiliki etika yang baik sebagai pedoman bersikap/ bertindak dalam memberikan
suatu pelayanan khususnya pelayanan kebidanan.  Agar mempunyai etika yang baik
dalam pendidikannya bidan dididik etika dalam mata kuliah Etika profesi namun
semuanya mata kuliah tidak ada artinya jika peserta didik tidak mempraktekannya dalam
kehidupannya di masyarakat.

      Sikap profesional dalam pelayanan sangat penting untuk menjaminnya keamanan dan
kenyamanan klien. Jabataan profesional bidan berbeda pekerjaan yang menuntut dan
dapat dipenuhi melalui pembiasaan melakukan keterampilan tertentu. Menguasai visi
yang mendasari keterampilannya yang menyangkut wawasan filosofi, pertimbangan
rasional dan memiliki sikap yang positif dalam melaksanakan serta mengembangkan
mutu kerja.

B. Saran

Penulis berap semoga tenaga bidan memahami tentang apa itu etika kebidanan sehingga
dengan mudah menyerap dan membetuk nilai etika kebidanan. Sehingga pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat tidak mengecewakan dan tidak ada pihak yang dirugikan

4
DAFTAR PUSTAKA

Darma rani.2015. Model Ketulusan (Altruistic) Bidan Dalam Memberikan Pelayanan.

Burhan Asmawati. 2019. Buku Ajar Etika Umum. Yogyakarta : Deepublish

Heryani,reni.2011. Buku Ajaran konsep kebidanan.Jakarta.Trans Info Media

Marmi. 2012. Etika Profesi Bidan.yogyakarta : Pustaka Pelajar

Tanjung Rani Darma Sakti. 2015. Model Ketulusan ( altruistic) Bidan Dalam
Memberikan Pelayanan. Jurnal pendidikan dan kepengawasan. Vol 2.

5
LAMPIRAN

6
7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai