1
reproduksi yang mendesak dan kit belum tersedia, Dinas
Kesehatan setempat dapat mengajukan permohonan bantuan
penyediaan kit kesehatan reproduksi kepada Kementerian
Kesehatan yang akan didatangkan dari Copenhagen, Denmark
yang merupakan gudang logistik untuk bantuan kemanusiaan
internasional. Pada saat memesan, rencanakan
pendistribusiannya, yang meliputi kemana akan dikirimkan,
kondisi medan, alat transportasi yang akan digunakan dan gudang
penyimpanan sementara. Kit kesehatan reproduksi hanya dapat
dipesan pada bencana yang berskala besar, dimana sebagian
besar fasilitas pelayanan kesehatan tidak dapat berfungsi.
Perlu dipertimbangkan bahwa pengajuan kebutuhan kit
kesehatan reproduksi dilakukan apabila memang benar-benar
dibutuhkan. Bila masih ada fasilitas pelayanan kesehatan yang
masih berfungsi, disarankan untuk dimanfaatkan secara optimal.
Pemerintah/ Dinas Kesehatan setempat dapat menyediakan kit
kesehatan reproduksi dan bahan habis pakai secara lokal sesuai
pedoman.
Koordinator kesehatan reproduksi harus memastikan
bahwa obat dan alat kesehatan tersedia dan terintegrasi ke dalam
sistem pelayanan yang sudah ada. Selain itu, Koordinator
kesehatan reproduksi harus melakukan pengenalan singkat
tentang isi dan cara penggunaan kit kesehatan reproduksi serta
memastikan kit tersebut digunakan.
2
Kit kesehatan reproduksi terdiri dari tiga blok,
masing-masing blok ditujukan bagi tingkat pelayanan
kesehatan yang berbeda:
a. Blok 1: Tingkat masyarakat dan pelayanan
kesehatan dasar untuk 10.000 orang/ 3 bulan.
1 Blok 1 terdiri dari 6 kit (kit 0 sampai 5).
Perlengkapan ini ditujukan untuk memberikan
pelayanan kesehatan reproduksi di tingkat
masyarakat dan perawatan kesehatan dasar.
Kit ini berisi obat-obatan dan bahan habis
pakai. Kit 1, 2 dan 3 terdiri dari dua bagian, A
dan B, yang dapat dipesan secara terpisah
b. Blok 2: Tingkat pelayanan kesehatan dasar
dan rumah sakit rujukan untuk 30.000 orang/3
bulan.
Blok 2 terdiri dari 5 kit (kit 6 sampai 10)
yang berisi bahan habis pakai dan bahan yang
dapat digunakan kembali. Perlengkapan ini
ditujukan untuk memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi pada tingkat puskesmas
atau rumah sakit
c. Blok 3: Tingkat rumah sakit rujukan
untuk150.000 orang/3 bulan.
Blok 3 terdiri dari 2 kit (kit 11 dan 12)
yang berisi bahan habis pakai dan
perlengkapan yang dapat digunakan kembali
untuk memberikan pelayanan PONEK pada
tingkat rujukan (bedah caesar). Kit 11 terdiri
dari dua bagian, A dan B, yang dapat dipesan
secara terpisah
Kit Kesehatan Reproduksi
3
Blok 1
Blok 2
Kit 6 Persalina (fasilitas kesehatan ) Coklat
4
Kit 7 AKDR (alat kontrasepsi Hitam
dalam rahim )
Kit 8 Penanggulangan komplikasi Kuning
keguguran dan aborsi
Kit Kesehatan Reproduksi
Kit 9 Menjahit sobekan (leher rahim Ungu
dan vagina ) dan pemeriksaan
vagina
Kit 10 Persalinan dengan vakum Abu-abu
(manual)
Blok 3
Kit 11 Tingkat rujukan Hijau
Bagian A : peralatan fluoresensi
Bagian B :obat-obatan dan
bahan habis pakai
5
dibulatkan dan sisa obat dan bahan habis pakai bisa
digunakan untuk waktu lebih dari 3 bulan
Apabila masa tanggap darurat krisis kesehatan
telah lewat dan masih terdapat sisa alat, obat dan bahan
habis pakai dari kit kesehatan reproduksi maka harus
diserahkan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk
diatur pemanfaatannya sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
3. Alat dan sarana penunjang lainnya:
a. Tenda kesehatan reproduksi yang dirancang
khusus dengan sekat untuk pemeriksaan
kehamilan, pelayanan KB, pertolongan
persalinan dan pelayanan lain yang memerlukan
privasi bagi pasiennya\
b. Buku KIA
c. Generator