Anda di halaman 1dari 12

Hitung Kebutuhan KIT Kesehatan

Reproduksi dalam Situasi Darurat


Bencana
Untuk melaksanakan PPAM kesehatan reproduksi yaitu dalam
memberikan pelayanan klinis bagi penyintas perkosaan, mengurangi
penularan HIV serta mencegah meningkatnya kesakitan dan kematian ibu
dan neonatal, telah dirancang paket-paket yang berisi obat dan alat
kesehatan yang dibutuhkan yang disebut Kit Kesehatan Reproduksi (Kit
RH). Kit kesehatan reproduksi dikemas dan diberi nomor sesuai dengan
jenis tindakan yang akan dilakukan. Alat, obat dan bahan habis pakai
tersedia lengkap di tiap kemasan.
• Kit kesehatan reproduksi dirancang untuk digunakan dalam jangka
waktu tiga bulan untuk jumlah penduduk tertentu. Kebutuhan kit
tergantung pada jumlah pengungsi, dan jenis pelayanan yang akan
diberikan dan perkiraan lamanya waktu mengungsi. Pendistribusian
kit kesehatan reproduksi harus diikuti dengan penjelasan kepada
penerima tentang isi kit, cara menyimpan dan penggunaannya.
• Harus diingat bahwa kit kesehatan reproduksi terdiri dari alat dan
obat yang sama dengan yang tersedia di fasilitas pelayanan
kesehatan. Perbedaannya adalah alat dan obat tersebut sudah
dikemas sehingga memudahkan petugas kesehatan dalam
memberikan pelayanan pada situasi bencana.
Apabila terjadi bencana berskala besar dimana dibutuhkan peralatan dan
obat untuk pelayanan kesehatan reproduksi yang mendesak dan kit belum
tersedia, Dinas Kesehatan setempat dapat mengajukan permohonan
bantuan penyediaan kit kesehatan reproduksi kepada Kementerian KESPRO
yang akan didatangkan dari Copenhagen, Denmark yang merupakan gudang
logistik untuk bantuan kemanusiaan internasional.

Pada saat memesan, rencanakan pendistribusiannya, yang meliputi kemana


akan dikirimkan, kondisi medan, alat transportasi yang akan digunakan dan
gudang penyimpanan sementara. Kit kesehatan reproduksi hanya dapat
dipesan pada bencana yang berskala besar, dimana sebagian besar fasilitas
pelayanan kesehatan tidak dapat berfungsi. Perlu dipertimbangkan bahwa
pengajuan kebutuhan kit kesehatan reproduksi dilakukan apabila memang
benar-benar dibutuhkan.
Kit kesehatan reproduksi dikemas dan diberi nomor sesuai dengan jenis
tindakan yang akan dilakukan. Alat, obat dan bahan habis pakai tersedia
lengkap di tiap kemasan. Sebagai contoh: Kit nomor 2 untuk
pertolongan persalinan bersih, termasuk apabila persalinan terjadi pada
situasi tidak dapat ditolong oleh tenaga kesehatan. Kit nomor 12 untuk
transfusi darah. Kit nomor 4 untuk kontrasepsi oral dan injeksi dan lain
sebagainya. Penomoran ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan
dan penggunaannya pada situasi krisis kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai