DANANG ARIA PRAKOSO / 101811133124 / IKM 5B

SITUASI
20.000 orang mengungsi karena gempa bumi dan banjir ke daerah pergunungan. Mereka
tinggal di tenda-tenda yang di buat secara darurat. Sekitar 1000 pengungsi lagi diperkirakan
akan datang.
- Jumlah pusat pelayanan kesehatan yang ada di daerah tersebut sedikit sekali
- Ada RS di kota terdekat dengan jarak 20 km
- Perempuan mengambil air dari sungai dekat tenda darurat
- Memasak menggunakan kayu bakar yg diambil dari jarak 1 km
- Ada laporan terjadi kekerasan dan ancaman.

RESPON
Kebutuhan yang segera diperlukan oleh pengungsi tersebut?
1. Posko Kesehatan darurat
Melayani penyintas bencana yang menyebabkan beberapa kasus trauma maupun medis.
SDM Posko dapat dimobilisasi dari Faskes terdekat, jika memungkinkan bisa melalui
organisasi relawan/keprofesian yang hadir dengan pemantauan dinkes setempat.
2. Tim Assasement Tanggap Darurat Bencana (TDB)
Untuk melihat potensi untuk persebaran letak persebaran tenda pengungsian, posko,
jalur mobilisasi, penampungan air, penyimpanan logistik, Dapur Umum dan lainnya.
Assasement harus dilakukan agar terdapat pemetaan wilayah TDB maupun sistem agar
berjalan kedepannya secara koordinatif.
3. Kit Individu
a. Kit Higiene Warna Biru untuk Wanita Usia Subur (WUS)
b. Dengan perhitungan estimasi 25% dari total pengungsi, yakni : 25% x 21000 =
5250 Kit
c. Kit Ibu Hamil Warna Hijau untuk ibu hamil trimester III
d. Dengan perhitungan estimasi 4% dari total pengungsi selama 1 tahun, yakni : 4% x
21000 = 840 kit
 e. Kit Ibu Bersalin Warna Oranye untuk ibu paska bersalin/nifas
f. Kit bayi bayi baru lahir Warna Merah untuk bayi baru lahir sampai usia 3 bulan
4. Tenda kesehatan reproduksi
a. Dirancang khusus dengan sultassekat untuk pemeriksaan kehamilan
b. Pelayanan KB
c. Pertolongan persalinan
d. koni korban kekerasan
e. Serta pelayanan lain yang memerlukan privasi bagi pasiennya
5. Dapur Umum
Dapur umum dibangun sementara menggunakan tempat yang ada namun bisa dilakukan
dengan memobilisasi Truk Dapur Umum jika akses memungkinkan. Cakupan dapur
Umum harus dihitung maksimal untuk 500 penyintas/Dapur Umum agar tidak
kewalahan. Hal ini dilakukan agar penyintas tidak perlu mengambil kayu bakar lagi
6. Tenda Kelompok Rentan
Untuk perempuan yang menjadi kepala keluarga dan anak yang terpisah dari keluarga
dikumpulkan di dalam satu tenda)
7. MCK pria dan wanita dipisah
8. Sektor Keamanan

Intervensi kespro apa yang harus diimplementasikan menurut anda berdasarkan

prioritas?

1. Pelaksanaan RHA yang menggunakan form B1. Dan koordinator perlu melakukan
penilaian terhadao kondisi tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, ketersediaan
alat dan obat, berfungsinya sistem rujukan, ketersediaan pelayanan maupun kondisi
kelompok rentan sasaran kesehatan reproduksi di pengungsian.
2. Sektor Keamanan
Ada penjagaan di jalan menuju pengambilan air (sungai) dan tempat mengambil kayu
bakar
3. Tempat pengungsian yang berbasis Family Oriented
 Tempat pengungsian dipetakan menjadi per keluarga dengan cakupan 3x4m untuk
maksimal 5 orang dalam 1 KK. Dibuat dengan penyekatan sederhana dengan Triplek /
lapisan kayu yang ada maupun terpal.
4. Pembagian Kit Tambahan
a. Kit Individu berisi barang kebutuhan pribadi sesuai sasaran kesehatan reproduksi
yang dikemas ke dalam kantong/tas dengan warna tertentu yaitu ibu hamil (kit
warna hijau), ibu pasca persalinan (kit warna oranye), bayi baru lahir (kit warna
merah), dan kit higiene untuk WUS (kit warna biru) yang diberikan sesegera
mungkin pada awal situasi bencana.
b. Kit Persalinan di Lapangan berisi paket obat, alat, dan bahan habis pakai untuk
pertolongan persalinan yang didistribusikan kepada bidan yang bertugas di lokasi
pengungsian.
c. Kit Kesehatan Reproduksi berisi obat, alat, dan bahan habis pakai yang telah
dikemas dan diberi nomor warna sesuai dengan jenis tindakan medis untuk
memudahkan pemberian pelayanan.