OLEH:
1.1 Definisi
1.2 Tujuan
Menurut buku Maternal dan Neonatal, (Saifudin Abdul Bari, 2002:67), tujuan
Ante Natal Care (ANC) adalah:
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan
bayi.
3. Mengenali secara diri adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan
pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbuh kembang secara normal
Kunjungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga profesional
untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang
ditetapkan. Istilah kunjungan disini tidak hanya mengandung arti bahwa ibu hamil
yang berkunjung ke fasilitas pelayanan, tetapi adalah setiap kontak tenaga kesehatan
baik diposyandu, pondok bersalin desa, kunjungan rumah dengan ibu hamil tidak
memberikan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai dengan standar dapat dianggap
sebagai kunjungan ibu hamil (Depkes RI, 2001:31).
4. K4 (Kunjungan 4)
Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan kecuali jika
ditemukan kelainan / faktor risiko yang memerlukan penatalaksanaan medik lain,
pemeriksaan harus lebih sering dan intensif. K4 adalah kontak ibu hamil dengan
tenaga kesehatan yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal
Care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan dengan syarat:
Pelayanan Ante Natal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada ibu selama kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan Ante Natal Care
(ANC), selengkapnya mencakup banyak hal yang meliputi anamnesis, pemeriksaan
fisik baik umum dan kebidanan, pemeriksaan laboratorium atas indikasi serta
intervensi dasar dan khusus sesuai dengan resiko yang ada. Namun dalam penerapan
operasionalnya dikenal standar minimal ”7T” untuk pelayanan Ante Natal Care
(ANC) yang terdiri atas:
Lama
Antig Interval (selang waktu %
en minimal) Perlindungan Perlindungan
Pada kunjungan antenatal
TT 1 - -
pertama
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 99
tahun/seumur
Keterangan : apabila dalam waktu tiga (3) tahun WUS tersebut melahirkan maka
bayi yang dilahirkan akan terlindungi dari tetanus neonatorum
1. Pengetahuan
2. Ekonomi
3. Sosial Budaya
4. Geografis
Trimester 2
a. Resiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh yang berhubungan dengan perepsi
perubahan biofisik, respon, orang lain.
b. Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus.
c. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kemajuan alamiah dari
kehamilan.
d. Resiko tinggi cidera terhadap janin yang berhubungan dengan masalah kesehatan
ibu, pemajanan pada teratogen / agen infeksi.
e. Resiko tinggi terhadap dekompensasi curah jantung yang berhubungan dengan
peningkatan kebutuhan sirkulasi, perubahan pre load (penurunan aliran balik vena),
hipertrofi ventrikel.
f. Resiko tinggi terhadap kelebihan volume cairan berhubungan dengan perubahan
mekanisme regulator, retensi natrium / air.
g. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan pada mekanika tubuh, efek – efek
hormon, ketidakseimbangan elektrolit.
h. Resiko tinggi terhadap koping individual berhubungan dengan krisis situasi dan
maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis.
i. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan konflik mengenai perubahan hasrat
seksual dan harapan, takut akan cedera fisik
Trimester 3
Dx
Keperaw Tujuan Intervensi Rasional
ata
n
Gangguan Tujuan: nutrisi 1. Berikan makan 1. Makanan hangat
Nutrisi terpenuhi dalam keadaan dapat
Criteria Hasil: hangat meningkatkan
b/d 2. Berikan klien nafsu makan
- Melapork
morning makan dalam porsi 2. Meningkatkan
an
sickness, kecil tapi sering intake makanan
peningkat
nausea, 3. Berikan informasi 3. Pengetahuan
an nafsu
vomiting yang akurat tentang yang adekuat
makan
pentingnya nutrisi dapat
- Mempertahank
4. Motivasi klien meningkatkan
an masukan
untuk kepatuhan
adekuat
menghabiskan klien terhadap
- Menyatakan
makanannya intervensi
pemahaman
4. Dukungan dari
kebutuhan
orang
nutrisi
lain akan membuat
5. Timbang berat klien merasa
badan setiap hari dihargai
6. Pertahankan
5. Mengetahui
kebersihan
perkembang
mulut yang baik
an kondisi
sebelum dan
klien
sesudah makan
6. Meningkatkan
7. Hindarkan klien
kesejahteraan
dari rangsangan
klien sehingga
yang membuat klien
nafsu makan
mual dan muntah
meningkat
8. Kolaborasi
7. Mencegah
dengan dokter
kekurangan
untuk pemberian
nutrisi lebih parah
multivitamin
8. Meningkatkan
penambah
nafsu makan
nafsu
makan
kehamilan
atau mungkin sudah
ada sebelumnya.
Tujuan: 1. Jelaskan setiap 1. Untuk
prosedur yang
Perubahan Pasien atau meminimalkan
akan dilakukan
keluarga kekhawatiran
2. Bantu keluarga
proses menunjukkan
keluarga pengetahuan merencanakan
yang tidak perlu
b/d tentang masa depan
2. Untuk
3. Hindari untuk
respon kehamilan meningkatkan
menjelaskan hal-
keluarga kemandirian ibu
Criteria hal yang tidak
3. Untuk mencegah
sesuai dengan
bertambahnya rasa
Hasil: kenyataan
khawatiran
terhadap Kekhawatiran yang ada
keluarga
diagnosis keluarga berkurang
kehamilan
Trimester II
Dx
Kepera Tujuan Intervensi Rasion
wa al
t
a
n
Ketidake Tujuan: pola nafas Intervensi : 1. Menentukan luas atau
fe ktifan kembali normal beratnya masalah,
1. Kaji status
pola Kriteria Hasil : yang terjadi pada kira
pernafasan (misal :
pernafas 1. Klien – kira 60% klien
sesak nafas pada
an b/d melaporkan pranatal. Meskipun
pengerahan tenaga,
pergeser penurunan kapasitas vital
kelelahan).
an frekuensi meningkat, fungsi
2. Dapatkan riwayat
diafragm atau beratnya pernafasan diubah
dan pantau masalah
a karena keluhan. saat kemampuan
medis yang terjadi
pembesa 2. Klien diafragma untuk
atau ada
ra n mendemonstr turun pada inspirasi
sebelumnya
uterus. asi kan berkurang oleh
(misalnya
perilaku yang pembesaran uterus.
alergi, einitis, asma,
mengoptimalk 2. Masalah lain dapat
masalah
an terus mengubnah
sinus,tuberkulosis).
pola
Kaji kadar
pernafasan
hemoglobin
dan hematokrit.
dan
Tekankan
pentingnya
masukan vitamin
atau fero sulfat
pranatal setiap hari
(kecuali pada klien
dengan anemia sel
sabit).
mendeteksi terjadinya
hiperglikemia, dapat
memerlukan tindakan
dengan insulin dan /
atau diet menurut
American Diabetes
Association.
1.
Trimester III
Diagnosa
keperaw Tujuan Intervensi Rasion
ata al
n
Ketidakn Setelah 1. Kaji secara terus- 1. Data dasar terbaru untuk
ya manan menerus merencanakan
berhubun diberikan asuhan ketidaknyamanan perawatan
ga n keperawatan, klien dan metoda 2. Penurunan
klien merasa untuk kapasitas pernapasan
dengan nyaman. mengatasinya saat uterus menekan
perubaha Kriteria hasil yang 2. Kaji diafragma,
n fisik diharapkan : satatus mengakibatkan dispnea
pengaruh 1. Melakukan pernapasan klien 3. Lordosis dan
hormonal aktivitas 3. Perhatikan regangan otot
perawatan adanya keluhan disebabkan oleh
diri dengan ketegangan pengaruh
tepat untuk pada punggung hormon (relaksin,
mengurangi dan progesteron) pada
ketidaknyam perubahan sambungan pelvis
an an. cara dan perpindahan
2. Melaporkan jalan. pusat gravitasisesuai
ketidaknyam dengan
an an Anjurkan perbesaranuterus.
dapat penggunaan Intervensi
diminimalka sepatu hak multipel biasanya
n/ dikontrol rendah, latihan membantu untuk
3. Mencari pelvicrock, menghilangkan
girdle ketidaknyamanan
maternitas, 4. Menurunkan
penggunaan
ketidaknyamanan
kompres
panas,
pertolongan sentuhan berkenaan
medis terapeutik atau dengan
stimulasi saraf perubahan kadar
dengan tepat elektrikal kalsium/
transkutan ketidakseimbangan
kalsium-fosfor atau
dengan tepat karena tekanan dari
4. Perhatikan pembesaran uterus pada
adanya kram saraf yang
pada kaki. mensuplai
Anjurkan klien ekstremitas
untuk meluruskan bawah
kaki 5. Kontraksi ini
dan dapat menciptakan
mengangkat ketidaknyamanan
telapak pada multigrafida pada
trimester kedua.
kaki Primigrafida biasanya
bagian tidak mengalami
dalam ketidaknyamanan
keposisi ini sampai trimester
dorsofleksi, akhir
menurunkan 6. Pembesaran
masukan uterus trimester
susu, ketiga menurunkan
sering kapasitas kandung
kemih,
mengganti posisi, mengakibatkan sering
berkemih
dan 7. Peningkatan pemindahan
menghindari posisi uterus
berdiri/ duduk memperberat masalah
lama eliminasi
5. Kaji 8. Masalah sering terjadi
adanya/ frekuensi pada trimester kedua dan
kontraksi braxton dapat berlanjut,
Hick. khususnya bila
Berikan diet tidak
informasi dimodifikasi.
mengenai 9. Saat kadar estrogen
fisiologi aktifitas tinggi, sekresi kelenjar
uterus servikal
6. Perhatikan menghasilkan media
keluhan aktifitas asam
BAK dan
tekanan
pada kandung
kemih
7. Kaji
adanya
konstipasi
dan
hemoroid yang
8. Kaji adanya
mendorong proliferasi
pirosis (nyeri ulu
organisme.
hati). Tinjau
10. Penambahan produk
pembatasan diet
susu bila intoleransi
9. Perhatikan
dapat menjadi masalah.
adanya leukorea
Jeli dapat menurunkan
dan pruritus.
kadar fosfor dan
Anjurkan klien
memperbaiki ketidak
untuk sering
mandi,
seimbangan kalsium-
menggunakan
fosfor
celana
dalam
katun,
pakaian
longgar
dan menghindari
duduk untuk
waktu yang lama
10. Berikan
suplemen
kalsium
dengan tepat.
Anjurkan
penggunaan
jel aluminium
hidroksida
sesuai
kebutuhan
untuk
mendapatka
n informasi
tentang
perawatan
bayi
3. Mengungkap
k an
kesiapan
untuk
persalinan/
kelahiran
dan
bayi
tubuh
dan harapan
peran.
menyeles diharapkan: 2. Diskusikan sifat berhubungan
aik an atau frekuensi
1. Mendiskusik
mimpi-mimpi dengan pengalaman
an reaksi-
tugas 3. Evaluasi adaptasi melahirkan,
reaksi
kehamila fisiologis klien/ kemungkinan
terhadap
n/ pasangan abnormalitas bayi baru
perubahan
kelahiran terhadap lahir, perubahan peran
citra tubuh
anak kehamilan yang berat
dan impian-
4. Berikan 3. Tugas normal pada
impian
informasi kepada trimester ketiga berfokus
2. Mencari
pasangan pada persiapan menjadi
model peran
mengenai ibu/ ayah.
positif dalam
kenormalan 4. Memikirkan diri terus-
persiapan
introspeksi, menerus
untuk
perubahan dapat membingungkan,
menjadi
alam perasaan, tetapi hal ini
orangtua
dan rasa takut. memungkinkan klien
3. Mengungkap
5. Berikan/ tinjau untuk menilai,
k an
ulang informasi beradaptasi,
perasaan
tentang dan meningkatkan
percaya
perubahan fisik kekuatan dari dalam diri
diri
normal pada yang diperlukan
mengenal
trimester ketiga. untuk melahirkan anak,
peran baru.
menjadi orang tua, dan
perubahan peran.
Mimpi/ rasa takut
terhadap persalinan
adalah normal.
5. Pendidikan/ komunikasi
tentang
bagaimana perubahan
tubuh normal dapat
mempengaruhi secara
positif sikap dan
persepsi
yang
memudahkan
pemahaman dan
apresiasi terhadap
kehamilan pada
kedua
anggota pasangan.
Resiko Setelah 1. Periksa/ evaluasi 1. Situasi potensial risiko
tinggi faktor-faktor tinggi sering menjadi
cedera diberikan asuhan risiko yang masalah dan
berhubun keperawatan, ada memerlukan intervensi
ga n pasien sebelumnya/ segera, bila kebutuhan
baru, sirkulasi dan metabolik
dengan diharapkan tidak nadi, dan paling besar.
hipertensi bunyi 2. Infeksi vagina yang
, infeksi, mengalami jantung. tidak dapat diobati,
pengguna cedera. Periksa menciptakan
an Kriteria hasil yang tanda-tanda ketidaknyamanan berat
/ diharapkan: hipertensi pada klien, dan risiko
penyalahg 1. Mengungkap akibat terhadap janin.
u naan k an kehamilan 3. Mendeteksi
pemahaman 2. Dapatkan kultur anemia dengan
zat, tentang vagina. hipoksemia/ anoksia
perubaha faktor- faktor Kaji potensial pada klien dan
n sistem risiko terhadap janin
imun, individu infeksi 4. Riwayat
profil yang positif meningkatkan
dan
darah potensial kemungkinan
abnormal, 2. Bebas masalah serupa pada
penyakit
hipoksia dari kehamilan berikutnya
hubungan
jaringan, komplikasi 5. Penggunaan/
seksual
ketuban penyalahgunaan
3. Dapatkan Hb dan
pecah zat membuat klien
Ht pada gestasi
dini. berisiko terhadap
minggu ke 28.
persalinan prematur dan
Pastikan klien
janin sulit dilahirkan
mentaati asupan
6. Adanya
zat besi dan
kedaruratan obstetrik,
vitamin pranatal
dengan reduksi pada
setiap hari.
volume cairan dan
4. Berikan
penurunan
informasi tentang
kapasitas vaskular
tanda-tanda
diseminata
awitan persalinan
; tinjau
ulang
riwayat
KPD/ persalinan
paterm
5. Tentukan
penggunaan
alkohol/
obat- obatan lain
6. Kaji
terhadap
perdarahan
vagina
dan tanda-tanda
koagulasi intra
vaskulardisemina
ta
..
dan
penghilangan
natrium dari
diet
6.Tes urin midstream
untuk
memeriksa albumin
Perubaha Setelah 1. Mulai pengkajian 1. Penurunan minat
n pola seksual, pada aktivitas/
seksual diberikan asuhan cari koitus seksual sering
berhubun keperawatan, perubahan terjadi pada
ga n diharapkan trimester ketiga,
pasien pada karena perubahan/
dengan dapat ketidaknyamanan
trimester pertama
perubaha fisiologis
dan kedua
n hasrat memahami 2. Kemampuan
2. Kaji
seksual, perubahan pasangan untuk
persepsi pasangan
ketidakny pola mengidentifikasikan/
terhadap hubungan
a manan, seksualitas. mengungkapkan/
seksual
atau Kriteria hasil yang menerima
3. Anjurkan
merasa diharapkan: perubahanseksual
pasangan untuk
takut 1. Mendisku pada trimester
berdiskusi, tentang
si kan pertama dapat
perasaan dan
masalah mempengaruhi
masalah
yang hubungan dan
yang berhubungan
berhubun kemampuan mereka
dengan dengan
ga n untuk mendukung
perubahan pola
dengan satu sama lain
seksual. Berikan
isu-isu secara emosional
informasi
seksual 3. Komunikasi
tentang kenormalan
pada antar pasangan adalah
perubahan.
trimester penting untuk
4. Berikan
ketiga pemecahan masalah
informasi tentang
2. Mengeks yang konstruksif.
metoda-
pre sikan 4. Kebutuhan seksual dapat
metoda
kepuasan dipenuhi
bersama melalui masturbasi,
alternatif
dengan kemesraan, membelai,
dengan untuk dan sebagainya
hubungan mencapai bila secara
seksual kepuasan bersamaan
seksual
dalam
pemenuhan
kebutuhan
keintiman/
kedekatan
5. Anjurkan
pilihan
posisi untuk
koitus
selain dari posisi diinginkan atau dapat
pria diatas diterima.
6. Diskusikan 5. Pembesaran abdomen
pentingnya klien
tidak meniup memerlukan perubahan
udara ke posisi untuk
dalam vagina kenyamanan
7. Anjurkan dan keamanan
klien/ 6. Kematian ibu karena
embolisme udara telah
pasangan
dijumpai
7. Kesalahan pengertian
untuk
dan rasa takut bahwa
mengungkapkan
koitus dapat
rasa takut yang
mengakibatkan cedera
dapat menurunkan
janin, infeksi, dan
hasrat untuk koitus
timbulnya persalinan
8. Instruksikan klien
dapat juga
untuk
mempengaruhi hasrat
mendiskusikan
seksual.
keamanan koitus
8. Instruksi khusus
dalam minggu ke
mungkin ditemukan bila
6- ke 8 akhir
terdapat riwayat
dengnan
komplikasi atau bila
pemberiperawatan
komplikasi
ny a.
diantisipasi.
klien berisiko
terkena
sepsis
Resiko Setelah 1. Kaji 1. Keterlibatan pada kelas
tinggi persiapan kelahiran bayi dan
koping diberikan asuhan persalinan, keahlian tentang
individu/ keperawatan, kelahiran, peralatan dan bahan
keluarga diharapkan dan dalam
tidak klien kedatangan perawatan
efektif mendapatkan dapat
berhubun kopign bayi baru lahir menunjukkan kesiapan
ga n 2. Tentukan secara
individu yang persepsi klien/
dengan efektif. pasangan psikologis.
krisis Kriteria hasil yang terhadap janin Kurangnya persiapan
situasi/ diharapkan: sebagai kesatuan dapat didasarkan pada
maturasi, 1. Mendiskusik yang terpisah keyakinan budaya, atau
kerentana an reaksi 3. Tentukan dapat menandkan
n pribadi, emosion bagaimana masalah keuangan atau
persepsi pada manusia psikologis
tidak trimester tiga mengetahui 2. Persepsi ini menandakan
realistis, 2. Menyiapkan kehamilan pelengkapan tugas-tugas
metoda kelahiran saat psikologis dari
koping bayi, sesuai persalinan kehamilan
yang tidak dengan
adekuat, keyakinan dan kelahiran 3. Seorang dengan tingkat
sistem budaya mendekat ketergantungan
pendukun melalui 4. Perhatikan yang tinggi dapat
g yang pendidikan/ kehilangan mengalami kesulitan
tidak keahlian dari kehamilan memenuhi peningkatan
ada/ 3. Mengidentifi sebelumnya, kebutuhan
k asi faktor-faktor ketergantunagnm klien
tidak model genetik, sehingga
adekuat peran atau dapat menciptakan
riwayat lahir konflik. Selain itu,
yang tepat mati, dan koping negatif
4. Menggamba dimanifestasikan sebagai
rk an diskusikan akibat
karakteristi makna kurangnya persiapan
k kejadian persalinan dan atau pada
kepribadian tersebut bayi baru lahir.
tentang 4. Pasangan risiko tinggi
janin kepada
mungkin lebih memilih
pasien/klien
5. Evaluasi sistem
pendukung yang
tesedia pada
klien/
pasangan.
untuk tidak membuat
persiapan dengan baik
sebagai cara
perlindungan bagi
mereka sendiri dari
kemungkinan kehilangn/
cedera apabila janin
tidak hidup
5. Ketersediaan keluarga
dan teman dapat
membantu klien/
pasangan untuk
mengatasi tugas-tugas
yang datang karena
persalinan dan kelahiran.
6. Riwayat KB
Jenis kontrasepsi : Tidak ada
Efek samping :-
Lama perkawinan :-
Alasan di stop :-
7. Riwayat Ginekologi
Tumor :-
Penyakit kelamin : -
8. Riwayat kesehatan yang lalu
-Penyakit yang sudah diderita: DM : (-) TBC : (-)
Jantung : (-) Epilepsi : (-)
Asma : (-) Hepatitis : (-)
-Riwayat gemelli dari keluarga ibu/suami : (-)
3.1.3 Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : GCS 15
(E4V5M6)
Suhu : 36,5 ⁰C
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 62x/mnt
Pernapasan : 24x/mnt
TB : 160 cm
BB saat ini : 65 kg
BB sebelum : 60 kg
hamil
2. Pemeriksaan sistematik
Kepala : -Rambut : Hitam, Bersih
-Muka : Simetris, Bersih, lesi (-), nyeri tekan
(-), pucat (-), oedema (-)
-Mata : Sklera putih
-Hidung : Simetris, lesi (-), nyeri tekan (-),
oedema (-)
-Telinga : Simetris, kotor
-Mulut : Simetris, lesi (-)
Leher : -Kelenjar Thyroid : Tidak terjadi pembesaran
kelenjar tiroid
-Kelenjar getah bening: Tidak terjadi pembesaran
kelenjar getah bening
Payudara : -Mamae : Simetris
-Areola : Menghitam, Bersih
-Putting : Menonjol
3. Pemeriksaan khusus
obstetric Abdomen
a. Palpasi
Leopold I : TFU 16 cm
Leopold II : Tidak dilakukan pemeriksaan
Leopold III : Tidak dilakukan pemeriksaan
Leopold IV : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Auskultasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Data penunjang/laboratorium
- Darah : Hb : 10 gr %
Golongan Darah :
- Urine : Protein : Negatif (-)
Reduksi : Negatif (-)
- USG
3.1.4 A. Persepsi dan Harapan Klien Sehubungan Dengan Kehamilan
1. Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan kehidupan sehari-hari bila
ya bagaimana?
Tidak
2. Harapan apa yang ibu inginkan selama masa kehamilan?
Melahirkan selamat, ibu sehat, dan bayi lahir tanpa cacat
3. Ibu tinggal dengan siapa?
Suami
4. Siapa yang terpenting bagi ibu?
Orang tua, keluarga, suami dan anak
5. Dengan kunjungan ibu ke klinik dampak apa yang terjadi bagi keluarga?
Tidak mau
6. Apakah suami atau orang terdekat mau menemani ke klinik?
Mau
7. Rencana melahirkan dimana?
Di klinik bidan
8. Apakah ibu merencanakan untuk menyusui bayinya?
Ya
9. Apakah ibu sudah di imunisasi? Sudah
- Kapan : Beberapa tahun yang lalu
- Apa jenisnya : Imunisasi TT
10. Apakah ibu memelihara kucing? Tidak
B. Kebutuhan Dasar Khusus
1. Ketidaknyamanan
a) Apakah terjadi gangguan kenyamanan sejak terjadi kehamilan?
Pasien mengatakan tidak pernah terjadi gangguan kenyamanan
sejak terjadi kehamilan
b) Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan rasa
tidak nyaman tersebut? -
2. Istirahat tidur
a) Adakah gangguan istirahat tidur selama kehamilan? Tidak ada
b) Apakah ada gangguan untuk tidur? Tidak ada
c) Apakah ibu tidur siang? Ya
3. Hygiene pre natal
a) Jelaskan cara mandi : 2x sehari pagi dan sore
b) Jelaskan cara menggosok gigi : 2x sehari saat mandi
c) Bagaimana ibu merawat kulit : Selalu menggunakan jaket saat
keluar
4. Keselamatan
a) Pergerakan : Baik
b) Penglihatan : Baik
c) Pendengaran : Baik
5. Cairan
a) Apakah ada perubahan jumlah cairan yang di minum selama
kehamilan? Tidak
b) Minuman apa yang disukai? Jus
c) Minuman apa yang tidak disukai? Kopi
6. Nutrisi
a) Gigi dan Mulut
- Bagaimana keadaan gigi ibu? Baik
- Apakah ibu menggunakan gigi palsu? Tidak
Tidak
b) Nafsu makan
- Apakah kehamilan ini mempengaruhi cara makan
ibu? Tidak
- Apa makanan utama ibu?
Nasi + Lauk +Pauk
- Apakah ibu mempunyai makanan pantangan?
Tidak
- Apakah ibu pernah diet?
Tidak
7. Eliminasi
a) Apakah ada masalah BAB dan BAK dalam kehamilan ini?
Tidak ada masalah
b) Berapa kali BAB dan BAK sehari?
BAB : 2 x sehari, BAK : 5 x sehari
c) Apakah ibu pernah menggunakan pencahar/klisma dalam masalah
BAB?
Tidak Pernah
8. Oksigen
Apakah ibu mengalami gangguan pernafasan selama kehamilan ini?
Tidak
9. Seksual
Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai istri? Tidak
ANALISA DATA
Tujuan
D dan Perencanaan Rasion
x Kriteria al
Hasil
Ny Setelah 1. Informasikan 1. untuk mengetahui keadaan ibu
M.S diberikan K/U ibu dan dan janin
umur 3 asuhan janin kepada ibu 2. untuk menjaga stamina ibu
Tahun keperawata dan keluarga pada saat trimester 1
G5P4A
n, 2. anjurkan ibu 3. untuk memeberikan
0
dengan
diharapkan agar memenuhi kenyamanan terhadap ibu
usia pasien nutrisi 4. untuk menjaga keseimbangan
kehami 3. anjurkan ibu aktifitas ibu
lan 14 dapat untuk 5. untuk menjaga kondisi janin
mingg menjaga melakukan 6. untuk menambah pengetahuan
u kesehatan personal hygiene ibu tentang bahaya kehamilan
mengal dan 4. anjurkan ibu 7. untuk memeriksakan kondisi
ami istirahat untuk istirahat janin
pendar dengan yang cukup/
ahan baik bedrest total.
Kriteria 5. anjurkan ibu
hasil yang untuk menjaga
diharapkan mobilisasi.
: 6. anjurkan ibu
1. Janin untuk
dapat mengetahui
bertaha tanda bahaya
ndengan kehamilan dan
baik dan persalinan
Normal 7. menganjurkan
kepada ibu untuk
kunjungan ulang
3.4 CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Hari/
D Tangg Implementasi Evaluasi
x
al/Waktu
1. menganjurkan K/U ibu dan
janin kepada ibu dan
keluarga dalam keadaan
baik
TD : 100/70 mmhg
HR : 62x/i
RR : 24x/i
T : 36,5 C
TFU : 16 cm S : Ny. M.S
2. Menganjurkan ibu untuk sudah
memenuhi nutrisinya mengerti dan
Ny M.S 3. menganjurkan ibu untuk mau
umur 44 Sabtu, personal hygiene melakukan
Tahun 28 4. menganjurkan ibu untuk asuhan yang
G5P4A0 Oktobe istirahat yang cukup sudah di
dengan
r 2022 5. menganjurkan ibu untuk berikan
usia
melakukan mobilisasi yang
kehamilan
14 minggu baik dan benar serta O : TTV
mengalami mobilisasi yang cukup TD : 100/70
pendaraha 6. menganjurkan untuk ibu mmhg
n agar ibu mengetahui tanda HR : 62x/i
dan bahaya pada RR : 24x/i
kehamilan T : 36,5 C
7. menganjurkan ibu untuk
TFU : 31 TFU : 16 cm
melakukan kunjungan
ulang A : Masalah
belum teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan