Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 5

1. Diska Nabillah R.S (1911102415111)


2. Dinda Putri Lestari (1911102415068)
3. Andi Aprianto (1911102415 022)
4. Jundy Eko Wahyudi (1911102415139)
5. Parida Aprina (1911102415041)
6. Muhammad Nanda H (1811102415079)
7. Medytia Sari (1811102415068)
KESEHATAN
REPRODUKsI DALAM
SITUASI DARURAT
BENCANA
Kesehatan Reproduksi dalam Situasi Darurat
bencana
Kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik,
mental dan sosial yang menyeluruh dan tidak
lepas dari penyakit atau kecacatan dalam segala
hal yang berkaitan dengan sistem dan fungsi
serta prosesnya.
Kesiapan personal petugas kesehatan pada tahap
pra, saat, dan pasca bencana khususnya di bidang
reproduksi

 Tahap Pra-Bencana
1. Tujuan Rencana Kesiapsiagaan
2. Waktu Penyusunan
3. Tahap Penyusunan Rencana
Kesiapsiagaan
 Tahap Saat Bencana
1. Tujuan Pelaksanaan Tindakan
Operasional
2. Tahapan Tindakan Operasional
 Tahap Pasca Bencana
1. Pelayanan Kespro Komprehensif
• KIA
• KB
• IMS, HIV dan AIDS
• Kespro Remaja
• Kespro usia lanjut
• Kasus kekerasan berbasis gender termasuk
kekerasan seksual
2. Kegiatan Pemulihan
Menganalisa kebutuhan reproduksi saat terjadi bencana dari
kelompok rentan

Ketersediaan layanan kesehatan reproduksi sejak


awal bencana/krisis kesehatan dilakukan melalui
pelaksanaan PPAM (Paket Pelayanan Awal
Minimum) kesehatan reproduksi.
Sasaran PPAM adalah penduduk yang merupakan
kelompok rentan kesehatan reproduksi yaitu bayi
baru lahir, ibu hamil, ibu bersalin, ibu
pascapersalinan, ibu menyusui, anak perempuan,
remaja dan wanita usia subur.
Berikut adalah uraian tentang jenis-jenis paket dan
logistik PPAM:
1. Kit individu, merupakan paket berisi pakaian,
perlengkapan kebersihan diri, perlengkapan bayi dll.
2. Kit persalinan di lapangan, merupakan paket alat,
obat dan bahan habis pakai untuk pertolongan
persalinan.
3. Kit kesehatan reproduksi, kit ini dikemas dan diberi
nomor sesuai dengan jenis tindakan yang akan
dilakukan. Alat dan bahan obat habis pakai tersedia
lengkap ditiap kemasan (lihat tabel. 1)
Tabel 1. Jenis Kit Kesehatan Reproduksi
No Kit Nama Kit Kode
Kit 0 Kit Administrasi Oranye
Kit 1 Kit Kondom Merah
Kit 2 Persalinan Bersih Biru Tua
Kit 3 Kit Perawatan Korban Pemerkosaan Merah Muda
Kit 4 Kit Kotrasepsi Oral dan Suntik Putih
Kit 5 Kit Pengobatan Penyakit Menular Seksual Biru Kehijauan
Kit 6 Kit Pertolongan Persalinan di Klinik Coklat
Kit 7 Kit Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Hitam
(AKDR/IUD) dan Pencabutan Implant
Kit 8 Kit Penanganan Keguguran dan Komplikasi Kuning
Kit 9 Kit Jahitan Robekan Leher Rahim dan Ungu
Vagina dan Pemeriksaan Vagina
Kit 10 Kit Persalinan dengan Ekstraksi Vacuum Abu-abu
Kit11 Kit Tingkat Rujukan untuk Kesehatan Hijau fluoresen
Reproduksi
Kit 12 Kit Transfusi Darah Hijau Tua
Pengelolaan Pelayanan Reproduksi
Saat Bencana
Kebutuhan seksual dan kesehatan reproduksi adalah hak
asasi manusia yang merupakan kebutuhan prioritas
kesehatan masyarakat termasuk dalam keadaan darurat,
tidak hanya perawatan kesehatan ibu hamil dan bersalin.
Menurut UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal
71 ayat 1, kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan
fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas
dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta
prosesnya baik pada laki-laki maupun perempuan.
Kesehatan Reproduksi Pada Krisis Kesehatan

Tahap Bencana Kegiatan

Prakrisis kesehatan Pembentukan tim kesehatan


reproduksi, Pelatihan PPAM,
Advokasi, Sosialisasi, Penyusunan
Kebijakan, Penyusunan Pedoman,
dll.

Tanggap darurat krisis kesehatan Penerapan Paket Pelayanan Awal


Minimum Kesehatan Reproduksi.

Pascakrisis kesehatan Perencanaan Kesehatan Reproduksi


Komprehensif, Perbaikan fasilitas
PONED dan PONEK, dll.
Pelayanan kesehatan reproduksi pada tanggap
darurat krisis kesehatan difokuskan pada beberapa
hal di bawah ini:
1. Koordinasi Kesehatan Reproduksi
2. Kekerasan Berbasis Gender (Gender Based
Violence/GBV)
3. Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Human
Immunodeficiency Virus (HIV)
4. Kesehatan Maternal dan Neonatal
5. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif
dan Terintegrasi kedalam Pelayanan Kesehatan
Dasar
REFERENSI

Kemenkes RI., 2015., Buku Pedoman Paket Pelayanan


Awal Minimun (PPAM), Kesehatan Reproduksi Pada
Krisis Kesehatan., Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Sri Hermiyati. 2008. Pedoman praktis kesehatan
reproduksi pada penanggulangan bencana di
Indonesia. Jakatra

Anda mungkin juga menyukai