Anda di halaman 1dari 11

BAB 5

PROYEKSI KEUANGAN

Proyeksi keuangan adalah sebuah perencanaan keuangan atau sebuah


anggaran untuk usaha yang sedang saya jalani, untuk memperkirakan jumlah biaya
yang mungkin timbul dan proyeksi pendapatan yang akan dihasilkan untuk periode
tertentu. Membuat proyeksi keuangan memang tidak mudah apalagi untuk pemula
seperti saya yang baru memulai usaha. Mungkin masih banyak angka-angka yang
tidak sesuai namun dengan berjalannya waktu saya akan terus belajar hingga
mencapai proyeksi keuangan yang diinginkan. Selain itu proyeksi keuangan dapat di
gunakan dalam sebuah perencanaan bisnis (business plan). Seperti yang saya lakukan
sekarang, saya membuat proyeksi keuangan bisnis saya ini, untuk mengetahui
peencanaan bisnis saya kedepannya.

5.1 Rincian Modal Awal


Dalam memulai usaha ini, Chewme Squid harus mengeluarkan biaya-biaya
utama, mulai dari sewa tempat, pembelian bahan baku, dekorasi, membayar notaris,
pendaftaran merek dan lain-lain. Berikut adalah rincian modal awal yang harus
dikeluarkan Chewme Squid dalam meulai suaha ini.
MODAL AWAL
CHEWME SQUID
Table 5.1 Rincian Modal Awal
Dana Start-up yang dibutuhkan Jumlah Total
Aset Tetap
Peralatan Rp 8.659.000
Furniture and Fixtures Rp 8.723.500
Total Aset Tetap 17.382.500

Modal Usaha
Gaji dan Upah (Opening) 2.000.000
Persediaan Barang Dagang 7.524.000
Deposit Sewa 2.000.000
Iklan dan Promosi 500.000
Biaya Start-up lainnya 4.050.000
Modal Kerja (Cash on Hand) 1.500.000
Total Modal Usaha 17.574.000

Total Dana yang dibutuhkan 34.956.500


Sumber: Penulis (2016)
5.2 Proyeksi Laba Rugi

Tabel 5.2 Proyeksi Laporan Laba Rugi 2016

Sumber: Penulis (2016)


5.3 Laporan Arus Kas

CHEWME SQUID
TAHUN 2016
Tabel 5.3 Proyeksi Rincian Laporan Arus Kas

Sumber: Penulis (2016)


5.4 Laporan Laba Rugi

Tabel 5.4 Proyeksi Laporan Laba Rugi 2016 (Normal)


Pendapatan
Penjualan Produk Rp 160.225.000

Total Pendapatan Rp 160.225.000

Biaya Penjualan
Biaya Produk Rp 96.675.000

Total Biaya Produksi Rp 96.675.000

Marjin Kotor Rp 63.550.000

Total Gaji dan Upah Rp 18.000.000

Total Biaya Operasinal Tetap Rp 30.000.000

Laba Bersih Rp 15.550.000

Sumber: Penulis (2016)


Adapun asumsi laba rugi dalam keadaan optimis dengan kenaikan penjualan
sebesar 10% adalah:

Tabel 5.5 Proyeksi Laporan Laba Rugi Optimis 2016


Pendapatan
Penjualan Produk Rp 176.247.500

Total Pendapatan Rp 176.247.500

Biaya Penjualan
Biaya Produk Rp 106.342.500

Total Biaya Produksi Rp 106.342.500


Marjin Kotor Rp 69.905.000

Total Gaji dan Upah Rp 18.000.000

Total Biaya Operasinal Tetap Rp 30.000.000

Laba Bersih Rp 21.905.000

Sumber: Penulis (2016)


Adapun asumsi laba rugi dalam keadaan pesimsi dengan penurunan penjualan
sebesar 10% adalah:

Tabel 5.6 Proyeksi Laporan Laba Rugi Pesimis 2016


Pendapatan
Penjualan Produk Rp 144.202.500

Total Pendapatan Rp 144.202.500

Biaya Penjualan

Biaya Produk Rp 87.007.500

Total Biaya Rp 87.007.500


Produksi

Marjin Kotor Rp 57.195.000

Total Gaji dan Rp 18.000.000


Upah

Total Biaya Operasinal Tetap Rp 30.000.000

Laba Bersih Rp 9.195.000


Sumber: Penulis (2016)
5.5 Neraca

Tabel 5.7 Proyeksi Neraca

Sumber: Penulis (2016)


5.6 Proyeksi Titik Impas

Tabel 5.8 Proyeksi Titik Impas

Sumber: Penulis (2016)


CHEWME SQUID
Laporan Laba/Rugi
Per 15 Desember 2015 - 15 Januari 2016

Tabel 5.9 Laporan Laba Rugi


Pendapatan
Penjualan Produk Rp 7.086.000
Total Pendapatan Rp 7.086.000

Biaya Penjualan
Biaya Produk Rp 4.251.600
Total Biaya Produksi Rp 4.251.600

Laba kotor Rp 2.834.400

BIAYA
Sewa Tempat Usaha Rp 2.000.000
Beban Gaji Rp 1.500.000
Karyawan
Beban Listrik Rp 150.000
Beban Air Rp 100.000
Beban Lain-lain Rp 100.000
Total Beban Usaha Rp 3.850.000

Laba bersih sebelum pajak (Rp


1.015.600)
Pajak Rp -
Laba bersih setelah pajak (Rp
1.015.600)

Sumber: Penulis (2016)

Anda mungkin juga menyukai