ANALISA HIDROMETER

•Analisa ini digunakan untuk mengetahui distribusi ukuran butir

tanah yang lebih kecil dari 0.075 mm (lolos tapis no.200)
•Hidrometer : alat untuk menentukan berat jenis suatu larutan
•Prinsip dasar :
•Butir tanah dalam air akan mengendap akibat gaya berat
(gravitasi)
•Terjadi pemisahan partikel atas bermacam-macam ukuran oleh
kecepatan mengendapnya
•Kecepatan mengendap berbeda-beda tergantung berat jenis
dan ukuran butir
•Partikel berukuran besar mengendap lebih cepat dari yang
halus untuk berat jenis yang sama
•Prinsip perhitungan berdasar pada Hukum Stokes
 Pembuktian Hukum Stokes

• Gaya gesekan F = 6 π η R v
• Berat = m g = 4/3 π R3 gs g
• Gaya ke atas = 4/3 π R3 gw g
• Untuk butiran yang jatuh pada larutan berlaku :
+ 4/3 π R3 gs g - 4/3 π R3 gw g - 6 π η R v = 0
• + 4/3 π R3 gs g - 4/3 π R3 gw g = 6 π η R v
• 4/3 π R3 g (gs – gw) = 6 π η R v
• V = {4/3 π R3 g (gs – gw)} / 6 π η R
• V = 2 R2 g (gs – gw) = 1 D2 g (gs – gw)
9η 18 η

• Dimana : D = diameter butir

v = kecepatan termal
 Kurva distribusi ukuran butir halus

• Diameter butir tanah : D= K

• Satuan diameter mm
• Satuan waktu, T menit
• K dibaca dari tabel 9-3 berdasarkan temperatur
dan Gs pada saat percobaan dilakukan
• L dibaca dari tabel 9-4 berdasar bacaan hidrometer
sesungguhnya (actual hydrometer reading)
(Perhatikan jenis hidrometer yang digunakan 151H
atau 152H)
 Kurva distribusi ukuran butir halus

Untuk hidrometer 151H:

• P = (100.000*Gs *(R-1)/ [M(Gs-1)]
Untuk hidrometer 152H:
• P = R*a/M x 100

• % finer = % lolos = P%
• Gs : tak ada satuan
• R : tak ada satuan : bacaan yang telah dikoreksi
• Satuan dry mass : berat tanah kering : M (gram)
• Faktor koreksi untuk hidrometer 152H dari tabel 9-2 : a
 KOREKSI-KOREKSI PADA UJI HIDROMETER

Koreksi untuk perhitungan hidrometer :

1. Koreksi suhu
2. Koreksi meniscus
3. Koreksi akibat pemakaian dispersing agent
4. Koreksi akibat perendaman pada air

1.Koreksi suhu/temperatur :
2.Koreksi meniscus :
 Perhitungan Hidrometer :

• Jenis Hidrometer :
- 151 H
- 152 H