Anda di halaman 1dari 27

Ekonomi Teknik Dalam

Pengembangan Sumber Daya Air


 Pengembangan sumber daya air melibatkan
pemilihan diantara alternatif yang mungkin
untuk dilaksanakan.
 Pilihan akan ditentukan berdasarkan:
◦ Pertimbangan ekonomi dan finansial.
◦ Penerimaan/tanggapan masyarakat.
◦ Dampak terhadap lingkungan.
◦ Pertimbangan politik.
 Mengapa diperlukan analisis ekonomi dan
finansial?
Alternatif
Contoh:
 Pemanfaatan air untuk memperoleh energi
listrik:
◦ Lokasi bendung
◦ Elevasi bendung
◦ Tata letak bendung, pembawa, gedung sentral
◦ Pengaruh terhadap lingkungan

 Pemanfaatan air untuk irigasi:


◦ Lokasi bendung
◦ Luas lahan
◦ Skema jaringan dan alternatif saluran
 Langkah dalam studi ekonomi teknik:
1. Identifikasi alternatif yang ada dalam bentuk fisik,
serta berapa lama usia pakai dari komponen-
komponen yang pada tiap alternatif.
2. Estimasikan nilai uang dari masing-masing
alternatif tersebut berdasarkan rencana cashflow.
3. Gunakan tingkat pengembalian yang berlaku.
4. Pilih alternatif yang paling ekonomis /
menguntungkan.
Review
 Perhitungan bunga:
◦ Bunga sederhana
◦ Bunga majemuk
 Diagram cashflow
 Nilai sekarang / present value (P)
 Nilai mendatang / future value (F)
 Nilai seragam tahunan / Annual value (A)
 Perubahan aliran dana bertahap (G)
Review
1. Nilai Mendatang (Future Value)
 Mencari nilai F jika diketahui nilai P:
F = P (1+i)N  F = P (F|P,i,N)

2. Nilai Sekarang (Present Value)


 Mencari nilai P jika diketahui nilai F:
P = F / (1+i)N  P = F (P|F,i,N)
Contoh #1.
Pada suatu pembangunan PLTA, direncanakan akan
dilakukan secara bertahap yaitu tahap 1 dan tahap 2.
Pembangunan fundasi tahap 2, apabila dilakukan pada 10
tahun mendatang akan memerlukan biaya Rp. 20 M.
Sedangkan fundasi tahap 2 apabila dibangun sekarang,
memerlukan biaya Rp. 10 M. Apabila suku bunga yang
berlaku adalah 5%, mana yang lebih menguntungkan?
Review
3. Faktor Dana Diendapkan (Sinking Fund
Factor)
 Mencari nilai A jika diketahui nilai F:
A = F ( i / ( (1+i)N-1) ))  A = F (A|F,i,N)

4. Faktor Pemulihan Modal (Capital


Recovery Factor)
 Mencari nilai A jika diketahui nilai P:
A = P ( i(1+i)N / ( (1+i)N-1) ))  A = P (A|P,i,N)
Review
5. Nilai Mendatang Anuitas
 Mencari nilai F jika diketahui nilai A:
F = A ( (1+i)N-1) / i )  F = A (F|A,i,N)

6. Nilai Sekarang Anuitas


 Mencari nilai P jika diketahui nilai A:
P = A ( (1+i)N-1) /( i(1+i)N )  P = A (P|A,i,N)
Contoh #2
Untuk membangun fasilitas drainase tersedia pinjaman
dengan bunga pengembalian 8%. Besar Pinjaman adalah
100 juta, dan dikembalikan dalam waktu 20 tahun.
Berapa harus dibayar jika:
1. Langsung dikembalikan
2. Dibayar pada akhir tahun ke 20
3. Dibayar bunganya per tahun untuk kemudian dibayar
100 juta di akhir tahun ke 20
4. Pembayaran seragam pertahun.
5. Pembayaran konstan 5juta pertahun ditambah bunga
dari sisa pinjaman.
Review
7. Nilai Mendatang Anuitas Berubah
(Gadient Series)
 Mencari nilai F, jika diketahui G:

G 1  i   1
 
N
F    N   F  GF | G, i, N 
i  i 
8. Nilai Sekarang Anuitas Berubah (Gradient
Series)
 Mencari nilai P, jika diketahui G:

P 



G 1  i 1N

N 
  P  GP | G, i, N 
i  i 1  i N
i 1  i 
N 

Review
9. Faktor perubahan gradien aritmetik
(Gadient Series)
 Mencari nilai A, jika diketahui G:

1 N   A  G A | G, i, N 
A  G  
 i 1  i   1 
n
Contoh #3:
Perbandingan dalam alternatif saluran pembawa:
 Alternatif 1: Konstruksi terowongan
◦ Biaya = 450.000 USD
◦ Biaya perawatan tahunan = 4.000 USD
◦ Usia pakai = 100 tahun.
 Alternatif 2: Saluran terbuka
◦ Biaya saluran, tanpa lining, usia pakai 100 tahun = 120.000 USD
◦ Penembokan saluran (lining), usia pakai 20 tahun = 50.000 USD
◦ Biaya talang, baja, usia pakai 50 tahun = 90.000 USD
◦ Biaya pemeliharaan 10.500 USD
Contoh #3:
Alternatif 1, Terowongan:
 Pengembalian modal tahunan
= 450.000 USD x (A|P,6%,100)
= 450.000 USD x 0,06018
= 27.081 USD
 Biaya pemeliharaan tahunan 4.000 USD
 Biaya tahunan keseluruhan
= Pengembalian modal tahunan + Biaya pemeliharaan
= 27.081 + 4.000
= 31.081 USD
Contoh #3:
Alternatif 2, Saluran Terbuka:
 Pengembalian modal tahunan u/ saluran:
= 120.000 USD x (A|P,6%,100) = 120.000 USD x 0,06018
= 7.222 USD

 Pengembalian modal tahunan u/ lining:


= 50.000 USD x (A|P,6%,20) = 50.000 USD x 0,08718
= 4.359 USD

 Pengembalian modal tahunan u/ flume:


= 90.000 USD x (A|P,6%,50) = 90.000 USD x 0,06344
= 5.710 USD

 Biaya pemeliharaan = 10.500 USD

Biaya tahunan total = 27.791 USD


Pemilihan Tingkat Bunga
 Akan berpengaruh pada kesimpulan
perbandingan antara 2 alternatif
 Pada perusahaan komersial tingkat bunga yang
digunakan > dari biaya modal dari perusahaan
tersebut.
 Penggunaan tingkat bunga yang tinggi akan
mengarah pada eliminasi opsi yang tidak
produktif.
 Dalam pekerjaan prasarana: ?
Usia Guna Bangunan Air
 Dalam analisa ekonomi, biasanya usia guna
yang dipakai lebih pendek dari perkiraan
usia guna maksimum. Mengapa?
 Perbedaan usia guna memiliki pengaruh
yang lebih lemah dibandingkan dengan
pengaruh dari tingkat bunga.
Biaya dan Manfaat
Biaya:
◦ Pengadaan lahan, relokasi
◦ Mobilisasi, perumahan dan gudang
◦ Bangunan pengelak, coffer dam, intake
structures, tanggul, pengendali erosi, jalan
akses.
◦ Perijinan, pengelolaan lingkungan, monitoring
◦ Manajemen konstruksi
◦ Operasi dan pemeliharaan
Manfaat
 Primer: penyediaan air baku, pengendalian
banjir, energi listrik.
 Sekunder: perkembangan pembangunan
sebagai akibat dari penyediaan air baku
dan energi.
 Tersier: efek ikutan akibat adanya kegiatan
pembangunan.
Usia Guna Bangunan Air
Bangunan Usia Bangunan Usia
(tahun) (tahun)
Barges 12 Penstocks 50
Booms,log 15 Pipes:
Canal & ditches 75 Cast iron 50 - 100
Coagulating basin 50 Concrete 20 - 30
PVC 40
Construction equipment 5
Steel 30 - 40
Dams:
Pumps 18 - 25
Crib 25
Earthern, c’crete, 150 Reservoirs 75
masonry Tunnels 100
Loose rock 60 Turbines 35
Steel 40
Wells 40-50
Hubungan antara Perkiraan Kekerapan Kejadian
Ekstrim dan Desain Ekonomis Bangunan Air

 Kejadian ekstrim hanya dapat diperkirakan


sebagai probabilitas terjadinya dalam suatu
selang waktu yang relatif panjang.
 Ilustrasi:
◦ Semakin besar debit banjir rencana untuk suatu kanal
banjir semakin mahal biaya konstruksi.
◦ Semakin besar kapasitas suatu kanal banjir 
kekerapan terjadinya luapan akan semakin kecil.
 Semakin besar dampak banjir maka semakin
kuat alasan dalam penyediaan dana.
Hubungan antara Perkiraan Kekerapan Kejadian
Ekstrim dan Desain Ekonomis Bangunan Air
Kerugian
Kapasitas Probabilitas Ongkos Biaya investasi akibat resiko Jumlah Biaya
Pelimpah dalam 1 tahun spillway tahunan banjir tahunan tahunan
cfs $ 0.1038 $ $
1 2 3 4 5 6
1700 0.050 0 0 20000 20000
2000 0.020 30000 3114 8000 11114
2300 0.010 46000 4775 4000 8775
2700 0.005 62000 6436 2000 8436
3000 0.002 81000 8408 800 9208
3300 0.001 104000 10795 400 11195
3600 0.0005 130000 13494 200 13694

•Nilai Kerusakan tubuh dam akibat overtopping = 400000USD


•Kerugian akibat resiko banjir tahunan = nilai kerusakan X probabilitas
•Pada umumnya besar kerusakan merupakan fungsi dari besarnya
debit banjir.
Hubungan antara Perkiraan Kekerapan Kejadian
Ekstrim dan Desain Ekonomis Bangunan Air

Data probabilitas aliran dan kerusakan akibat aliran untuk contoh sebelumnya
diberikan sebagaimana tabel berikut:
Probabilitas Perkiraan
Debit Puncak dalam 1 tahun Kerusakan
cfs $
1 2 3
1700 0.05 0
2000 0.02 200000
2300 0.01 320000
2700 0.005 400000
3000 0.002 460000
3300 0.001 500000
3600 0.0005 540000

Hitunglah berapa kerugian tahunan akibat banjir!


Kerugian Kerusakan
Interval Rata-rata Interval probabilitas Tahunan
$ $
1 2 3 4
1700 - 2000 100000 0.05 0.02 3000
2001 - 2300 260000 0.02 0.01 2600
2301 - 2700 360000 0.01 0.005 1800
2701 - 3000 430000 0.005 0.002 1290
3001 - 3300 480000 0.002 0.001 480
3301 - 3600 520000 0.001 0.0005 260

Hitunglah berapa kerugian tahunan akibat banjir = 9430 USD


Analisis ekonomi dari usulan-usulan mitigasi bencana banjir

Annual
Average annual Annual Investment Annual
damage & Cost
flood damages charges O&M
Proyek Life time Investment project
yr $ $ $ $ $
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tanpa mitigasi - 400,000 400,000
1 Perbaikan Kanal 25 300,000 250,000 28,104 100,000 378,104
2 Dam+reservoir site A 100 1,200,000 190,000 96,048 60,000 346,048
3 Dam+reservoir site B 100 1,600,000 125,000 128,064 80,000 333,064
4 Dam+reservoir site A & perbaikan kanal 100 1,500,000 100,000 124,152 160,000 384,152
5 Dam+reservoir site B & perbaikan kanal 100 1,900,000 60,000 156,168 180,000 396,168

Benefit Cost Analysis

Total
Annual
Project Annual B/C B-C DB DC DB/DC
Benefit
Cost
$ $ $ $ $
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 150,000 128,104 1.17 21,896


2 210,000 156,048 1.35 53,952 60,000 27,944 2.15
3 275,000 208,064 1.32 66,936 65,000 52,016 1.25
4 300,000 284,152 1.06 15,848 25,000 76,088 0.33
5 340,000 336,168 1.01 3,832 40,000 52,016 0.77
400

Thousands
350

300

250

Benefit
200

150

100

50

-
0 100 200 300 400

Cost Thousands

1.60

1.40

1.20

1.00
Benefit

0.80

0.60

0.40

0.20

0.00
0 100 200 300 400

Cost Thousands
Referensi
 Linsley R. K., et.al., “Water-Resources Engineering”,
McGraw Hill, International Editions, 4th ed., 1992
Chapter 13
 Kuiper E. “Water Resources Project Economics”,
Butterworths, London

Anda mungkin juga menyukai