NPM : 1906333396
Jurusan : Pacasarjana S2 Ilmu Politik 2019
Mata Kuliah : Metode Penelitian Ilmu Politik Kelas B
Pengajar : Dr. phil Panji Anugerah Permana
Critical Review
A. Pendahuluan
Pada tulisan kali ini, ada dua buku yang menjadi sumber ulasan penulis.
yang ditulis oleh John W. Creswell (Bab 5) yang diterbitkan oleh Sage Publications
pada 2014 di California (edisi keempat). Dalam bab yang diberi judul “Pendahuluan”
dalam menulis pendahuluan. Buku kedua ditulis oleh W.L Neumann berjudul “Social
diterbitkan di Boston oleh Allyn dan Bacon pada 2014. Akan tetapi pada buku
Neumann, penulis fokus pada bab kelima berjudul “Cara Mengkaji Literatur dan
peneliti setelah menentukan jenis pendekatan penelitian, tinjauan pustaka serta format
proposal adalah merancang penelitian. Sementara Neumann, dalam bab tersebut lebih
fokus pada bagaimana menulis tinjauan pustaka yang baik dan etika dalam penelitian
sosial.
1
B. Ringkasan
yang lain.1 Pendahuluan yang baik adalah yang mampu membuat pembaca tertarik.
Pada umumnya dalam banyak penelitian, pendahuluan selalu mengikuti pola yang
sama yakni menyatakan suatu masalah lalu menjustifikasi mengapa masalah tersebut
harus diteliti.
kuantitatif maupun metode campuran. Dalam proyek kualitatif, sesuai dengan sifatnya
mengeksplorasi suatu konsep atau fenomena tertentu. Hal ini dimanfaatkan peneliti
untuk mengeksplorasi suatu topik yang tidak bisa diidentifikasi teori maupun
masalah yang akan diteliti. Sebagian lainnya juga dapat memulai pendahuluan dengan
1
John. W. Creswell, “Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches 4 th
Edition”, California: SAGE Publication, 2014, hlm. 142
2
Sementara dalam proyek kuantitatif, masih jarang terdapat variasi. Biasanya,
menemukan faktor-faktor atau variabel apa saja yang memengaruhi suatu outcome.2
Sebagian peneliti kuantitatif dapat menguji suatu teori terlebih dahulu dan melakukan
atas memang tidak terlalu jelas perbedaannya. Hal yang paling penting adalah
struktur model pendahuluan yang harus mencakup lima bagian di antaranya masalah
Neumann dalam bab tinjauan pustaka tersebut menjelaskan bahwa tahap awal
yang juga penting dalam melakukan penelitian adalah meninjau pengetahuan yang
kehidupan, bijaksana untuk mengetahui berbagai hal yang telah dipelajari orang lain
kredibilitas, untuk merangsang ide-ide baru yang didapat dari belajar dari orang lain,
serta mengintegrasikan dan meringkas berbagai hal yang diketahui dalam suatu
2
Ibid., hlm. 146
3
Ibid
3
bidang. Untuk memulai kajian, tentu peneliti harus memilih topik dan pertanyaan
penelitian terlebih dahulu. Ada enam jenis tinjauan pustaka yang disebutkan oleh
menemukan tinjauan pustaka melalui beberapa buku, artikel, jurnal ilmiah, disertasi,
Selain tinjauan pustaka, hal lain yang disoroti oleh Neumann adalah
pentingnya etika dalam penelitian sosial. Penelitian sosial memiliki dimensi etis
moral. Kode etik dan peneliti lain dapat dijadikan sebagai bimbingan, akan tetapi
semua bergantung pada individu peneliti. Etika dimulai dan diakhiri dalam diri sang
peneliti. Kode moral pribadi adalah pertahanan terbaik terhadap perilaku yang tidak
etis. Pelanggaran ilmiah seperti plagiarisme, penipuan penelitian melalui data palsu
perilaku yang tidak etis. Penelitian etis bergantung pada integritas dan nilai-nilai
individu peneliti.
C. Kesimpulan
Bab yang ditulis oleh Creswell sangat membantu dalam menuntun kita
membuat sebuah pendahuluan yang baik, lengkap, jelas dan menarik. Akan tetapi,
Creswell lebih fokus terhadap seluk beluk desain penelitian. Sementara dalam bab
yang ditulis oleh Neumann ini merupakan peralihan antara dasar-dasar umum
penelitian sosial dan seluk beluk desain penelitian. Neumann memberikan tambahan
nilai moral dalam tulisannya. Baginya, kebenaran pengetahuan yang dihasilkan oleh
4
yang tercermin dalam tindakan dan cara penelitian sosial menjadi bagian dalam
masyarakat. Bagi Neumann, tinjauan pustaka dan kesadaran etika dalam penelitian
Daftar Pustaka