Anda di halaman 1dari 4

A.

Pendahuluan
Paper ini akan mengulas dua buku yang ditulis oleh John Creswell dan Gary
Stoker. Dalam bukunya Creswell Pada bab I menjelaskan mengenai tiga komponen
utama dalam sebuah kerangka penelitian atau research design yaitu pandangan dunia-
fislosofis, rancangan penelitian, dan metode penelitian. Ketiga istilah utama ini
menunjukan suatu perspektif tentang penelitian yang menampilkan informasi berurutan
dari bentuk penelitian secara luas ke prosedur metode yang sempit. Dalam buku ini, ada
tiga jenis penelitian yang dibahas, yaitu penelitian kualitatif, kuantitatif, dan metode
campuran. Pada hakikatnya, ketiga jenis penelitian yang terdapat dalam buku Cresswell
tidaklah terpisah satu sama lain. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif tidak bisa dianggap
bertentangan, karena keduanya hanya berbeda dalam hasil akhir penelitian. Namun tetap
dalam satu continuum.
Adapun dengan metode penelitian campuran berada di tengah continuum tersebut,
karena penelitian ini melibatkan unsur-unsur dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Dengan menggabungkan dua bentuk data dan rancangan berbeda namun tetap
melibatkann asumsi-asumsi filosofis dan kerangka kerja teoritis. Menurut Creswell, ada
empat pandangan filosofis yang digunakan dan diperjelas dalam proposal penelitian
yakni post-positivisme, konstruktivisme, transformative, dan pragmatisme.
Sementara dalam buku Theory and Methods in Political Science David Marsh
dan Gary Stoker ada dua pendekatan untuk mendefinisikan politik, pertama menentukan
bidang penyelidikan dengan merujuk pada arena atau himpunan institusi tertentu.
Kebanyakan ketertarikan para ilmuan politik terdapat dalam tiga pendekatan yang dapat
diidentifikasikan antara lain behavioralis, teori pilihan rasional, dam analisis institusional.
Yang kedua untuk mendefinisikan politik memandangnya sebagai suatu proses sosial
yang dapat diobservasi dalam berbagai setting. Politik itu lebih dari sekedar tentang apa
yang dipilih untuk dilakukan dengan atau tidak dilakukan oleh peemrintah, ia berbicara
mengenai pembagian kekuasaan yang tak seimbang dalam masyarakat, bagaimana
perjuangan untuk mendapatkan kekuasaan, dan dampaknya terhadap penciptaan dan
pembagian modal sosial, kesempatan hidup, dan kesejahteraan. Definisi yang lebih luas
tentang ilmu politik ini terutama dihubungkan dengan tiga tipe pendekatan yaitu
feminisme, Analisa diskursu, dan teori rasional choice.

1
B. Ringkasan
Dalam rancangan penelitian, para peneliti hendaknya tidak hanya memilih
penelitian kualitatif, kuantitatif, atau metode campuran untuk digunakan tetapi peneliti
harus memahami dan menentukan jenis penelitian dalam tiga pilihan tersebut. Penelitian
kuantitatif meliputi eksperimen-eksperimen nyata, eksperimen kurang rigid. Penelitian
eksperimen berusaha menentukan apakah suatu perlakuan akan mempengaruhi hasil
sebuah penelitian. Selain itu, terdapat rancangan penelitian non-eksperimen seperti
survei, menggunakan korelasi statistic untuk menggambarkan dan mengukur derajat
hubungan antara dua variabel atau lebih atau rangkaian skor. Survei berusaha
memaparkan deskripsi atau kuantifikasi kecenderungan, sikap, atau opini dari suatu
populasi tertentu dengan meneliti satu sampel dari populasi. Sedangkan penelitian
kualitatif, Creswell memperkenalkan bahwa pendekatan-pendekatan seperti penelitian
tindakan partisipatoris, analisis wacana, dan pendekatan-pendekatan lain yang tidak
disebutkan menjadi cara-cara yang memadai dalam melakukan penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif meliputi penelitian naratif, penelitian riset fenomenologi,
grounded theory, etnografi, dan studi kasus. Sementara untuk penelitian metode
campuran, melibatkan penggabungan penelitian data kualitatif dan kuantitaif, di mana
data kualitatif cenderung bersifat open ended atau dapat dikatakan jawaban responden
merupakan jawaban terbuka disertai penejlasan fleksibel, sedangkan kuantitatif
cenderung bersifat closed ended atau pertanyaan tertutup seperti pada angket kuesioner.
Bagian lain yang penting dalam kerangka kerja penelitian adalah metode
penelitian dalam rangka pengumpulan data-data penelitian untuk kemudian diolah sesuai
dengan rancangan penelitian dan pemilihan metode rancangan penelitian yang telah
dibuat. Pemilihan metode harus disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dari penelitinya
agar mendapatkan informasi dan data yang sesuai untuk menjawab rancangan penelitian.
Selain itu, terdapat faktor-faktor yang membuat peneliti akhirnya memilih pendekatan
apa yang akan digunakan dalam penelitiannya dipengaruhi pada masalah penelitian,
pengalaman pribadi, dan pembaca.
Buku Kedua dari Gary Stoker dan David Marsh membahas pendekatan-
pendekatan dan metode dalam ilmu politik, menurut mereka terdapat pluralism metode

2
dan pendekatan, namun stau sama lain tidak boleh saling mengasingkan, tetapi maisng-
maisng mempunyai suatu nilai yang ditawarkan dan dapat menguntungkan dengan
pendekatannya. Selain itu, terdapat enam pendekatan dalam ilmu politik yang
diidentifikasikan oleh Mars dan Stoker. Pertama, teori normatif yang mempertimbangkan
aturan, prosedur, dan pengorganisasian formal. Kedua pendekatan institusional yaitu
pendekatan mengenai karakteristik kelembagaan. Ketiga pendekatan analisa atau
perilaku politik. Keempat pendekatan anti fondasional. Kelima pendekatan Feminisme
yangb berakar patriarki, dan keenam pendekatan analisa dikursus yang mengkaji
penyusunan struktur dan makna sosial dalam politik. Dalam hal metode, Marsh dan
Stoker mengajukan tiga metode penelitian, yaitu metode kualitatif, kuantitatif, dan
metode komparatif. Berbeda dengan metode campuran yang dikemukakan oleh Creswell,
metode komparatif ini menguji bagaimana cara politik bekerja dengan melihat isu dalam
konteks dari berbagai sistem campuran di dunia.

C. Ulasan kritis
Creswell banyak menekankan tentang istilah-istilah penting dalam penelitian pada
bab ini, seperti pendekatan penelitian, rancangan penelitian, dan metode penelitian.
Karena penelitian dalam ilmu pengetahuan alam akan sangat berbeda dengan penelitian
sosial. Prosedur dalam penelitian sosial memerlukan logika pemikiran yang berbeda
dengan ilmu alam. Dalam penelitian sosial peneliti menggunakan sikap interperatif,
bagaimana ia meletakan secara utuh dalam menafsirkan dunia di lingkungan sekitar
mereka. Lebih dari itu, peneliti sosial pasti akan menempatkan interpretasi mereka dalam
penelitian mereka yang berbentuk fenomena sosial atau penelitian sosial yang ilmiah.
Hal-hal terkait desain penelitian dideskripsikan dengan sangat detail oleh Creswell yang
meliputi penelitian kualitatif, kuantitatif dan adanay metode campuran. Jika
membandingkannya dengan pembahasan Gary Stoker yang lebih menitikberatkan pada
hubungan antara teori dan riset dengan menambahkan metode komparatif atau
perbandingan untuk melihat fenomena dari berbagai sistem politik, yang peneliti sosial
melihat pada apa yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi? Kedua pertanyaan tersebut
sebenarnya dalam Creswell dibahas dalam penelitian deksriptif dan penelitian
eksplanatori.

3
Referensi
Creswell, John W. 2014. Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches 4th Edition. California: SAGE Publication
Marsh, D & Stoker, G. (1995). Theory and methods in Political Science. New York: ST.
martin’s Press, Inc.

Anda mungkin juga menyukai