Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UAS

METODE PENELITIAN

Dosen Pengampu : DR.Y.Trihoni Nalesti Dewi,SH.,M.Hum

NAMA MAHASISWA : JUMIATI

NIM : 22.C2.0032

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM KESEHATAN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
ANGKATAN 37
SEMARANG
2023
Secara ilmiah, untuk membuktikan suatu teori atau untuk mengetahui permasalahan-
permasalahan yang ada di masyarakat sehingga menjadi fenomena, maka
diperlukan penelitian untuk membuktikan dan mengetahui permasalahan-
permasalahan yang sebenarnya timbul berdasarkan teori-teori penelitian. Metode
penelitian adalah proses atau metode yang dipilih secara khusus untuk memecahkan
masalah yang disajikan dalam makalah penelitian.:

1. Metode kualitatif

Generalisasi dalam penelitian kualitatif adalah hasil penelitian tersebut dapat


digunakan di tempat lain, asalkan tempat tersebut memiliki karakteristik yang tidak
terlalu berbeda. Rancangan studi kualitatif dapat berubah saat Anda melakukan kerja
lapangan, yang umumnya bersifat eksplorasi dan dapat berubah saat Anda
melakukan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
pemeriksaan silang (kombinasi) dan analisis data bersifat deduktif atau kualitatif
sehingga hasil penelitian kualitatif lebih fokus pada signifikansi daripada
generalisasi..

Dalam studi ini, peneliti menjadi instrumen utama, yang berarti peneliti memiliki
respons yang cepat untuk melakukan wawancara, menyelidiki masalah secara
mendalam, beradaptasi, mengubah taktik atau strategi sesuai dengan kondisi
lapangan, dan kemampuan mengamati subjek. Hal ini disebabkan karena sumber
data yang kecil tidak dapat menghasilkan data yang memuaskan, sehingga peneliti
harus mencari sumber data lain. Caranya adalah peneliti memilih orang-orang
tertentu yang dianggap dapat memberikan data yang diperlukan.

Analisis data kualitatif adalah analisis yang dilakukan berdasarkan data yang
diperoleh, dengan tujuan mengembangkan model hubungan tertentu atau
membentuk hipotesis yang kemudian diuji dengan menggunakan data yang relevan.
. Beberapa teknik analitik yang umum digunakan antara lain analisis isi, analisis
domain, analisis kategori, analisis komposisi, penemuan tema budaya, dan analisis
perbandingan konsistensi.
2. Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang hasil kepustakaan/penelitiannya
dapat dihitung atau diukur jumlahnya dan menjawab pertanyaan tentang bagaimana
masalah dibentuk, seberapa banyak dan apa yang dicari dengan cara bagaimana
pengumpulan data diukur dan dihitung serta dianalisis dengan analisis statistik. Pada
penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, tujuannya adalah untuk menguji
hipotesis dengan menggunakan teori-teori yang ada. Dengan demikian, penelitian
umumnya objektif daripada komprehensif. Jika kualitatif, tujuan penelitian adalah
menemukan hipotesis untuk teori-teori baru
Metode penelitian data kuantitatif digunakan ketika peneliti mencoba
mengkuantifikasi masalah dan memahami frekuensi dari fenomena tersebut, seperti
ketika peneliti ingin mengetahui siapa yang menggunakan suatu produk atau jasa,
jasa perusahaan, dari mana mereka berasal, berapa umur mereka, berapa umur
mereka. Dengan random sampling, yang dimaksud adalah metode pengambilan
sampel yang memberikan setiap populasi kesempatan yang sama untuk digunakan
sebagai responden. Sedangkan implikasi dari non-randomized sample adalah bahwa
setiap populasi yang digunakan sebagai sampel dianggap tidak memiliki peluang
yang sama. Pengolahan data meliputi operasi editing, yaitu operasi yang memeriksa
data yang terkumpul apakah sudah terisi atau belum, dan enkripsi data, yaitu
pemberian kode tertentu pada setiap jenis atau nilai dengan menggunakan simbol
numerik, misalnya angka 1 untuk laki-laki.
3. Penelitian sosial
Penelitian sosial merupakan upaya untuk mempelajari berbagai fenomena yang
terjadi di masyarakat. Ada beberapa jenis penelitian yaitu penelitian eksploratif yaitu
penelitian untuk mengetahui tentang suatu peristiwa, penelitian deskriptif, khususnya
penelitian yang bertujuan untuk menjawab bagaimana suatu peristiwa terjadi, agar
dapat menjelaskan secara rinci, penelitian menjelaskan, khususnya penelitian.
4. Penelitian Hukum
Penelitian hukum adalah suatu proses analisis yang meliputi metode, sistem, dan
gagasan tertentu dalam rangka mempelajari fenomena hukum tertentu dan kemudian
mencari solusi atas permasalahan yang timbul. Kajian hukum dengan menggunakan
kajian normatif mengkaji hukum tertulis dari berbagai sudut, yaitu. teori, sejarah,
struktur dan komposisi komparatif, penjelasan umum dan bab demi bab. Penelitian
empiris adalah metode penelitian hukum yang bekerja dalam pengertian hukum,
mempelajari norma-norma empiris. Penelitian hukum positif adalah penelitian hukum
yang berkaitan dengan penerapan norma hukum (kodifikasi, peraturan, kontak) pada
setiap peristiwa hukum tertentu dalam masyarakat.

Pada umumnya prosedur penelitian yaitu mengidentifikasi masalah, merumuskan


masalah, merumuskan hipotesis,mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik
kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai