Anda di halaman 1dari 8

ARAB PRA ISLAM LETAK GEOGRAFIS SOSIAL

BUDAYA DAN KEPERCAYAAN


( Romly, S.pd. i., M.H. I )

Di susun oleh :
KELOMPOK 1
:> Euis Sugiharti

:> Riska Putri Anggraeni

:> Hana Amatullah


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Masa sebelum islam khususnya kawasan jazirah Arab, disebut masa jahiliyah.
Karen keterbelakangan moral. Karena hidup dipadang pasir yang gersang. Mereka hidup
pada umumnya hidup berkabilah. Dan hidup dalam keadaan miskin pengetahuan. Bisa
dibilang zaman kejahiliyahan atau kebodohan. Karena membunuh anak permpuan sudah
suatu kebiasaan, mabuk dan judi sudah hal biasa pada masa itu pelacuran merajarela. Dan
kepercayaan mereka terhadap nenek moyangnya sangat kental menyembah latta dan uzza
atau patung patung besar sesembahan mereka. Sungguh masa kejahiliyahan yang amat
sangat kental dikarenakan islam pada masa itu belum merasuk kehati mereka. Bangsa Arab
pada masa itu sangat diliputi masa kejahiliyahan.

Namun tidak semua orang arab demikian karena masih ada bagian arab yang
bermoral dan beragama islam yang kental contohnya di Makkah. Di Makkah inilh
perdagangan bertarap internasional yang sangat strategis dikarenakan jalan penghubung
jalur perdagangan dan jaringan bisnis dari Yaman ke Siria yang melatar belakangi lahirnya
islam. Artinya ada hubungan erat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan
dengan situasi dan kondisi Arab pra Islam. Karena sebenarnya agama islam pertama kali
turun di Negara arab.

Perbudakan sangat kental bahkan budak dianggap seperti binatang jika budak tesebut
perempuan orang arab tidak sungkan sungkan memperkosanya, sungguh buruk prilaku
orang arab pada waktu itu sangat tidak berprikemanusiaan. Bangsa arab juga sangat
terkenal dengan syair syairnya yang indah dan menyihir. Selain akhlak yang kurang
bermoral bangsa arab juga mempunyai keyakinan dan berTuhankan Latta dan Uzza. Mereka
angga patung inilah Tuhan mereka yang wajib disembah dan membawa kebaian dalam
kehidupan mereka.
RUMUSAN MASALAH

1. Bgaimanakah letak Geografis Negara Arab?


2. Bagaimana keadaan sosial budaya bangsa arab sebelum islam?
3. Apakah kepercayaan bangsa Arab sebelum islam?
4. Seperti apakah akhlak bangsa arab sebelum islam datang?
BAB II

PEMBAHASAN

A. LETAK GEOGRAFIS NEGARA ARAB

Kerajaan Arab Saudi memiliki suhu sekitar ( 150LU – 320LU DAN Antara 340 BT – 570 BT )
Negara yang terletak di Asia Barat Daya, berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Merah, serta
Utara Yaman. Garis pantai yang luas diteluk Persia dan Laut Merah memberikan pengaruh yang
sangat besar pada pengiriman ( terutama minyak mentah). Wilayah Arab memiliki luas sekitar
1.745.900 kilometer persegi. Walau Negara Arab gersang karena sebagian besar arab itu gurun
pasir tapi Allah anugerahkan Negara ini dengan sumber minyak mentah yang melimpah.

Menurut bahasa Arab berarti padang pasir , tanah gundul dan gersang yang tiada air dan
tanaman. Sebutan denngan istilah ini sudah diberikan sejak dahulu kepada suatu kaum yang di
sesuaikan dengan daerah tertentu, lalu mereka menjadikanya tempat tinggal

Secara geografis, Jazirah Arab di batasi oleh Laut Merah dan Gurun Sinai di sebelah barat,
Teluk Arab dan sebagian besar negeri Iraq Selatan di sebelah timur, Laut Arab yang bersambung
dengan samudra Hindia di sebelah selatan. Dan negeri syam dan sebagian kecil dari Negara Iraq
di sebelah utara. Meskipun ada kemungkinan perbedaan dalam penentuan batasan ini. Luas
nya membentang anatara 1 x 1,3 juta mil persegi.

B. KEADAAN SOSIAL DAN BUDAYA BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM

Sosial dan budaya bangsa arab pra islam itu sangat carut marut atau bisa dibilingan masih
jahiliyah dan masih banyak kebodohan, pembunuhan dan juga pemerkosaan terhadap wanita
wanita. Sosialnya hanya untuk kesenangan duniawi saja. Dan budaya yang dianut orang arab
pada masa pra islam itu sangat jahiliyah. juga budaya menggunakan undian kalau sekarang
disebutnya judi atau mengundi nasib masih sangat kenal pada saat itu. Anak perempuan bagi
mereka adalah aib jadi setiap ada anak wanita lahir maka diwajiban untuk dibunuh. Sungguh ini
zaman yang sangat jahiliyah dikarenakan islam pada saat itu belum sampai kehati mereka.
B. KEPERCAYAAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM

Latta dan uzza adalah keprcayaan bangsa arab pada masa sebelum islam.
Bangsa arab sangat mengagung agungkan sebuah patung dan mereka sangat
meyakini bahwa patung itu bisa memberikan kebaikan dan juga mengabulkan
semua doa doa mereka. Baik dari patung yang besar hingga yang kecil mereka
anggap semua patung itu adalah tuhan mereka yang wajib disembah. Dan
mereka bahkan sangat memuliakan benda mati tersebut.
Memang pada zaman itu belum masih belum masuk dalam kehidupan bangsa
arab. Dengan melihat keadaan seperti itu maka pada masa itu disebu zaman
jahiliyah karena islam belum masuk kedalam relung jiwa jiwa bangsa arab.

C. AKHLAK BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM DATANG


Moral dan akhlak bangsa arab sebelum islam datang itu sangat buruk sekali
bahkan lebih buruk dari binatang karena emosi bangsa arab pada saat itu sangat
kurang baik. Karena pada saat itu islam belum menghiasai relung jiwa mereka.
Pembunuhan, pemerkosaan dan judi masih suatu hal yang rutin orang arab
lakukan. Bahkan sampai peperangan hanya karena masalah sepele. Orang arab
pada saat itu juga maih sangat percaya dengan paranormal dan mengadu nasib
lewat undian. Dan bangsa arab yang wanita wanitanya kebanyakan penari perut
dengan aurat kemana mana bahkan banyak yang para wanitanya yang menjual
dirinya atau pelacur dan zaman ini disebut zaman kebodohan atu zaman
kegelapan ( jahiliyah ). Dan juga adanya nikah singkat ( nikah kontrak) dan juga
poliandri ( wanita boleh mempunyai banyak suami )
KESIMPULAN

Jadi kesimpulan dari makalah ini adalah pada saat arab pra islam itu sangat jahiliyah.
Karena banyakanya hal hal yag sangat merugikan mereka baik individu maupun sosial. Dan juga
banyak penyimpangan penyimpangan dalam keyakinan bangsa arab pada masa itu. Kerusakan
moral maupun akhlak sangat terlihat nyata pembunuhan, pemerkosaan perjudian, percaya ke
paranormal dan juga pertumpahan darah sangat terlihat nyata. Kepercayaan terhadap nenek
moyang mereka juga sangat kental itu terlihat ketika mereka meyembah latta dan uzza atau
patung patung besar yang mereka sembah yang mereka yakini bisa membawa keberuntungan
dalam hidup mereka. Harga diri wanita tidak dihargai itu bisa dilihat setiap ada bayi perempuan
yang lahir akan dibunuh atau dikubur hidup hidup.
DAFTAR PUSTAKA

DEPARTEMN Agama RI. Al Quranil karim wa tafsiruhu. 2009, Departemen Agama RI

Sirah nabawiyyah. Syaikh Shafiyyurahman Al-Mubarakfuri. 2011, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai