Anda di halaman 1dari 10

Analisis Pendidikan SD Negeri Ciparay 01 Saat Ini

a. Faktor Internal
KOMPONE KONDISI SAAT INI
NO
N KEKUATAN KELEMAHAN
KEKUATAN :
ü Sekolah sudah menyusun
kurikulum menggunakan
Panduan Penyusunan
Kurikulum dari BNSP
ü Kurikulum sekolah kami
memuat 5 Kelompok Mata
Pelajaran
ü Kurikulum di sekolah kami
memuat 10 mata pelajaran
muatan local dan
pengembangan diri
ü Kurikulum di sekolah kami
ü Pembelajaran di kelas
belum sepenuhnya
rendah menggunakan
1. Standar Isi menggunakan pendekatan
pendekatan tematik
multistrategi dan multimedia
ü Kurikulum sekolah kami
dikembangkan berdasarkan 7
prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum:
ü RPP tersedia untuk semua
mata pelajaran
ü Kurikulum disekolah kami
disosialisasikan kepada guru
dan tenaga kependidikan
(warga sekolah)
ü Kurikulum di sekolah kami
direviu setiap 1 tahun sekali

Proses Sekolah kami telah Silabus di sekolah kami


mengembangkan Silabus belum mempertimbangkan
berdasarkan pada standar isi, situasi dan kondisi sekolah
standar kompetensi
kelulusan dan panduan
KTSP
ü Silabus yang dibuat
mengarah pada pencapaian
SKL
ü Silabus yang disusun
sekolah telah sesuai dengan
komponen silabus yang
memuat identitas mata
pelajaran atau tema
pelajaran, SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
ü Sekolah telah memiliki
silabus semua mata
pelajaran.

KOMPONE KONDISI SAAT INI


NO
N KEKUATAN KELEMAHAN
1 Standar Isi  Adanya komitmen SD  Kerangka dasar
Negeri Ciparay 01 untuk kurikulum masih
melaksanakan menggunakan standar
kurikulum berdasarkan minimal dari BSNP
standar BSNP (belum ada peningkatan
 Beban belajar siswa /pengembangan )
sudah sesuai dengan  KKM (Kriteria Ketuntasan
standar BSNP. Minimal) masing-masing
 Untuk meningkatkan mutu mata pelajaran belum
lulusan yang didasarkan atas semuanya sesuai
UN siswa diberi tambahan dengan standart BSNP
pengayaan belajar untuk kelas (beberapa masih di
VI bawah nilai 70)
 Adanya muatan lokal
yang berupa
pengembangan Bahasa
Sunda, Bahasa Inggris
dan Anyaman
 Pengembangan diri
diberikan dalam bentuk
Bimbingan Konseling,
Olaharaga, Kesenian,
keagamaan, dll)
 Kalender pendidikan di
SD Negeri Ciparay 01
mengacu kepada
kalender Pendidikan
Nasional
 Rata-Rata Beban
mengajar guru
semuanya sesuai
dengan BSNP (24 jam)

2 Standar  Perangkat Pembelajaran  Instrumen Penilaian


Proses masing-masing mata masih belum lengkap
pelajaran sudah lengkap  Belum semua siswa
 Pemanfaatan sumber dapat mengembangkan
belajar bervariasi dan diri sesuai dengan bakat
meningkat Guru telah dan minatnya
mengalokasikan waktu  Program remidi dan
sesuai dengan prosem pengayaan belum
 Pengembangan muatan terlaksana pada semua
lokal sudah berjalan mata pelajaran.
dengan baik  Dimungkinkan masih
 Pemanfaatan ICT dalam ada guru yang belum
melaporkan hasil belajar menggunakan strategi
siswa pembelajaran yang
 Media pembelajaran bervariasi
cukup lengkap
 Sarana cukup memadai
(buku, ruang kelas,
multimedia,
perpustakaan, dll

KOMPONE KONDISI SAAT INI


NO
N KEKUATAN KELEMAHAN
 KBM sudah relatif  Masih ada guru yang
menyenangkan belum memiliki
kompetensi dibidang ICT
 Masih ada guru yang
belum
menginternalisasikan life
skill secara universal
dalam KBM
 Kurang optimalnya
penggunaan media
pembelajaran yang
tersedia oleh guru
 Belum optimalnya
pelaksanaan program
pengembangan diri
(termasuk perekrutan
Pembina)
 Belum optimalnya peran
komite dalam
pengembangan standar
proses pembelajaran

3 Standar  SKL materi Ujian  Belum memiliki standar


Kompetens Sekolah (US) di buat mutu lulusan yang
i bersama-sama team kompetitif di Kabupaten
Lulusan guru kelas dan guru  Belum mempunyai
mata pelajaran. standar mutu lulusan
 Soal US dibuat oleh yang berstandar
team guru kelas melalui internasional
KKG.  Belum mempunyai
 Upaya meningkatkan program untuk
kualitas lulusan di mencetak lulusan yang
setiap tahun ahli dibidangnya dan
 Upaya mewujudkan mampu bersaing di era
lulusan yang kompetitif global
 Lulusan SD Negeri  Belum semua lulusan
Ciparay 01 100% memiliki akhlak mulia
melanjutkan sekolah sesuai ajaran Islam

4 Standar  Rasio jumlah guru kelas  Status guru 25% GTT


Pendidik dan guru mata pelajaran  Masih sedikit guru yang
dan sudah sesuai (sebanding) memiliki karya
Tensga  Kualifikasi tenaga pengembangan profesi.
Kependidik pendidik 75% sudah  Masih sedikit guru yang
an sesuai dengan tuntutan berprestasi dibidang
BSNP (minimal S1) akademik maupun non
 Semua guru telah akademik
menentukan tujuan  Belum ada program
pembelajaran yang beasiswa guru yang
dibimbing melanjutkan jenjang S-2
 Semua guru telah dari lembaga
menghargai peserta  Ada indikasi bahwa
didik tanpa membedakan belum semua tenaga
suku, adat, daerah asal, pendidik melakukan
dan gender identifikasi potensi
 Guru dapat peserta didik
berkomunikasi secara (kemampuan dan
santun dengan teman kesulitan dalam mata
sejawat, orang tua, dan pelajaran yang
siswa dibimbing)
 Beberapa guru sedang  Belum semua guru
menyelesaikan memahami teori belajar
pendidikan S 1 dan S2 dan prinsip-prinsip
 Beberapa guru sudah pembelajaran yang
mengikuti pelatihan di terkait dengan mata
tingkat sekolah, kota, pelajaran yang
propinsi, dan nasional. dibimbing
 Belum semua guru
menerapkan berbagai
pendekatan, strategi,
metode, dan teknik
pembelajaran yang
mendidik secara kreatif
dalam mata pelajaran
yang dibimbing
 Belum semua guru
mampu memilih materi
pembelajaran sesuai
dengan pendekatan
yang dipilih dan
karakteristik peserta
didik
 Belum semua guru
mampu menyusun
rancangan
pembelajaran yang
lengkap, baik untuk
kegiatan di kelas,
maupun di luar kelas
 Belum semua guru
mampu
mengembangkan
instrumen penilaian,
evaluasi proses dan hasil
belajar

 Belum semua guru


mampu melakukan
refleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Belum semua tenaga
pendidik mengikutkan
orang tua peserta didik
dan masyarakat dalam
program pembelajaran
dan dalam mengatasi
kesulitan belajar
peserta didik
 Belum semua guru
menguasai standar
kompetensi dan
kompetensi dasar mata
pelajaran yang
dibimbing
 Belum semua tenaga
pendidik mampu
mengembangkan
materi pembelajaran
yang dibimbing secara
kreatif
 Belum semua tenaga
pendidik dapat
melakukan penelitian
tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam
mata pelajaran yang
dibimbing
 Belum adanya
indikator yang jelas
untuk mengukur
tingkat keberhasilan
guru

 Belum adanya panduan


program pada masing-
masing kelas dalam
penyusunan Sekolah
dan supervisi program
Belum optimal
5 Standar  Lokasi yang cukup  Belum optimalnya
Sarana startegis untuk perawatan dan
dan menjadikan sekolah pengamanan terhadap
Prasarana yang unggul dan fasilitas Sekolah.
diminati oleh  Ada indikasi belum
masyarakat. adanya perencanaan
 Pemeliharaan fasilitas yang matang terhadap
bangunan secara rutin pengadaan sarana dan
prasarana Sekolah
 Belum tertibnya
penempatan barang-
barang inventaris
Sekolah
 Belum optimalnya fungsi
komite dalam
pengadaan dan
pengembangan sarana
Sekolah
6 Standar  Sekolah telah memiliki  Pelaksanaan Kurikulum
Pengelolaa Kurikulum. masih belum berjalan
n  Untuk kepentingan secara optimal
bahan ajar, buku paket  Pelaksanaan remidi
sudah mendekati rasio belum tersusun dengan
1:1 baik.
 Strategi Pembelajaran
yang dilakukan guru
belum semua mengacu
pada pembelajaran
PAIKEM

 Kalender akademik SD  Pengelolaan pada


Negeri Ciparay 01 sudah kesiswaan perlu di
menunjukkan seluruh optimalkan
aktivitas KBM beserta  Kedisiplinan input nilai
evaluasinya. oleh guru masih perlu
 Penempatan SDM sudah dioptimalkan
sesuai dengan  Belum adanya sistem
kompetensi yang dimiliki. penerimaan guru dan
 Penyebaran informasi karyawan yang baik
timbal balik dari dan ke melalui prosedur
Sekolah sudah cukup profesional
bagus. kelembagaan.
 Pembagian tugas  Belum adanya program
diantara pendidik pengembangan guru
sebagian besar sudah secara berencana dan
merata meskipun masih berkesinambungan
perlu terus ditingkatkan  Masih kurang tertibnya
dan dievaluasi. administrasi kegiatan
 Sudah adanya tata tertib penunjang profesi
yang baik bagi siswa, pendidik dalam rangka
guru, dan karyawan mendukung proses
 Rapat koordinasi guru, sertifikasi.
staf, dan karyawan  Belum ada aturan
sudah berjalan dengan tentang sertifikat
baik. penghargaan bagi siswa,
 Pengadaan, penggunaan, guru, dan karyawan
dan persediaan bahan pada setiap kegiatan
habis pakai sudah bagus. lomba atau kejuaraan.
 Adanya dukungan  Pemeliharaan fasilitas
sekolah terhadap acara Sekolah masih belum
pelatihan guru, baik yang optimal.
ada di SD Negeri Ciparay  Belum ada tempat
01 maupun diluar penyimpanan dan
Sekolah sistem peminjaman alat-
alat inventaris Sekolah
secara terpusat dan
tertib
 Belum ada pendataan
ulang secara reguler
terhadap sarana
Sekolah (bisa lewat wali
kelas atau penanggung
jawab ruang).
 Perlunya pengadaan
laboratorium
 Belum meratanya
fasilitas yang ada
dikelas

 Belum ada sistem dan


panduan yang jelas
pada system
penganggaran semua
program Sekolah
 Masih perlunnya
sosialisasi dan evaluasi
yang optimal dari
peraturan akademik
yang ada
 Belum adanya tata
tertib pendidik,tenaga
kependidikan serta
penggunaan sarana dan
prasarana.
 Belum adanya kode etik
hubungan antara
sesama warga didalam
lingkungan Sekolah dan
hubungan antara warga
Sekolah dengan
masyarakat.
 Rencana tahunan
Sekolah belum
terkomunikasikan
secara transparan
kepada guru dan
karyawan.
 Guru dan karyawan
belum dilibatkan dalam
penyusunan program
Sekolah
 Sosialisasi Kurikulum
belum optimal.
 Program konsultasi
Sekolah dengan orang
tua/wali peserta didik
belum terjadwal setiap
tahun.
 Belum ada program
rapat Sekolah dengan
komite Sekolah secara
reguler dan terjadwal.
 Akuntabilitas dan kinerja
satuan pendidikan
belum teridentifikasi
setiap tahun.
 Peningkatan mutu
pendidik dan tenaga
kependidikan belum
terprogram secara baik.
 Pelaksanaan dari
keputusan- keputusan
rapat yang ada belum
berjalan dengan baik.

 Istrumen penjamin
mutu Sekolah belum
ada
 Sistem pengawasan,
pemantauan, supervisi,
evaluasi dan pelaporan
belum optimal

7 Standar  Adanya subsidi silang  Kondisi biaya


Pembiayaa bagi siswa yang tak operasional setiap
n mampu melalui BSM bulan belum
 Adanya dana Bantuan tersosialisasikan
Operasional (BOS) dari dengan baik
APBN, APBD Propinsi  Dukungan komite
dan APBD Kabupaten Sekolah terhadap biaya
penyelenggaraan
pendidikan di Sekolah
selama ini belum
optimal
8 Standar  Sekolah belum memiliki
Penilaian  Adanya Sistem sistem dan prosedur
penilaian yang terpadu penilaian baku meliputi
dan berkesinambungan tehnik, jenis dan bentuk
 Try-out mata pelajaran penilaian sesuai dengan
UN bersama, standar penilaian
bekerjasama dengan pendidik.
Diknas maupun Depag  KKM masih belum
kabupaten Bandung sesuai dengan standar
propinsi Jawa Barat yang ada.
 Pelaksanaan sistem  Komite Sekolah belum
remidi dan pengayaan terlibat secara optimal
oleh masing-masing dalam mengontrol
guru mata pelajaran pelaksanaan standar
penilaian pendidikan.

b. Faktor Eksternal

1. Peluang

o Adanya ruang gerak yang terbuka bagi lembaga pendidikan untuk

mengembangkan diri secara maksimal


o Dukungan Dinas Pendidikan baik berupa kebijakan maupun finansial

yang semakin baik

o Apresiasi masyarakat terhadap Sekolah cukup baik

• Terbuka kesempatan lulusan Sekolah melanjutkan baik ke SMP

Negeri maupun Madrsah Tsanawiyah

• SD Negeri Ciparay 01 sudah menjadi pilihan utama bagi sebagian

masyarakat

2. Ancaman

• Lingkungan di luar sekolah yang kurang kondusif hal ini ditandai

dengan masih terjadinya pencurian terhadap barang milik sekolah.

• Kebijakan publik yang belum menempatkan pendidikan sebagai

prioritas dalam pembangunan

Berdasarkan analisis konteks di atas, dapat disimpulkan bahwa dari kedelapan standar

kompetensi tersebut, terdapat kelemahan dan kekuatan dari masing-masing fungsi. Hal

tersebut menjadi landasan bagi pengelola SD Negeri Ciparay 01 untuk meningkatkan

kekuatan dari masing-masing standar dan memperbaiki kelemahannya.

Anda mungkin juga menyukai