Anda di halaman 1dari 10

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka tahun 2018 ini telah diterima dan
disahkan oleh Kepala sekolah selaku Kamabigus SDN 263 Rancaloa Kota
Bandung.

Mengetahui,
Kamabigus SDN 263 Rancaloa

HJ. EUTIK HAYATI, S.Pd, M.M.Pd


NIP. 196203132983052011

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan kegiatan ekstrakulikuler
pramuka di SDN 263 Rancaloa Kota Bandung pada tahun 2018.
Laporan kegiatan Ekstrakulikuler ini merupakan catatan pelakasanaan kegiatan
Ekstrakulikuler Pramuka selama 1 tahun 2018. Penulisan laporan ini diharapkan sebagai bahan
untuk pelaksanaan evaluasi kegiatan ekstrakulikuler Pramuka selama 1 tahun dan juga
dihapakan sebagai acuan untuk pelakasanaan kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ditahun
berikutnya.
Kegiatan ekstrakulikuler pramuka merupakan sarana pengembangan bakat dan minat siswa
SDN 263 Rancaloa Kota Bandung serta sebagai wadah pembinaan mental dan kedisplinan siswa
siswi SDN 263 Rancaloa Kota Bandung. Dengan adanya kegiatan Ekstrakulikuler pramuka ini
diharapkan sikap kedisiplinan, keberanian serta mental yang baik dari siswa siswi dapat
terbentuk. Untuk itu sangat diperlukan kelanjutan dari kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini.

Bandung, Juni 2018


Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Dfatar Isi iv
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Kegiatan 1
B.     Tujuan Kegiatan 2
C.     Ruang lingkup Kegiatan 2
D.    Hasil Yang Diharapkan 3
E.     Manfaat kegiatan 3
BAB II URAIAN KEGIATAN
A.    Jenis Kegiatan 4
B.     Waktu dan Tempat Kegiatan 4
C.     Persiapan dan Perencanaan Kegiatan 4
D.    Pelaksanaan Kegiatan 5
E.     Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan 6
F.      Solusi yang Dilakukan 6
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan 8
B.     Saran 9

Lampiran
        Jadwal kegiatan ekstra pramuka tahun 2018
        Foto kegiatan ekstra pramuka

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Kegiatan


Fenomena yang tampak pada anak didik sekarang ini adalah adanya kecenderungan
perilaku menyimpang. Meskipun banyak pula yang pandai, santun, kreatif dan taat agama. Tetapi
fenomena yang berkembang adalah kecenderungan untuk berperilaku menyimpang seperti
pemakaian narkoba, pergaulan bebas mapun keterlibatan dalam tindak kejahatan dan kekerasan.
Untuk mengantisipasi atau meminimalkan perkembangan perilaku negative pada anak,
banyak sekolah yang mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dimaksud sekolah ini untuk
memyalurkan bakat dan minat siswa juga untuk mengarahkan energy siswa pada hal-hal yang
positif.
Bentuk kegiatan ekstra beraneka ragam bidangnya. Ada bidang seni misalnya tarik suara,
lukis, rebana, tari, atau seni bela diri.. Ada juga dibidang olah raga seperti basket, volley, sepak
bola maupun atletik. Selain kedua bidang itu masih ada kegiatan ekstra lain misalnya pramuka,
PMR, KIR atau paskibraka. Semua kegiatan ekstra itu bertujuan positif yaitu mengembangkan
bakat dan minat siswa.
Madrasah merupakan salah satu lembaga penyelenggara kegiatan pembelajaran. Sebagai
penyelenggara pendidikan tentunya segala kegiatanya mengacu pada aktifitas yang bertujuan
untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada siswa. Untuk mencapai hal itu dilakukanlah
kegiatan-kegiatan di madrasah, baik kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Maura dari
kedua kegiatan ini hanya satu yaitu untuk mengembangkan potensi pada anak agar lebih dewasa.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SDN 263 Rancaloa Kota Bandung
adalah kegiatan ekstra pramuka. Ekstra pramuka merupakan ekstra yang sifatnya wajib.
Meskipun kegiatan ini hanya bersifat ekstra tetapi banyak hasil positif yang bisa rasakan dari
kegiatan ini. Dalam kegiatan kepramukaan banyak aspek yangdikembangkan baik fisik mapun
non fisik.
Dengan dasaritu maka sangat besar peranan kegiatan ekstra pramuka dalam
mengembangkan potensi siswa. Karena pramuka bukan hanya identik dengan tepuk dan
menyanyi tetapi lebih dari itu. Fisik dan mental juga menjadi bagian yang tak terlupakan dalam
kegiatan pramuka.

B.     Tujuan Kegiatan


Secara umum tujuan dari kegiatan pramuka ekstra adalah untuk menampung dan
menyalurkan bakat dan minat anak. Baik yang bersifat fisik maupun mental.

4
Sedangkan secara khusus kegiatan ekstra pramuka memiliki tujuan untuk mengembangkan
segala potensi yang ada pada siswa, baik secara fisik ( jasmani ) maupun mental
( rohani )
C.     Ruang Lingkup Kegiatan
Raung lingkup kegiatan ekstra pramuka mencakup 2 hal yaitu :
1.      Fisik
Kegiatan fisik yang dikembangkan dalam kegiatan ekstra pramuka dikemas dengan
berbagai macam kegiatan seperti PBB, haling rintang, wade game atau penjelajahan, permainan,
dan lain sebagainya. Meskipun kegiatan ini sangat melelahkan tetapi selalu dikemas dalam
kegiatan yang menyenangkan. Sehingga rasa lelah tidak terasa.

2.      Mental
Selain kegiatan fisik, aspek mental juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam
kegiatan pramuka. Bentuk kegiatan yang dapat diaplikasikan untuk kegiatan ini antara lain
renungan malam, mapun kegiatan salat berjamaah.

D.    Hasil Yang diharapkan


Kegiatan ekstra mengemban tugas yang mulia dalam mengmbangkan potensi anak didik.
Telah dijelaskan tadi bahwa, bukan hanya fisik saja yang dikembangkan tetapi juga mentalnya.
Selain itu juga dikembangakn berlatih hidup secara mandiri maupun belajar menghargai orang
lain dalam kelompok.
Sebagian besar potensi yang ingin dikembangkan tercover dalam Syarat Kecakan Umum.
Potensi yang ingin dikembangkan sesuai dengan tingkatan pramuka. Mulai siaga mula, siaga
bantu maupun siaga tata. Begitu juga dengan penggalang, baik penggalang ramu, penggalang
rakit, penggalang terap. Di Syarat Kecakapan Umum sudah tercantum aspek fisik, maupun
mental yang harus dikuasai anak berdasarkan tingkat pramuka.
Pada muaranya siswa yang mengikuti ekstra pramuka akan memiliki jiwa yang termaktub
dalam dwi darma dan dwi satya bagi pramuka siaga dan dasa darma dan tri satya untuk
penggalang.

E.     Manfaat Kegiatan


Kegiatan ekstra pramuka sangat beraneka ragam. Tentunya dari berbagai kegiatan itu
memiliki manfaat yang beraneka ragam juga.
Diantara manfaat kegiatan ekstra pramuka antara lain :
1.      Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Memupuk jiwa kedisiplinan, bertanggung jawab.
3.      Mengembangkan rasa percaya diri dan berani

5
4.      Memupuk jiwa seni
5.      Meningkatkan rasa cinta pada sesama, lingkungan, tanah air dan bangsa
6.      Menumbuhkembangkan rasa kesetiakawanan social
BAB II
URAIAN KEGIATAN

A.    Jenis Kegiatan


Jenis kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ekstra pramuka. Baik pramuka penggalang
maupun pramuka siaga. Pramuka siaga di SDN 263 Rancaloa Kab. Boyolalai terdiri dari siswa
kelas III dan Kelas IV. sedangkan untuk pramuka penggalang terdiri atas kelas V dan VI.

B.     Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan ekstra pramuka siaga dan pramuka penggalang SDN 263 Rancaloa Kota
Bandung sebagian besar dilaksanakan di komplek SDN 263 Rancaloa Kota Bandung. Untuk
kegiatan haling rintang atau penjelajahan mengambil tempat lingkungan sekitar SDN 263
Rancaloa Kota Bandung tetapi kadang sampai di wilayah desa Bendo.
Kegiatan ekstra pramuka semula dilaksanakan setiap hari juma’at setelah dhuhur atau
sekitar jam 14.00 WIB tetapi karena cuaca yang tidak memungkinkan sekarang dilaksanakan
setiap hari sabtu setelah pulang sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi menurunnya jumlah
peserta.

C.     Persiapan dan Rencana Kegiatan


Kegiatan akan dapat berjalan dengan lancer apabila ada persiapan yang matang. Kadang
persiapan sudah direncanakan dengan matang masih ada kendala yang membuat kegiatan
berjalan tidak lancer. Oleh karena itu sangat penting kegiatan persiapan untuk dilaksanakan.
Begitu pula dengan kegiatan ekstra pramuka di SDN 263 Rancaloa Kota Bandung.
Kegiatan persiapan dan perencanaan yang dilaksanakan meliputi penyiapan alat ayang akan
digunakan mapun pembuatan jadwal materi. Selain penyusunan jadwa materi juga disusun
jadwal pembinanya.
Apabila kegiatan yang akan dilaksnakan membutuhksn biaya, maka satu minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan para Pembina mengajukan permohonan dana atau proposal kepada
bendaha madrsaha dengan diketahui oleh kamabigus. Untuk kegiatan harian yang membutuhkan
dana biasanya diambilkan dari kas pramuka.
Sebagai evaluasi dari kegiatan penyampaian materi ekstra pramuka adalah diadakanya
kegiatan PERSASEKOLAH DASAR( Perkemahan Sabtu Minggu ). Kegiatan ini biasanya
dilaksanakan mendekati tanggal 14 agustus. Hal ini dimaksudkan untuk memperingati hari
pramuka dan evaluasi, sejauhmana siswa menerima materi pramuka dan mengaplikasikannya.

6
D.    Pelaksanaan Kegiatan
Untuk pelaksanaan kegiatan bisa dilihat pada jadwal kegiatan. Untuk kegiatan harian,
kegiatanya meliputi :

No Waktu Kegiatan Keteangan

1 11.00-11.20 Upacara Pembukaan


2 11.20-11.35 Presensi
3 11.35-12.30 Salat jamaah dhuhur
4 12.30-13.30 Materi
5 13.30-13.45 Istirahat
6 13.45-14.45 Lanjutan materi
7 14.45-15.00 Upacara penutupan
8 15.00-….. Sayonara

Kegiatan harian ini bias sewaktu-waktu berubah, tergantung pada situasi saat itu. Misalnya
apabila sedang hujan, maka kegiatan upacara pembukaan diganti dengan berdo’a di dalam kelas
kemudian dilanjutkan dengan jadwal selanjutnya. Begitu pula untuk upacara penutupan, diganti
dengan berdoa bersama-sama.
Untuk kegiatan selama satu semester terlampir.
Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dilampirkan pula sebagian foto-foto kegiatan ekstra
pramuka di SDN 263 Rancaloa Kota Bandung.

E.     Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan


Setiap kegiatan dalam pelaksanaanya tentu mengalaSekolah Dasarkendala. Mengingat tujuan
yang sangat baik untuk kegiatan ekstra pramuka ini, maka setiap kendala bukan menjadi
penghalang dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra pramuka ini adalah :
1.      Cuaca musim hujan
2.      Alat yang masih minim.
3.      Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti kegiatan
4.      Lokasi kegiatan yang sempit.

F.      Solusi yang Dilakukan


Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1.      Melaksanakan kegiatan di dalam ruangan.
Hujan bukan merupakan kendala. Kegiatan kepramukaan masih bias dilaksanakan di dalam
kelas. Hal ini dilakukan dengan cara menyetting kelas agar lebih terbuka. Yaitu dengan

7
menggabungkan kelas III dan kelas IV menjadi suatu raungan. Hal ini sangat memungkinkan
karena antara kelas III dan kelas IV terdapat penyekat yang tidak permanen.
2.      Menambah alat agar kegiatan lebih bervariasi.
Untuk alat-alat yang harganya relative murah, maka dan pengadaanya di ambil dari kas pramuka.
Sedangkan peralatan yang membutuhkan dana agak banyak pengadaanya dengan mengajukan
proposal ke bendahara madrasah.
3.      Member hadiah setiap kegiatan.
Untuk memacu semangat siswa dalm mengikuti kegiatan, maka setiap akhir kegiatan sering
diadakan lomba. Hadiahnya diambil dari uang kas. Ternyata hal ini sangat efektif untuk memacu
semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka.
4.      Melaksanakan kegiatan di lapangan atau di tempat lain.
Halaman SDN 263 Rancaloa Kota Bandung tidak terlalu luas. Oleh karena itu bila keadaan
memungkinkan kegiatan di alihkan di lapangan. Bahkan kegiatan kadang dilaksanakan di
halaman PUSKESMAS. Selain kedua tempat itu lokasinya luas juga dapat menarik perhatian
dari masyarakat sekaligus membuktikan bahwa SDN 263 Rancaloa Kota Bandung itu hidup.
Terbukti dengan adanya salah satu kegiatanya yaitu ekstra pramuka.

8
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Anak didik mempunyai berbagai macam potensi yang harus digali. Melalui berbagai
kegiatan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, maka akan dapat diketahui bakat atau
potensi yang ada pada anak didik. Setelah diketahui potensinya, maka para pendidik tinggal
menyarankan pada anak didik untuk mengikuti kegiatan yang sesuai dengan bakatnya tersebut.
Salah satu kegiatan yang dapat dijadikan media untuk menyalurkan bakat dan minat
adalah kegiatan ekstrakurikuler. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setelah jam pelajaran.
Kegiatan ekstra yang ada di SDN 263 Rancaloa Kota Bandung antara lain, pramuka, rebana dan
olah raga.. Kegiatan ekstra pramuka ini diikuti oleh kelas III sampai kelas VI. Untuk kelas
kegiatan ini hanya diikuti dalam kurun waktu satu semester. Untuk semester dua kelas VI
waktunya sudah banyak disita untuk kegiatan tambahan pelajaran atau les. Mengingat begitu
banyaknya peserta ekstra pramuka ini, maka perlu adanya Pembina yang banyak dan keterlibatan
semua elemen madrasah.
Penerapan kegiatan ekstra pramuka ini sudah dapat dilihat hasilnya. Selain tingkat
kedisiplinan dan solidaritas anak mulai terlihat dan juga nama SDN 263 Rancaloa Kota Bandung
mulai dikenal oleh pihak luar. Hal ini disebabkan adanya sejumlah prestasi yang diraih oleh SDN
263 Rancaloa Kota Bandung di bidang kepramukaan. Diantara prestasi yang diraih adalah juara I
lomba senam pramuka pa, juara III lomba senam pramuka pi dan lomba cerdas cermat materi
pramuka sebagai juara I untuk pi sekecamatan Rancasari
Demikian besar manfaat dari kegiatan ekstra ini, maka sudah selayaknya kegiatan ekstra
ini untuk dijadwalkan secara rutin setiap tahunnya. Meskipun untuk tingkat Kecamatan Simo
sendiri jarang ada event atau lomba kepramukaan. Namun demikian tujuan utama dari kegiatan
ekstra ini bukanlah untuk mencari prestasi, melainkan untuk meningkatkan ketakwaan,
kedisiplinan, setia kawan, rela berkorban dan kepedulian.

B.     Saran
Dari simpulan diatas dapat diketahui betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau
madrasah. Untuk itu penulis menyarankan :
1.      Sekolah atau madrasah perlu sekali mengetahui dan mengembangkan bakat dan minat anak
didik.
2.      Semua elemen madrasah perlu terlibat dalam kegiatan ekstra pramuka, bukan hanya pembina
pramuka saja.
3.      Gaung SDN 263 Rancaloa Kota Bandung semakin terdengar dengan adanya prestasi dibidang
kepramukaan, maka perlu ditingkatkan lagi dalam pelaksanaanya.

9
4.      Perlu adanya wahanya untuk menguji kemampuan anak dibidang kepramukaan, misalnya lomba
penggalang tingkat kecamatan.

10

Anda mungkin juga menyukai