Anda di halaman 1dari 6

RESUME KARDIOVASKULER

“PERAWATAN PRE, INTRA DAN POST OPERASI PENYAKIT JANTUNG


BAWAAN PADA BAYI DAN ANAK”

Disusun Oleh :

Melia Engla Putri

183110260

KELAS II.C

Dosen Pembimbing :

Ns.Hj.Tisnawati,SSt,S.Kep, M.Kes

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI PADANG

2020
PEMBEDAHAN PADA BAYI DAN ANAK
DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN

DEFINISI

Kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir.Kondisi ini
dapat mengganggu aliran darah dari dan ke jantung, sehingga bisa berakibat fatal.
Sebagian kondisi hanya memerlukan pemantauan rutin, sebagian lainnya memerlukan
operasi hingga trasplantasi (penggantian) jantung.

A. PERAWATAN PRE OPERASI

Perasaan cemas mungkin akan dirasakan oleh sebagian besar pasien yang akan
menjalani bedah jantung. Oleh karena itu, sebelum operasi tersebut dilakukan
diperlukan persiapan untuk mengurangi kecemasan agar tetapdalam kondisi optimal
sehingga operasi pun berjalan lancar.

1. Pemeriksaan catheterisasi, echocardiografi, treadmill dan beberapa pemeriksaan


penunjang lain yang disarankan oleh dokter jantung.
2. Untuk persiapan operasi bedah jantung pasien dikonsultasikan dengan bagian gigi
dan mulut,THT dan paru paru untuk melihat adanya kemungkinan infeksi yang
bisa menyebabkan tidak berhasilnya operasi jantung
3. Keluarga pasien bisa ikut mempersiapkan anggota keluarga lain untuk diminta
kesediannya menjadi donor karena dibutuhkan komponen darah yang jumlah dan
jenisnya cukup banyak.
4. Sehari sebelum dilakukan pembedahan, pasien akan diperiksa oleh dokter anestesi
5. Beberapa persiapan yang dilakukan salah satunya persiapan kulit yang bertujuan
untuk mencegah terjadinya infeksi.
6. Persiapan lain yaitu persiapan gastrointestinal yang bertujuan mengurangi resiko
muntah saat pembiusan, rasa mual dan distensi lambung.
7. Pasien diminta untuk berpuasa 8 sampai dengan 10 jam menjelang operasi dan
minum obat pencahar atau dilakukan lavement jika diperlukan.
8. Persiapan terakhir yang paling penting adalah persiapan mental
9. Motivasi dan dukungan keluarga sangat diperlukan pada pasien yang akan
menjalani bedah jantung terutama keluarga inti.

Anda dapat membantu anak dengan menjelaskan mengapa operasi perlu dilakukan
dengan kata kata yang jelas dan sederhana. Berikut adalah beberapa pendekatan yang
dapat digunakan orang tua untuk berbicara mengenai oerasi dengan anak mereka :

 “jantungmu tidak bekerja sebagaimana mestinya,tapi bisa diperbaiki.Para


dokter dan perawat akan membantu jantung kamu bekerja lebih baik. Ibu
mencintaimu dan aku ingin operasi jantung ini dilakukan karena itu satu
satunya cara bagi kamu untuk merasa lebih baik.”
 “Selama operasi, dokter akan memberikan obat obatan sehingga kamu akan
tertidur dan tidak akan merasakan apa apa. Setelah operasi selesai, kamu
mungkin merasa sakit, tetapi perawat akan memberikan obat untuk membuat
ra sakitnya hilang.”
 “Tepat setelah operasi, kamu akan tinggal di sebuah ruangan khusus dan
mendapatkan perhatian ekstra dari para perawat dan dokter. Ibu bisa
melihatmu lebih sering dan akan selalu berada didekatmu. Setelah kamu
kuat,kamu akan pindah ke sebuah kamar biasa”.
 “selama kamu tiggal dirumah sakit, kamu akan bertemu anak anak lain yang
juga menjalani operasi jantung. Mereka akan bersiap siap untuk pulang.Kamu
bisa pulang kerumah juga, saat dokter mengatakan kamu boleh pulang.”

B.PERAWATAN INTRA OPERASI

Dimulai ketika pasien masuk kebagian bedah dan berakhir saat pasien dipindahkan ke ruang
pemulihan

a. Pemasangan IV cath, pemberian medikasi, intravensi, melakukan


pemantauan kondisi fisiologi yang menyeluruh sepanjang prosedur
pembedahan dan menjaga keselamatan pasien

Aktivitas umum keperawatan yang dilakukan selama tahap intra operasi meliputi 4 hal :
 Safety Management
 Monitoring Fisiologis
 Monotoring Psikologis
 Pengaturan dan koordinasi Nursing Care

C. PERAWATAN PASCA OPERASI

a) Ventilator: Mesin yang digunakan untuk membantu pasien bernafas ketika efek obat
anestesi paska bedah masih bekerja.

b) Kateter intravena: Alat berupa selang plastik yang dimasukkan pada kulit pasien dan
dihubungkan pada pembuluh darah vena untuk membantu memberikan cairan dan obat
obatan pada pasien selama perawatan.

c) Arterial line: Alat yang umumnya dipasang pada pergelangan tangan pasien, dan
digunakan untuk mengukur tekanan darah secara terus menerus selama pasien perawatan
ICU.

d) Nasogastric tube: Selang plastik yang digunakan untuk mengeluarkan isi lambung dan
memasukkan nutrisi cair serta obat-obatan, dipasang melalui hidung sampai lambung.

e) Kateter urin: Selang plastik yang digunakan untuk mengeluarkan urin pasien, serta
membantu mengukur kerja jantung, karena sesudah pasien melakukan operasi jantung
akan melemah dan menyerap banyak cairan yang memungkinkan terjadinya
pembengkakan jantung.

f) Chest tube: Tabung drainase pada dada yang digunakan untuk mengeluarkan darah yang
menumpuk sesudah penutupan pembedahan.

g) Heart monitor: Alat yang digunakan untuk memantau keadaan jantung, gambaran irama
jantung, tekanan arteri, tekanan nadi, dan nilai-nilai lainnya.

Perawatan setelah di ICU / di Ruangan.

Setelah klien keluar dari ICU maka pemantauan terhadap fungsi semua organ  terus
dilanjutkan. Biasanya pindah dari ICU adalah pada hari ke dua pasca bedah.Umumnya
pemeriksaan hematologi rutin dan thoraks foto telah dikerjakan termasuk laboratorium LFT,
Enzim CK dan CKMB.

a. Hari ke 3 lihat keadaan dan diperiksa antara lain :

1) Elektrolit thrombosis.

2) Ureum

3) Thoraks foto

4) EKG  12 lead.

b. Hari ke 4         : lihat keadaan, pemeriksaan atas indikasi

c. Hari ke 5      : Hematologi, LFT, Ureum dan bila perlu elektrolit, foto thoraks tegak.

d. Hari ke 6  -  10 : pemerikasaan atas indikasi, misalnya thrombosis.

MERAWAT ANAK DIRUMAH

Tim bedah akan memberikan petunjuk mengenai perawatan luka serta tingkat aktivitas anak
setelah keluar dari rumah sakit. Biasanya sayatan didada harus dijaga agar tetap bersih dan
kering. Anda harus menghubungi dokter bedah atau ahli jantung jika anak mengalami
demam, nyeri dada, kesulitan bernafas, atau terjadi kemerahan , bengkak keluar nanah pada
bagian sayatan.
DAFTAR PUSTAKA

Alfyana Nadya Rahmawati.2015. Penyakit Jantung Bawaan pada bayi dan anak Jakarta

Jurnal penyakit jantung bawaan di unduh di http:// ZUMROTUS _SAADAH


_G2A009149_BAB 1 _KTI. Pdf pada tanggal 30 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai