Anda di halaman 1dari 3

DIKTAT ANALISIS VEKTOR

Oleh : Tim Matematika Teknik Mesin Unibraw

BAB II

FUNGSI VEKTOR
POKOK BAHASAN :
! Fungsi Vektor
! Kurva Vektor

2.1 Fungsi Vektor


Jika sembarang nilai skalar t dikaitkan dengan suatu vektor A, maka A
bisa dinyatakan sebagai fungsi vektor dari t atau A(t), yaitu suatu vektor
yang komponen-komponennya merupakan fungsi dari nilai skalar t.
Dalam R2, fungsi vektor A (t) biasa ditulis dengan,

A(t) = A1 (t) i + A2 (t) j

Dalam R3, fungsi vektor A(t) ditulis dengan,

A(t) = A1 (t) i + A2 (t) j + A3 (t) k


Konsep fungsi vektor ini bisa diperluas, jika sembarang titik (x,y,z) di R3
dikaitkan dengan suatu vektor A, maka A bisa dinyatakan dalam bentuk
fungsi vektor sebagai berikut:

A(x,y,z) = A1(x,y,z) i + A2 (x,y,z) j + A3 (x,y,z) k


Contoh fungsi vektor, misalnya persamaan dari gerakan bebas suatu
partikel dalam ruang.
Jika setiap titik dalam suatu ruang (R3) dikaitkan dengan suatu vektor,
maka ruang tersebut disebut medan vektor. Contoh medan vektor,
misalnya aliran fluida (gas, panas, air dan sebagainya) dalam suatu
ruangan.
Sembarang fungsi yang tidak dikaitkan dengan vektor disebut fungsi
skalar, dan suatu ruang yang setiap titiknya tidak dikaitkan dengan suatu
vektor disebut medan skalar.
Contoh medan skalar, misalnya temperatur sembarang titik dalam suatu
ruang atau batang besi, pada suatu saat.

Program Semi Que 28


Fakultas Teknik Jurusan Mesin
Universitas Brawijaya
DIKTAT ANALISIS VEKTOR
Oleh : Tim Matematika Teknik Mesin Unibraw

Bab III

DIFERENSIAL VEKTOR
POKOK BAHASAN :
! Derivatif atau turunan dari fungsi vektor
! Interpretasi dari derifatif vektor
! Gradien, divergendi dan curl
! Penggunaan gradien, divergendi dan curl

3.1 Derivatif Atau Turunan Aljabar Dari Fungsi Vektor


Fungsi vektor A(t) dikatakan diferensiabel di titik t jika nilai limit berikut:
lim A(t + Δt) − A(t) d
Δt → 0 = = A' (t) ada
Δt dt
Dalam hal ini, vektor A’(t) disebut derivatif (turunan) dari vektor A(t)
Jadi, jika A(t) = A1 (t) i + A2 (t) j + A3(t)k,
Maka
dA1 dA 2 dA 3
A' (t) = i+ j+ k
dt dt dt
= A'1 (t)i + A'2 (t) j + A'3 (t)k
Rumus-rumus untuk derivatif Fungsi Vektor:
(cA)' = cA' (c = konstanta atau skalar )
(A + B)' = A'+ B'
(A ! B)' = A'!B + A ! B'
(A × B)' = A'×B + A × B'
(A B C)' = (A' B C) + (A B' C) + (A B C' )
Derivatif Parsial Fungsi Vektor
Untuk fungsi vektor yang komponen-komponennya terdiri dari dua
variabel atau lebih, misalnya:
A(x,y,z) = A1(x,y,z)i + A2 (x,y,z) j + A3(x,y,z)k
maka, bisa ditentukan derivatif parsial dari A(x,y,z) terhadap x, y atau z
sebagai berikut:
∂A ∂A1 ∂A 2 ∂A 3
= i+ j+ k
∂x ∂x ∂x ∂x
∂A ∂A1 ∂A 2 ∂A 3
= i+ j+ k
∂y ∂y ∂y ∂y

Program Semi Que 34


Fakultas Teknik Jurusan Mesin
Universitas Brawijaya
DIKTAT ANALISIS VEKTOR
Oleh : Tim Matematika Teknik Mesin Unibraw

∂A ∂A1 ∂A 2 ∂A 3
= i+ j+ k
∂z ∂z ∂z ∂z
CONTOH:
Diberikan fungsi vektor:
φ (x,y) = a cos x i + a sin x j + y k
∂φ
⇒ = a sin x i + a cos x j
∂x
∂φ
= k
∂y
• Jika φ = fungsi skalar
A, B = fungsi vektor ; maka:
d dA dφ
a. (φ A) = φ + A (A dan φ merupakan fungsi t)
dt dt dt
∂ ∂B ∂A
b. (A ! B) = A ! + !B (A dan B merupakan fungsi x,
∂t ∂x ∂x
y dan z)
∂ ∂B ∂A
c. (A × B) = A × + ×B (A dan B merupakan fungsi x,
∂x ∂x ∂x
y, dan z)
3.2 Interpretasi Dari Derivatif Vektor
a. Interpretasi geometris
Jika C adalah kurva yang dinyatakan dalam bentuk fungsi vektor
r(t) = x(t)i + y(t)j + z(t)k, maka:
1. Derivatif dari kurva C di P, atau
d r(t) d x(t) d y(t) d z(t)
r' (t) = = i= j+ k
dt dt dt dt
merupakan vektor singgung (tangent vector) dari kurva C di P.
r' …………………..→
2. u = vektor singgung satuan (unit tangent)
r'

Program Semi Que 35


Fakultas Teknik Jurusan Mesin
Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai