Anda di halaman 1dari 8

NAMA : MUHAMMAD BIMO SANTOSO

NIM :18040040
MATKUL : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
KELAS :A
TUGAS : LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MESINSEDERHANA
“PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA”
A. LANGKAH-LANGKAH
1. Memutuskan sebesar apa proyek yang ingin kamu bangun. Tersedia pertimbangan desain
dan rekayasa yang dapat digunakan, namun untuk menjaga kesederhanaannya, artikel ini
akan memberikan petunjuk untuk membuat sebuah pembangkit sederhana yang memiliki
keluaranrendah.

2. Memperoleh bahan-bahan yang kamu butuhkan. Ukuran dan spesifikasinya dapat


disesuaikan untuk meningkatkan kapasitas pembangkitmu, namun ini adalah sebuah
gambaran dasar dariproyeknya.
- Kawat tembaga berenamel 22-28 ga. Sekitar 150 meter kawat akan memproduksi
sebuah tegangan listrik yang sedang. Lebih banyak "gulungan", digabungkan dengan
sebuah magnet yang lebih kuat akan meningkatkan dayakeluarannya.
- Magnetbatangansepanjang7,6atau10,2cm(haruspasdenganpanjangtabungkardus di
bawah, menyisakan sedikitjarak).
- Batang besi atau aluminium berdiameter 0,6 cm, dengan panjang 30,5cm.
- Kayu berukuran 1X4 sepanjang 61cm.
- 1 – kertas besar atau tabung kardus, berdiameter 10,16cm.
- 2 – ring berukuran 0,6cm.

3. Membuatsebuahbingkaiberukuran"U"untukmendukung"baling-baling"milikmu,yaitu
batang magnet permanen yang dipasang pada sebuah poros besi.By
- Potong kayu berukuran 1X4 menjadi beberapa potongan, 2 sepanjang 15,2 cm, satu
sepanjang 30,5cm.
- Pakuataubautkeduapapanberukuran15,2cmkepapanberukuran30,5cmpadasudut yang
tegak lurus ke papan berukuran 30,5 cm, yang merupakan dasar dari bingkai baling-
baling.
4. Mengebor dua lubang berukuran 0,6 cm pada kedua bingkai yang tegak, sejajarkan
sehingga batang berukuran 0,6 cm (poros baling-baling) dapat melalui keduanya tanpa
terikat.
5. Mengeborsebuahlubangberukuran0,6cmmelaluibagiantengahbatangmagnetmu,pada
bagianyangrata,yangpalinglebar.Berhati-hatidalammengukurbagiantengahbaikuntuk
panjang dan lebarnya, dan mengebor secara tegak lurus sehingga saat poros dimasukkan,
magnetnya akan terpasang "pas" pada porostersebut.

6. Menggeser poros besi melalui satu sisi untuk mendukung bingkainya, geser magnet ke
porostersebut.
7. Memotong sebuah bagian dari kertas atau tabung kardus dengan ukuran 10,2
cm. Jika kamu tidak memiliki sebuah tabung, kamu dapat membuatnya dengan
menggulung selembar kertas konstruksi menjadi sebuah silinder dan merekatkannya
untuk menjaganya agar tetap berbentuk seperti ini. Diameter yang ideal untuk tabung ini
adalah paling tidak cukup agar batang magnet dapat berputar secara bebas di dalam
tabung, menjaga medan magnet sedekat mungkin dengan gulungantembaga.

8. Menggulung kawat tembaga di sekeliling tabung kardus atau kertas, dengan tetap
membiarkan kawatnya lepas sekitar 40,6 sampai 45,7 cm pada masing-masing
sisinya, untuk dihubungkan ke perangkat pengujianmu, sebuah bohlam lampu
listrik atau perangkat lainnya yang akan kamu alirkan daya. Semakin banyak
"putaran" atau gulungan yang kamu buat di sekeliling tabung, semakin besar daya yang
akan dihasilkan olehpembangkitmu.
9. Menggeser tabung tersebut di atas poros dan magnet, kemudian geser poros
melaluibingkaipendukunglainnya.Kamuakanmembutuhkanbeberapaincidariporos
tersebut agar menonjol dari bingkai pada masing-masingsisinya.

10. Merekatkan magnet ke porosnya pada bagian tengah kedua pendukungnya,


menggunakan lem yang dilelehkan dengan panas, yang memiliki kekuatan tinggi
atau epoxy. Kamu mungkin akan memilih untuk mengebor membaut magnet dengan
"sekumpulan sekrup" jika kamu memiliki peralatan untuk melakukannya, namun ide
sesungguhnya adalah agar magnet dapat terhubung secara statis keporosnya.
11. Mendukung silinder kertas dengan gulungan kabel pada bagian tengah poros,
dengan batang magnet yang terletak di bagian tengah gulungan kabel. Kamu
mungkin cukup memotong bagian kaki kardus yang dapat direkatkan ke silinder atau
membuat sebuah bingkai kawat dari sebuah gantungan baju atau kawat kaku serupa
untuk dapatmembuatnya

12. Memutar porosnya dengan jari-jarimu untuk melihat apakah ujung-ujung magnet
mengenai bagian dalam tabung. Magnet harus dapat berputar dengan bebas, namun
sedekat mungkin ke tabung. Kembali, menempatkan ujung-ujung magnet sedekat
mungkin ke gulungan kawat tembaga akan meningkatkan aksi "menarik" medan magnet
yang dihasilkan olehmagnet
13. Merekatkan sebuah ring pada masing-masing ujung poros di luar pendukung dari
kayu.

14. Menempelkan kedua kabel yang lepas pada ujung gulungan ke sebuah bohlam
senter atau lampu bertegangan rendah atau menghubungkannya ke jarum-jarum
dari sebuah voltmeter ataumultimeter.
15. Memutar poros secepat mungkin. Kamu mungkin ingin menggulungkan sebuah
benang ke sekeliling ujung poros sebagaimana kamu ingin "memutar" sebuah mainan,
kemudian tariklah dengan cepat atau memutarnya dengan jari-jarimu. Kamu seharusnya
akan menghasilkan sebuah tegangan yang rendah, cukup untuk menyalakan sebuah
bohlam lampu 1,5 volt dengan memutar porosnya secaramanual.

B. KELEBIHAN DANKEKURANGAN
1. Kelebihan:
- Bahan-bahan yang mudah didapat dan tidakmahal
- Cara pembuatan tidakrumit
2. Kekurangan:
- Apabila menggunakan bahan kardus tidak tahanlama
- Hanya bisa dipakai untuk daya listrikkecil

Anda mungkin juga menyukai