Anda di halaman 1dari 7

A.

Strategi dalam Mencari Pekerjaan


Dalam mencari pekerjaan, dibutuhkan strstegi yang tepat, agar tidak
menganggur terlalu lama. Berikut adalah strategi yang bisa dilakukan saat mencari
pekerjaan:

1. Tinggalkan zona nyaman anda


Jangan hanya mencari pekerjaan di industri yang sudah anda kenal baik
saja.ketika mengetik resume dan cv, cantumkan pula kualifikasi yang anda
miliki cukup berharga dan bisa digunakan dalampekerjaan lain, seperti
kepemimpina dan komunikasi. Jangan lupa untuk memberikan contoh
kemampuan anda tersebut saat dipanggil wawancara nanti. Sehingga ketika
ada lebih dari 1 posisi yang terbuka di perusahaan tersebut, mereka akan bisa
mencoba mengalihkan anda ke posisi yang berbeda.
2. Meminimalisir celah sejarah pekerjaan
Perusahaan yang membutuhkan karyawan akan mencari calon pekerja
yang tetap menjaga profesionalitasnya, dan tetap mengasah kelampuannya
selama periode kosong. Jika anda berhenti bekerja akibat satu dan lain hal
misalnya kantor anda mengalami kebangkrutan dan anda belum bisa mencari
pekerjaan lain, coba isi jeda waktu sebelum mendapatkan pekerjaan baru
dengan kegiatan berguna. Contoh pekerjaan lepasan (freelancing), magang
atau menjadi tenaga sukarelawan agar tetap aktif secara profesional.
Pertimbangkan pula untuk mengambil kelas atau pendidikan untuk
menambah pengetahuan anda di bidang yang lain.
3. Fleksibel
Ketika persaingan makin ketat dalam dunia pencariankerja, amat
penting jika anda mampu terus terbuka dengan kemungkinan apapun. Jangan
terpatok pada jabatan, gaji, atau fasilitas yang anda dapatkan dulu. Ketika
anda sudah bisa membuktikan kualitas dan kemampuan anda kepada
perusahaan, barulah kemudian pertimbangkan negosiasi ulang untuk hal-hal
yang anda rasa layak dapatkan.
4. Atur ulang jejak-jejak digital anda
12

Hasil foto yang anda posting dihalaman pribadi bisa saja akan terlihat
oleh calon atasan anda. Bukan hal mustahil jika pihak perusahaan tempat
anda melamar akan mencari tahu latar belakang anda lewat search engine.
Hanya butuh waktu beberapa detik saja, mereka bisa melihat masa lalu,
aktivitas dan hal-hal pribadi anda lainnya. Karena itu, usahakan agar laman-
laman situs, blog, atau apapun di internet yang berkaitan dengan anda tertata
rapi dan tidak membahayakan reputasi anda.
5. Mencari pekerjaan sebelum di iklankan
Saat membeli surat kabar untuk mencari lowongan pekerjaan, jangan
lupa untuk membaca isi lainnya juga. Caritahu perusahaan-perusahaan yang
sedang berkembang untuk memprediksi kemungkinan mereka sedang
membutuhkan karyawan. Kirimkan lamaran sebelum mereka memasang iklan
lowongan. Perusahaan-perusahaan ini akan butuh karyawan baru juga pada
akhirnya.
6. Perlebar pencarian
Biasanya pada kolom lowongan , akan ada pembagian sesuai bidang
atau industri. Untuk memperluas kesempatan anda, cobalah utnuk melirik ke
kolom-kolom yang lainnya. Siapa tahu ada lowongan yangsebenarnya
menarik untuk anda coba.
7. Jejaring
Katakan kepada semua orang yang anda tahu bahwa anda sedang
mencari pekerjaan. Termasuk kepada teman-teman di situs jejaring. Berikan
informasi secukupnya, misalnya alasan dan kualifikasi anda. Namun, ketika
anda melakukan hal ini, pastikan anda tidak mengganggu teman-teman anda
atau memborbardir mereka yang mereka yang berusaha menolong dengan
pertanyaan-pertanyaan.
8. Customize
Mengirimkan resume dan surat lamaran generik tidak akan bisa
mengambil perhatian calon pemberi kerja potensial. Siapkan satu resume dan
curriculum vitae untuk masing-masing tempat yang anda ingin kirimkan
lamaran. Cantumkan kelebihan dan kemapuan anda sesuai bidang deskripsi
13

pekerjaan yang dituju. Perusahaan ingin melihat kecocokan anda dengan


pekerjaan yang lowong tersebut.
9. Tingkat pemasaran diri
Cari tahu keahlian apa yang paling dibutuhkan dilapangan anda dan
ambil langkah seperti mendaftar diri ke universitas terbuka, atau seminar
akhir pekan, untuk memperkaya diri anda akan bidang tersebut. Menghadiri
acara-acara yang diadakan oleh perkumpulan profesi dan membaca publikasi
yang relevan dengan bidang anda juga akan membantu anda memandang
sesuatu dengan cara pandang berbeda.
10. Ikut perusahaan outsourcing
Perusahaan-perusahaan outsourcing atau staffing memiliki akses ke
lowongan-lowongan tertentu yang tak di iklankan. Selain itu, mereka pun bisa
menggandakan kemungkinan anda mendapatkan pekerjaan. Mereka juga bisa
memberikan anda masukan yang berarti untuk resume, surat lamaran, dan
kemampuan menghadapi wawancara, membantu anda dalam meningkatkan
teknik pencarian pekerjaan, sekaligus menambah kemungkinan mendaptkan
pekerjaan.

B. Tips Mencari Pekerjaan


Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Kontak perusahaan tempat dulu bekerja


Jika kamu keluar dari perusahaan sebelumnya secara baik-baik rasanya
tidak masalah jika kamu menghubungi salah seorang rekan di perusahaan
tersebut dan mengutarakan niat untuk bisa bergabung kembali.
2. Gunakan koneksi keluarga
Jika kamu biasanya malas menghadiri acara keluarga atau arisan kini
rajin-rajinlah datang. Siapa tahu di perusahaan tempat sepupu atau saudara
lainbekerja ada lowongan sedang dibuka namun bila tidak diumumkan
kepada publik.

3. Gunakan relasi komunitas


14

Aktif di komunitas yang saat ni kamu geluti juga sangat berpengaruh


karena kamu bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang
pekerjaan. Dari sini kamu bisa menciptakan jaringan kerja dan mendapatkan
informasi yang bermanfaat.
4. Temui kaka kelas atau alumni yang berlatar belakang pendidikan sama
Siapa tahu dari sekedar reuni dan bincang-bincang kamu bisa
mndapatkan informasi pekerjaan yang sesuai dengan skill kamu.
5. Jangan sungkan bertemu muka dengan pihak pencari kerja
Apabila kamu mendengar lowongan yang sedang dibuka pada
perusahaan dan tempat seorang teman bekerja, jangan ragu meminta
bantuannya untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut untuk
membuka jaringan kerja.
6. Surat kabar
Cobalah untuk berlangganan surat kabar dan supaya lebih menghemat
pengeluaran, berlanggananlah surat kabar khusus hari sabtu dan minggu
karena pada kedua hari tersebut banyak memuat iklan lowongan kerja
dibanding hari-hari biasa.
7. Internet
Kamu bisa browsing di internet dan bergabung dengan situs-situs
pencacri pekerja seperti jobloker.com.
8. Kampus
Sering-seringlah mampir ke kampus karena tidak jarang perusahaan-
perusahaan menempelkan publikasi penerimaan pegawai di sana.
9. Pilih kesempatan kerja yang sesuai keahlian
Dengan melakukan ini kemungkinan kamu dipanggil interview lebih
besar. Pilih juga lowongan kerja terbaru yang membutuhkan tahap pemula
atau fresh graduate.
10. Manfaatkan sosial media
Kamu dapat update status sedang mencari pekerjaan supaya teman, saudara
dan keluarga kamu yang lain bisa tahu kalau saat ini kamu butuh pekerjaan.
15

C. Tahap Mencari Pekerjaan


Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para pencari pekerja adalah:

1. Pemahaman terhadap proses pencarian pekerja


Pemahaman yang benar terhadap proses pencari pekerjaan akan sangat
berguna bagi pencari kerja agar terhindar dari rasa frustasi. Beberapa hal yang
harus diketahui dan dipahami pencari kerja adalah:
a. Pencarian pekerjaan adalah identik dengan mempromosikan diri sendiri
dan talenta yang dimiliki.
b. Mengetahui dengan pasti bagaimana talenta yang dimiliki dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan yang dilamar.
c. Mencari pekerjaan merupakan suatu pekerjaan juga, jadi perlu bersabar
karena pasti membutuhkan waktu.
d. Buat rencana dan ikuti rencana tersebut, meski tidak harus diikuti secra
kaku.
e. Mencari pekerjaan harus pantang menyerah.
2. Kenali diri anda sendiri
Indentifikasi kemampuan, minat, bakat, nilai-nilai hidup, kebutuhan dan
kebiasaan anda jika anda memahami hal tersebut maka akan lebih mudah bagi
anda dalam menentukan jenis pekerjaan apa dan perusahaan apa yang akan
anda pilih.
3. Tentukan tujuan karier anda
Putuskan jenis karier yang menjadi tujuan anda, perusahaan apa yang
cocok bagi anda, dan bila perlu tentukan juga lokasi atau area dimana anda
akan bekerja.
4. Buatlah Career Portfolio
a. Surat lamaran
b. Resume
c. Surat rekomendasi, piagam, penghargaan,dll
d. Kartu nama (jika ada)
5. Perluas jaringan
Mencari pekerjaan seringkali memerlukan kerjasama team. Dalam hal
ini anda harus memiliki jaringan atau networking untuk mencari berbagai
16

informasi yang diperlukan tentang lowongan pekerjaan yang sesuai untuk


anda. Anda dapat
6. Kenali tempat/perusahaan yang dilamar
Artinya jangan sampai anda melamar perusahaan yang kurang terjamin
masa depannya. Salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk
mengenali perusahaan/pemberi pekerjaan adalah dengan mencari informasi
secara rinci tentang perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan
tersebut, mencakup kemampuan finansial, jenis usaha,jenis pekerjaan yang
ditawarkan (pegaawai tetap/kontrak), siapa pemiliknya dll.
7. Melamar
Melamar pekerjaan membutuhkan suatu seni tersendiri oleh karena itu
pencari kerja harus benar-benar mempersiapkan semua hal yang berhubungan
dengan lamaran tersebut secara seksama. Lakukan hal yang sama setiap kali
anda melamar pekerjaan.
8. Wawancara Kerja
Wawancara kerja merupakan suatu proses yang menghantar anda ke
gerbang perusahaan. Artinya jika anda memasuki tahap wawancara kerja
maka anda memiliki kesempatan untuk lebih mengenal perusahaan dan
sebaliknya perusahaan dapat mengenal potensi nada secara lebih rinci. Oleh
karena itu, pencari kerja harus benar-benar mempersiapkan diri dalam
menghadapi wawancara kerja.
9. Menerima atau menolak tawaran kerja
Seperti yang telah dikemukakan bahwa mencari pekerjaan adalah
gampang-gampang susah, maka konsekuensi logis yang akan dihadapi setiap
pencari pekaerjaan adalah diterima atau ditolak. Dalam kenyataannya, meski
didasari bahwa mendapatkan pekerjaan adalah suatu hal yang sulit, namun
terkadang ada tawaran pekerjaan yang terpaksa ditolak sendiri oleh si pelamar
karaena berbagai alasan. Dalam hal ini, jika anda termasuk pelamar yang
terpaksa menolak tawaran pekerjaan, maka lakukan hal tersebut dengan cara-
cara elegance sehingga tidak menyinggung perasaan orang-orang di
perusahaan yang anda lamar. Sebaiknya jika anda menerima tawaran kerja
maka sampaikan rasa terimakasih penghargaan atas kesempatan untuk
17

berkarir di perusahaan tersebut dan tindaklanjuti dengan membuat


kesepakatan kerja serta langkah-langkah yang harus anda persiapkan sebelum
mulai kerja.
10. Evaluasi proses
Jika anda belum berhasil mendapatkan pekerjaan meski sudah
menjalani beberapa langkah diatas, maka anda perlu mengevaluasi seluruuh
proses pencarian pekerjaan. Jika memang ternyata masih tetap gagal
mendapatkan pekerjaan meski sudah merasa melakukan langkah-langkah
yang optimal, maka ada baiknya anda mencari bantuan kepada orang-orang
yang profesional, misalnya konselor atau psikolog. Dengan bantuan mereka
anda mungkin bisa mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab kegagalan
anda mendapatkan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai