Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
LABORATORIUM PEMBELAJARAN BIOLOGI

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedong Meneng,Rajabasa,Bandar Lampung 35143

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN


Judul : SISTEM PENCERNAAN Nama : ELYSA ALVITASARI

Tujuan: 1. Menggabar organ-organ pencernaan makanan NPM : 1853024008


2. Menggambar lapisan-lapisan yang membangun Kelompok : 3
organ-organ pencernaan

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

1.Colon
Deskripsi: Submukosa,dari kolon tidak mempunyai kelenjar.Disamping jaringan areoler dengan
pembuluh darah dan saraf ia hanya mengandung nodula limpa soliter,yang telah disebut sebelum inti
Muskularis,lapisan lingkaran dalam dari muskularis adalah kontinu sekeliling dinding dan terbentuk
menjadi lipatan-lipatan bersama mukosa dan submukosa.Lapisan membujurnya terdapat dalam
bentuk tiga yang berjalan melalui seluruh panjang usus besar(Gunarso,Wisnu,1979:262).

Referensi: Gunarso,Wisnu.1979.Dasar-Dasar Histologi.Jakarta:Erlangga.

Foto Hasil Pengamatan Gambar Referensi

4
2

100x
Ket.
1. Sel silindris
2. Kelenjar instertinal
3. Mukosa muskularis
4. Submukosa Sumber: Histologi Dasar,1989

2.Kelenjar Ludah / Mandibular

Deskripsi: :
Foto Hasil Pengamatan Gambar Referensi

Sumber:
4
1

Ket.

1. Asini serosa
2. Duktus ekskretorius
3. venula
4. septum jaringan ikat interbularis

1. Lambung
Deskripsi: Lambung terbagi menjadi 4 bagian,yaitu kardia(berbatasan dengan esophagus oleh otot
sfingter esophageal),fundus(bagian yang membulat terletak di atas sebelah kiri),badan(bagian
terbesar lambung,terletak di bawah fundus),dan pylorus(bagian bawah yang menyempit,berbatasan
dengan usus halus oleh otot sfingter pylorus)(Irnaningtyas,2013:268).
Kardia adalah suatu pita melingkar yang sempit dengan lebar 1,5-3 cm,pada peralihan antara
esophagus dan lambung.Pilorus merupakan regio berbentuk terowongan yang terbuka ke dalam usus
halus.Mukosa kedua region tersebut mengandung kelenjar tubular yang biasanya bercabang dengan
bagian sekretorik bergelung yang disebut kelenjar kardia dan kelenjar pylorus.Celah yang bermuara
ke dalam kelenjar tersebut berukuran lebih panjang di pylorus.Pada fundus dan korpus,lamina propia
mukosa dipenuhi kelenjar gastric tubular bercabang,dan 3 sampai 7 buah kelenjar tersebut
mencurahkan isinya ke dalam dasar foveola gastrika(Junqueira,2011:258).

Referensi: Irnaningtyas.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta:Erlangga.


Mescher,Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira. Edisi 12. EGC: Jakarta.

Foto Hasil Pengamatan Gambar Referensi


Cardia
Cardia

2 1

Ket.
1. Kelenjar
2. Sumur
3. Muskularis Mukosa

Fundus

2
3

Fundus

Ket.
1. Epitel permukaan
2. Faveola gastric
3. Kelenjar gastric

Pilorus

1
3

Pilorus

Ket.
1. Lamina propia
2. Sumur
3. Kelenjar

Sumber: Junqueira,2007

Lambung Ruminansia
Deskripsi: Sistem pencernaan hewan ruminansia terdiri atas mulut,esophagus,lambung tipe
poligastrik(rumen,reticulum,omasum,dan abomasum),usus halus,usus besar(kolon),rectum dan
anus.Lambung terbagi menjadi empat bagian,yaitu rumen(perut besar,menampung 80% dari total
makanan),reticulum(perut jala,berisi 5% makanan),omasum(perut kitab,berisi 7-8% makanan),dan
abomasums(perut masam,berisi 7-8%).Di rumen terjadi pencernaan protein,polisakarida dan
fermentasi selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri anaerob dan protozoa
tertentu.Dari rumen,makanan diteruskan ke reticulum.Di dalam reticulum,makanan dibentuk menjadi
gumpalan-gumpalan yang masih kasar disebut bolus(Irnaningtyas,2013:276-277).

Referensi: Irnaningtyas.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta:Erlangga.

FotoPreparat Gambar Referensi

Retikulum
1
2

Retikulum

Keterangan : 1. Membran Basal


2. Epitelium
3. Lamina Propia Rumen
4. LubangLambung

1 2
3

Sumber: Junqueira,2007

Rumen

Keterangan : 1. Lamina Propia


2. Submukosa
3. Tunica Muscularis

5 .Papila Filiformis dan Papila Foliata


Deskripsi: Papila filiformis berjumlah cukup banyak,berbentuk kerucut memanjang dan
memiliki banyak lapisan tanduk,yang membuat permukaannya terlihat keabuan atau
keputihan.Epitelnya tidak memiliki kuncup kecap dan perannya bersifat mekanis dalam
menyediakan permukaan kasar yang mempermudah pergerakan makanan selama
mengunyah.Papila foliate kurang berkembang pada orang dewasa,tetapi terdiri atas rigid an
alur parallel pada permukaan lidah dan kuncup kecap(Junqueira,2011:247-248).

Referensi: Mescher,Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira. Edisi 12. EGC: Jakarta.

Foto Hasil Pengamatan Gambar Referensi

Papila Filiformis
Papila Filiformis

Mukosa

Papila filiformis 100x

Epitel

Kuncup kecap

Papila Foliata

Papila foliata 100x

Sumber: Junqueira,2007

6. Papila Fungiformis dan Circumvalata


Deskripsi: Papila fungiformis berjumlah lebih sedikit,sedikit bertanduk,dan berbentuk jamur dengan
inti jaringan ikat dan sebaran kuncup kecap pada permukaan atasnya.Papila tersebut tersebar secara
acak kdiantara papilla filiformis.Papila sircumvalata berjumlah paling sedikit dan merupakan papilla
terbesar di lidah serta memiliki lebih dari separuh kuncup kecap pada lidah manusia.Dengan diameter
sebesar satu sampai tiga mm,tujuh sampai12 papila vallata sirkular normalnya berbentuk garis huruf
v tepat dibelakang sulcus terminalis(Junqueira,2011:248).

Referensi : Mescher,Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira. Edisi 12. EGC: Jakarta.
Foto Hasil Pengamatan Gambar Referensi
Papila Fungiformis
Epitel skumosa
berlapis

Jaringan ikat

Papila Fungiformis 100x

Epitel skumosa
berlapis
Jaringan ikat

Kuncup kecap
Kelenjar liur

Papila Circumvalata

Papila circumvalata 100x

Sumber: Junqueira,2007

1. Usus halus

Deskripsi: Usus halus berbentuk tabung yang terletak di antara lambung dan usus besar,berdiameter 2,5 cm
dan panjang 3-5 m.Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu usus dua belas jari(duodenum,panjang 25-30
cm),usus kosong(jejunum,panjang 1-1,5 m),dan usus penyerapan(ileum,panjang 2-2,5 m).Usus berfungsi
mencerna makanan secara kimiawi dengan enzim-enzim yang berasal dari kelenjar usus,pancreas dan empedu
yang dihasilkan oleh hati(Irnaningtyas,2013:271).

Vili usus merupakan penonjolan mukosa(epitel dan lamina propia) sepanjang 0,5 sampai 1,5 mm dan
berproyeksi ke dalam lumen usus halus.Vilii dilapisi oleh selapis epitel kolumnar sel absorptive dan
sel goblet.Lamina propia usus halus terdiri atas jaringan ikat longgar dengan pembuluh
darah,pembuluh limfa,serabut saraf dan sel otot polos.Bagian proksimal duodenum memiliki(terutama
di lapisan mukosa tubular,yaitu kelenjar duodenum(atau kelenjar brunner) dengan muara duktus
eksretorius kecil di antara kriptus-kriptus intestinal(Junqueira,2011:260,262).

Referensi : Irnaningtyas.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta:Erlangga.

Mescher,Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira. Edisi 12. EGC: Jakarta

Foto Hasil Pengamatan Gambar Referensi

Duodenum 40x Duodenum


1
2

3
4

Ileum

ileum 40x 7

4
Jejenum
6

9 10

jejenum 100x
1
2

11

12

Ket. Sumber: Histologi Dasar,1989

1. villi
2. epitel selapis silindris
3. kelenjar intestinal
4. lamina propria
5. kelenjar duodenal
6. muskularis mukosa
7. pilkasirkularis
8. submukosa
9. pembuluh darah
10. kelenjar intestinal
11. nodulus lymphodeus
12. muskularis eksternal

Bandar Lampung,16 Oktober 2019 Bandar Lampung,16 Oktober 2019


Menyetujui,
Asisten Praktikum Praktikan

Putri Aisyah Elysa Alvitasari


NPM.1613024016 NPM. 1853024008

Anda mungkin juga menyukai