NAMA : HERLINA

KELAS : STIFA C
NIM : 17.01.157

Uji Normalitas
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

dosis Statistic df Sig. Statistic df Sig.

tds kontrol - ,283 4 . ,863 4 ,272

kontrol - ,441 4 . ,630 4 ,001

1 mg ,203 4 . ,980 4 ,899

2 mg ,304 4 . ,811 4 ,123

3 mg ,250 4 . ,945 4 ,683

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Non Parametrik (Kruskal-Walls)

Ranks

dosis N Mean Rank

tds kontrol - 4 18,50

kontrol - 4 6,13

1 mg 4 14,38

2 mg 4 10,63

3 mg 4 2,88

Total 20

Test Statisticsa,b

tds

Chi-Square 18,054
df 4
Asymp. Sig. ,001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: dosis

1. metode yang digunakan dalam menganalisis data ini adalah uji normality yang kemudian
diteruskan dengan uji non parametrik Kruskal-Wallis
2. dari data yang didapatkan langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
 menguji kenormalan dari data dengan pengujian normalitas. Hasil yang didapatkan
adalah data yang tidak normal dimana nilai sig dan shapiro-wilk >0,05.
  karna data yang didapatkan tidak normal dilakukan lagi pengujian non parametrik
dengan metode kruskal-Walls karena data yang dianalisis terdapat lebih dari dua
sampel yang tidak berhubungan.

Berdasarkan output tes diatas diketahui nilai Asmp ... sig adalah 0,001 < 0,05. Dari hasil ini dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan nyata antara TDS kelima dosis yang diberkan, maka dapat
dikatakan bahwa efektifitas dosis dalam menurunkan kadar tekanan darah tidak sama.