Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan salah satu diantaranya


memberikan peningkatan Kompetensi guru dalam persiapan pembelajaran di
lingkungan sekolah.
Pendidikan adalah proses merubah manusia menjadi lebih baik, lebih
mahir dan lebih terampil. Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya dibutuhkan
strategi yang disebut dengan strategi pembelajaran. Dalam strategi
pembelajaran terkandung tiga hal pokok yakni perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi.Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan
pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian
dariperencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai
pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai
gunamenggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan.
Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji
sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument
perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak
melebar jauh dari tujuan pembelajaran.Dengan melihat pentingnya penyusunan
perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya
rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur
oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur karena hanya direncanakan dalam
hati tetapi belum dituang ke dalam RPP. Akibatnya kepala sekolah sebagai
pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara
akademik.

1
Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap
muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum.
Hasil pengamatan di SDN Tinggal Jaya semester ganjil tahun pelajaran
2019/2020 ternyata hanya 60% guru yang mampu menyusun Silabus dan RPP
secara lengkap. Untuk mengetahui permasalahan tersebut, peneliti melakukan
penelitian pada guru SDN Tinggal Jaya semester ganjil tahun pelajaran
2019/2020 yang berjudul:
”Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Penilaian Pengetahuan
Melalui Supervisi Di SDN Tinggal Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun Ajaran 2019/2020”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah


diuraikan diatas, maka masalah pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
” Apakah dengan dilakukan Supervisi dapat meningkatkan kompetensi
guru dalam menyusun Penilaian Pengetahuan di SDN Tinggal Jaya ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru


membuat Spenilaian Pengetahuan dengan penerapan Supervisi.

D. Manfaat penelitian

Hasil Penelitian Tindakan Sekolah ini diharapkan dapat memberi


manfaat bagikepala sekolah dan pengawas dalam meningkatkan kompetensi
gurudalam melaksanakan tugas-tugasnya sehingga guru menjadi lebih
professional.

Anda mungkin juga menyukai