Anda di halaman 1dari 1

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

Skripsi, Oktober 2016

Rivaldi Limbanadi

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN FREKUENSI MEROKOK


MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

ABSTRAK

Latar Belakang: Stres merupakan bagian yang tidak dapat dihindari oleh remaja
kuhusunya mahasiswa kedokteran. Stres mahasiswa itu sendiri dapat dikarenakan
stres dari dalam kampus seperti tugas, ujian, tuntutan akademik dan dari luar
kampus seperti hubungan dengan keluarga, teman sebaya dan sebagainya. Jika
mahasiswa tidak dapat melewati keaadaan tersebut dengan baik maka mereka
cenderung menurunkan stres mereka dengan cara merokok. Rokok mengandung
nikotin yang bersifat adiktif dan psikoaktif yang dapat membuat orang yang
merokok lebih tenang dan rasa cemas berkurang.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini betujuan untuk melihat hubungan antara tingkat
stress dengan frekuensi merokok.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.

Kata kunci : fekuensi merokok, mahasiswa kedokteran, stress

Anda mungkin juga menyukai