Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

PROGRAM KERJA PUSKESMAS

4.1 Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan


mewujudkan komitmen untuk mencapai SDGs (Sustainable Development
Goals) / Tujuan Pembangunan Millenium pada tahun 2030, UPT Puskesmas
Sering bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan yang bermutu dan
terencana.

Program kegiatan kesehatan yang diulirkan pemerintah mencakup


berbagai aspek permasalahan masyarakat. Untuk mewujudkan itu Puskesmas
membagi program tersebut menjadi Tiga upaya kesehatan, yaitu upaya kesehatan
Masyarakat (Essensial) Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan dan upaya
kesehatan Perorangan.

4.1.1 Upaya Kesehatan Wajib


Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit
tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus
diselenggarakan di Puskesmas Sering.

Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :

a. Upaya promosi kesehatan


b. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana bersifat UKM
c. Upaya perbaikan gizi masyarakat yang bersifat UKM
d. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
e. Upaya kesehatan lingkungan

31
4.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. UPT Puskesmas Sering sendiri
menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan sebagai berikut :

a. Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS )


b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Indera
e. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Kerja
h. Upaya Kesehatan Tradisional komplementer
i. Upaya Kesehatan Olahraga

4.2 Program Prioritas Puskesmas

Program prioritas puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan


yang wajib di laksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.  Ada 6
Program Prioritas pelayanan kesehatan di  Puskesmas yaitu :
1. Upaya Promosi Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas
yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal
melalui kegiatan penyuluhan (induvidu, kelompok maupun masyarakat).
2. Upaya Kesehatan Lingkungan, yaitu  program pelayanan kesehatan
lingkungan di puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan
pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan
tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan
peningkatan peran serta masyarakat,
3. Keluarga Berencana, yaitu program pelayanan kesehatan KB di  Puskesmas
yang ditujuhkan  untuk memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan Usia
Subur) untuk ber KB.

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 32
4. Upaya Perbaikan Gizi, yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan,
perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan
pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A,
Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha
Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menular dan tidak menular,
yaitu  program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan
mengendalikan penular penyakit menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta
dll).
6. Upaya Pengobatan, yaitu bentuk pelayanan  kesehatan untuk mendiagnosa,
melakukan tindakan pengobatan pada seseorang pasien dilakukan oleh seorang
dokter  secara ilmiah berdasarkan temuan-temuan  yang diperoleh  selama
anamnesis dan pemeriksaan
7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan, sistem Pencatatan dan Pelaporan
Puskesmas mencakup 3 hal: (1) pencatatan, pelaporan, dan pengolahan; (2)
analisis; dan (3) pemanfaatan. Pencatatan hasil kegiatan oleh pelaksana dicatat
dalam buku-buku register yang berlaku untuk masing-masing program.

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 33
4.2.1 Upaya Promosi Kesehatan

Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah upaya memberikan pengalaman


belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat
dalam berbagai tatanan dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan
informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku dengan melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan
pemberdayaan masyarakat untuk mengenali, menjaga atau memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya.

PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN

NO KEGIATAN FREKWENSI / PENCAPAIAN


JUMLAH

1 % RUMAH TANGGA 300 RUMAH 73,89


SEHAT

2 % BAYI YANG 13,63


MENDAPAT ASI
EKSKLUSIF

3 % POSYANDU 30 100
PURNAMA POSYANDU

4 % CAKUPAN DESA 3 DESA 100


SIAGAAKTIF

5 UPAYA 30 X 100
PENYULUHAN P3
NAPZA OLEH
PETUGAS

6 % PENYULUHAN 30X 100


HIV/ AIDS

Kegiatan promosi kesehatan di bidang lain yang dilakukan :

1. Peringatan hari Lansia


2. Senam lansia yang dilakukan di Puskesmas Sering setiap selasa
3. POSBINDU PTM

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 34
4. Pelatihan Dokter Kecil dan Remaja

4.2.2 Upaya Kesehatan Lingkungan


Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya
kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari
segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan
bahaya kesehatan menuju derajat  keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

Kegiatan-kgiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan


Puskesmas meliputi :

1. Penyehatan air
2. Penyehatan makanan dan minumam
3. Pengawasan pembuangan kotoran manusia
4. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5. Penyehatan pemukimam
6. Pengawasan sanitasi tempat umum
7. Pengamanan polusi industri
8. Pengamanan pestisida
9. Klinik sanitasi

LAPORAN PETUGAS KESLING PUSKESMAS SERING BULAN


Januari – Desembar 2017

BULAN Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1.Jumlah - - - - - - - - - - - -
kelompok
pemakai air
yang aktif
2.Jumlah - - - - - - - - - - - -
sarana air
bersih yang
diinspeksi
sanitasi
3.Jumlah - - - - - - - - - - - -

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 35
sarana air
bersih yang
mempunyai
resiko
pencemaran
Amat tinggi
dan Tinggi
(AT,T)
4.Jumlah - - - - - - - - - - - -
sarana air
bersih yang
mempunyai
resiko
pencemaran
Sedang dan
Rendah (S ,
R)
5.Jumlah - - - - - - - - - - - -
sampel air
yang
memenuhi
syarat fisi
k air
6.Jumlah 25 20 10 15 10 7 6 5 4 6 3 5
tempat
pengelolaan
makanan
( TPM)
yang
diperiksa
7 .Jumlah 25 20 10 15 10 7 6 5 4 6 3 5
TPM yang
memenuhi
syarat
8.Jumlah 650 500 400 450 300 250 20 200 20 200 200 150
rumah yang 0 0
diperiksa
kesehatan
lingkungann
ya
( gunakan
kartu
rumah)
9. jumlah 650 500 400 450 300 250 20 200 20 200 200 150
rumah yang 0 0
memenuhi
syarat
sanitasi

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 36
dasar
(tempat
sampah,
saarana air
bersih, jaga
dan saluran
air limbah)
10.jumlah - - - - - - - - - - - -
tempat
pengelolaan
pestisida
(TP.2) yang
diperiksa
11.jumlah - - - - - - - - - - - -
TP.2 yang
memenuhi
syarat.
12.jumlah 45 25 15 10 5 3 5 4 6 4 5 6
Tempat-
tempat
Umum
(TTU) yang
diperiksa
13.jumlah 45 25 15 10 5 3 5 4 6 4 5 4
TTU yang
memenuhi
syarat
14. jumlah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
desa/kelurah
an diabatisasi
selektif

15.jumlah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
desa/kelurah
an dilakukan
pemberantas
an sarang
nyamuk
(PSN)
16.jumlah 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
rumah yang
dilakukan
pemeriksaan
jentik
17.jumlah 24 28 30 26 24 23 20 18 22 18 28 30
rumah yang
ada jentik
18.tanda
tangan
pemegang

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 37
program

4.2.3 Keluarga Berencana


KB merupakan program yang dilakukan untuk terciptanya pelayanan
yang berkualitas dengan penuh bagi pengguna jasa pelayanan dan keluarganya
dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur mempunyai kesempatan
yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antara kehamilan guna
merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

DATA ASEPTOR KB LAMA – BARU PUSKESMAS SERING


Januari-Desember 2017
JENIS KB
NO BULAN PESERTA IUD KONDOM IMPLAN SUNTIK PIL
1 Januari Baru 1 5 0 60 47

Lama 0 36 0 82 29
2 Februari Baru 0 0 0 2 3

Lama 0 63 0 131 35
3 Maret Baru 0 3 0 29 11

Lama 0 27 0 44 17
4 April Baru 0 0 0 39 9

Lama 0 0 0 73 21
5 Mei Baru 0 0 57 11

Lama 0 0 0 111 17
6 Juni Baru 1 1 0 37 12

Lama 0 0 0 115 19
7 Juli Baru 0 0 0 40 15

Lama 0 0 0 130 25
8 Agustus Baru 2 0 1 44 19

Lama 0 0 0 143 26
9 September Baru 0 0 0 53 10

Lama 0 0 0 124 39
10 Oktober Baru 1 0 1 47 19

Lama 0 0 0 156 23

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 38
11 November Baru 3 1 13 41 15
Lama 0 1 0 171 11
12 Desember Baru 1 0 0 31 12
Lama 0 1 0 139 17
4.2.4 Upaya Perbaikan Gizi

Adalah kegiatan mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat


dengan pengelilaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan
peran serta aktif masyarakat.

Program baik berupa Upaya dan Pencegahan dan penangulangan Perbaikan


Gizi di Puskesmas meliputi :

1. Upaya perbaikan gizi keluarga


2. Upaya perbaikan gizi Institusi
3. Upaya penanggulangan kelainan gizi
4. Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium
5. Pencegahan dan penanggulangan anemia besi
6. Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein dan kurang
energi kronis
7. Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A
8. Pencegahan dan penanggulangan masalah kekurangan gizi mikro lain
9. Pencegahan dan penenggulangan masalah gizi lebih

LAPORAN GIZI BURUK DAN GIZI KURANG


PUSKESMAS SERING KECAMATAN MEDAN TEMBUNG
TAHUN 2017

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 39
NO KELURAHAN GIZI BURUK GIZI KURANG

1 SIDOREJO 1 17

2 SIDOREJO HILIR 2 5

3 INDRA KASIH 3 3

JUMLAH 6 25

LAPORAN PEMBERIAN VITAMIN ( A ) PUSKESMAS SERING


KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2017

NO KELURAHAN BULAN BULAN


FEBRUARI AGUSTUS
1 SIDOREJO 1589 1590

2 SIDOREJO HILIR 1681 1685

3 INDRA KASIH 1746 1776

JUMLAH 5016 5051

4.2.5 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Pemyakit


Penyakit Menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agent infeksi
atau toksiknya yang berasal dari sumber penularan atau reservoir yang ditukarkan
atau di transmisikan kepada penjamu yang rentan.
Kejadian luar biasa adalah kejadian kesakitan atau kematian yang
menarik perhatian umum dan mungkin menimbulkan kehebohan atau ketakutan
dikalangan masyarakat, atau menurut pengamatan epidemiologik dianggap adanya
peningkatan yang brrarti dari kejadian kesakitan atau kematian tersebut kepada
kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu.
Wabah penyakit menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 40
menimbulkan malapetaka ( Undang-undang no.4 tahun 1984 tentang wabah
penyakit yang menular ).
Penangulangan kejadian luar biasa penyakit menular ( P2M ) dengan
upaya-upaya :
1. Pengobatan dengan memberikan pertolongan penderita, membangun pos-
pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan sarana obat
yang memadai termasuk rujukan.
2. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya :  abatisasi pada
KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar pada KLB diare
dsb.
3. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan, pengamatan dan logistik.
Program Pencegahan adalah mencegah agar penyakit menular tidak
menyebar didalam masyarakat yang dilakukan antara lain dengan memberikan
kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.
Cara Penularan Penyakit Menular, dikenal beberapa cara penularan
penyakit menular yaitu :
1. Penularan secara kontak
2. Penularan melalui vehicle seperti melalui makanan dan minuman yang
tercemar
3. Penularan melalui vektor
4. Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik dan tato
Surveilans epidemiologi Penyakit Menular adalah suatu kegiatan
pengumpulan data atau informasi melalui pengamatan terhadap kesakitan atau
kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya secara
sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk perencanaan suatu program,
mengevaluasi hasil program, dan sistem kewaspadaan dini.
Program Pemberantasan Penyakit Menular :
1. Program imunisasi
2. Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC
3. Program malaria dengan angka insiden malaria ( AMI )
4. Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan
pneumonia

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 41
5. Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
6. Program rabies
7. Program surveilans
8. Pemberantasan P2B2 demam berdarah

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 42
LAPORAN DIARE PUSKESMAS SERING
BULAN JANUARI - DESEMBER 2017
n Bulan Jumlah Penderita
o 0-7 8-28 1 bl - <1 1 - 4 th 5-9 th 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 >70 th total
hari hari th th th th th th th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
1 JANUARI 1 2 0 1 2 2 1 3 1 1 2 2 1 2 1 3 2 2 2 1 3 1 1 3 17 23
2 FEBRUARI 1 1 0 2 1 1 2 2 0 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 12 20
3 MARET 2 2 1 3 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 1 1 3 3 2 2 22 27
4 APRIL 0 2 1 1 1 2 3 2 1 0 2 2 1 1 1 3 0 2 3 1 1 3 2 2 16 21
5 MEI 0 0 0 0 1 0 2 4 2 3 0 0 0 2 2 1 2 2 2 1 1 0 1 0 13 13
6 JUNI 0 0 0 0 2 0 4 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 10 2
7 JULI 0 0 0 0 1 3 4 3 0 1 1 2 0 2 2 4 1 3 0 1 0 1 1 1 10 21
8 AGUSTU 0 0 0 0 0 2 3 6 0 3 0 2 0 0 0 2 1 3 0 1 0 1 1 1 5 22
9 SEPTEMBER 0 0 0 0 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 13 15
10 OKTOBER 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 3 1 3 1 0 0 1 0 0 0 9 13
11 NOVEMBER 0 0 0 0 2 0 4 4 3 3 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 0 0 18 16
12 DESEMBER 0 0 0 0 0 1 3 4 3 2 4 0 1 1 1 2 3 2 1 1 1 0 0 0 13 17
JUMLAH 4 7 2 7 13 14 31 3 13 17 15 15 1 16 17 24 16 20 1 13 14 13 11 1 158 174
6 1 5 2
Dari Tabel diatas bisa disampaikan

1. Jumlah Diare pada laki -laki lebih besar dari perempuan


2. Kasus Diare paling banyak pada bulan september
3. Golongan Umur yang terbanyak menderita diare 45 - 54 tahun

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 43
60
50
40
30
20
KASUS DIARE
10
0
I I T IL I I LI S R R R R
UAR UAR ARE PR ME JUN JU STU BE BE BE BE
N R A U EM TO EM EM
JA FEB M AG EPT OK OV DES
S N

Dari grafik di atas di dapatkan kasus tertinggi terjadi pada bulan maret dengan jumlah 49 kasus dan kasus terendah terjadi pada
bulan juni dengan jumlah 12 kasus.

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 44
LAPORAN PENATA LAKSANAAN TB PARU
PUSKESMAS SERING KECAMATAN MEDAN TEMBUNG
TAHUN 2017
ESTIMA BTA ( + BTA ( - EXPAR ANA YANG D0
N KELURAHAN JLH SI ) ) U K DI MD MD
O PENDUDUK BTA(+) / RO OBATI KONVER SEMBU P D MENINGG PINDA R R
(+) SI H L O AL H
1 16 25 2 4 47 - 9 1 - 1 2
SIDOREJO 0
2 SIDOREJO 10 17 1 1 29 - 5 5 - - 1
HILIR
3 INDRA KASIH 10 18 0 4 22 - 4 4 - - 1
5 2 1 - - 2 1
LUAR
WILAYAH
41 70 4 13 118 - 20 2 - 1 2 5
JUMLAH 0

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 45
BULAN JANUARI - DESEMBER 2017
Bulan Jumlah Penderita
N
o 0-7 8-28 1 bl - <1 1 - 4 th 5-9 th 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 >70 th total
hari hari th th th th th th th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
1 JANUARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 1 2 2 0 0 0 0 0 7 5
2 FEBRUARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 2 0 0 0 1 0 1 0 7 2
3 MARET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 1 0 0 0 2 2
4 APRIL 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 2 1 0 0 0 0 1 0 0 1 5 3
5 MEI 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4 0 1 0 0 1 0 0 0 5 4
6 JUNI 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 2 5
7 JULI 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 3 2 1 0 0 2 4 0 0 7 8
8 AGUSTUS 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 3 1 0 0 1 1 1 2 0 0 7 7
9 SEPTEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 0 1 0 5 2
10 OKTOBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 3 4 1 4 1 0 0 0 0 10 5
11 NOVEMBER 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 6 6
12 DESEMBER 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 5 6
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 4 3 1 3 2 1 4 2 24 2 12 9 1 4 9 7 2 1 68 55
5 0
Dari Tabel diatas bisa disampaikan

1. Jumlah TB paru pada laki -laki lebih besar dari perempuan

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 46
2. Kasus TB paru paling banyak pada bulan Juli dan Oktober
3. Golongan Umur yang terbanyak menderita diare 20 - 44 tahun
16
14
12
10
8
6
4 KASUS TB PARU
2
0
I
AR ARE
T EI LI R R
U M JU BE BE
JA
N M EM EM
EP T OV
S N

Dari grafik di atas di dapatkan kasus tertinggi terjadi pada bulan Juli dan Oktober dengan jumlah 15 kasus dan kasus terendah
terjadi pada bulan Maret dengan jumlah 4 kasus.

LAPORAN BULANAN PENDERITA ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERING


BULAN JANIARI S/D DESEMBER
TAHUN 2017

NO BULAN O-7 8 - 28 1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 44 45 - 54 55 - 59 60 - 69 JLH


HARI HARI BULAN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 JANUARI - - 17 82 51 32 28 73 34 26 41 384

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 47
2 FEBRUARI - - 16 86 75 65 35 134 40 31 53 535
3 MARET - - 121 73 61 41 35 93 26 14 32 387
4 APRIL - - 8 46 42 34 28 65 38 19 30 310
5 MEI - - 12 90 73 32 33 133 42 33 84 532
6 JUNI - - 6 52 36 24 17 73 22 18 47 295
7 JULI - - 20 75 75 35 40 122 47 52 79 545
8 AGUSTU - - 5 48 119 20 23 68 30 24 39 313
9 SEPTEMBER - - 9 39 37 21 30 71 45 34 55 319
10 OKTOBER - - 13 42 38 30 38 82 58 42 96 390
11 NOVEMBER - - 23 99 112 59 50 136 83 42 96 701
12 DESEMBER - - 13 43 40 29 22 47 33 9 52 288
263 775 759 422 379 1097 498 344 704 4,999

LAPORAN KASUS DBD TAHUN 2017 PERWILAYAH KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

NO BULAN KELURAHAN
SIDOREJO SIDOREJO INDRA KASIH TOTAL
HILIR KASUS

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 48
1 JANUARI 1 1 1 3
32 FEBRUARI - - 4 4
3 MARET - 2 1 3
4 APRIL - 2 - 2
5 MEI - - 1 1
6 JUNI - 1 1 2
7 JULI 1 1 - 2
8 AGUSTUS - - 1 1
9 SEPTEMBER - 2 1 3
10 OKTOBER 1 2 - 3
11 NOVEMBER 1 3 1 5
12 DESEMBER 1 1 1 3
JUMLAH 5 15 12 32

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 49
6
5
4
3
2
Series 1
1
0
I I T IL I I LI S R R R R
UAR UAR ARE PR ME JUN JU STU BE BE BE BE
N R A U EM TO EM EM
JA FEB M AG EPT OK OV DES
S N

Dari grafik di atas di dapatkan kasus tertinggi terjadi pada bulan November dengan jumlah 5 kasus dan kasus terendah terjadi pada
bulan Mei dan Agustus dengan jumlah 1 kasus.

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 50
LAPORAN IMUNISASI PUSKESMAS SERING
2017
JENIS IMUNISASI
HB 0 BGG POLIO I DPTHB POLIO DPT HB POLIO 3 DPT BH POLIO 4 CAMPAK IMUNISASI DASAR
NO BULAN
Hib I Hib 2 Hib 3 LENGKAP
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 JANUARI 49 48 46 52 48 47 48 47 47 50 52 54 47 51 49 52 50 56 52 55 55 51
2 FEBRUARI 36 53 39 48 48 46 39 46 42 48 39 44 42 43 44 42 41 38 32 45 32 46
3 MARET 42 43 37 45 40 49 40 51 34 36 37 43 38 46 38 47 39 54 42 47 42 47
4 APRIL 62 45 63 45 59 45 62 38 64 44 56 39 61 46 61 45 61 38 61 40 61 40
5 MEI 46 42 48 40 44 40 44 41 44 41 43 36 47 37 44 39 45 40 41 43 41 43
6 JUNI 41 42 47 42 45 43 47 45 46 45 46 41 46 43 45 39 44 40 45 43 45 43
7 JULI 43 44 44 47 45 48 51 47 41 47 41 44 42 46 44 45 44 45 43 44 43 44
8 AGUSTUS 20 19 38 47 39 41 42 40 43 36 35 36 37 35 34 43 34 43 43 39 43 39
9 SEPTEMBER 22 15 39 42 42 46 45 44 36 41 39 40 38 46 38 41 38 37 41 40 41 40
10 OKTOBER 41 42 39 49 39 44 34 45 41 45 48 44 37 49 44 46 40 47 32 37 32 37
11 NOVEMBER 32 30 43 44 43 42 38 48 39 47 40 46 43 51 38 47 36 46 34 44 33 44
12 DESEMBER 38 36 53 38 59 38 50 48 59 45 53 43 53 43 53 43 49 59 43 44 43 44
JUMLAH 931 1072 1070 1067 1046 1067 1067 1061 1064 1030 1030
PENCAPAIAN % 81 % 93,4% 94,1% 94,2% 93,9% 92,1% 93,9% 93,4% 93,7% 90,7% 90,7%

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 51
PENCAPAIAN IMUNISASI
100
95
90
85
80
75 Column1
70
0 CG 1 1 2 2 3 3 4 AK AP
HB B LIO Hib LIO Hib LIO Hib LIO MP GK
PO HB PO HB PO Hb PO CA LEN
T T T R
DP DP DP SA
DA
SI
SI A
UN
IM

Dari grafik di atas di dapatkan bahwa target pencapaian untuk imunisasi pada tahun 2017 telah mencapai target.

Universitas Malahayati
Bandar Lampung Page 52

Anda mungkin juga menyukai