LPPD Dan LKPJ 2019

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
DAN
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2019
DINAS PERTANIAN
A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN CIREBON

Dinas Pertanian menangani Urusan Pertanian di Kabupaten
Cirebon. Berikut merupakan gambaran kondisi Pertanian di
Kabupaten Cirebon.
Tabel 1. Gambaran Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Cirebon

Tahun Anggaran 2019
Serapan
Luas Luas Jumlah
Tenaga Lokasi Sentra Area
Uraian Tanam Panen Produksi
Kerja Produksi Pemasaran
(Ha) (Ha) (Ton)
(Org)
Kapetakan, Gegesik, Wialyah Cirebon,
Panguragan, Pasar Induk
Padi 87,169 86,128 551,489 3,138,084 Dukupuntang, dan Cipinang, dan
Suranenggala Pasar Induk Johar
Karawang
Babakan, Gebang, Pasar Induk
Pabedilan, Losari, Kramat Jati, Tanah
Bawang Merah 3,226 3,301 33,532 1,112,970 Pangenan, dan tinggi, Caringin,
Pabuaran dan Pasar Jawa
Barat
Losari, Waled, dan Pasar Induk
Cabe Besar 656 655 5,548 196,800 Susukan Jagasatru dan
Caringin
Sedong, Dukupuntang, Malaysia, Timur
Lemahabang, Gempol, Tengah,
Mangga 9,622 8,081 46,832 962,200 dan Greged Singapura,
Hongkong, dan
Pasar Domestik
Pasaleman, Wilayah Jawa
Astanajapura, Gebang, Barat
Tebu 3,235.44 3,235.44 195,721.03 194,126
Karangsembung, dan
Babakan
Pangenan, Palimanan, Pasar Pr oduksi
Kelapa 447.27 447.27 349.49 4,473 Sedong, Gunungjati, Wilayah Kabupaten
dan Babakan Cirebon
Gempol, Susukan, dan Wilayah Cirebon
Pisang 383.7 658.9 15,316 30,696
Depok
Pasaleman, Susukan Jakarta dan Wilayah
Pepaya 162.8 350 9,076 14,652
Lebak, dan Lemahabang Cirebon
LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

29
Tabel 2. Gambaran Peternakan di Kabupaten Cirebon Tahun 2019
Produksi Produksi Lokasi
Populasi Produksi
Uraian Daging Susu Sentra Ket
(Ekor) Telur (Kg)
(Kg) (Liter) Produksi
Babakan, Angka
Talun, Sementara
Sapi 4,729 3,715,556 Tengahtani, Karena
Waled, dan masih
Ciledug Menunggu
Pasaleman, Verval dari
Gebang, dan Propinsi
Domba 291,902 1,578,935 -
Karangwaren
g
Losari dan
Kambing 17,857 40,298 -
Gebang
Waled,
Babakan,
Kerbau 3,352 10,394 - Plered,
Arjawinangun,
dan Losari
Kapetakan,
Losari,
Itik 574,627 448,657 3,757,068
Gebang,
Panguragan
Beber,
Greged,
Itik Manila 235,281 141,310 1,291,693
Sumber, dan
Gempol
Jamblang,
Susukan,
Ayam Ras Sumber,
2,657,982 20,907,686 -
Pedaging Beber,
Gebang, dan
Losari
Ayam Ras Beber dan
62,109 570,882
Petelur Greged
Kec.
Sapi Perah 170 494,158
Tengahtani

29
B. VISI DAN MISI KABUPATEN CIREBON
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun Anggaran 2019, Dinas Pertanian memiliki target kinerja
yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun Anggaran 2019. Berikut merupakan capaian kinerja dalam RKPD Tahun
Anggaran 2019 yang merupakan tanggung jawab dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
Tabel 3. Target dan Realisasi Indikator Kinerja RKPD Dinas Pertanian Tahun 2019
Target Capaian Prosentase
No Program Indikator Kinerja Program (Outcome ) Satuan
Kinerja Kinerja (%)
1 2 3 4 5 6 7
Program Peningkatan
Penguatan kemampuan kelembagaan
1 Kesejahteraan Petani Kelompok 250 250 100.00
kelompok tani
Program Peningkatan Pemasaran
Penguatan kemampuan kelembagaan
2 Hasil Produksi Pertanian/ Kelompok 16 16 100.00
kelompok tani
Perkebunan
Peningkatan Penerapan Teknologi Tersedianya alsintan untuk budidaya dan pasca
3 Unit 22 22 100.00
Pertanian/ Perkebunan panen komoditas hortikultura
Program Peningkatan Penerapan Meningkatnya penrerapan teknologi tepat
4 Jenis 16 16 100.00
Teknologi Pertanian/ Perkebunan guna petani
Peningkatan produksi
5 Tersedianya alsintan pertanian/perkebunan Unit 69 69 100.00
pertanian/perkebunan
Program Peningkatan Produksi Meningkatnya penerapan teknologi tepat guna
6 Jenis 7 5 71.43
pertanian /perkebunan pada bidang pertanian
Program Pemberdayaan Penyuluh Meningkatnya sikap, pengetahuan dan
7 Orang 332 264 79.52
Pertanian/ Perkebunan Lapangan keterampilan tenaga penyuluh
Program Peningkatan Produksi
8 Meningkatnya populasi dan produksi ternak % 1 1 100.00
Hasil Peternakan
Terbangunya sistem produksi peternakan Inseminasi
Program peningkatan penerapan
9 dengan penerapan teknologi peternakan tepat Buatan 1,000 1000 100.00
teknologi peternakan
guna (inseminasi buatan) (Dosis)
Program peningkatan penerapan Meningkatnya penerapan teknologi
10 Jenis 22 22 100.00
teknologi peternakan peternakan
Tersedianya vaksinasi dan pemeriksaan sampel
Program Pencegahan dan Vaksin
11 untuk pencegahan dan pemeliharaan penyakit 167,820 168599 100.46
Penanggulangan Penyakit Hewan (Dosis)
hewan menular

29
C. Kebijakan Umum Dan Pengelolaan Keuangan
Pada Tahun Anggaran 2019, Dinas Pertanian mengelola
anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Cirebon sejumlah
Rp.52,281,365,143.00 dengan realisasi sejumlah
Rp.45,453,243,280.00 atau 86.94%. Sedangkan sisa Anggaran yang
tidak diserap sejumlah Rp.6,828,121,863.00. Berikut ialah rincian
pengelolaan anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Cirebon
Pada Tahun Anggaran 2019.
Tabel 4. Pendapatan, Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

Dinas Pertanian Tahun Anggaran 2019
Kode Jumlah Realisasi Sisa Persen
Uraian
Rekening (Rp) (Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6
1 PENDAPATAN DAERAH 418,300,000.00 493,622,900.00 75,322,900.00 118.01
PENDAPATAN ASLI
1.1 418,300,000.00 493,622,900.00 75,322,900.00 118.01
DAERAH (PAD)
HASIL RETRIBUSI
1.1.2. 418,300,000.00 493,622,900.00 75,322,900.00 118.01
DAERAH
1.1.2.01.06 Retribusi Pelayanan Pasar 66,000,000.00 75,817,000.00 9,817,000.00 114.87
Retribusi Rumah Potong
1.1.2.02.08. 152,275,000.00 213,623,400.00 61,348,400.00 140.29
Hewan (RPH)
Retribusi Penjualan
1.1.2.02.13. Produksi Usaha Daerah 200,025,000.00 204,182,500.00 4,157,500.00 102.08
JUMLAH PENDAPATAN 418,300,000.00 493,622,900.00 75,322,900.00 118.01
2 BELANJA DAERAH 52,281,365,143.00 45,453,243,280.00 (6,828,121,863.00) 86.94

2.1 BELANJA TIDAK
28,327,956,000.00 23,648,743,116.00 (4,679,212,884.00) 83.48
LANGSUNG
2.1.1 BELANJA PEGAWAI 28,327,956,000.00 23,648,743,116.00 (4,679,212,884.00) 83.48
2.2 BELANJA
23,953,409,143.00 21,804,500,164.00 (2,148,908,979.00) 91.03
LANGSUNG
5.2.1. BELANJA PEGAWAI 3,814,264,000.00 3,437,415,000.00 (376,849,000.00) 90.12
5.2.2. BELANJA BARANG
16,927,606,843.00 15,427,773,994.00 (1,499,832,849.00) 91.14
DAN JASA
5.2.3. BELANJA MODAL 3,211,538,300.00 2,939,311,170.00 (272,227,130.00) 91.52
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/(DEFISIT) (51,863,065,143.00) (44,959,620,380.00) 6,903,444,763.00 86.69

29
Tahun 2019 Dinas Pertanian telah mengelola anggaran yang
bersumber dari dana sebagai Berikut:
Tabel 5. Penganggaran Berdasarkan Sumber Dana Yang Dikelola

Dinas Pertanian Tahun 2019
SUMBER Persen
NO. ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) SISA (Rp)
ANGGARAN (%)
1). APBD II (PUD) 18,226,345,753 16,706,733,534 1,519,612,219 91.66

2). BANPROV 823,000,000 574,850,000 248,150,000 69.85
3). DAK 4,904,063,390 4,522,916,630 381,146,760 92.23
JUMLAH 23,953,409,143 21,804,500,164 2,148,908,979 91.03
D. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Dinas Pertanian melaksanakan 2 (dua) urusan pemerintahan

yaitu urusan yang melekat pada SKPD (non urusan) danUrusan
Pilihan Pertanian.
Pelaksanaan urusan yang melekat pada SKPD (non urusan)
pada Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan melalui 5 (lima) program
dan 21 (dua puluh satu) kegiatan, dengan anggaran sebesar
Rp.6,194,943,100.00 dan terealisasi sebesar Rp.5,782,218,351.00
sisa sebesar Rp.412,724,749.00 atau tercapai sebesar 93.34 %.
Sementara Urusan Pertanian pada Tahun Anggaran 2019

dilaksanakan melalui 9 (sembilan) program dan 33 (tiga puluh tiga)
kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp.17,758,466,043.00 dan
realisasi Rp.16,022,281,813.00 sisa sebesar Rp.1,736,184,230.00
atau tercapai sebesar 90.22%.

29
Urusan pemerintahan yang dijalankan Dinas Pertanian terinci
sebagai berikut :
Tabel 6. Belanja Urusan, Program dan Kegiatan Dinas Pertanian

Tahun Anggaran 2019
PAGU REALISASI SISA PROSEN

KODE REK URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
5. BELANJA 23,953,409,143 21,804,500,164 2,148,908,979 91.03
5.2 BELANJA LANGSUNG 23,953,409,143 21,804,500,164 2,148,908,979 91.03
3.03.01 BELANJA NON URUSAN 6,194,943,100 5,782,218,351 412,724,749 93.34

Program Pelayanan Administrasi
3.03.01.3.03.01.01. 1,811,789,600 1,751,593,888 60,195,712 96.68
Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi,
3.03.01.3.03.01.01.02. sumber daya air dan listrik 299,292,000 267,858,288 31,433,712 89.50
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
3.03.01.3.03.01.01.06. perizinan kendaraan 65,000,000 43,142,000 21,858,000 66.37
Penyediaan alat tulis kantor
3.03.01.3.03.01.01.10. 73,153,200 73,153,200 - 100.00
Penyediaan barang cetakan &
3.03.01.3.03.01.01.11. penggandaan 39,246,500 39,246,500 - 100.00
Penyediaan komponen instalasi
3.03.01.3.03.01.01.12. listrik/penerangan 6,419,000 6,419,000 - 100.00
Penyediaan Peralatan dan
3.03.01.3.03.01.01.13. Perlengkapan Kantor 1,089,373,900 1,082,469,900 6,904,000 99.37
Penyediaan bahan bacaan dan
3.03.01.3.03.01.01.15. peraturan perundang-undangan 16,980,000 16,980,000 - 100.00
Penyediaan makanan & minuman
3.03.01.3.03.01.01.17. 96,950,000 96,950,000 - 100.00
Rapat-rapat koordinasi & konsultasi
3.03.01.3.03.01.01.18. ke luar daerah 125,375,000 125,375,000 - 100.00
Program Peningkatan Sarana dan
3.03.01.3.03.01.02. 4,232,789,400 3,914,883,063 172,291,837 92.49
Prasarana Aparatur
3.03.01.3.03.01.02.19. Pembangunan Gedung Kantor 635,981,500 571,779,000 64,202,500 89.90
Pengadaan Kendaraan
3.03.01.3.03.01.02.20. 223,312,000 141,900,000 81,412,000 63.54
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala rumah
3.03.01.3.03.01.02.21. dinas 30,000,000 22,567,360 7,432,640 75.22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
3.03.01.3.03.01.02.22. kantor 1,495,706,900 1,423,183,500 72,523,400 95.15
KODE REK URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) (%)

29
Pemeliharaan rutin/berkala
3.03.01.3.03.01.02.24. kendaraan dinas/operasional 754,184,000 706,932,353 47,251,647 93.73
Pemeliharaan rutin/berkala
3.03.01.3.03.01.02.28. peralatan gedung kantor 45,480,000 33,935,850 11,544,150 74.62
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung
3.03.01.3.03.01.02.29. Kantor 1,048,125,000 1,014,585,000 33,540,000 96.80
Program Peningkatan Disiplin
3.03.01.3.03.01.05. 60,900,000 60,500,000 400,000 99.34
Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta
3.03.01.3.03.01.05.01. 60,900,000 60,500,000 400,000 99.34
Perlengkapannya
Program Peningkatan
3.03.01.3.03.01.06. Pengembangan Sistem Pelaporan 14,274,600 13,738,700 535,900 96.25
Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian
3.03.01.3.03.01.06.01. Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 4,968,700 4,713,700 255,000 94.87
Kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan
3.03.01.3.03.01.06.02. semesteran 5,528,900 5,368,000 160,900 97.09
3.03.01.3.03.01.06.04. akhir tahun 3,777,000 3,657,000 120,000 96.82
Program Pengembangan Sistem
3.03.01.3.03.01.07. 75,189,500 41,502,700 33,686,800 55.20
Perencanaan Sektoral
3.03.01.3.03.01.07.01. Penyusunan Dokumen 75,189,500 41,502,700 33,686,800 55.20
3.03.01 BELANJA URUSAN PERTANIAN 17,758,466,043 16,022,281,813 1,736,184,230 90.22
Program Peningkatan Ketahanan
2.03.3.03.01.15. Pangan (Pertanian/Perkebunan) 5,383,201,190 4,853,228,879 529,972,311 90.16
Penyusunan Database Potensi
2.03.3.03.01.15.02. Produk Pangan 150,000,000 146,838,200 3,161,800 97.89
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2.03.3.03.01.15.08. Kebijakan Subsidi Pertanian 45,000,000 42,778,200 2,221,800 95.06
Penanganan pasca panen &
2.03.3.03.01.15.12. pengelolahan hasil pertanian 230,795,000 229,172,150 1,622,850 99.30
Pengembangan intensifikasi
2.03.3.03.01.15.15. tanaman padi, palawija 499,970,000 498,824,200 1,145,800 99.77
Pengembangan Diversifikasi
2.03.3.03.01.15.16. Tanaman 91,905,000 89,982,200 1,922,800 97.91
Pengembangan pertanian pada
2.03.3.03.01.15.17. lahan kering 217,097,400 137,284,800 79,812,600 63.24
Pengembangan
2.03.3.03.01.15.20. perbenihan/perbibitan 94,116,000 92,894,200 1,221,800 98.70
KODE REK URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
Peningkatan produksi, produktivitas
2.03.3.03.01.15.29. dan mutu produk perkebunan 996,228,360 853,867,599 142,360,761 85.71

29
produk pertanian
Pengelolaan Produksi Aneka
2.03.3.03.01.15.37. Kacang dan Umbi 40,480,000 39,458,200 1,021,800 97.48
Pengembangan kawasan mangga
2.03.3.03.01.15.34. gedong gincu 347,076,100 315,359,500 31,716,600 90.86
Pengembangan agribisnis
2.03.3.03.01.15.35. hortikultura 2,581,695,130 2,318,953,230 262,741,900 89.82
Registrasi Penilaian Lahan
2.03.3.03.01.15.36. Usaha/Kebun 88,838,200 87,816,400 1,021,800 98.85
Program Peningkatan
3.03.3.03.01.15. 2,657,428,453 2,589,135,362 68,293,091 97.43
Kesejahteraan Petani
Pelatihan Petani dan Pelaku
3.03.3.03.01.15.01. 1,914,852,853 1,905,587,300 9,265,553 99.52
Agribisnis
Penyuluhan dan Pendampingan
3.03.3.03.01.15.02. 200,148,100 198,148,100 2,000,000 99.00
Petani dan Pelaku Agrobisnis
Peningkatan Kemampuan Lembaga
3.03.3.03.01.15.03. 542,427,500 485,399,962 57,027,538 89.49
Petani
Program Peningkatan Pemasaran
3.03.3.03.01.17. Hasil Produksi 224,246,700 221,046,700 3,200,000 98.57
Pertanian/Perkebunan
Penyuluhan Kualitas dan Teknis
Kemasan Hasil Produksi
3.03.3.03.01.17.12. 224,246,700 221,046,700 3,200,000 98.57
Pertanian/Perkebunan yang akan
Dipasarkan
Program Peningkatan Penerapan
3.03.3.03.01.18. Teknologi Pertanian/Perkebunan 1,807,636,600 1,494,130,300 313,506,300 82.66
Pengadaan sarana dan prasarana
3.03.3.03.01.18.02. teknologi pertanian/perkebunan 211,734,300 75,524,500 136,209,800 35.67
tepat guna
Kegiatan Penyuluhan Penerapan
3.03.3.03.01.18.04. Teknologi Pertanian/Perkebunan 1,595,902,300 1,418,605,800 177,296,500 88.89
Tepat Guna
3.03.3.03.01.19. 1,682,543,000 1,638,978,100 43,564,900 97.41
Penyuluhan peningkatan produksi
3.03.3.03.01.19.01. 38,223,200 37,223,200 1,000,000 97.38
pertanian/perkebunan
Penyediaan Sarana Produksi
3.03.3.03.01.19.02. 812,336,200 811,314,400 1,021,800 99.87
Pertanian
Pengembangan bibit unggul
3.03.3.03.01.19.03. pertanian/ perkebunan 138,000,000 102,093,300 35,906,700 73.98
Penunjang program peningkatan
3.03.3.03.01.19.10. produksi perkebunan 129,990,000 128,957,200 1,032,800 99.21
KODE REK URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
Penyediaan sarana produksi
3.03.3.03.01.19.15. perkebunan 177,193,600 174,511,800 2,681,800 98.49

29
Peningkatan Infrastruktur
3.03.3.03.01.19.16. Perkebunan 386,800,000 384,878,200 1,921,800 99.50
Program Pemberdayaan
3.03.3.03.01.20. Penyuluh Pertanian/Perkebunan 1,669,389,000 1,093,737,011 575,651,989 65.52
Lapangan
Peningkataan Kapasitas Tenaga
3.03.3.03.01.20.01. Penyuluh Pertanian/Perkebunan 1,669,389,000 1,093,737,011 575,651,989 65.52
Program Pencegahan dan
3.03.3.03.01.21. Penanggulangan Penyakit Ternak 760,446,600 747,163,110 13,283,490 98.25
Pemeliharaan kesehatan dan
3.03.3.03.01.21.02. pencegahan penyakit menular 396,635,200 390,074,110 6,561,090 98.35
ternak
Pengawasan perdagangan ternak
3.03.3.03.01.21.04. antar daerah 363,811,400 357,089,000 6,722,400 98.15
3.03.3.03.01.22. Hasil Peternakan 1,594,209,000 1,537,098,920 57,110,080 96.42
Pembangunan sarana dan
3.03.3.03.01.22.10. prasarana pembibitan ternak 281,555,500 278,551,620 3,003,880 98.93
Pembibitan & perawatan ternak
3.03.3.03.01.22.13. 568,000,000 558,725,500 9,274,500 98.37
Pengembangan unggas lokal dan
3.03.3.03.01.22.11. Aneka ternak 117,365,000 92,158,300 25,206,700 78.52
Pengembangan Ternak
3.03.3.03.01.22.12. Ruminansia 627,288,500 607,663,500 19,625,000 96.87
3.03.3.03.01.24. Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Peternakan 1,979,365,500 1,847,763,431 131,602,069 93.35
Penelitian dan Pengembangan
3.03.3.03.01.24.01. Teknologi Peternakan Tepat Guna 171,967,000 169,923,400 2,043,600 98.81
3.03.3.03.01.24.04. Teknologi Peternakan Tepat Guna 1,807,398,500 1,677,840,031 129,558,469 92.83
JUMLAH BELANJA 23,953,409,143 21,804,500,164 2,148,908,979 91.03

Dinas Pertanian pada Tahun Anggaran 2019 menyelenggarakan

urusan pemerintahan sebagai berikut:
1. Urusan yang Melekat pada SKPD (Non Urusan)

29
1) Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan urusan ini dalam rangka menunjang fungsi lini staf
yang ada di SKPD khususnya pada Sekretariat Dinas Pertanian.
Dalam rangka melaksanakan urusan ini, Dinas Pertanian
melaksanakan 5 (lima) program dan 21 (dua puluh satu)
kegiatan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :
Tabel 7. Program dan Kegiatan Non Urusan Dinas Pertanian

Tahun Anggaran 2019
Uraian Urusan, SKPD, Bidang/Bagian, Jumlah Alokasi Jumlah Realisasi

No. (%)
Program dan Kegiatan (Rp.) (Rp.)
NON URUSAN 6,194,943,100 5,782,218,351 93.34
Program Pelayanan Administrasi
1 1,811,789,600 1,751,593,888 96.68
Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
1 299,292,000 267,858,288 89.50
air dan listrik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
2 65,000,000 43,142,000 66.37
perizinan kendaraan
3 Penyediaan alat tulis kantor 73,153,200 73,153,200 100.00
Penyediaan barang cetakan & penggandaan
4 39,246,500 39,246,500 100.00
Penyediaan komponen instalasi
5 6,419,000 6,419,000 100.00
listrik/penerangan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
6 1,089,373,900 1,082,469,900 99.37
Kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
7 16,980,000 16,980,000 100.00
perundang-undangan
8 Penyediaan makanan & minuman 96,950,000 96,950,000 100.00
Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar
9 125,375,000 125,375,000 100.00
daerah
Program Peningkatan Sarana dan
2 4,232,789,400 3,914,883,063 92.49
Prasarana Aparatur
10 Pembangunan Gedung Kantor 635,981,500 571,779,000 89.90
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
11 223,312,000 141,900,000 63.54
Uraian Urusan, SKPD, Bidang/Bagian, Jumlah Alokasi Jumlah Realisasi
No. (%)
Program dan Kegiatan (Rp.) (Rp.)
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
12 30,000,000 22,567,360 75.22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
13 1,495,706,900 1,423,183,500 95.15

29
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
14 754,184,000 706,932,353 93.73
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
15 45,480,000 33,935,850 74.62
gedung kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
16 1,048,125,000 1,014,585,000 96.80
Program Peningkatan Disiplin

3 60,900,000 60,500,000 99.34
Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta
17 60,900,000 60,500,000 99.34
Perlengkapannya
Program Peningkatan Pengembangan
4 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan 14,274,600 13,738,700 96.25
Keuangan
18 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan 4,968,700 4,713,700 94.87

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
19 5,528,900 5,368,000 97.09
semesteran
Penyusunan pelaporan keuangan akhir
20 3,777,000 3,657,000 96.82
tahun
Program Pengembangan Sistem
5 75,189,500 41,502,700 55.20
Penyusunan Dokumen Perencanaan
21 75,189,500 41,502,700 55.20
Sektoral
JUMLAH : 6,194,943,100 5,782,218,351 93.34
Rincian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan

ialah sebagai berikut:
(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Alokasi anggaran untuk Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran sebesar Rp.1,811,789,600.00 dan realisasi
sebesar Rp. 1,751,593,888.00 sisa sebesar
Rp.60,195,712.00 atau tercapai sebesar 96.68%. Program
ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.299,292,000.00 dan
realisasi sebesar Rp.267,858,288.00 sisa sebesar
Rp.31,433,712.00 atau tercapai sebesar 89.50%.
29
Output kegiatan adalah adalah Tersedianya rekening
telephone, listrik, internet dan air yang harus dibayar
selama 1 tahun dengan realisasi Telp: Dinas rumdin; Air
PAM: Dinas, rumdin, UPT lingkup Dinas Pertanian; BP3K.
Listrik: Dinas, rumdin, TPP Sedong, UPT Lingkup Dinas
Pertanian, BP3K, internet 16 BP3K, TPP Sedong
Outcome kegiatan adalah Meningkatnya kinerja pegawai
b. Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.65,000,000.00 dan realisasi sebesar
Rp.43,142,000.00 sisa sebesar Rp.21,858,000.00 atau
tercapai sebesar 66.37%.
Output kegiatan adalah jumlah kendaraan yang diurus

perijinannya dan terpeliharanya kendaraan
dinas/operasional sebanyak 280 unit (Kendaraan Roda 2 :
261 unit, Roda 3 : 4 unit, Roda 4 : 15 Unit) dan terealisasi
Kendaraan Roda 2 : 261 unit, Roda 3 : 2 unit, Roda 4 : 10
Unit.
Outcome kegiatan adalah Tertibnya administrasi dan

kondisi kendaraan yang layak, dengan capaian 100%
fisik.
c. Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.73,153,200.00 dan realisasi
sebesar Rp.73,153,200.00 sisa sebesar Rp.0.00 atau
tercapai sebesar 100.00 %.
Output kegiatan adalah Jumlah ATK yang disediakan 29

jenis untuk sub bagian umum, 29 UPT dan 16 BP3K.

29
Outcome kegiatan adalah Prosentase terpenuhinya
kebutuhan ATK yang difungsikan untuk menunjang
pelayanan administrasi perkantoran.
d. Kegiatan Penyediaan barang cetakan & penggandaan,

realisasi sebesar Rp.39,246,500.00 sisa sebesar Rp.0.00
Output kegiatan adalah Tersedianya Barang Cetakan

dan Penggandaan/jumlah barang cetakan dan
penggandaan yang disediakan sebanyak 10 jenis.
Outcome kegiatan adalah prosentase terpenuhinya

kebutuhan barang cetakan dan penggandaan yang
difungsikan untuk menunjang pelayanan administrasi
perkantoran.
e. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.6,419,000.00 dan realisasi sebesar Rp.6,419,000.00
sisa sebesar Rp.0.00 atau tercapai sebesar 100.00%.
Output kegiatan adalah tersedianya komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor sebanyak 3 jenis.

kebutuhan alat listrik/penerangan yang difungsikan untuk
menunjang pelayanan administrasi perkantoran.
f. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1,089,373,900.00 dan realisasi sebesar
Rp.1,082,469,900.00 sisa sebesar Rp.6,904,000.00 atau

29
Output kegiatan adalah Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang disediakan sebanyak 21 jenis
untuk Dinas, UPT lingkup dinas pertanian dan 13 BPP.

kebutuhan peralatan dan perlengkapan yang difungsikan
untuk menunjang pelayanan administrasi perkantoran.
g. Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.16,980,000.00 sisa sebesar Rp.0.00 atau tercapai
sebesar 100.00%.
Output kegiatan adalah jumlah bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan sebanyak 2 jenis koran
nasional, 2 jenis koran regional, 3 eksemplar koran lokal,
15 eksemplar majalah pertanian trubus.
Outcome kegiatan adalah Meningkatnya wawasan

pegawai.
h. Kegiatan Penyediaan makanan & minuman, dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.96,950,000.00 dan
realisasi sebesar Rp.96,950,000.00 sisa sebesar Rp.0.00
Output kegiatan adalah Tersedianya Makanan dan

Minuman Tamu 188 jamuan.

jamuan tamu yang difungsikan untuk menunjang
pelayanan administrasi perkantoran.
i. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar

daerah, dengan alokasi anggaran sebesar
29
Rp.125,375,000.00 sisa sebesar Rp.0.00 atau tercapai
sebesar 100.00%.
Output kegiatan adalah jumlah laporan rapat koordinasi
dan konsultasi keluar daerah sebanyak 12 laporan.
Outcome kegiatan adalah prosentase rekomendasi

laporan yang ditindaklanjuti.
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur sebesar Rp.4,232,789,400.00 dan
realisasi sebesar Rp.3,914,883,063.00 sisa sebesar
Rp.317,906,337.00 atau tercapai 92.49%. Program ini
dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :
a Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor dengan alokasi
sebesar Rp.571,779,000.00 sisa sebesar
Rp.64,202,500.00 atau tercapai sebesar 89.90 %.
Output kegiatan adalah Penyiapan Dokumen

Perencanaan RPH Kabupaten Cirebon sebanyak 1
paket.
Outcome kegiatan adalah tersedianya dokumen

pendukung pembangunan 1 unit RPH.
b Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.223,312,000.00
dan realisasi sebesar Rp.141,900,000.00 sisa sebesar
Output kegiatan adalah jumlah kendaraan

dinas/operasional yang disediakan 2 Unit.

29
Outcome kegiatan adalah meingkatnya kendaraan
dinas/operasional yang berfungsi dengan baik.
c Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas,

Output kegiatan adalah jumlah rumah dinas yang

diupelihara sebanyak 2 unit rumah dinas (rumah dinas
pertanian dan peternakan).
Outcome kegiatan adalah meningkatnya kondisi 2 unit

rumah dinas dan berfungsi dengan baik.
d Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1,495,706,900.00
dan realisasi sebesar Rp.1,423,183,500.00 sisa sebesar
Output kegiatan adalah jumlah gedung dan bangunan

kantor yang dipelihara (1 gedung dinas, 29 gedung UPT,
16 Gedung BP3K, 1 Unit TPP Sedong).
Outcome kegiatan adalah meningkatnya kondisi

bangunan kantor dan berfungsi dengan baik.
e Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional, dengan alokasi anggaran sebesar
Output kegiatan adalah jumlah kendaraan yang
dipelihara sebanyak 259 unit (Mobil: 11 unit, Motor 248
unit).

29
Outcome kegiatan adalah Meningkatnya kondisi
kendaraan dan dapat berfungsi dengan baik.
f Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung

kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Output kegiatan adalah jumlah peralatan gedung kantor

yang dipelihara sebanyak 44 unit peralatan dan
perlengkapan kanto.
Outcome kegiatan adalah meningkatnya kondisi

peralatan gedung kantor dan dapat berfungsi dengan
baik.
g Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1,048,125,000.00
dan realisasi sebesar Rp.1,014,585,000.00 sisa sebesar
Output kegiatan Jumlah bangunan yang diperbaiki
sebanyak 4 unit (Pasar Hewan Klangenan, RPU
Kaliwedi, BPP Lemahabang dan BPP Panguragan).
Outcome kegiatan adalah meningkatnya kondisi pasar

hewan Klangenan, BPP Lemahabang dan BPP
Panguragan yang dapat berfungsi dengan baik kembali.
(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Disipllin

Aparatur Rp.60,900,000.00 dan realisasi sebesar
Rp.60,500,000.00 sisa sebesar Rp.400,000.00 atau tercapai

29
99.34%. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai
berikut:
a Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta
Perlengkapannya, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.60,500,000.00 sisa sebesar Rp.400,000.00 atau
tercapai 99.34%.
Output kegiatan adalah jumlah pakaian dinas beserta

perlengkapannya sebanyak 200 unit.
Outcome kegiatan adalah peningkatan disiplin pegawai

dalam berpakaian dinas.
(4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan
Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Disipllin

Aparatur Rp.14,274,600.00 dan realisasi sebesar
Rp.13,738,700.00 sisa sebesar Rp.535,900.00 atau tercapai
96.25%. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai
berikut:
b Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.4,968,700.00 dan realisasi sebesar
Rp.4,713,700.00 sisa sebesar Rp.255,000.00 atau
tercapai 94.87%.
Output kegiatan adalah tersusunnya kegiatan capaian

kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD: LAKIP, LKPJ dan
LPPD serta Laporan Tahunan Kegiatan.
Outcome kegiatan adalah terpenuhinya kebutuhan

pelaporan capian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD.

29
c Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran,
Rp.160,900.00 atau tercapai 97.09%.
Output kegiatan adalah tersusunnya laporan keuangan

semesteran.
Outcome kegiatan adalah dimanfaatkannya laporan

sebagai bahan perbaikan pelaksanaan anggaran
semester berikutnya.
d Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
Rp.120,000.00 atau tercapai 96.82%.
Output kegiatan adalah tersusunya laporan keuangan
akhir tahun.
Outcome kegiatan adalah dimanfaatkannya laporan
sebagai bahan perbaikan pelaksanaan anggaran
semester berikutnya
(4) Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral

Alokasi anggaran untuk Pengembangan Sistem
Perencanaan Sektoral Rp.75,189,500.00 dan realisasi
sebesar Rp.41,502,700.00 sisa sebesar Rp.33,686,800.00
atau tercapai 55.20%. Program ini dilaksanakan melalui
kegiatan sebagai berikut:
a) Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral,
Rp.33,686,800.00 atau tercapai 55.20%.

29
Output kegiatan adalah tersusun dokumen
Perencanaan sektoral: RENJA MURNI, RENJA
PERUBAHAN dan RENSTRA.
Outcome kegiatan adalah terpenuhinya dokumen
perencanaan pembangunan sektoral.
2) Personil Pelaksana Urusan

Personil yang melaksanakan urusan yang melekat pada SKPD
(Non Urusan) ialah sebagai berikut:
Pendidikan
Tabel 8. Pegawai Berdasarakan Pendidikan
Pegawai Struktural Pegawai Fungsional
Jumlah
S3 S2 S1 D3 D4 SMA SMP SD S3 S2 S1 D3 D4 SMA SMP SD
1 10 44 5 1 19 1 5 - 1 59 12 2 18 - 178
Golongan Kepangkatan
Tabel 9. Pegawai Berdasarakan Kepangkatan
Jumlah
IV III II I IV III II I
11 65 11 4 26 38 23 178
Pejabat Pelaksana Urusan

Tabel 10. Pegawai Berdasarakan Pelaksana Urusan
Pegawai Struktural 52 Orang
Pegawai Fungsional 16 Orang
3) Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah

Dinas Pertanian dalam melaksanakan urusan yang melekat pada
SKPD (Non Urusan) sudah sesuai dengan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon Tahun
Anggaran 2019.
4) Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan oleh Dinas

29
Pertanian sudah mencukupi untuk melaksanakan melaksanakan
urusan yang melekat pada SKPD (Non Urusan) dengan optimal.
5) Permasalahan dan Solusi

Dalam melaksanakan urusan yang melekat pada SKPD (Non
Urusan), Dinas Pertanian tidak mengalami masalah sehingga
tidak ada yang dapat dilaporkan.
6) Hal lain yang perlu untuk dilaporkan

Tidak ada hal lain yang perlu dilaporkan karena sudah dijelaskan
pada pembahasan sebelumnya.
2. Urusan Pilihan Bidang Pertanian

1) Pelaksanaan Program dan Kegiatan

29
Pelaksanaan urusan ini dalam rangka pelaksanaan urusan wajib
pemerintahan yang merupakan tugas utama dari Dinas
Pertanian. Dalam rangka melaksanakan urusan ini, Dinas
Pertanian melaksanakan 9 (sembilan) Program dan 33 (tiga
puluh tiga) Kegiatan pada Tahun 2019 dengan realisasi
anggaran Rp.16,022,281,813.00 atau 90.22 % dari target
sebesar Rp.17,758,466,043.00 dengan sisa
Rp.1,736,184,230.00 sebagaimana tercantum dalam tabel
berikut.
Tabel 11. Program dan Kegiatan Urusan Pertanian

Dinas Pertanian Tahun Anggaran 2019
Uraian Urusan, SKPD,

Jumlah Alokasi Jumlah Realisasi
No. Bidang/Bagian, Program dan (%)
(Rp.) (Rp.)
Kegiatan
URUSAN PILIHAN
PERTANIAN 17,758,466,043 16,022,281,813 90.22
Program Peningkatan
1 Kesejahteraan Petani 2,657,428,453 2,589,135,362 97.43
Pelatihan Petani dan Pelaku

1 1,914,852,853 1,905,587,300 99.52
Agribisnis
Penyuluhan dan Pendampingan
2 200,148,100 198,148,100 99.00
Petani dan Pelaku Agrobisnis
Peningkatan Kemampuan Lembaga
3 542,427,500 485,399,962 89.49
Petani
Program Peningkatan
2 Pemasaran Hasil Produksi 224,246,700 221,046,700 98.57
4 224,246,700 221,046,700 98.57
Pertanian/Perkebunan yang akan
Dipasarkan
(Rp.) (Rp.)
Kegiatan
Program Peningkatan
3 1,807,636,600 1,494,130,300 82.66
Penerapan Teknologi

29
Pengadaan sarana dan prasarana
5 teknologi pertanian/perkebunan 211,734,300 75,524,500 35.67
tepat guna
Teknologi Pertanian/Perkebunan
6 1,595,902,300 1,418,605,800 88.89
Tepat Guna

4 1,682,543,000 1,638,978,100 97.41
Penyuluhan peningkatan produksi
7 pertanian/perkebunan 38,223,200 37,223,200 97.38

8 812,336,200 811,314,400 99.87
Pertanian
Pengembangan bibit unggul
9 138,000,000 102,093,300 73.98
pertanian/ perkebunan
Penunjang program peningkatan
10 129,990,000 128,957,200 99.21
produksi perkebunan
Penyediaan sarana produksi
11 177,193,600 174,511,800 98.49
perkebunan
Peningkatan Infrastruktur
12 386,800,000 384,878,200 99.50
Perkebunan
Program Pemberdayaan
Penyuluh
5 1,669,389,000 1,093,737,011 65.52
Lapangan
Peningkataan Kapasitas Tenaga
13 1,669,389,000 1,093,737,011 65.52
Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Program Pencegahan dan
6 Penanggulangan Penyakit 760,446,600 747,163,110 98.25
Ternak
Pemeliharaan kesehatan dan
14 396,635,200 390,074,110 98.35
pencegahan penyakit menular ternak
Pengawasan perdagangan ternak
15 363,811,400 357,089,000 98.15
antar daerah
7 1,594,209,000 1,537,098,920 96.42
Hasil Peternakan
Pembangunan sarana dan
16 prasarana pembibitan ternak 281,555,500 278,551,620 98.93

(Rp.) (Rp.)
Kegiatan
17 Pembibitan & perawatan ternak 568,000,000 558,725,500 98.37
Pengembangan unggas lokal dan
18 117,365,000 92,158,300 78.52
Aneka ternak

29
19 Pengembangan Ternak Ruminansia 627,288,500 607,663,500 96.87
8 Program Peningkatan
Penerapan Teknologi 1,979,365,500 1,847,763,431 93.35
Peternakan
Penelitian dan Pengembangan
20 171,967,000 169,923,400 98.81
Teknologi Peternakan Tepat Guna
21 1,807,398,500 1,677,840,031 92.83
Teknologi Peternakan Tepat Guna
Program Peningkatan
9 Ketahanan Pangan 5,383,201,190 4,853,228,879 90.16
(Pertanian/Perkebunan)
Penyusunan Database Potensi
22 150,000,000 146,838,200 97.89
Produk Pangan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
23 45,000,000 42,778,200 95.06
Kebijakan Subsidi Pertanian
Penanganan pasca panen &
24 230,795,000 229,172,150 99.30
pengelolahan hasil pertanian
Pengembangan intensifikasi
25 499,970,000 498,824,200 99.77
tanaman padi, palawija
Pengembangan Diversifikasi
26 91,905,000 89,982,200 97.91
Tanaman
Pengembangan pertanian pada
27 217,097,400 137,284,800 63.24
lahan kering
Pengembangan
28 94,116,000 92,894,200 98.70
perbenihan/perbibitan
Peningkatan produksi, produktivitas
29 dan mutu produk perkebunan 996,228,360 853,867,599 85.71
produk pertanian
Pengembangan kawasan mangga
30 347,076,100 315,359,500 90.86
gedong gincu
Pengembangan agribisnis
31 2,581,695,130 2,318,953,230 89.82
hortikultura
Registrasi Penilaian Lahan
32 88,838,200 87,816,400 98.85
Usaha/Kebun
Pengelolaan Produksi Aneka Kacang
33 40,480,000 39,458,200 97.48
dan Umbi
Rincian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan

(1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

29
Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani sebesar Rp.2,657,428,453.00 dan
Rp.68,293,091.00 atau tercapai sebesar 97.43 %. Program
a. Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis, dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.1,914,852,853.00 dan
Rp.9,265,553.00 atau tercapai 99.52%
Output kegiatan adalah terlaksananya pelatihan (bidang
pertanian, peternakan, tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan) dan kelompok Wanita tani sebanyak 95
Kelas.
Outcome kegiatan adalah Meningkatnya pengetahuan
petani tentang pertanian, perkebunan dan peternakan.
b. Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan
Pelaku Agrobisnis, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 99.00%
Output kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya Forum Koordinasi Komisi Penyuluhan

12 kali.
2. Terlaksananya pertemuan UPSUS Pajale Tk.
Kabupaten 1 kali.
3. Terlaksananya Pertemuan UPSUS tk. Kecamatan 16
BP3K.
4. Terlaksananya pembenahankelompok P4S sebanyak
13 P4S.
5. Temu Usaha Petani 1 kali.

29
Outcome kegiatan adalah:
1. Diperolehnya hasil pembahasan tentang berbagai hal

pertanian sebanyak 12 laporan.
2. Diperolehnya data kegiatan UPSUS Pajale Tk.
Kabupaten 1 laporan
3. Diperolehnya data kegiatan UPSUS Pajale Tk.
Kecamatan 1 laporan
4. Tertatanya kelompok P4S menjadi lebih baik 13 P4S.
5. Terjalinnya hubungan kemitraan antara petani dan
pengusaha 1 laporan.
c. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani,

Rp.57,027,538.00 atau tercapai 89.49 %.
Output kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Dokumen Penilaian kelas kelompok 1 dokumen.

2. Pelatihan kelembagaan 10 kelas
3. Rapat KTNA 10 kali.
4. Pertemuan KWT 10 kali.
5. HKP dan pasar tani/pameran/Bazar Tk.Provinsi dan
Pusat 12 kali.
Outcome kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Adanya kenaikan kelas kemampuan kelompok tani
2. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan

peserta pelatihan
3. Adanya kesepakatan dan rencana kerja KTNA
4. Meningkatnya sikap, pengetahuan dan keterampilan

KWT

29
5. Mempromosikan komoditas unggulan kabupaten
Cirebon
(2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan sebesar,
tercapai sebesar 98.57%. Program ini dilaksanakan melalui
kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil

Produksi Pertanian/Perkebunan yang akan Dipasarkan,
Rp.3,200,000.00 atau tercapai 98.57%
Output kegiatan adalah Terlaksananya pelatihan teknis
kemasan 14 kelas.
Outcome kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan,

tentang Teknis Kemasan hasil produksi
Pertanian/perkebunan sebanyak 240 orang.
(3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian/Perkebunan sebesar

29
a. Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna, dengan alokasi
Rp.136,209,800.00 atau tercapai 35.67%
Output kegiatan adalah Tersedianya sarana dan
prasarana Teknologi Pertanian:
1. Pompa Air 4” sebanyak 4 unit
2. Hansprayer (manual/elektrik) 49 Unit.
3. Emposan Tikus Gas 98 unit
Outcome kegiatan adalah tercapianya Produktivitas
Tanaman Pangan 6.5 ton/Ha.
b. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1,595,902,300.00 dan realisasi
sebesar Rp.1,418,605,800.00 sisa sebesar
Rp.177,296,500.00 atau tercapai 88.89%
Output kegiatan adalah:
1. Adanya laporan kegiatan Kaji terap sebanyak 46
dokumen.
2. Terlaksananya Rapat Sosialisasi Kaji Terap Tingkat
Kabupaten 1 kali
3. Terlaksananya Rapat Evaluasi Kaji Terap Tingkat
Kabupaten 1 kali
4. Terlaksananya Bimtek Teknologi Pertanian 1 kali.
Outcome kegiatan adalah Meningkatkan kemampuan
petani yang menerapkan teknologi pertanian tepat guna
sebanyak 2,270 orang.
(4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

29
Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan sebesar Rp.1,682,543,000.00 dan
a. Kegiatan Penyuluhan peningkatan produksi

pertanian/perkebunan, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 97.38%
1. Terlaksananya kaji terap tanaman perkebunan (lada

perdu) 1 unit
2. Terlaksananya Pelatihan dalam pembuatan
pestisida nabati, POC dan pupuk organik realisasi 1
kelas.
Outcome kegiatan adalah :
1. Adanya Dokumen Hasil Kaji Terap target 1 dokumen
2. Meningkatnya Pengetahuan petani dalam
Pembuatan Pestisida Nabati, POC dan Pupuk
realisasi 30 orang.
b. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian,

Rp.1,021,800.00 atau tercapai 99.87%
Output kegiatan adalah tersedianya sarana produksi
(pestisida : Pengerek Batang 228 L, WBC 228 L, Kresek
110 L dan Belerang 2,000 kg) dan terlaksananya
Pengendalian OPT.

29
Outcome kegiatan adalah terkendalinya serangan OPT
sebanyak 2,000 Ha.
c. Kegiatan Pengembangan bibit unggul pertanian/
perkebunan, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 73.98%
1. Terbangunnya kebun bibit datar (KBD) tebu seluas 6
ha;
2. Terlaksananya temu lapang 6 kali
3. Terlaksananya evaluasi KBD 3 kali
1. Tersedianya Bibit Unggul Tebu berkualitas 2880 Ku
2. Mendapatkan informasi dan solusi pelaksanaan KBD
6 kali
3. Mengetahui hasil KBD dan rencana tindak lanjut 3
kali
d. Kegiatan Penunjang program peningkatan produksi
perkebunan, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 99.21%
Output kegiatan adalah sebagai berikut:.

1. Terlaksananya perumusan Keputusan Bupati
tentang kegiatan tebu rakyat di kabupaten Cirebon 2
kali
2. Terlaksananya rapat koordinasi PTR 4 kali
3. Terlaksananya pendampingan kegiatan rawat ratoon
dan bongkar ratoon 40 kelompok

29
1. Adanya pedoman pelaksanaan pengembangan tebu
rakyat di kabupaten Cirebon sebanyak 2 rumusan.
2. Mendapatkan informasi dan solusi pengembangan
tebu rakyat 4 kali
3. Pelaksanaan bongkar dan rawat ratoon dapat
berjalan dengan baik sebanyak 40 kelompok.
e. Kegiatan Penyediaan sarana produksi perkebunan,
Rp.2,681,800.00 atau tercapai 98.49%
Output kegiatan adalah Tersedianya Sarana Perkebunan
berupa Peralatan yaitu:
1. Alat Pengukur Brix Tebu Digital 3 unit
2. GPS 3 unit
3. Timbangan Digital Gantung Portable 3 unit
4. Drone 1 unit
5. Sepatu Boots Safety 20 pasang
6. Alat Pembuatan Kembang Gula 1 unit
7. Mesin Bunbun/Turun tanah 2 unit
8. Alat Kletek tebu 3 unit
Outcome kegiatan adalah Meningkatkan sarana
produksi perkebunan berupa peralatan 36 Unit.
f. Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Perkebunan, dengan
Rp.1,921,800.00 atau tercapai 99.50%
1. Terbangunnya Jalan Produksi sepanjang 296 Meter
2. Terbangunnya Irigasi Air Tanah Dalam 1 unit.

29
Outcome kegiatan adalah Lancarnya Akomodasi
Kegiatan Perkebunan dan lancarnya pengairan lahan
perkebunan.
(5) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/

Perkebunan Lapangan
Alokasi anggaran untuk Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/ Perkebunan Lapangan sebesar
a. Kegiatan Peningkataan Kapasitas Tenaga Penyuluh

Pertanian/Perkebunan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1,669,389,000.00 dan realisasi sebesar
Rp.1,093,737,011.00 sisa sebesar Rp.575,651,989.00
Output kegiatan adalah :
1. Terbayarkan honorarium THL TBPP/THL Provinsi 2
bln/155 org
2. Poktan/penyuluh swadaya yang dilatih (Posluhdes)
5 kls/150 org
3. Terselenggaranya pertemuan penyusunan
Programa, database, impact Point dan IKL 264
Orang
4. Terselenggaranya Pelatihan penyuluh pertanian
(pelatihan dua mingguan BP3K) 264 Orang
5. Terselenggaranya kegiatan pelatihan/Bimtek
Penyuluh PNS, THL-TBPP/Provinsi 1 paket/12
bulan
6. Terfasilitasinya Klinik Agribisnis 3 BP3K

29
7. Monitoring dan Evaluasi BP3K 12 Bulan
8. Meningkatnya Kinerja Penyuluh Pertanian
Kabupaten Cirebon 75 Orang
9. Terfasilitasinya Pos Penyuluh Desa (POSLUHDES).
5 unit.
1. Meningkatnya kinerja THL TBPP/THL Provinsi 155

orang
2. Meningkatnya Pengetahuan tentang Posluhdes 150
orang
3. Doperolehnya data Programa, Database, Impact
Point dan IKL 4 laporan
4. Meningkatnya Kapasitas Penyuluh pertanian 264
orang
5. Meningkatnya Sikap Perilaku dan keterampilan
Penyuluh 1 laporan
6. Meningkatnya Pelayanan BPP 3 BP3K
7. Diperolehnya data lingkup BP3K 16 BP3K
8. Meningkatnya kelas kemampuan kelompok 108
Kelompok
9. Terfasilitasinya Forum penyuluhan desa sebanyak 5
Desa.
(6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Ternak
Alokasi anggaran untuk Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Ternak sebesar

29
a. Kegiatan Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit menular ternak, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.396,635,200.00 realisasi sebesar
tercapai 98.35%
Output kegiatan adalah terlaksananya: Pengobatan,
Vaksinasi dan pembelian peralatan kedokteran hewan
1. Obat-obatan hewan 1 paket.
2. Vaksin AI/ND 75,000 dosis
3. Vaksin Rabies 2,000 dosis
4. Bahan praktek dan peralatan kedokteran hewan 1
paket.
Outcome kegiatan adalah terlaksana:
1. Pengobatan hewan besar 440 ekor
2. Pengobatan hewan kecil 5,500 ekor
3. vaksinasi rabies target 2,000 ekor
4. Vaksinasi AI/ND target 75,000 ekor
b. Kegiatan Pengawasan perdagangan ternak antar
daerah, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 98.15%
Output kegiatan adalah terlaksananya:
1) Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Bahan Asal
Hewan (BAH)/HBAH sebanyak 1,000 sampel
2) Terawasinya Hewan Qurban yang dijual Sehat dan
Layak Qurban sebanyak 15,000 ekor.
3) Sosialisasi Juru sembelih HALAL sebanyak 60
orang

29
4) Sosialisasi pemeriksaan ante mortem hewan
qurban dan post mortem daging qurban 40
Kecamatan.
5) Studi banding ke RPH berse 1 paket.
1. Mengetahui BAH/HBAH yang layak konsumsi dan
HAUS 0.001%
2. Mengetahui hewan yang dijual sehat dan layak
Qurban 15,000 ekor
3. Masyarakat veteriner yang teredukasi 1,000 orang
4. Optimalisasi Pelayanan RPH 1 unit.
(7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Produksi

Hasil Peternakan sebesar Rp.1,594,209,000.00 dan
a. Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana

pembibitan ternak, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 98.93%
Output kegiatan adalah Tersedianya sarana dan
prasarana pembibitan ternak:
1. Sepatu Lapangan 5 pasang
2. Kendaraan roda tiga (tiga) 1 unit
3. Gerobak 2 unit
4. Chopper 1 unit
5. Saluran pembuangan 120 m
6. Instalasi jaringan Listrik&PJU 1 paket
29
7. Bangunan kandang jepit dan Timbangan ternak
digital 1 paket
8. Tempat turun ternak dan plang nama 1 paket.
Outcome kegiatan adalah Terbangunnya sarana dan
prasarana perbibitan ternak:
1. Sepatu Lapangan 5 pasang

2. Kendaraan roda tiga (tiga) 1 unit
3. Gerobak 2 unit
4. Chopper 1 unit
5. Saluran pembuangan 120 m
6. Instalasi jaringan Listrik&PJU 1 paket
7. Bangunan kandang jepit dan Timbangan ternak digital
1 paket
8. Tempat turun ternak dan plang nama 1 paket.
b. Kegiatan Pembibitan & perawatan ternak, dengan
Rp.9,274,500.00 atau tercapai 98.37%.
Output kegiatan adalah Tersedianya ternak di UPT
Bangbitnak:
1. Sapi 24 ekor
2. Konsentrat Sapi 10,272 kg
3. Hijau pakan ternak (daun jagung) 102,720 kg
4. Obat-obatan ternak 1 paket
5. Bibit RUmput Gajah 8000 stek
6. Pupuk Urea 60 kg
7. Pupuk NPK 60 kg
Outcome kegiatan adalah terpenuhinya kebutuhan
calon bibit ternak sebanyak 24 ekor.
c. Kegiatan Pengembangan Unggas Lokal dan Aneka
Ternak, dengan alokasi anggaran sebesar
29
tercapai 78.52%.
Output kegiatan adalah Tersedianya pakan unggas
6,876 Kg dan 24 kantong, pakan aneka ternak 5,640 Kg
dan obat-obatan ternak 1 paket realisasi:
Outcome kegiatan adalah Berkembangnya populasi
ternak unggas dan aneka ternak 1 %.
d. Kegiatan Pengembangan Ternak Ruminansia, dengan

Rp.19,625,000.00 atau tercapai 96.87%.
1. Mengadakan Ternak sapi betina 20 ekor
2. Mengadakan Ternak domba jantan 30 ekor
3. Mengadakan ternak domba betina 120 ekor
4. Mengadakan sosialisasi bantuan ternak 1 kali
Outcome kegiatan adalah meningkatnya skala usaha
ternak sapi dan domba masyarakat.
(8) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan sebesar Rp.1,979,365,500.00 dan
terealisasi sebesar Rp.1,847,763,431.00 sisa sebesar
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi

Peternakan Tepat Guna, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.171,967,000.00 dan realisasi sebesar

29
tercapai 98.81%
Output kegiatan adalah
1. Tersedianya bahan obat – obatan

1) Semen beku sapi 1,000 dosis
2) N2 cair 2,100 liter
2. Tersedianya bahan/material untuk budidaya dan
pasca panen (peralatan inseminasi buatan) 1 paket.
Outcome kegiatan adalah Tercapainya angka
kebuntingan/conception Rate (CR) ternak hasil
inseminasi buatan (IB) 62%.
b. Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi
Peternakan Tepat Guna, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1,807,398,500.00 dan realisasi sebesar
Rp.1,677,840,031.00 sisa sebesar Rp.129,558,469.00
atau tercapai 82.83%
1. Kaji Terap Penggemukan Ternak Domba target 8 unit
2. Kaji Terap Budidaya Ternak Domba target 6 unit
3. Kaji terap Ternak Itik/Bebek 1 unit
4. Kaji Terap Penggemukan sapi 6 unit
5. Kaji terap Budidaya Entog 1 unit
6. Kaji terap Budidaya Entog Pedaging 1 unit
7. Temu Usaha 1 kali
8. Gelar Teknologi 1 kali
9. Petani yang mengikuti pelatihan 840 orang.
(1) Meningkatnya kemampuan peternak dalam
menerapkan teknologi peternakan tepat guna 690
orang

29
(2) Meningkatnya Pengetahuan,Sikap dan Ketrampilan
target 840 orang.
(9) Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/

Perkebunan)
Alokasi anggaran untuk Program Peningkatan Ketahanan

Pangan sebesar Rp.5,383,201,190.00 dan realisasi
sebesar Rp.4,853,228,879.00 sisa sebesar
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :
a Kegiatan Penyusunan data base potensi produksi

pangan, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 97.89%
Output kegiatan adalah tersusun Database potensi
produksi pangan dan tersusun Dokumen LP2B (revisi).
Outcome kegiatan adalah tersedianya data potensi

produksi pertanian.
b Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan

subsidi pertanian, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 95.06 %.
Output kegiatan adalah terlaksananya monitoring,
evaluasi dan pembinaan kepada Gapoktan atau
Kelompok tani penerima manfaat program bidang
pertanian.

29
Outcome kegiatan termonitoringnya pemanfaatan tindak
lanjut pelaksanaan PUAP dan penerima manfaat.
c Kegiatan Penanganan pasca panen dan pengolahan

hasil pertanian, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 99.30%
Output kegiatan adalah Terlaksananya penanganan
pascapanen dan pengolahan untuk menekan losses
sebesar 3% dan tersedianya alat pasca panen (perontok
padi 6 unit dan terpal 30 buah).
Outcome kegiatan adalah tercapainya penurunan
tingkat kehilangan hasil (losses) 3%.
d Kegiatan Pengembangan intensifikasi tanaman padi,
palawija, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 99.77%
1. Terlaksananya Koordinasi Kegiatan Serealia dan
Upsus Pajale 12 kali
2. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu dan
pengendalian hama terpadu 33 kelas
Outcome kegiatan adalah Meningkatnya pengetahuan
petani dalam budidaya padi melalui teknologi PTT 990
Petani.
e Kegiatan Pengembangan diversifikasi tanaman, dengan
Rp.1,922,800.00 atau tercapai 97.91%.

29
Output kegiatan adalah tertanaminya lahan perkebunan
dengan komoditi: Tanaman Kelapa genjah 20 ha (2000
pohon) dan lada perdu 1 ha (400 pohon).
Outcome kegiatan adalah meningkatnya luas areal
perkebunan Tanaman KelapaGenjah dan Lada Perdu .
f Kegiatan Pengembangan pertanian pada lahan kering,
dan terealisasi sebesar Rp.137,284,800.00 sisa sebesar
Rp.79,812,600.00 atau tercapai 63.24%
Output kegiatan adalah tersedianya bibit tanaman buah-
buahan dan toga (Jumlah Bibit Buah Yang Diberikan)
sebanyak 2,832 bibit tanaman.
Outcome kegiatan adalah Meningkatnya pemanfaatan
lahan pekarangan dengan tanaman hortikultura .
g Kegiatan Pengembangan perbenihan/perbibitan, dengan
Rp.1,221,800.00 atau tercapai 98.70%.
Output kegiatan adalah Terlaksananya penangkaran
Benih Padi dengan realisasi penangkaran benih 34 Ha
atau 100.00% fisik.
Outcome kegiatan adalah Ketersediaan Benih Padi
Berkualitas (label biru) sebanyak 38,000 Kg.
h Kegiatan Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu
produk perkebunan, produk pertanian, dengan alokasi
Rp.142,360,761.00 atau tercapai 85.71%.
Terselenggaranya koordinasi, persiapan monitoring
evaluasi dan terbangunnya sumur pantek di 4 lokasi dan

29
3 lokasi Dam Parit yang dapat mengamankan produksi
padi.
Outcome kegiatan adalah Tercapainya produktivitas
tanaman pangan dan dapat mengantisipasi kekurangan
air.
i Kegiatan Pengelolaan Produksi Aneka Kacang dan

Umbi, dengan alokasi anggaran sebesar
tercapai 97.48%.
Output kegiatan adalah terlaksananya pengolahan
produksi Aneka Kacang dan Umbi sebanyak 10 kali
pertemuan
Outcome kegiatan adalah terpenuhinya peningkatan
produktivitas Aneka Kacang dan Umbi sebesar 1.2 ton/
ha.
j Kegiatan Pengembangan Mangga Gedong Gincu,
Rp.31,716,600.00 atau tercapai 90.86%.
1. Terlaksananya 3 SL GAP dan 2 SL GHP Mangga
2. Terpenuhinya kebutuhan sarana budidaya dan
pascapanen mengga gedong gincu (3 Ha kebun
mangga gedong gincu)
1. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Mangga
gedong gincu untuk memenuhi pasar lokal dan
domestik.

29
2. Meningkatnya Pengetahuan Petani untuk
menghasilkan mangga yang berkualitas
k Kegiatan Pengembangan Agribisnis Hortikultura, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.2,581,695,130.00 dan
terealisasi sebesar Rp.2,318,953,230.00 sisa sebesar
Rp.262,741,900.00 atau tercapai 89.82%.
Output kegiatan adalah terlaksananya :
1. Sekolah Lapangan Good Agricultural Practices (GAP)
Jamur merang 2 Poktan
P Bawang Merah 3 poktan
Cabe 1 poktan
Jagung Manis 2 lokasi.
5. Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal di 12
kelompok Tani.
1. Meningkatnya Pengetahuan Petani Terhadap
Budidaya yang Baik dan Benar Sesuai SOP dengan
Metode Sekolah Lapangan.
2. Terbangunnya Irigasi Air Tanah Dangkal, irigasi Air
Tanah Dalam dan Embung di 11 kelompok tani.
3. Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (GAP)
Pepaya di 1 kelompok tani.
l Kegiatan Registrasi Penilaian Lahan Usaha/Kebun,
Rp.1,021,800.00 atau tercapai 98.85%.

29
1. Teregisternya Lahan Usaha/Kebun Kelompok 50
lahan Usaha/kebun.
2. Terlaksananya Pelatihan Registrasi Lahan
Usaha/Kebun 40 peserta.
Outcome kegiatan adalah Meningkatnya Kualitas
Produk Hortikultura Yang Dihasilkan Usaha/Kebun untuk
memenuhi kebutuhan pasar DOmestik dan Ekspor.
2) Personil yang melaksanakan Urusan

Personil yang melaksanakan Urusan Pertanian ialah sebagai
berikut:
Pendidikan
Tabel 12. Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Jumlah
1 10 43 5 1 18 1 5 - 1 57 12 2 18 - 174
Tabel 13. Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan

Jumlah
11 62 11 4 25 38 23 174
Tabel 14. Pegawai Berdasarkan Pelaksanaan Urusan

3) Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah

Dinas Pertanian dalam melaksanakan Urusan Pertanian Sudah
sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2019.

29
4) Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan oleh Dinas
Pertanian sudah mencukupi untuk melaksanakan melaksanakan
Urusan Pertanian dengan optimal.
5) Permasalahan dan Solusi

Dalam melaksanakan Urusan Pertanian, Dinas Pertanian
menghadapi beberapa masalah sebagai berikut:
Permasalahan
(1) Rasio Petugas Penyuluh pertanian (243 orang) dengan

Jumlah desa atau wilayah binaan masih relatif kecil yaitu
57%. Sehingga kurang maksimal dalam melakukan
pembinaan pertanian untuk Petani dan Kelompok tani
sebagaiman tercantum di pasal 46 ayat 4 Undang-undang
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Nomor 19 Tahun
2013.
(2) Ketersediaan Bibit Tebu yang berkualitas masih kurang
maksimal sehingga menjadi salah satu kendala dalam
pembangunan perkebunan (komoditas tebu) selain masalah
alih komoditas dan alih fungsi lahan.
(3) Ketersediaan obat – obatan Kesehatan Hewan jumlahnya
relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah ternak yang
sakit di Kabupaten Cirebon dimana Pengobatan Hewan
Besar hanya mencapai 7.7% dari jumlah hewan besar yang
sakit (5,711 ekor) dan pengobatan hewan kecil mencapai
50.67% dari jumlah hewan kecil yang sakit (10,854 ekor).
(4) Hasil dari uji Laboratorium pengambilan sampel daging sapi
di pasar tradisonal dan sekitar pemukiman masyarakat

29
ditemukan 24.20% positif (Malachite Green)/ daging
tersebut pada kondisi busuk. Kondisi ini terjadi akibat
adanya penjualan daging sapi/kerbau beku impor di pasar
tradisional yang diperjualbelikan tanpa mesin pendingin
(freezer) sehingga pada saat mencair kemungkinan daging
menjadi busuk.
(5) Pada Saat Penenetuan CPCL Irigasi Air Tanah Dangkal
atau Irigasi Tanah Dalam tidak teridentifikasi ketersediaan
air karena belum dilaksanakan geolistrik.
Solusi
1) Perlu penyesuaian kebutuhan Penyuluh Pertanian, sehingga

wilayah binaan tidak melebihi dari ketentuan (satu
Desa/Penyuluh) Karena potensi perekonomian Kabupaten
Cirebon sebagian besar sektor pertanian.
2) Meningkatkan koordinasi dengan pihak RNI (pabrik gula)
agar lebih mengoptimalkan PUSLIT AGRO dalam peranan
pemenuhan biibit berkualitas.
3) Meningkatkan pembinaan Kesehatan Hewan terhadap
Peternak, agar membuat peternak sadar betapa pentingnya
kesehatan hewan untuk keberlangsungan produksi ternak.
4) Perlu koordinasi dan pengawasan yang lebih Intensif perihal
distribusi dan peredaran daging beku.
5) Perlu adanya Geolistrik yang dilaksanakan pada saat
penentuan CPCL.
6) Hal lain yang perlu untuk dilaporkan

Tidak ada hal lain yang perlu dilaporkan karena sudah dijelaskan
pada pembahasan sebelumnya.

29
E. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Penyelenggaraan asas tugas pembantuan merupakan implementasi
dari sistem dan prosedur penugasan pemerintah kepada daerah, dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa, untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang
disertai dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan
mempertanggungjawabkan kepada pemberi penugasan.
Pemberian anggaran Tugas Pembantuan dimaksudkan untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan umum. Adapun tujuan
pemberian Tugas Pembantuan tersebut adalah untuk memperlancar
pelaksanaan tugas dan penyelesaian permasalahan, membantu
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
1. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

Dinas Pertanian pada tahun 2019 tidak melaksanakan anggaran
tugas pembantuan, sehingga tidak ada hal lain yang dianggap perlu
untuk dilaporkan
2. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN

NIHIL

29
F. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
1. Kerjasama Antar Daerah
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon pada tahun anggaran 2019
tidak ada program dan kegiatan Kerjasama Antar Daerah
sehingga tidak ada hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan.
2. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga

Kerjasama Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dengan pihak
ketiga pada tahun 2019 tidak ada sehingga tidak ada hal lain yang
dianggap perlu untuk dilaporkan.
3. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah

Dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dalam
mencapai visi dan misinya, maka Pemerintah Kabupaten Cirebon
melalui DInas Pertanian telah melaksanakan koordinasi dengan
instansi vertical di daerah dengan membentuk forum koordinasi
atau pelaksanaan kegiatan koordinasi. Bentuk koordinasi dengan
instansi vertical di daerah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian
1) Forum Koordinasi
a Forum Koordinasi Tingkat Dinas Pertanian Kabupaten
Cirebon adalah Terbentuknya Forum OPD Dinas Pertanian
Kabupaten Cirebon yang menghadirkan pihak Dinas,
DPRD, Kecamatan, Desa dan pihak terkait lainnya.
b Forum Komisi Penyuluhan Pertanian
2) Materi Koordinasi

29
a Materi koordinasi meliputi berbagai kebijakan Kepala Dinas
yang bersifat strategis, diantaranya permasalahan
perencanaan, penganggaran, pengawasan dan pelaporan
evaluasi program dan kegiatan bidang pertanian,
perkebunan, dan peternakan yang bersumber dari APBD
dan APBN.
b Materi Forum Komisi Penyuluhan Pertanian bersifat

insidensial.
3) Instansi Vertikal yang Terlibat

1. Koordinasi dengan UPT Kementerian Wilayah Kerja
BPDAS Cimanuk Citanduy;
2. Koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan Provinsi Jawa Barat;
3. Koordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura Provinsi Jawa Barat;
4. Koordinasi dengan BPS Provinsi Jawa Barat.
5. Koordinasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
6. Koordinasi dengan BPTP Lembang Bandung Provinsi

Jawa Barat.
7. Koordinasi dengan BPPOPT Jatisari Karawang
8. Koordinasi dengan BB Padi Subang.
9. Koordinasi dengan BAPELTAN Cihea Cianjur
4) Sumber dan Jumlah Anggaran

1. Pemberian Insentif Mantri Tani Kabupaten Cirebon kepada
Kepala UPTD Pertanian tahun 2010-Sekarang yang
bersumber dana dari APBD Provinsi Jawa Barat.
2. Pemberian Honor Pengisian Data SP-TP dan SP-Horti
Kegiatan Upaya Percepatan Penyediaan Data dan
Peningkatan Kualitas Data Tanaman Pangan

29
Berkesinambungan pada Skala Nasional selama 10 Bulan
kepada Kepala UPTD Pertanian dari tahun 2010-Sekarang
yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Barat.
5) Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan

Golongan.
Pendidikan
Tabel 15. Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Jumlah
1 10 43 5 1 18 1 5 - 1 57 12 2 18 - 174
Tabel 16. Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan
Jumlah
11 62 11 4 25 38 23 174

Tabel 17. Pegawai Berdasarkan Pelaksanaan Urusan
6) Jumlah Kegiatan Koordinasi Yang Dilaksanakan

Koordinasi yang dilakukan terdiri atas 54 (lima puluh empat)
kegiatan
7) Hasil Dan Manfaat Koordinasi
Hasil dan manfaat koodinasi yang dilakukan ialah
terlaksananya program dan kegiatan pertanian.
8) Tindak Lanjut Hasil Koordinasi
Hal yang perlu untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah
Kabupaten Cirebon dari forum koordinasi adalah lebih

29
ditingkatkan sinergitas program dan kegiatan dalam
pembangunan pertanian sehingga tepat sasaran.
9) Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

Tidak ada hal lain yang perlu dilaporkan karena sudah
dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
4. Pembinaan Batas Wilayah

Tugas pokok Dinas Pertanian adalah menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan Daerah di Bidang Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Penyuluhan berdasarkan Asas Otonomi dan
Tugas Pembantuan dan tidak menyelenggarakan tugas
Pembinaan Batas Wilayah, sehingga tidak ada hal lain yang
dianggap perlu untuk dilaporkan.
5. Prestasi-prestasi
1. Juara III tingkat Nasional Petugas Informasi Pasar (Komoditas
Ternak) atas nama HERMAN SYAIFUL BAHRI, S.PT.
2. Juara I Inovasi Teknologi Pertanian (pencipta mesin tanam
semi otomatis) tingkat Provinsi Jawa barat atas nama
DASTARI (Gapoktan Bakti Sembada).

29
29
G. AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH
1. Target Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk
mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber
daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk: (1) meningkatkan akuntabilitas,
transparansi, dan kinerja aparatur; (2) sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah;
(3) sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (4) menciptakan tolok ukur
kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan (5) sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Tabel 18. Target Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja
PAGU
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR SASARAN KEGIATAN FORMULASI PERHITUNGAN SATUAN TARGET KEGIATAN ANGGARAN
(RP)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya kinerja pegawai Tersedianya rekening telpon, listrik, air Telp : Dinas dan rumdin, Air PAM : Dinas, % Penyediaan jasa komunikasi, 299,292,000
dan internet yg dipakai selama 1 tahun rumdin, UPT lingkup Dinas Pertanian, BP3K. sumber daya air dan listrik
Listrik :Dinas, rumdin, TPP Sedong, UPT 100
Lingkup Dinas Pertanian, BP3K, internet UPTD
Pertanian, 16 BPP, TTP Sedong
2 Kelancaran penggunaan kendaraan yang Terrealisasinya pembayaran pajak STNK Roda 4 : 15 Unit, Roda 3 : 4 unit, Roda 2 Unit Penyediaan jasa pemeliharaan dan 65,000,000
sudah dilegalisasi (STNK) kendaraan dinas dalam 1 Tahun : 261 Unit 280 perizinan kendaraan
dinas/operasional
3 Terciptanya kelancaran administrasi Tersedianya ATK dalam 1 tahun 29 jenis ATK Jenis 29 Penyediaan alat tulis kantor 73,153,200
4 Terciptanya kelancaran administrasi Tersedianya barang cetakan dan penyediaan barang cetakan dan Jenis Penyediaan barang cetakan dan 39,246,500
penggandaan penggandaan dalam 1 tahun untuk 10 penggandaan
menunjang kegiatan di sekretariat

29
PAGU
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR SASARAN KEGIATAN FORMULASI PERHITUNGAN SATUAN TARGET KEGIATAN ANGGARAN
(RP)
5 Meningkatnya pelayanan penerangan Tersedianya peralatan listrik peralatan listrik dalam 1 tahun Jenis Penyediaan komponen instalasi 6,419,000
kantor 3 listrik/penerangan bangunan kantor
6 Meningkatnya kinerja dan tertib Tersedianya peralatan dan peralatan dan perlengkapan kantor dalam 1 Jenis Penyediaan peralatan dan 1,089,373,900
administrasi, Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan kantor tahun perlengkapan kantor
peralatan dan perlengkapan kantor untuk 21
menunjang pelayanan administrasi
perkantoran
7 Meningkatnya wawasan dan informasi Tersedianya surat kabar, majalan/jurnal 2 jenis koran nasional, 2 jenis koran regional, % Penyediaan bahan bacaan dan 16,980,000
terbaru untuk pegawai pertanian 3 eksemplar koran lokal, 15 eksemplar 100 peraturan perundang-undangan
majalah pertanian trubus
8 Meningkatnya kinerja pelayanan Tersedianya makanan dan minuman Tersedianya Kebutuhan Jamuan makanan dan % Penyediaan makanan dan minuman 96,950,000
terhadap petugas dan tamu rapat pegawai dan tamu minuman rapat/pegawai dan tamu (orang)
(Mamin Tamu, Mamin Rapat Dinas (11 kali x
35 org dalam setahun terdiri dari UPTD, BPP, 100
eselon II, III dan kasi), Mamin Rapat 28 UPTD
+ 1 TTP (peserta kelompok tani, 16 orang x 6
kali x 28 UPTD/+ 1 TTP))
9 Meningkatnya koordinasi di tingkat Terpenuhinya monitoring dan evaluasi, Perjalanan ke dalam daerah (Sub bag umum, Laporan Rapat-rapat koordinasi dan 125,375,000
Propinsi, Pusat dan daerah, rekomendasi rapat koordinasi, konsultasi dan 28 UPTD) dan Luar Daerah (rapat, koordinasi, konsultasi ke luar daerah
hasil rakor sosialisasi, laporan hasil rakor konsultasi dan sosialisasi di Dinas Propinsi,
Kementerian dihadiri oleh Pegawai Lingkup 12
Dinas Pertanian), 12 Laporan rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah
10 Meningkatnya sarana prasarana aparatur Tersedianya Sarana Prasarana Rumah - Biaya Operasional RPHR/RPHU (1 PAKET) Paket Pembangunan Gedung Kantor 635,981,500
yang sesuai standar kebutuhan Potong Hewan (RPH) yang representatif - Fasilitasi Pembangunan Gedung RPHR
pelayanan prima dan bersertifikat NKV Tahap I dan II (1 PAKET)
- Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pendukung Operasional RPU/RPH (1 PAKET) 1
- Penyiapan Dokumen Pengelolaan
Lingkungan di RPH Kabupaten Cirebon (1
PAKET)

29
PAGU ANGGARAN
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR SASARAN KEGIATAN FORMULASI PERHITUNGAN SATUAN TARGET KEGIATAN
(RP)
11 Meningkatnya sarana prasarana aparatur Terpenuhinya kendaraan operasional 2 unit Pick Up untuk Angkut Limbah di RPH Unit Pengadaan kendaraan 223,312,000
yang sesuai standar kebutuhan yang disediakan dan angkut pakan di UPTD Balai dinas/operasional
2
pelayanan prima Pengembangan Bibit Peternakan
12 Terjaganya kenyamanan rumah dinas Terpeliharanya rumah dinas yang 2 unit rumah dinas yang terpelihara dalam 1 Unit Pemeliharaan rutin/berkala rumah 30,000,000
representative tahun dinas
2
13 Terpeliharanya kenyamanan dan Terpeliharanya gedung dan bangunan Pemeliharaan 1 gedung dinas, 28 UPT % Pemeliharaan rutin/berkala gedung 1,495,706,900
kelancaran kegiatan pegawai kantor Lingkup Dinas Pertanian, 16 BP3K dan 1 TTP kantor
Sedong, honorer, premi asuransi honorer,
peralatan kebersihan, sewa tanah (pasar
hewan cilepujeuh, UPT Perlintan, UPT
Tanbunakhut Klangenan, UPT Tanbunakhut
100
Babakan, UPT Tanbunakhut Arjawinangun),
sewa bangunan (UPT Tanbunakhut Gegesik,
UPT Tanbunakhut Dukupuntang, UPT
Tanbunakhut Beber, UPT Tanbunakhut
Pabedilan)
14 Meningkatnya kelancaran pelaksanaan Terpenuhinya bahan bakar minyak Mobil : 11 unit, sepeda motor : 248 unit, Unit Pemeliharaan rutin/berkala 754,184,000
tugas kedinasan kendaraan dinas/operasional selama 1 pemeliharaan kendaraan operasional kepala kendaraan dinas/oprasional
tahun dinas, mobil puskeswan, mobil pick up, BBM
259
pick up angkut limbah di RPH, BBM mobil
operasional Bangbitnak
15 Terjaganya kinerja dan kelancaran Terpeliharanya peralatan kantor 44 unit peralatan dan perlengkapan kantor Unit Pemeliharaan rutin/berkala 45,480,000
pegawai 44 peralatan gedung kantor

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
16 Meningkatnya dan kenyamanan Terehabilitasi Pasar Hewan Klangenan, Pasar Hewan Klangenan, RPU Kaliwedi, BPP Unit Rehabilitasi sedang/berat gedung 1,048,125,000
pelayanan pegawai untuk masyarakat RPU Kaliwedi, BPP Lemahabang dan Lemahabang dan BPP Panguragan kantor
4
BPP Panguragan
17 Meningkatnya disiplin aparatur Terpenuhinya seragam dan atribut Pakaian dinas beserta perlengkapannya potong Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 60,900,000
200
Perlengkapannya
18 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dokumen Penyusunan Laporan Capaian 4,968,700.00
(LAKIP), LKPJ dan LPPD, Laporan Tahunan 3 Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
19 Peningkatan sistem pelaporan kinerja Tersusunnya laporan keuangan Laporan keuangan semesteran Dokumen Penyusunan pelaporan keuangan 5,528,900
dan keuangan yang transparan, semesteran 1 semesteran
akuntabel dan informatif
20 peningkatan sistem pelaporan kinerja Tersusunnya laporan keuangan akhir Laporan keuangan akhir tahun Dokumen Penyusunan pelaporan keuangan 3,777,000
dan keuangan yang transparan, tahun 1 akhir tahun
akuntabel dan informatif
21 Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan 75,189,500
2
Kerja (RENJA) Sektoral
Melakukan kegiatan pelatihan dengan materi
tentang pertanian agrisnis secara luas
Terselenggaranya Pelatihan Petani dan (budidaya, pengolahan hasil, dll) dengan Pelatihan Petani dan Pelaku
22 Terlaksana Pelatihan Kelas 95 1,914,852,853
Pelaku Agribisnis hasil peserta pelatihan mengetahui tentang Agribisnis
berbagai hal pertanian (budidaya,
pengolahan hasil, dll)

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
23 Terselenggaranya kegiatan penyuluhan Terlaksananya Forum Koordinasi Komisi Penyuluhan dan Pendampingan 200,148,100
dan pendampingan petani Penyuluhan Pertanian Melakukan kegiatan rapat koordinasi Petani dan Pelaku Agrobisnis
dipimpin oleh ketua komisi penyuluhan
dimana hasil kegiatan tersebut berupa
Kali 12
informasi pertanian dan beberapa upaya
berupa ide-ide terobosan dalam menghadapi
kondisi pertanian secara existing
Terlaksananya Pembenahan Kelompok Melakukan pertemuan terkait kegiatan P4S

P4S dimana hasil kegiatan tersebut berupa
klpk 13
informasi kondisi gapoktan P4S yang ada di
Kabupaten Cirebon
Terlaksana Pertemuan UPSUS PAJALE Melakukan pertemuan terkait kegiatan Upsus
Tk. Kabupaten Pajale di tingkat Kabupaten yang dihadiri
oleh stakeholder terkait dimana hasil Kali 1
kegiatan tersebut berupa informasi
pertanian tentang Upsus Pajale
Pertemuan UPSUS PAJALE Tk.
Kecamatan Melakukan pertemuan terkait kegiatan Upsus
Pajale di tingkat Kecamatan yang dihadiri
oleh petani, kelompok tani, penyuluh, aparat
BPP 16
desa, koramil dimana hasil kegiatan tersebut
berupa informasi pertanian tentang Upsus
Pajale dan kondisi kegiatan di lapangan
Temu Usaha Petani

Melakukan pertemuan antar pelaku utama
dan pelaku usaha pertanian dimana hasil
kegiatan tersebut diharapkan adanya org 100
kemitraan dan jejaring usaha antar pelaku
utama dan pelaku usaha

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
24 Terlaksananya peningkatan kelas Peningkatan Kemampuan Lembaga 542,427,500

Melakukan kegiatan penilaian kelas
kemampuan kelompok tani (pemula, Petani
kelompok di semua kelompok yang ada di
lanjut, madya, utama); Juara lomba Dokumen Penilaian Kelas Kelompok Dokumen 1
Kabupaten Cirebon dimana hasilnya akan
kelompok tingkat Kabupaten dan
diperoleh dokumen penilaian kelas kelompok
Provinsi; Juara lomba petani, penyuluh
PNS, penyuluh swadaya, THL berprestasi
Tk. Kabupaten dan Provinsi
tentang kelembagaan kelompok tani dengan
Pelatihan Kelembagaan Kelas 10
hasil peserta pelatihan mengetahui tentang
berbagai hal kelembagaan kelompok tani
Melakukan kegiatan rapat yang dihadiri
seluruh anggota KTNA se Kabupaten Cirebon
Rapat KTNA Kali 10
dengan hasil adanya rencana kerja KTNA,
peran KTNA bagi petani, dll
Melakukan kegiatan pertemuan yang dihadiri
perwakilan KWT se Kabupaten Cirebon
Pertemuan KWT dengan hasil adanya rembug usaha, saling Kali 10
tukar informasi yang membangun kemajuan
KWT
Dihadirinya HKP di Kabupaten Tasikmalaya
dan digelarnya pasar tani/pameran/bazar
Terlaksananya HKP dan baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun
HKP dan Pasar Tani/Pameran/Bazar Tk.
terpromosikannya produk-produk dari Nasional dengan hasil terjalinnya silaturhami Kali 12
Provinsi dan Pusat
petani antar penyuluh dan petani se jawa barat,
serta terpromosikannya produk lokal ke
tingkat yang lebih tinggi

29
PAGU ANGGARAN
(RP)

Meningkatkan pengetahuan tentang tentang tata cara pengemasan produk
25 teknis kemasan hasil produksi Terlaksana Pelatihan Teknis Kemasan pertanian/perkebunan dengan hasil peserta Kelas 14 224,246,700
Pertanian/Perkebunan yang Akan
pertanian/perkebunan pelatihan mengetahui tata cara pengemasan
dipasarkan
produk pertanian/perkebunan
26 Meningkatnya Penerapan Teknologi Terjaminnya Keamanan Produksi Terlasananya Pengendalian Hama Tikus dan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pertanian/Perkebunan Pertanian dari serangan Hama tikus dan Tersedianya sarana alat mesin pertanian Teknologi Pertanian/Perkebunan
tersedianya Alsintan - Power Sprayer Unit 49 Tepat Guna 211,734,300
- Pompa Air Unit 4
- Emposan Tikus Unit 98
27 Meningkatnya Kemampuan petani yang Melakukan kegiatan pengkajian budidaya Kegiatan Penyuluhan Penerapan 1,595,902,300
menerapkan teknologi pertanian tepat padi menggunakan varietas unggul baru Teknologi Pertanian/Perkebunan
guna di 12 komoditas Laporan Kegiatan Kaji Terap Varietas
dimana hasilnya berupa laporan rekomendasi Unit 8 Tepat Guna
Unggul Baru untuk Padi
penggunaan varietas unggul yang sesuai
didaerah pengkajian
Melakukan kegiatan pengkajian budidaya
padi menggunakan varietas unggul paktiwi
Laporan Kegiatan Kaji Terap Varietas
dimana hasilnya berupa laporan rekomendasi Unit 7
Unggul Baru Paktiwi
penggunaan varietas unggul baru paktiwi
dilokasi pengkajian

padi menggunakan sistem jajar legowo
Laporan Kegiatan Kaji Terap Tanam
Padi Jajar Legowo
penggunaan sistem jajar legowo yang paling
menguntungkan dilokasi pengkajian

padi menggunakan varietas inpari dimana
Laporan Kegiatan Kaji Terap Padi
hasilnya berupa laporan rekomendasi Unit 1
Varietas Inpari
penggunaan varietas inpari dilokasi
pengkajian

29
PAGU ANGGARAN
(RP)

Laporan Kegiatan Kaji Terap Budidaya padi yang sehat dimana hasilnya berupa
Unit 3
Padi laporan rekomendasi tatacara budidaya
tanaman padi

penggunaan bahan organik pada padi dimana
Laporan Kegiatan Kaji Terap Bahan
Organik pada Padi
penggunaan bahan organik pada padi
dilokasi pengkajian
penggunaan bahan organik pada padi dimana
Laporan Kegiatan Kaji Terap Budidaya
Padi Organik
pengembangan penggunaan bahan organik
pada padi dilokasi pengkajian

Laporan Kegiatan Kaji Terap Pupuk padi dengan sistem IPATBO dimana hasilnya
Unit 1
IPATBO berupa laporan rekomendasi penggunaan
sistem IPATBO dilokasi pengkajian

padi di lokasi endemik tikus menggunakan
Laporan Kegiatan Kaji Terap
sistem TBS dimana hasilnya berupa laporan Unit 1
Pengendalian Hama Tikus
rekomendasi penggunaan sistem TBS dilokasi
pengkajian

29
PAGU ANGGARAN
(RP)

Laporan Kegiatan Kaji Terap Padi padi melalui pemupukan berimabng dimana
Unit 3
Pemupukan Berimbang hasilnya berupa laporan rekomendasi
pemupukan berimbang dilokasi pengkajian

jagung manis menggunakan dosis
Laporan Kegiatan Kaji Terap Pemupukan
pemupukan yang tepat dimana hasilnya Unit 1
pada Jagung Hibrida
berupa laporan rekomendasi pemupukan
budidaya jagung hibrida dilokasi pengkajian

jagung manis menggunakan varietas unggul
Laporan Kegiatan Kaji Terap Jagung
Manis
budidaya jagung manis menggunakan
varietas unggul dilokasi pengkajian
Melakukan kegiatan pengkajian

Laporan Kegiatan Kaji Terap pengembangan jamur tiram dimana hasilnya
Unit 2
Pengembangan Jamur Tiram berupa laporan rekomendasi pengembangan
jamur tiram dilokasi pengkajian

tanaman buah dalam pot dimana hasilnya
Laporan Kegiatan Kaji Terap Tanaman
berupa laporan rekomendasi budidaya Unit 1
Buah Dalam Pot
tanaman buah dengan menggunakan pot
dilokasi pengkajian
padi dengan menggunkan berbagai varietas
Laporan Kegiatan Kaji Terap Display
Varietas Tanaman Padi
varietas apa yang paling bagus dilokasi
pengkajian

29
PAGU ANGGARAN
(RP)

lada perdu dimana hasilnya berupa laporan
Laporan Kegiatan Kaji Terap Lada Perdu Unit 1
rekomendasi budidaya lada perdu dilokasi
pengkajian
Melakukan kegiatan pengkajian penggunaan
Laporan Kegiatan Kaji Terap Pupuk POC dan pestisida nabati pada budidaya
Organik Cair dan Pestisida pada bawang merah dimana hasilnya berupa Unit 1
Bawang Merah laporan rekomendasi budidaya bawang
merah secara organik dilokasi pengkajian
Melakukan kegiatan pengkajian penggunaan
Laporan Kegiatan Kaji Terap Pupuk POC dan pestisida nabati pada budidaya
Organik Cair dan Pestisida pada Kacang kacang hijau dimana hasilnya berupa Unit 1
Hijau laporan rekomendasi budidaya Kacang hijau
secara organik dilokasi pengkajian
Laporan Kegiatan Kaji Terap Budidaya sereh dimana hasilnya berupa laporan
Unit 1
Sereh rekomendasi budidaya sereh dilokasi
pengkajian
Laporan Kegiatan Kaji Terap Budidaya pisang saba dimana hasilnya berupa laporan
Unit 1
Pisang Saba rekomendasi budidaya pisang saba dilokasi
pengkajian

29
PAGU ANGGARAN
(RP)

anggur hijau sistem hidroponik dimana
Laporan Kegiatan Kaji Terap Anggur
Hijau Sistem Hidroponik
budidaya anggur hijau sistem hidroponik
dilokasi pengkajian

Laporan Kegiatan Kaji Terap Pertanian mangga jenis baru dimana hasilnya berupa
Unit 1
Mangga Jenis Baru laporan rekomendasi budidaya mangga jenis
baru dilokasi pengkajian
Melakukan kegiatan rapat sosialisasi
Laporan Hasil Rapat Sosialisasi Kaji kegiatan kaji terap dimana hasilnya berupa
Dokumen 1
Terap Tk. Kabupaten penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan
kaji terap di tahun 2019
Melakukan kegiatan rapat evaluasi kegiatan
Laporan Hasil Rapat Evaluasi Kaji Terap kaji terap dimana hasilnya berupa laporan
Dokumen 1
Tk. Kabupaten pelaksanaan kegiatan kaji terap di tahun
2019
Melakukan kegiatan pengkajian budidaya Kegiatan Penyuluhan Peningkatan 38,223,200
Terlaksananya Kaji Terap Tanaman lada perdu dipadukan dengan penggunaan Produksi Pertanian/Perkebunan
28 Adanya dokumen hasil kaji terap Unit 1
Perkebunan (lada perdu) pupuk dimana hasilnya berupa laporan
rekomendasi teknologi budidaya lada perdu
Meningkatnya pengetahuan petani Terlaksananya Pelatihan dalam pembuatan pestisida nabati, POC dan Pupuk
dalam pembuatan pestisida nabati, POC Pembuatan Pestisida Nabati, POC dan Organik dengan hasil peserta pelatihan Kelas 1
dan pupuk Pupuk Organik mengetahui cara pembuatann pestisida
nabati, POC dan Pupuk Organik

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
29 Meningkatnya Produksi Terkendalinya serangan OPT Tersedianya Pestisida : Penggrek Batang Liter Penyediaan Sarana Produksi 812,336,200
Pertanian/Perkebunan dan ketahanan Wereng Batang Coklat Liter 228 Pertanian
pangan Kresek Liter 110
Belerang Kg 2000
30 Tersedianya bibit tebu berkualitas Terbangunnya kebun bibit datar, Melaksanakan kegiatan pembangunan kebun kegiatan 3 Pengembangan Bibit Unggul 138,000,000
terlaksananya temu lapang, temu bibit datar tebu (KBD), temu lapang sebagai Perkebunan
teknis, dan evaluasi KBD media pembahasan dan bertukar informasi
antar petani pelaksana kegiatan dan dinas,
temu teknis sebagai salah satu upaya
peningkatkan kapasitas petani dalam
menanam tebu agar sesuai dengan GAP,
evaluasi KBD sebagai bahan kajian dan
penarikan kesimpulan dari kegiatan
pembangunan kebun bibit datar pada tahun
berjalan
Melaksanakan kegiatan rapat dimana dari

kegiatan tersebut akan diperoleh
kesepakatan terkait pelaksanaan kegiatan
Adanya pedoman pelaksanaan Terlaksananya rapat penyusunan
pengembangan tebu rakyat yang akan
pengembangan tebu rakyat di Kabupaten Keputusan Bupati tentang kegiatan tebu
dituangkan dalam dokumen Keputusan
Cirebon dan media penyelesaian rakyat di Kabupaten Cirebon, rapat Penunjang program peningkatan
31 Bupati; Melaksanakan rapat koordinasi PTR kegiatan 2 129,990,000
permasalahan serta pelaksanaan koordinasi PTR, verifikasi dan produksi perkebunan
sebagai media pemecahan masalah dan
bongkar ratoon dan rawat ratoon pendampingan bongkar ratoon/rawat
kesepakatan dalam melakukan upaya tindak
berjalan dengan baik ratoon, monitoring dan evaluasi
lanjut; Pendampingan bongkar ratoon/rawat
ratoon agar pelaksanaan dapat berjalan
efektif
32 Meningkatkan Sarana Produksi Berupa Tersedianya Alsintan berupa Alat Pengadaan Sarana Produksi Pertanian Kegiatan Penyediaan sarana produksi 177,193,600
Peralatan Pertanian Pengukur Brix, GPS, Timbangan Digital perkebunan
Portable, Drone, Sepatu Boots, Alat 5
Pembuat Kembang Gula, Mesin Bunbun,
dan Alat Kletek Tebu

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
Melakukan kegiatan rapat koordinasi

Terselenggaranya rapat koordinasi
peningkatan infrastruktur perkebunan
peningkatan infrastruktur perkebunan Lancarnya Akomodasi Kegiatan Peningkatan infrastruktur
33 tentang pengerasan jalan produksi dan kegiatan 3 386,800,000
dan tersedianya data identifikasi Perkebunan perkebunan
Melakukan pengerasan Jalan Produksi
infrastruktur perkebunan
Perkebunan
34 Peningkatan Pengetahuan Peyuluh Terlaksana Pelatihan Penyuluhan Melakukan kegiatan pelatihan yang Peningkatan Kapasitas Tenaga 1,669,389,000
Pertanian di 16 BP3K (Pelatihan 2 dilaksanakan 2 minggu sekali di BPP dengan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
mingguan) Orang 264
peserta semua penyuluh dengan hasil
penyuluh bertambah keilmuannya
Peningkatan Pengetahuan Peyuluh dan Terlaksananya Pelatihan Posluhdes Melakukan kegiatan pelatihan tentang apa
Petani tentang Posluhdes dan bagaimana peran pos penyuluhan desa
Kelas 5
dengan hasil peserta tahu tentang posluhdes
itu sendiri
Fasilitasi klinik agribisnis Terfasilitasinya klinik agribisnis Melakukan pengkajian teknologi pertanian
dan melengkapi BPP dengan sarana dan
unit 3
prasarana BPP sebagai bahan pelayanan
klinik agribisnis
Adanya dokumen Programa, Database Terlaksananya Pertemuan IMPACT
Melakukan kegiatan pertemuan yang
dan Impact Point POINT, Programa dan Database
membahas tentang IMPACT POINT, Programa
Kali 3
dan Database dengan hasil tersusunnya
IMPACT POINT, Programa dan Database

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
35 Terlaksananya pengobatan hewan Jumlah ternak besar yang diobati di Pemeliharaan kesehatan dan 396,635,200
Pengobatan hewan besar Ekor 440 pencegahan penyakit menular
besar Kabupaten Cirebon
ternak
Jumlah ternak kecil yang diobati di
Pengobatan hewan kecil Terlaksananya pengobatan hewan kecil Ekor 5,500
Kabupaten Cirebon
Jumlah ternak unggas di vaksin AI/ND di
Vaksinasi AI/ND Terlaksananya Vaksinasi AI/ND Ekor 75,000
Kabupaten Cirebon
Jumlah hewan pembawa rabies (HPR) yang di
Vaksinasi Rabies Terlaksananya Vaksinasi Rabies Ekor 2,000
vaksin rabies di Kabupaten Cirebon
36 Peningkatan kondisi dan fungsi pasar Sarana prasarana pasar hewan Klangenan Rehabilitasi sedang/ berat gedung
Bangunan yang direhab unit 2 646,800,000
hewan Klangenan dan RPU Kaliwedi dan RPU Kaliwedi yang di perbaiki kantor
37 Mengetahui bahan asal hewan/ hasil
Terlaksananya pengambilan dan Sampel daging ayam dan daging sapi yang Kegiatan Pengawasan Perdagangan
bahan asal hewan yang layak konsumsi sampel 1,000 363,811,400
pemeriksaan sampel bahan asal hewan diambil dan diperiksa pada tahun 2019 ternak antar daerah
dan HAUS
Mengetahui hewan qurban yang dijual Jumlah hewan yang akan dijual untuk qurban
Terawasinya kesehatan hewan qurban
adalah hewan yang sehat dan layak dan telah diperiksa kesehatannya pada tahun ekor 15,000
yang dijual sehat dan layak
untuk qurban 2019
Masyarakat veteriner yang teredukasi Peningkatan pemahaman pemilihan
Jumlah kecamatan yang mendapat
bahan pangan asal hewan yang HAUS kec 40
pembinaan BAH yang HAUS pada tahun 2019
terhadap ibu-ibu
Peningkatan pemahaman
Jumlah juru sembelih yang mendapat
penyembelihan hewan qurban yang org 60
sosialisasi JULEHA pada tahun 2019
halal untuk juru sembelih hewan qurban
Peningkatan pemahaman pemeriksaan Jumlah panitia qurban di desa yang

hewan qurban yang layak dan sehat mendapat sosialisasi pemeriksaan ante
org 150
untuk qurban dan daging qurban yang mortem hewan qurban dan post mortem
HAUS untuk konsumsi daging qurban pada tahun 2019

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
Dokumen Feasibility Study dan Masterplan

Tersedianya dokumen pendukung Penyiapan dokumen perencanaan RPH Kegiatan pembangunan gedung
38 serta DED Pembangunan RPH di Kelurahan dok 1 635,981,500
pembangunan RPH Kabupaten Cirebon kantor
Kenanga
39 Terbangunnya sarana dan prasarana Tersedianya sarana dan prasarana Melakukan kegiatan pembangunan sarana Pembangunan Sarana dan Prasarana 281,555,500
perbibitan ternak di UPTD perbibitan ternak di UPTD dan prasarana di UPTD Pengembangan Bibit Pembibitan Ternak
Pengembangan Bibit Peternakan Pengembangan Bibit Peternakan Peternakan di mana hasil tersebut adalah
beroperasinya sarana dan prasarana
pembibitan ternak di UPTD Pengembangan
Bibit Peternakan
- Sepatu Lapangan 5 pasang
- Kendaraan Bermotor Roda Tiga 1 unit
- Gerobak 2 unit
- Chopper 1 unit
- Saluran Pembuangan 120 meter
- Instalasi Jaringan Listrik dan PJU 1 paket
- Bangunan Kandang Jepit dan Timbangan 1 paket
Ternak Digital
- Tempat Turun Ternak dan Plang Nama UPT 1 paket
40 Tersedianya ternak di UPTD Terpenuhinya kebutuhan calon bibit ternakMelakukan kegiatan pengadaan ternak, Pembibitan dan Perawatan Ternak 568,000,000
Pengembangan Bibit Peternakan pakan ternak, obat-obatan dan penanaman
bibit rumput, di mana hasil dari kegiatan
tersebut adalah berkembangnya ternak di
UPTD Pengembangan Bibit Peternakan
- Sapi 24 ekor
- Konsentrat Sapi 10,272 kg
- Hijauan Pakan Ternak (Daun Jagung) 102,720 kg
- Obat-obatan Ternak 1 paket
- Bibit Rumput Gajah 8,000 stek
- Pupuk Urea 60 kg
- Pupuk NPK 60 kg

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
41 Berkembangnya populasi ternak unggas Tersedianya pakan unggas dan aneka ternakMelakukan pemenuhan kebutuhan pakan Pengembangan Unggas Lokal dan 117,365,000
dan aneka ternak unggas, pakan aneka ternak dan aneka Aneka Ternak
ternak di mana hasil tersebut adalah
berkembangnya populasi unggas dan aneka
ternak serta dalam keadaan sehat
- Pakan unggas 6,876 kg

24 kantong
- Pakan aneka ternak 5,640 kg
- Obat-obatan ternak 1 paket
42 Meningkatnya populasi ternak sapi dan Bertambahnya populasi ternak sapi dan Melakukan kegiatan pengadaan ternak sapi Pengembangan Ternak Ruminansia 627,288,500
domba di Kabupaten Cirebon domba di Kabupaten Cirebon dan domba, di mana hasil dari kegiatan
tersebut adalah bertambahnya populasi
ternak sapi dan domba di Kabupaten Cirebon
- Sapi Betina 20 ekor

- Domba Betina 120 ekor
- Domba Jantan 30 ekor
- Sosialisasi Bantuan Ternak 1 kali
43 Tercapainya angka Tercapainya angka Service per Melakukan kegiatan inseminasi buatan di Penelitian dan Pengembangan 171,967,000
kebuntingan/conception rate (CR) ternak Conception (SC) mana hasil kegiatan ini adalah tercapainya Teknologi Peternakan Tepat Guna
hasil inseminasi buatan angka kebuntingan/conception rate hasil
inseminasi buatan sebesar 62%
- N2 cair 2,100 liter

- Semen Beku Sapi 1,000 dosis
- Peralatan inseminasi buatan 1 paket

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
44 Meningkatnya kemampuan peternak Melakukan kegiatan pengkajian Kegiatan Penyuluhan Penerapan 1,807,398,500
dalam menerapkan teknologi tepat guna Terlaksananya Kaji Terap Penggemukan penggemukan ternak domba dimana hasilnya Teknologi Peternakan Tepat Guna
Unit 8
Ternak Domba berupa laporan rekomendasi teknologi cara
penggemukan ternak domba
Terlaksananya Kaji Terap Budidaya ternak domba dimana hasilnya berupa
Unit 6
Ternak Domba laporan rekomendasi teknologi cara budidaya
ternak domba
Melakukan kegiatan pengkajian
Terlaksananya Kaji Terap Penggemukan penggemukan ternak sapi dimana hasilnya
Unit 6
Ternak Sapi berupa laporan rekomendasi teknologi cara
penggemukan ternak sapi
Melakukan kegiatan pengkajian pembesaran

Terlaksananya Kaji Terap Ternak
itik/bebek dimana hasilnya berupa laporan Unit 1
Itik/Bebek
rekomendasi cara pembesaran itik
Melakukan kegiatan pengkajian pembesaran

Terlaksananya Kaji Terap Budidaya
entog pedaging dimana hasilnya berupa Unit 1
Entog Pedaging
laporan rekomendasi cara pembesaran entog

Terlaksananya Kaji Terap Budidaya
entog dimana hasilnya berupa laporan Unit 1
Entog
rekomendasi cara budidaya entog
Melakukan kegiatan pelatihan tentang
peternakan (budidaya, penggemukan,
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan pembuatan pakan, dll) dengan hasil peserta
Petani yang mengikuti Pelatihan Orang 840
ketrampilan pelatihan mengetahui tentang hal-hal terkait
peternakan (budidaya, penggemukan,
pembuatan pakan, dll)

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
45 Tersedianya data potensi produksi pertanian

Tersusun Database potensi produksi Dokumen Database Potensi Pertanian dan Dokumen Penyusunan Database Potensi 150,000,000
pangan dan tersusun Dokumen LP2B Dokumen Revisi LP2B 2 Produk Pangan
(revisi)
46 Termonitoringnya pemanfaatan tindak Terlaksana Monev pemanfaatan tindak Monev Penerima Bantuan PUAP Dokumen Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 45,000,000
lanjut pelaksanaan PUAP dan penerima lanjut pelaksanaan PUAP 1 Kebijakan Subsidi Pertanian
manfaat
Meningkatnya penerapan penanganan Tercapainya penurunan tingkat Terlakasananya penanganan panen,
% 3 Penanganan Pasca Panen dan
47 panen dan pasca panen yang baik (GHP) kehilangan hasil panen (Losses) pascapanen dan pengolahan hasil untuk 230,795,000
Pengolahan Hasil Pertanian
Tersedianya Alat Pasca Panen Unit 6
48 - UPT Wilayah Tanbunakhut, UPT Benih - Terlaksananya Koordinasi Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan 12 kali x 30 Orang Pengembangan Intensifikasi
Kali 12
dan UPT Perlintan Serealia dan Upsus Pajale Petugas Tanaman Padi, Palawija
449,970,000
- Kelompok Tani - Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Pelaksanaan Kegiatan 4 kali x 33 lokasi x 30
Orang 990
Terpadu Orang
49 Meningkatnya Luas Areal Perkebunan Tertanaminya Lahan Perkebunan Hibah Benih Kelapa Genjah dan Lada Perdu Kegiatan Pengembangan Diversifikasi 91905000
dengan tanaman Kelapa Genjah dan dengan Komoditi Kelapa Genjah dan dan Rapat Evaluasi Kegiatan Diversifikasi 2 Tanaman
Lada Perdu Lada Perdu Tanaman
50 Desa-desa yang mengikuti lomba tingkat Jumlah Tanaman yang diberikan Tersedianya bibit tanaman buah-buahan dan Bibit Tanaman 2,832 bibit Pengembangan pertanian pada 217,097,400
Provinsi Jawa Barat/Nasional toga Tanaman lahan kering
51 UPT Benih Pertanian dan Perkebunan Terlaksananya penangkaran benih padi Terlaksananya penangkaran benih padi 34 Ha Pengembangan
Ha 34 94,116,000
perbenihan/perbibitan

29
PAGU ANGGARAN
(RP)
52 Meningkatnya Ketahanan Pangan - Terciptanya Kelancaran Administrasi - Terselenggaranya Rapat Koordinasi UPTD Unit 16 Peningkatan Produksi Produktivitas
(Produktifitas Tanaman Pangan) - Meningkatnya Koordinasi Unit 30 dan Mutu Produk Perkebunan,
- Meningkatnya Infrastruktur Pertanian - Terjaminnya Ketersediaan Air untuk - Terbangunnya Irigasi Air Tanah Dangkal Produk Pertanian 996,228,360
Unit 3
Pertanaman (Sumur Pantek)
- Terbangunnya Dam Parit
53 Petani dan pelaku usaha yang Menurunnya jumlah produk mangga Terlaksananya SL GAP Mangga dan SL GHP Unit Pengembangan kawasan mangga 347,076,100
membudidayakan mangga gedong gincu gedong gincu yang tidak masuk grade Mangga 3 SL GAP dan gedong gincu
2 SL GHP
Tersedinya sarana budidya dan Terpenuhinya kebutuhan sarana budidaya Ha

3 Ha kebun
pascapanen mangga gedong gincu dan pasca panen mangga gedong gincu
mangga
gedong gincu
54 Meningkatnya pengetahuan petani Terlaksananya Sekolah Lapang GAP Melakukan iventarisasi danverifikasi Pengembanga SL GAP jamur Pengembangan agribisnis 2,581,695,130
terhadap budidaya yang baik dan benar jamur merang, SL GAP bawang merah, kelompok tani jamur, bawang dan jagung n Agribisnis merang 2 hortikultura
sesuai SOP dengan metode Sekolah SL GAP Cabe, SL GAP jagung manis, manis yang menunjukkan titik kritis yang Hortikultura poktan,
Lapang, Terbangun irigasi tanah dangkal, Tersedianya irigasi tanah dangkal, harus diperbaiki. Mensurvei lapang lokasi bawang
irigasi tanah dalam dan embung irigasi tanah dalam dan embung irigasi tanah dangkal, air tanah dalam dan merah 3
embung, untuk menggambarkan kelayakan poktan, cabe
kegiatan tersebut dan tingkat kebutuhan air 1 poktan,
untuk komoditi hortikultra. jagung manis
2 SL, 12
poktan (2
poktan air
dangkal, 7
poktan air
dalam dan 3
poktan
embung)
55 Petani yan g mengelola lahan Tercapainya jumlah peserta pelatihan Terlaksanakannya Pelatihan Registrasi Lahan Orang Peserta Registrasi Penilaian Lahan 88,838,200
usaha/kebun petani yang prospek registrasi lahan usaha/kebun Usaha/Kebun Usaha/Kebun
pemasarannya sudah luas atau 40 Peserta
mempunyai prospek eksport
Jumlah sertifikat registrasi Teregsitrasinya Lahan Usaha /Kebun Lahan Usaha/

kebun 50 Lahan
usaha/ kebun
56 Meningkatnya penerapan teknologi Terpenuhinya peningkatan produktifitas Terlaksananya pengolahan produksi Aneka Pengelolaan Produksi Aneka Kacang 40,480,000
Pertemuan 10
Pertanian/Perkebunan Aneka Kacang dan Umbi Kacang dan Umbi dan Umbi

29
2. Pengukuran Capaian Kinerja Dibandingkan Dengan Target
Perjanjian Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah
Secara umum Dinas Pertanian telah dapat melaksanakan tugas dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra
2014-2019.
TABEL 19. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
1 2 3 4
Meningkatnya Meningkatnya produksi
ketersediaan Produk pertanian perkebunan dam
pertanian, perkebunan peternakan :
dan peternakandi
Masyarakat
Produksi:
Beras (ton) GKG 341,960 353,560
Kacang hijau (ton) 25.99 1330
Kedelai (ton) 8.67 441
Bawang Merah (Ton)
32.29 33,532
Cabai Besar (Ton) 3,295 5,548

Mangga (Ton) 37,622 46,832
Jamur Merang (Ton) 265 2721
Gula (ton) 27,015 13,884.16
Kelapa (Ton) 290 349.49
Rempah dan Penyegar (ton) 10,500 0
Produktivitas:
Padi (ku/ha) 65.07 64.03
Kacang hijau (ton) 1.5 1.07
Kedelai (ton) 1.6 1.1
Bawang Merah (Ku/Ha)
10.08 101.58
Cabai Besar (Ku/Ha) 78.82 84.70

Mangga (Kg/Phn) 49.68 49.68
Jamur Merang (M2/Kg)
2.65 0

29
Bibit tebu konvensional (ha) 4
12
Gula (ton) 6.53 4.29
Kelapa (Ton/ha) 1.20 0.77
Rempah dan Penyegar (Ton/Ha) 0.00
14
Daging
Sapi potong : ton 2,293.18 3,715.00
Kerbau: Kg/th 140,000 10,394
Domba dan Kambing : kg/th
3,592,000 1,619,233
Ayam Ras: kg/th 5,158,000 20,907,686

Unggas lokal (itik, ayam buras): 1,836,279
1.657.600 kg/th
1,823,000
Kelinci: kg/th 3,900 4,360
Telur :
Ayam Ras dan Unggas Lokal: 5,156
ton/th
4,098.16
Susu: ltr/th 821,009,000 494,158
Lebah madu 0 0
Jamur Tiram unit/thn 0 0
Meningkatnya jaringan
irigasi dan jalan usaha tani
yang dimanfaatkan
9,00
Jides (m) 1,000 0,000
JUT(m2) 22,000 0
Jalan produksi (KM) 20 0.13
Air Permukaan (Unit) 20 1
0
Sumur Resapan (Unit) 70
Sumur Pantek/Tanah Dangkal 154 10
(Unit)
Dam Parit (Unit) 5 5

Pompa Air (Unit) 45 156
Peningkatan kemampuan Pemula 3,325 1,557
kelembagaan petani
Lanjut 1,071 1,716
(kelompok)
Madya 159 153
Utama 10 8
Meningkatnya Pemasaran Meningkatnya kelompok
Produk pertanian, tani/pelaku usaha yang
perkebunan dan mengembangkan komoditas dan 5% 5%
peternakan produk pengolahan (%)
Meningkatnya Pengelolaan Meningkatnya penerapan PTT

Sumber Daya Alam Yang pada kelompok tani 55 klp 132 klp

29
Ramah Lingkungan Meningkatnya kesehatan hewan
Vaksinasi AI & ND (Dosis)

75,000 75,000
Vaksinasi Rabies (Dosis)
2,000 2,000
Meningkatkan Pengawasan
Peredaran Bahan Asal Hewan
dan Hasil Bahan Asal Hewan 699 1,000
(Sampel)
Meningkatnya Kualiatas sumber

daya alam: 0 0
Menurunya luas lahan kritis

0 0
Meningkatnya luas hutan Rakyat

0 0
Mengendalikan Erosi Jurang

(Gully Control) 0 0
Meningkatkan penerapan
teknologi tepat guna pada
usaha tani pertanian
(Diseminasi teknologi pada
usaha tani) :
Pertanian 45 45
Klinik Agribisnis 16 16

29
3. Pengukuran Capaian Kinerja Dibandingkan Dengan Tahun Sebelumnya
Pengukuran kinerja menurut Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran
dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian (assessment) yang sistematik dan didasarkan pada kelompok
indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Tabel 20. Pengukuran Capaian Kinerja
REALISASI KINERJA SASARAN CAPAIAN AKHIR %

TUJUAN SASARAN TARGET RENSTRA 2014 - 2019
KINERJA CAPAIAN
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mendorong peningkatan Meningkatnya Meningkatnya produksi pertanian
produksi, produktivitas ketersediaan Produk perkebunan dam peternakan :
pertanian, perkebunan pertanian, Produksi:
dan peternakan yang perkebunan dan Beras (ton) GKG 1,664,669 309,843 384,039 310,455 365,216 353,560 1,723,113 103.5
ramah lingkungan peternakandi Kacang hijau (ton) 125 22.93 25.32 2,028 2,467 1,330 5,873.25 4698.6
Masyarakat Kedelai (ton) 43 3.59 4.94 241 803 441 1,493.53 3473.3
Bawang Merah (Ton) 158,269 34,580 40,483 38,373 35,647 33,532 182,615 115.4
Cabai Besar (Ton) 12,921 3,547 6,502 5,521 6,161 5,548 27,279 211.1
Mangga (Ton) 182,146 38,545 27,324 38,417 55,491 46,832 206,609 113.4
Jamur Merang (Ton) 1,301 306 263 471 222 2721 3,983 306.1
Gula (ton) 130,511 29,047 23,485.5 23,086.5 19,262.58 13,884.16 108,766 83.3
Kelapa (Ton) 1,350 194 1,684.59 768 349.94 349.49 3,346 247.9
Rempah dan Penyegar 7,500 450 0 0 0
(ton) 45,000 7,950 17.7

29
KINERJA CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Produktivitas:
Padi (ku/ha) 319 62.30 65.78 54.36 63.79 64.03 310.26 97.3
Kacang hijau (ton) 7 1.2 10.27 10.65 1.06 1.07 24.25 346.4
Kedelai (ton) 8 1.4 17.21 13.62 1.14 1.1 34.47 430.9
Bawang Merah (Ku/Ha) 353 102.16 100.85 92.67 98.42 101.58 495.68 140.4
Cabai Besar (Ku/Ha) 386 86.05 93.82 87.63 91.68 84.70 443.88 115.0
Mangga (Kg/Phn) 239 47.72 28.68 52.84 56.71 49.68 235.63 98.6
Jamur Merang (M2/Kg) 13 2.78 3.84 4.99 11.25 0 22.86 175.8
Bibit tebu konvensional (ha) 5 211,183 0 450 4
55 211,642.00 384803.6
Gula (ton) 31 6.01 4.66 4.43 4.72 4.29 24.11 77.8
Kelapa (Ton/ha) 6 1.00 1.67 0.471 0.781 0.77 4.69 78.2
Rempah dan Penyegar 10 15 0 0 0
(Ton/Ha) 60 25 41.7
Daging
Sapi potong : ton 11,162 5,036,435 3,980,000 3,973,120 3,830 3,715 12,997,100 116440.6
Kerbau: 127.200 Kg/th 636,000 33,883 33,300 33,675 21,203 10,394 132,455 20.8
Domba dan Kambing : 2,955,022 3,026,500 3,990.19 1,619,233
3.265.800 kg/th 16,329,000 3,847,240 11,451,985 70.1
Ayam Ras: 4.689.200 11,405,651 11,438,000 19,681,369 20,907,686
kg/th 23,446,000 18,758,050 82,190,756 350.6
Unggas lokal (itik, ayam 1,326,630 1,512,300 345,422 1,726,641 1,836,279 6,747,272
buras): 1.657.600 kg/th 8,288,000 81.41
Kelinci: 3.548 kg/th 17,740 4,060 3,600 3,794 5,027 4,360 20,841 117.5

29
KINERJA CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Telur :
Ayam Ras: 431.459 ton/th 4,214,208 5,783,800 5,109,507 4,875 5,156 15,117,546 #DIV/0!
Unggas lokal (itik, ayam
buras): 7.284.997 kg/th
Susu: 746.453.000 ltr/th 3,732,265,000 304,667 195,857,000 3,611,145 401,140 494,158 200,668,110 5.38
Lebah madu 24 - - 0 0 0 -
Jamur Tiram unit/thn 6 2 - 0 0 0 2 33.3
Meningkatnya jaringan irigasi dan jalan usaha
tani yang dimanfaatkan
Jides (Ha) 5,000 31,416 - 0 1,000 9,000,000 9,032,416 CAPAIAN
KINERJA 180648.3
JUT(m2) 110,000 TAHUN 2015
50,613 TAHUN 2016
26.57 TAHUN 2017
22,000 TAHUN 2018
4,801 TAHUN 2019 0 77,441 70.4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jalan produksi (KM) 100 - - 28 0 0.13 28
Mendorong Akses Meningkatnya Meningkatnya kelompok
Pemasaran Hasil Pemasaran Produk
Air Permukaan (Unit)
tani/pelaku usaha yang
100 61 - 0 0 1 62 62.0
Produksi Pertanian, pertanian, mengembangkan
Perkebunan dan perkebunan dan Sumur Resapan
komoditas dan (Unit)
produk 300 - - 0 0 0 -
Peternakan peternakan Sumur Pantek/Tanah
pengolahan (%)
Dangkal (Unit) 25% 660 0
390 24 78 0%66 10 0
568 86.1
Mengoptimalkan Meningkatnya Meningkatnya
Dam Parit (Unipenerapan
t) 22525 35 - 40 - 00 00 132 5 5
pengelolaan sumberdaya Pengelolaan Sumber PTT pada kelompok tani 207 92.0
Pompa Air (Unit) 212 114 - 0 708 156 978 461.3
alam yang ramah Daya Alam Yang
Peningkatan Meningkatnya kesehatan
lingkungan dan Ramah Lingkungan
kemampuan Vaksinasi AI & ND (Dosis) 375,000 - 75,000 75,000 75,000 75,000 300,000 80.0
berkelanjutan
kelembagaan petani Vaksinasi Rabies (Dosis) 10,000 900 2,042 2,000 2,000 2,000 8,942 89.4
(kelompok) Meningkatkan Pengawasan
Pemula 14,297 0 2161 1,557 3,718 26.0
Peredaran Bahan Asal
Lanjut
Hewan dan Hasil Bahan 5,065 0 1342 1,716 3,058 60.4
Madya
Asal Hewan (Sampel) 765 0 158 159 317 41.4
Utama 3,28143 612 612 00 679 3 1000 8 2,90311 25.6
88.5
Meningkatnya Kualiatas 0 0
sumber daya alam:
Menurunya luas lahan kritis 400 315 0 0 0
850 715 84.1
Rakyat
LPPD dan LKPJ 450
Dinas Pertanian
Meningkatnya luas hutan 200 280Tahun 2019
0 0 0
480 106.7
Mengendalikan Erosi Jurang 865.5 - 0 0 0
(Gully Control) 1,100 29 866 78.7
Meningkatkan penerapan
teknologi tepat guna pada
usaha tani pertanian
(Diseminasi teknologi pada
usaha tani) :
Pertanian 163 0 37 45 82 50.3
Klinik Agribisnis 53 10 13 16 39 73.6
Tabel 21. Pengukuran Capaian Kinerja Dibandingkan Dengan Target Dalam Pembangunan Jangka Menengah
No INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS/PERHITUNGAN TARGET KINERJA CAPAIAN KINERJA
Prosentase ketersediaan produksi pertanian
perkebunan dan peternakan :
1 Prosentase ketersediaan produksi pertanian Prosentase ketersediaan produksi pertanian perkebunan dan peternakan :
(Beras dan Mangga)
Beras 1. Prosentase ketersediaan produksi pertanian (Beras dan Mangga) Beras (Ton) = 464,931 Beras = 353,560 ton/Th x 100 %
Mangga - Beras = Produksi Beras tahun 2019 x 100 % 109,60 Kg/kapita/th x 2,162,576 org
Kebutuhan Kabupaten Cirebon = 149.17 %

-- Mangga = Produksi Mangga tahun 2019 x 100 % Mangga Kwt/Th = 450 Mangga = 46,832 Ton/Th x 100 %
Kebutuhan Kabupaten Cirebon 0,13 Kg/kapita/th x 2,162,576 org
= 166,582 %
2 Prosentase ketersediaan produksi perkebunan 2. Prosentase ketersediaan produksi perkebunan (Gula)
(Gula)
Gula - Gula = Produksi Gula tahun 2019 x 100 %
Kebutuhan Kabupaten Cirebon Gula (Ton) = 40,680 Gula = 13,884.16 Ton/Th x 100 %
2.62 Kg/kapita/th x 2,162,576 org
= 245.04 %
3 Prosentase ketersediaan produksi peternakan 3. Prosentase ketersediaan produksi peternakan (Daging Sapi dan Telur) Daging Sapi (Kg) = 2,321,772 Daging Sapi = 3,716/Th x 100%
(DagingSapi
Daging Sapi dan Telur) - Daging Sapi = Produksi Daging Sapi tahun 2019 x 100 % 2.26 Kg/kapita/th x2,162,576
org
Telur Kebutuhan Kabupaten Cirebon = 76,02 %
Telor (Kg) = 7,074,282 Telor = 5,620 Ton/Th x 100 %
- Telur = Produksi Telur tahun 2019 x 100 % 6,40 Kg/kapita/th x2,162,576
org
Kebutuhan Kabupaten Cirebon = 40.60 %
4 Klinik Agribisnis Jumlah Klinik Agribisnis yang dibentuk 16 Unit 16 Unit

29
4. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Dikaitkan
Dengan Hasil (Kinerja) Yang Telah Dicapai
Analisis adalah proses untuk mengurai suatu kondisi

sehingga diperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Analisis
merupakan kebalikan dari sintesis, yaitu proses untuk
menyatukan kondisi, ide, atau objek menjadi sesuatu yang baru
secara keseluruhan. Oleh karena itu, analisis kinerja paling tidak
dilakukan dengan cara melakukan analisis adanya beda kinerja
(performance gap analysis), yaitu melihat beda (gap) antara
yang sudah direncanakan dengan realisasinya atau kenyataanya.
Jika terdapat gap yang besar, maka perlu diteliti sebab-sebabnya
berikut berbagai informasi kendala dan hambatan termasuk
usulan tindakan-tindakan apa yang diperlukan untuk
memperbaiki kondisi tertentu.
Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara
output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi.
Tingkat Capaian Kinerja Dinas Pertanian dapat dianalisis dari
beberapa hal diantaranya :
1. Penggunaan Sumber Daya (Anggaran) yang dikelola Dinas
Pertanian dalam mencapai target kinerja mencapai 91.03%
dari pagu Rp.23,953,409,143.00 terealisasi
Rp.21,804,500,164.00 sisa Rp.2,148,908,979.00 adapaun
sisa pagu yang tidak terserap secara umum lebih didasari
adanya efisiensi anggaran.
2. Penggunaan Sumber Daya (Manusia) Dinas Pertanian dalam
mencapai target indikator kinerja cukup baik jika dikaitkan
dengan salah satu penilaian sumber daya manusia yaitu
peranan penyuluh pertanian yang notabene menjadi ujung
tombak keberhasilan pembangunan pertanian, tahun 2019

29
rasio penyuluhan pertanian mencapai 57% dari jumlah
Penyuluh Pertanian yang ada 243 orang dan 424
desa/kelurahan. Jika berdasarkan aturan Undang-undang
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Nomor 19 Tahun
2013 46 ayat 4 Penyuluh Pertanian paling sedikit 1 (satu)
orang Penyuluh dalam 1 (satu) desa.
Oleh karena itu untuk mencapai target kinerja maka Dinas
Pertanian sangat memaksimalkan sumber daya manusia
yang ada dengan tetap memberikan pelayanan maksimal.
3. Sarana dan Prasarana yang digunakan Dinas Pertanian
cukup memberikan dukungan dalam pencapaian target
indikator.
5. Analisis Program dan Kegiatan Yang Mendukung

Pencapaian Target Kinerja
Penyusunan program dan kegiatan Dinas Pertanian

merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon tahun 2014-
2019 yang mendukung misi ke-5 yaitu “Mewujudkan standar
hidup layak masyarakat melalui pemenuhan hak-hak dasar
terutama kebutuhan pokok masyarakat dan penciptakaan rasa
aman, damai dan tentram”. Dengan Misi Dinas Pertanian
Kabupaten Cirebon yaitu :
1. Mendorong peningkatan produksi, produktivitas pertanian,
perkebunan dan peternakan yang ramah lingkungan;
Pencapaian kinerja Dinas Pertanian pada tahun 2019
untuk mendukung program daerah yaitu:
(a) Produksi Beras, mencapai 76.05% dari target 464,931
Ton terealisasi 353,560 Ton. Capaian produksi beras
tidak sesuai target disebabkan oleh faktor cuaca dimana

29
cuaca kemarau yang panjang dan kultur petani masih
kuat.
(b) Produksi Daging Sapi, capaian kinerja melebihi target
yang ditentukan sebesar 166.45% dari target 2,232,170
Kg terealisasi 3,715,556 Kg.
(c) Produksi Gula, capaian kinerja Dinas Pertanian paling
rendah dibandingkan dengan target lainnya yaitu 34.13%
dari target 40,680 Ton terealisasi 13,884 Ton. Hal ini
diakibatkan banyak petani yang beralih komoditas yang
lebih pendek dalam proses produksinya dan kurangngnya
ketersediaan bibit yang berkualitas.
(d) Produksi Telur, capaian produksi tidak tercapai sesuai
target yaitu 72.89% dari 7,074,282 Kg terealisasi
5,156,633 Kg.
(e) Produksi Mangga, capaiannya melebihi target 104.07%
dari target 45,000 Ton terealisasi 46,832 Ton.
Target Capaian indikator pembangunan pertanian di atas
merupakan bagian dari penilaian kinerja pemerintah
Kabupaten Cirebon yang di dukung melalui penjabaran
indikator Program dan Kegiatan dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan pertanian dilaksanakan oleh Dinas
Pertanian.
Salah satu contoh Program yang dapat meningkatkan
produksi pertanian yaitu Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan yang mendukung
programnya seperti Penyuluhan Peningkatan Produksi
Pertanian/perkebunan, dimana proses pembangunan
pertanian sangat penting sekali peranan Penyuluhan dengan
demikian petani dapat menerima trasnfer Informasi, Teknologi
dan Pelatihan dalam rangka peningkatan produksi. Seperti
yang tercantum dalam Tabel Berikut:

29
Tabel 22. Analisis Program dan Kegiatan Terhadap Capaian Indikator
Program Output Kegiatan Keterangan

Program Peningkatan
Produksi 3%
Pelaksanaan Kaji Terap Melalui Pembinaan dan bimbingan
Pertanian dan Pelatihan dari peran Penyuluhan Pertanian
Pembuatan Pestisida maka diharapakn dapat
Nabati mengembangkan Pengetahuan,
Penyuluhan peningkatan
keterampilan dan sikap secara
produksi pertanian/perkebunan
mandiri dan dapat mendorong
tercapainya target Program
peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan sebesar 3%
Penyediaan sarana Adanya Penyediaan sarana
Pendukung Peningkatan pendukung peningkatan produksi
Produksi maka diharapkan dapat
Pertanian/perkebunan : terkendalinya Oragnisme Peggangu
Pengerek Batang 228 Tanaman (OPT)
Pertanian
Liter;
WBC 228 Liter;
Kresek 110 Liter; dan
Belerang 2,000 kg
Pengembangan bibit unggul Penyediaan Bibit Untuk mendukung peningkatan
pertanian/ perkebunan Berkualitas produksi maka Dinas Pertanian
sudah melaksanakan dalam bentuk
penyediaan bibit berkualitas melalui
(Balai Benih Blender, Suranenggala
dan Cibogo)
Penunjang program Sebagai penunjang Untuk mengatur proses
peningkatan produksi Peningkatan Produksi pembangunan pertanian maka
perkebunan Maka merumuskan dibutuhakn adanya regulasi daerah
regulasi dengan situasi yang mengikat, sehingga tidak ada
tertentu “Terlaksananya pihak yng dirugikan.
perumusan Keputusan
Bupati”
Peningkatan Infrastruktur Terbangunnya Jalan Unsur lain yang mendukung dalam
Perkebunan Produksi sepanjang 296 proses pembangunan Pertanian
Meter dan Terbangunnya yang paling utama yaitu
Irigasi Air Tanah Dalam 1 Infrastruktur Pertanian yang
Unit diharapakan dapat mendorong
tercapaianya target Peningkatan
Produksi Pertanian/perkebunan.

29
2. Mendorong akses pemasaran hasil produksi pertanian,
perkebunan dan peternakan;
Ketika tahapan produksi tentunya diperlukan akses
pemasaran produksi hasil pertanian, sehingga memberikan
peluang petani untuk mendapatkan nilai tambah dari proses
produksi. Maka Dinas Pertanian menyikapi hal ini dengan
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan melalui kegiatan Penyuluhan Kualitas
dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
yang akan Dipasarkan dengan indikator pelatihan kemasan
produk pertanian, perkebunan dan peternakan, serta
pelaksanaan/keikutsertaan pasar tani/bazzar bagi Petani.
3. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam yang ramah
lingkungan dan berkelanjutan.
Seiring kemajuan teknologi akan berpengaruh terhadap
keberlangsungan sumber daya alam pertanian baik secara kuantitas
(luasan lahan pertanian) maupun secara kualitas (kesuburan tanah),
dalam rangka menjaga keberlangsungan pertanian di Kabupaten
Cirebon maka Dinas Pertanian melaksanakan kebijakan dengan
melaksanakan Program dan kegiatan bagi Petani seperti Pelatihan
pembuatan pupuk organik, pelatihan teknologi budidaya Varietas
Unggul Baru (VUB) yang ramah lingkungan, dan Sekolah Lapang
Pertanian Terpadu.

29
F. PENUTUP
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ini merupakan
manifestasi pertanggungjawaban Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Cirebon dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
Daerah di Bidang Pertanian berdasarkan Asas Otonomi dan Tugas
Pembantuan. Uraian yang disampaikan Pemerintahan telah disusun
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
LPPD dan LKPJ yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian

Kabupaten Cirebon kepada Pemerintah disusun berdasarkan
RENSTRA yang tidak bisa dilepaskan dari kerangka proses
implementasinya. Kerangka implementasi disini berhubungan erat
dengan dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagai landasan
pokok untuk pengukuran kinerja masing-masing kegiatan dan
pelaksanaan program.
Kami menyadari bahwa segala keberhasilan yang telah
diraih selama tahun anggaran 2019 ini bukanlah menjadi
keberhasilan dari satu pihak semata, akan tetapi merupakan
cerminan keberhasilan dari semua pihak. Semoga Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban ini dapat bermanfaat bagi kita
semua untuk berupaya melakukan perbaikan demi mencapai
kemajuan yang lebih baik.
Kepala Dinas Pertanian

Kabupaten Cirebon
Dr. Ir. H. ALI EFENDI.,MM

NIP. 19601213 198703 1 011

29

LPPD Dan LKPJ 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LPPD Dan LKPJ 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN CIREBON

Tabel 1. Gambaran Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Cirebon

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

Tabel 4. Pendapatan, Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

JUMLAH PENDAPATAN 418,300,000.00 493,622,900.00 75,322,900.00 118.01

2 BELANJA DAERAH 52,281,365,143.00 45,453,243,280.00 (6,828,121,863.00) 86.94

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

Tabel 5. Penganggaran Berdasarkan Sumber Dana Yang Dikelola

1). APBD II (PUD) 18,226,345,753 16,706,733,534 1,519,612,219 91.66

D. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Dinas Pertanian melaksanakan 2 (dua) urusan pemerintahan

Sementara Urusan Pertanian pada Tahun Anggaran 2019

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

Tabel 6. Belanja Urusan, Program dan Kegiatan Dinas Pertanian

PAGU REALISASI SISA PROSEN

5.2 BELANJA LANGSUNG 23,953,409,143 21,804,500,164 2,148,908,979 91.03

3.03.01 BELANJA NON URUSAN 6,194,943,100 5,782,218,351 412,724,749 93.34

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

JUMLAH BELANJA 23,953,409,143 21,804,500,164 2,148,908,979 91.03

Dinas Pertanian pada Tahun Anggaran 2019 menyelenggarakan

1. Urusan yang Melekat pada SKPD (Non Urusan)

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

Tabel 7. Program dan Kegiatan Non Urusan Dinas Pertanian

Uraian Urusan, SKPD, Bidang/Bagian, Jumlah Alokasi Jumlah Realisasi

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

Program Peningkatan Disiplin

18 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan 4,968,700 4,713,700 94.87

Rincian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik,

Outcome kegiatan adalah Meningkatnya kinerja pegawai

b. Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

Output kegiatan adalah jumlah kendaraan yang diurus

Outcome kegiatan adalah Tertibnya administrasi dan

c. Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor, dengan alokasi

Output kegiatan adalah Jumlah ATK yang disediakan 29

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

d. Kegiatan Penyediaan barang cetakan & penggandaan,

Output kegiatan adalah Tersedianya Barang Cetakan

Outcome kegiatan adalah prosentase terpenuhinya

e. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi

Output kegiatan adalah tersedianya komponen instalasi

Outcome kegiatan adalah prosentase terpenuhinya

f. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

LPPD dan LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2019

Outcome kegiatan adalah prosentase terpenuhinya

Output kegiatan adalah jumlah bahan bacaan dan

Outcome kegiatan adalah Meningkatnya wawasan

h. Kegiatan Penyediaan makanan & minuman, dengan

Output kegiatan adalah Tersedianya Makanan dan

Outcome kegiatan adalah prosentase terpenuhinya

i. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar

Outcome kegiatan adalah prosentase rekomendasi

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Output kegiatan adalah Penyiapan Dokumen

Outcome kegiatan adalah tersedianya dokumen

b Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional,

Output kegiatan adalah jumlah kendaraan