SURVEI KERANGKA SAMPEL AREA (KSA)

KERJA SAMA ANTARA BPS DAN BPPT

DENGAN DUKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN ATR/BPN, BIG, DAN LAPAN

Disampaikan oleh:
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
pada
Metodologi Perhitungan Data Produksi Beras Dengan Metode Kerangka Sampel Area (KSA)
Kupang, 08 September 2020
OUTLINE
LATAR BELAKANG

METODOLOGI KSA

HASIL KSA
 LATAR
BELAKAN
G

3
 Latar Belakang

1 Upaya perbaikan akurasi data padi dilakukan terus-menerus

2 Perlu perbaikan metodologi perhitungan data produksi padi
dengan menggunakan objective measurement, teknologi terkini,
metodologi yang transparan, dan up to date
3 Metode KSA merupakan kerja sama antara BPS, BPPT,
Kementerian Pertanian, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/BPN, BIG, dan LAPAN

4
LUAS LAHAN BAKU SAWAH (LBS) LUAS LAHAN BAKU SAWAH MENURUT PROVINSI, 2019
(HEKTAR)
2019 Jawa Timur 1,214,909
Jawa Tengah 1,049,661
Jawa Barat 928,218
Sulawesi Selatan 654,818
Sumatera Selatan 470,602
Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No.686/ Lampung 361,699
Sumatera Utara 308,668
SK-PG.03.03/XII/2019 Tanggal 17 Desember Kalimantan Selatan 291,145
2019 tentang Penetapan Luas Lahan Baku Kalimantan Barat 242,972
Nusa Tenggara Barat 234,542
Sawah Nasional Tahun 2019 Aceh 213,997
Banten 204,335
LBS : 7 463 948 Ha Sumatera Barat 194,282
Nusa Tenggara Timur 155,520
Kalimantan Tengah 136,486
Sulawesi Tengah 116,828
Sulawesi Tenggara 82,117
DI Yogyakarta 76,273
Bali 70,996
Jambi 68,349
Riau 62,689
Bengkulu 50,840
Informasi luas lahan baku sawah tersebut digunakan Sulawesi Utara 47,043
sebagai dasar penghitungan luas panen padi Kalimantan Timur 41,406
Sulawesi Barat 39,485
Papua 36,195
Gorontalo 33,056
Kep. Bangka Belitung 22,402
Maluku 18,283
Maluku Utara 13,542
Kalimantan Utara 11,922
Papua Barat 8,860
Kep. Riau 1,394
DKI Jakarta 414
5
 Proses Perhitungan Produksi Beras

LUAS PANEN × PRODUKTIVITAS = PRODUKSI

Hektar Ton/Hektar Ton

- Verifikasi Luas Lahan Baku Sawah Metode Ubinan Konversi Gabah menjadi Beras
- Metode Kerangka Sampel Area (KSA) untuk Pangan Penduduk

6
METODOL
OGI KSA

7
 Tahapan Penyusunan Kerangka Sampel Area
Pengumpulan Data:
 Peta Rupa Bumi (BIG)
 Peta Administrasi
 PETA LAHAN BAKU SAWAH Seleksi Segmen
 Peta Tutupan Lahan

Pembuatan Kerangka Sampel Sawah Pemberian Atribut: Segmen Peta-peta

(Stratifikasi Sawah) ID, admin, dll Terpilih Lokasi Segmen

Pembuatan Grid:
(6 km x 6 km) dan (300 m x 300 m)

Pembuatan Model Sampling

(Random Sampling)

Ekstraksi Sampel Segmen

(Stratified Random Sampling)

Overlay Kerangka Sampel Sawah dengan KOORDINAT SEGMEN TERPILIH

Ekstraksi Sampel Segmen DIKUNCI
8
 PEMBUATAN GRID
 Sampel segmen dipilih secara
acak (random) dengan kaidah-
kaidah ilmu statistik
 Berbentuk bujur sangkar
berukuran 300 m x 300 m dan
berbatas koordinat geografi
 Setiap sampel segmen
mempunyai No. ID yang
menunjukkan: MODEL RANDOM
SAMPLING 5%
 Kode Provinsi
 Kode Kabupaten/Kota
 Kode Kecamatan
 Kode perandoman
 Lokasi sampel bersifat tetap dan
tidak boleh dipindah 9
 Pengamatan Fase Tumbuh Padi di Segmen Terpilih
MENGAMATI FASE TUMBUH PADI PADA SEGMEN TERPILIH DENGAN MENGGUNAKAN HP BERBASIS
ANDROID

CARA PENGAMBILAN FOTO FASE PERTUMBUHAN PADI

PADA TITIK PENGAMATAN

 Setiap petugas lapangan akan mengamati 9 titik amatan setiap segmennya.

Total target segmen di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 777 segmen.
 Jumlah total titik amatan pada bulan Desember 2019 yang telah dikunjungi
oleh petugas adalah 777 × 9 = 6.993 titik amatan.
10
 Fase Pertumbuhan Padi yang Diamati
Persiapan Lahan Vegetatif Akhir Panen

SETELAH PANEN

PL V2 P
PL Persiapan Lahan

SAWAH BUKAN
V1 G PADI
LL/ Sawah Tidak Ditanami
Lain-Lain Padi
Vegetatif Awal Generatif
Sawah Tidak Ditanami
KETERAN B/Bera
Apapun
GAN
HASIL
AMATAN Rusak/Puso Bukan Sawah
LAINNYA
11
MENJAGA TRANSPARANSI :
KETERLIBATAN PARA EKONOM

12
HASIL
KSA

13
 Luas Panen Padi, 2018 – 2019 (Ribu Hektar)

Ribu
Hektar TOTAL LUAS PANEN
060 55.3250
2018 2019 -8,87%

218,2
45.8965 198.8700

34.0082
36.0250 36.9119

22.0170
18.9590
16.6270
11.5800 12.2800
11.8460
8.1460 9.7780
15.2699 6.4455 12.1942 12.2766 7.6050
9.1830 8.0440 9.4036
5.8167 5.5389 5.9226
000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2018 2019

14
 Produksi Padi, 2018 – 2019 (Ribu Ton-GKG)

Ribu Ton
TOTAL PRODUKSI GKG
250
205.4232 2018 2019
-9,80%
200 899.9359
811.7242
150 136.7196180.2334
153.8180 148.2156
100 88.7449 78.8780
66.0474
55.9783 58.3468 57.1570
050 30.6525 38.3074 35.8978
59.2062 26.7883 54.3120
53.1385
38.7722 30.6847 40.2176
000 25.7894 22.0050 26.3264
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Catatan:
Produksi = Luas Panen x Produktivitas
 Produktivitas tahun 2019 menggunakan Angka Ubinan kondisi 11 Januari 2020
 Luas panen menggunakan luas panen bersih setelah memperhitungkan nilai konversi galengan
 Konversi GKP ke GKG menggunakan Hasil Survei Konversi Gabah ke Beras 2018 2018 2019

15
 Produksi dan Harga Gabah (GKG), 2019

Ribu Ton Rp/Kg

200.000 Produksi GKG (Ribu Ton) Harga GKG Tingkat Petani (Rp/Kg) 5600

180.000 5394.1111
180.2334 5359.2857 5400
5357.5000
160.000 5249.9474
136.7196
140.000 5140.7500 148.2156 5097.8667
5200
5036.3636
120.000
5000
100.000 4790.0370
4804.6000
4788.5833 4708.6275 4800
80.000 4812.0588
59.2062
60.000 4600

40.000
54.3120 53.1385
38.7722 40.2176 4400
20.000 25.7894 26.7883 26.3264
22.0050
.000 4200
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

16
 MANGGARAI BARAT  
131.6076 121.4397
MANGGARAI  
99.6822 92.0288
MANGGARAI TIMUR  
88.8995 88.9878
KUPANG  
70.8225 61.5927
SUMBA TIMUR  
65.5387 68.9171
TIMOR TENGAH UTARA  
61.0144 40.1350
53.2151 NGADA   55.5626
44.8153 SUMBA BARAT   32.0134
PRODUKSI PADI
44.3046 ROTE NDAO 37.7762
37.8724 NAGEKEO 40.0872 MENURUT
33.9762 SUMBA BARAT DAYA 35.8577 KAB/KOTA,
2018 2019
2018 – 2019
32.8044 TIMOR TENGAH SELATAN 20.0321
31.7582 BELU 17.1072
29.8097 MALAKA 19.7278 (RIBU TON-
15.8716 SIKKA
ENDE
13.0514
GKG)
15.7619 19.5607
13.9932 SUMBA TENGAH 25.8827
12.3820 FLORES TIMUR 10.9974
8.0529 SABU RAIJUA 4.0629
2.7834 LEMBATA 2.7296

Keterangan: 2.7577 ALOR 2.3822

Warna hijau menandakan produksi padi 2019   KOTA KUPANG
lebih besar dibandingkan tahun 2018 2.2125 1.7923
17
 SUMBA TENGAH     11889.5300

ENDE     3798.7800

SUMBA TIMUR     3378.3600

NGADA     2347.5300
NAGEKEO     2214.8200
SUMBA BARAT DAYA    1881.4800
   
MANGGARAI TIMUR
-53.7200
88.2800
  LEMBATA SELISIH
-375.5300
  ALOR PRODUKSI
  KOTA KUPANG
-420.1700

-1384.6500
  FLORES TIMUR PADI 2019
-2820.2500
  SIKKA
  SABU RAIJUA
TERHADAP
PRODUKSI
-3989.9600

-6528.4400   ROTE NDAO

-7653.4700   MANGGARAI
  KUPANG
2018
-9229.8300

-10081.9500   MALAKA (TON GKG)

-10167.9600   MANGGARAI BARAT

-12772.2300   TIMOR TENGAH SELATAN

-12801.9300
  SUMBA BARAT

-14650.9400
   BELU

-20879.4500
   TIMOR TENGAH UTARA
18
 Produksi Beras, 2018 – 2019 (Ribu Ton)

Ribu Ton
TOTAL PRODUKSI BERAS
140
119.7029 2018 2019
120 -9,80%
524,4
100 105.0244 473,0
79.6684
080 89.6318 86.3673
060 51.7128
45.9633
38.4867
040 32.6193 33.9995 33.3062
17.8616 22.3223 20.9181
34.5002 15.6099 31.6483 30.9645
020
22.5931 23.4353
15.0278 12.8226 17.8804 15.3408
000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Catatan:
 Konversi GKG ke Beras menggunakan Hasil Survei Konversi Gabah ke Beras 2018 2018 2019

19
 PERKEMBANGAN PRODUKSI, KONSUMSI, DAN
HARGA
PERBANDINGAN PRODUKSI DAN KONSUMSI BERAS SERTA RATA-RATA HARGA GKP DI TINGKAT
PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2018-2019
Ribu Ton Rupiah/Kg
200,000 6250.000 7,000
180,000 5625.000
5394.1115357.5005359.286 6,000
160,000 5125.0005125.0004914.000 5061.0005036.0005136.0005001.0005140.750 5036.364 5097.8675249.947
4841.000
4608.0004808.000 4804.6004788.5834812.0594790.0374708.627
5,000
140,000
120,000 119702.9100 4,000
100,000 105024.4400
89631.8400 86367.2500 3,000
80,000 79668.4300
54763.6000 54763.6000
49463.8800 54763.6000
52997.0100 54763.6000
52997.0100 54763.6000 54763.6000
52997.0100 55432.9000
54763.6000
52997.0100 55432.9000
50068.4200 55432.9000
53644.7400 55432.9000
53644.7400 55432.9000 55432.9000
53644.7400 55432.9000
53644.7400
60,000 51712.8200 2,000
45963.2500
40,000 38486.7300 33999.4900
32619.3100 33306.1500 34500.2300 31648.3000 30964.5100 1,000
20,000 17861.6400 22322.2600
17880.3800 20918.1100 22593.1000 23435.3300
15027.8200
12822.6300 15609.8900 15340.7700
000 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2018 2019

Produksi Beras (ribu ton) Konsumsi Beras (ribu ton) Harga GKP di Tingkat Petani (Rp/kg)

Rata-rata Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani, 2018-2019 (Rp/Kg)

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2018 6 250 5 625 5 125 5 125 4 914 4 608 4 808 4 841 5 061 5 036 5 136 5 001
2019 5 141 4 805 4 789 4 812 4 790 4 709 5 036 5 098 5 250 5 394 5 358 5 359

20
 Produksi dan Konsumsi Beras Provinsi Nusa Tenggara Timur,
2018
(Ribu Ton)
Ribu Ton
140,000 TOTAL 2018
644.7971
120,000
119702.9100
100,000 524.4049

80,000 89631.8400

60,00054763.6000 54763.6000
49463.8800
54763.6000
52997.0100 54763.6000
52997.0100 54763.6000 54763.6000
52997.0100 54763.6000
52997.0100

40,00051712.8200 45963.2500
38486.7300
33999.4900
32619.3100 33306.1500
20,000
22322.2600 20918.1100
17861.6400 17880.3800
00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Produksi Beras Konsumsi Beras Produksi Konsumsi

TAHUN
2018 - DEFISIT:
120,39 RIBU TON BERAS
21
 Produksi dan Konsumsi Beras Provinsi Nusa Tenggara Timur,
2019
(Ribu Ton)
Ribu Ton
140,000 TOTAL 2019
652.6770
120,000

100,000 105024.4400
473.0027
80,000 86367.2500
79668.4300
55432.9000 55432.900053644.740055432.900053644.740055432.900055432.900053644.740055432.900053644.740055432.9000
60,000 50068.4200

40,000
34500.2300 31648.3000 30964.5100
20,000 22593.1000 23435.3300
15027.820012822.6300 15609.8900 15340.7700
000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Produksi Beras Konsumsi Beras Produksi Konsumsi

TAHUN
2019 - DEFISIT:
179,68 RIBU TON BERAS
22
Penghitungan Surplus/Defisit Produksi Beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur,
2018
Luas Panen Produksi 1) Produksi 1) Konsumsi 2) 3) Produksi - Konsumsi
Bulan ( Ribu Ton-GKG ) ( Ribu Ton-Beras ) ( Ribu Ton-Beras ) ( Ribu Ton-Beras )
( Ribu Ha )

Januari 18,96 88,74 51,71 54,76 -3,05

Februari 8,15 30,65 17,86 49,46 -31,60
Maret 16,63 66,05 38,49 54,76 -16,28
April 36,02 153,82 89,63 53,00 36,63
Mei 55,32 205,42 119,70 54,76 64,94
Juni 22,02 78,88 45,96 53,00 -7,03
Juli 9,78 38,31 22,32 54,76 -32,44
Agustus 8,04 30,68 17,88 54,76 -36,88
September 11,58 55,98 32,62 53,00 -20,38
Oktober 12,28 58,35 34,00 54,76 -20,76
November 11,85 57,16 33,31 53,00 -19,69
Desember 7,61 35,90 20,92 54,76 -33,85
Jumlah 218,23 899,94 524,40 644,80 -120,39

Keterangan:
1. Produksi = Luas Panen × Produktivitas
 Produktivitas menggunakan Angka Ubinan kondisi 11 Januari 2020
 Luas panen menggunakan luas panen bersih setelah memperhitungkan nilai konversi galengan
 Konversi GKP ke GKG serta GKG ke Beras menggunakan Hasil SKGB 2018
2. Konsumsi = Konsumsi Perkapita × Jumlah Penduduk
 Konsumsi per kapita menggunakan angka rata-rata konsumsi per kapita per provinsi tahun 2017. (Rata-rata konsumsi Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 120,04
Kg/Kapita/Tahun)
 Jumlah penduduk 2018 menggunakan proyeksi penduduk pertengahan tahun 2018
3. Produksi dan Konsumsi dihitung pada level Kabupaten/Kota
23
 Penghitungan Surplus/Defisit Produksi Beras di Provinsi Nusa Tenggara
Timur, 2019
Luas Panen Produksi 1) Produksi 1) Konsumsi 2) 3) Produksi - Konsumsi
Bulan ( Ribu Ton-GKG ) ( Ribu Ton-Beras ) ( Ribu Ton-Beras ) ( Ribu Ton-Beras )
( Ribu Ha )

Januari 5,82 25,79 15,03 55,43 -40,41

Februari 5,54 22,01 12,82 50,07 -37,25
Maret 15,27 59,21 34,50 55,43 -20,93
April 34,01 136,72 79,67 53,64 26,02
Mei 45,90 180,23 105,02 55,43 49,59
Juni 36,91 148,22 86,37 53,64 32,72
Juli 9,18 38,77 22,59 55,43 -32,84
Agustus 6,45 26,79 15,61 55,43 -39,82
September 12,19 54,31 31,65 53,64 -22,00
Oktober 9,40 40,22 23,44 55,43 -32,00
November 12,28 53,14 30,96 53,64 -22,68
Desember 5,92 26,33 15,34 55,43 -40,09
Jumlah 198,87 811,72 473,00 652,68 -179,67

Keterangan:
1. Produksi = Luas Panen × Produktivitas
 Produktivitas menggunakan Angka Ubinan kondisi 11 Januari 2020
 Luas panen menggunakan luas panen bersih setelah memperhitungkan nilai konversi galengan
 Konversi GKP ke GKG serta GKG ke Beras menggunakan Hasil SKGB 2018
2. Konsumsi = Konsumsi Perkapita × Jumlah Penduduk
 Konsumsi per kapita menggunakan angka rata-rata konsumsi per kapita per provinsi tahun 2017. (Rata-rata konsumsi Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 119,62
Kg/Kapita/Tahun)
 Jumlah penduduk 2019 menggunakan proyeksi penduduk pertengahan tahun 2019
3. Produksi dan Konsumsi dihitung pada level Kabupaten/Kota
24
Penghitungan Surplus/Defisit Produksi Beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur,
2020
Luas Panen Produksi 1) Produksi 1) Konsumsi 2) 3) Produksi - Konsumsi
Bulan ( Ribu Ton-GKG ) ( Ribu Ton-Beras ) ( Ribu Ton-Beras ) ( Ribu Ton-Beras )
( Ribu Ha )

Januari 6,38 28,22 16,44 56,21 -39,77

Februari 7,59 24,63 14,35 52,58 -38,23
Maret 6,56 29,82 17,38 56,21 -38,83
April 30,26 117,26 68,33 54,4 13,93
Mei 43,82 173,18 100,92 56,21 44,71
Juni 29,15 117,51 68,48 54,4 14,08
Juli 10,68 44,39 25,87 56,21 -30,34
Agustus 9,31 41,75 24,33 56,21 -31,88
September 6,79 30,73 17,91 54,4 -36,49
Oktober 12,06 52,28 30,47 56,21 -25,74
November 13,18 60,27 35,12 54,40 -19,28
Desember 7,00 32,01 18,65 54,40 -35,75
Jumlah 182,78 752,06 438,25 661,83 -223,59

Keterangan:
1. Produksi = Luas Panen × Produktivitas
 Produktivitas menggunakan Angka Ubinan kondisi 11 Januari 2020
 Luas panen menggunakan luas panen bersih setelah memperhitungkan nilai konversi galengan
 Konversi GKP ke GKG serta GKG ke Beras menggunakan Hasil SKGB 2018
2. Konsumsi = Konsumsi Perkapita × Jumlah Penduduk
 Konsumsi per kapita menggunakan angka rata-rata konsumsi per kapita per provinsi tahun 2017. (Rata-rata konsumsi Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 120,04
Kg/Kapita/Tahun)
 Jumlah penduduk 2020 menggunakan proyeksi penduduk pertengahan tahun 2020
3. Produksi dan Konsumsi dihitung pada level Kabupaten/Kota
25
 Potensi Produksi* Beras, September-November 2020

September Oktober November

2020 2020 2020

17,91 30,47 35,12

Ribu-Ton Ribu-Ton Ribu-Ton

Keterangan : *) Potensi produksi dihitung berdasarkan potensi panen amatan Desember 2019 (fase generatif, vegetatif akhir, dan vegetatif awal) 26
     37729.9000
MANGGARAI BARAT
    17544.3900
MANGGARAI TIMUR
   
MANGGARAI 12942.9100
   
NGADA 12770.5200

Sebaran
   
SUMBA TIMUR 9083.6500
   
Surplus/Defisit
SUMBA TENGAH 6365.2700
   
NAGEKEO 5872.1000

SUMBA BARAT
   
3070.9100
Produksi Beras
ROTE NDAO
 
1289.9400 Menurut
-7132.9700
 
TIMOR TENGAH UTARA Kabupaten/Kota
 
-9244.2000
 
SABU RAIJUA
Tahun 2019
-9978.4200 KUPANG

-11569.7600
 
MALAKA
(TON BERAS)
 
-15592.3100 LEMBATA
 
-16470.6700 BELU
 
-20550.1300 SUMBA BARAT DAYA
 
-21476.7000 ENDE
 
-23307.3200 ALOR
  
-24316.3300 FLORES TIMUR
  
-30865.2000 SIKKA
  
-44600.1000 TIMOR TENGAH SELATAN
  
-51240.4600 KOTA KUPANG
27
Mari Bersama
#MencatatIndonesia
Sensus Penduduk Online
15 Februari – 31 Maret 2020
Alamat web: sensus.bps.go.id

Sensus Penduduk Wawancara

1 – 31 Juli 2020

Terima Kasih
LAMPIRAN
PENJELASAN TEKNIS LBS (1)
 Citra SPOT-6/7 adalah citra satelit yang dihasilkan oleh SPOT (Satellite Pour l’Observtion de la Terre, "satelit untuk pengamatan
bumi") merupakan sistem satelit observasi bumi yang mencitra secara optis dengan resolusi tinggi dan diopersikan di luar
angkasa dijalankan oleh Spot Image yang terletak di Prancis. Saat ini sudah ada 7 satelit SPOT yang berhasil diluncurkan.
 Citra satelit resolusi sangat tinggi (CSRST) adalah citra satelit dengan resolusi pencitraan yang sangat tinggi hingga mencapai
50 cm. CSRST disediakan oleh LAPAN.
 Spesifikasi Citra SPOT-6/7:
 Peluncuran: 9 September 2012 (SPOT-6); 30 Juni 2014 (SPOT-7)
 Resolusi: 1,5 m Pankromatik dan 6 m Multispektral
 Band: Pankromatik (1 band) dan Multispektral (4 band: Red, Green, Blue, & NIR)
 Proyeksi: UTM atau Lat/Long
 Datum: WGS 84
 Format: GeoTIFF
 Akurasi: < 10 meter (CE 90)
 Kapasitas: Sampai dengan 3 Juta km2/hari
.
PENJELASAN TEKNIS LBS (2)
 SIG adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial. SIG adalah sistem komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang
diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.
 Data cetak sawah memuat informasi realisasi pencetakan sawah baru yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana
Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian.
 Validasi lapang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN untuk memastikan bahwa sawah yang diinterpretasi dan deliniasi dari citra
satelit benar-benar sawah di lapangan dengan melakukan ground check/proofing.
 Dalam ilmu kartografi, cylindrical equal-area projection adalah keluarga dari proyeksi cylindrical dan equal-area map. CEA adalah
salah satu teknik proyeksi dalam ilmu katografi yang diterapkan dalam pengelogan peta citra satelit.
 Potensi Panen
Kabupaten/Kota
September 2020 Oktober 2020 November 2020
 (1) (2) (3) (4)
SUMBA BARAT - 947,90 329,03
SUMBA TIMUR 281,34 720,68 1.131,10
KUPANG - 684,25 547,93

Potensi Panen, TIMOR TENGAH SELATAN 172,12

61,15
189,21
75,84
521,57
533,95
TIMOR TENGAH UTARA
Agustus-Oktober 2020 BELU - - -
21,18 50,13 34,66
(Hektar) ALOR
LEMBATA 5,93 0,00 3,95
FLORES TIMUR 11,51 70,23 11,51
Potensi panen dihitung SIKKA 75,48 293,58 317,62

berdasarkan amatan KSA ENDE 501,02

518,51
395,67
576,11
345,05
682,44
NGADA
Juli 2020 yang memiliki MANGGARAI 1.343,37 2.651,36 2.392,49

fase generatif, vegetatif ROTE NDAO 33,76

1.227,28
612,39
806,50
245,75
1.267,52
MANGGARAI BARAT
akhir, dan vegetatif awal SUMBA TENGAH - - 165
SUMBA BARAT DAYA 591 368 129
NAGEKEO 638 667 1.259
MANGGARAI TIMUR 1.296 2.441 1.796
SABU RAIJUA - 100 95
MALAKA 9 403 1.367
KOTA KUPANG - 11 5
PROVINSI NUSA TENGGARA 6.787 12.064 13.181
TIMUR

32
Perkembangan Luas Panen dan Produksi Padi Provinsi
Nusa Tenggara Timur 2018-2019

Luas panen padi 2019 mengalami penurunan seluas 19.366

hektar (8,87 persen) dibanding 2018.

Produksi padi pada 2019 mengalami penurunan sebesar

88,212 ribu (9,80 persen) ton gabah kering giling (GKG)
dibanding 2018. Penurunan ini setara dengan 51,402 ribu ton
beras untuk konsumsi pangan penduduk.

Produktivitas mengalami penurunan sebesar 0,42 ton/ha per

hektar (1,02 persen) dibanding 2018.

Produksi merupakan hasil perkalian antara luas panen dan

produktivitas. Dengan demikian, penurunan produksi
disebabkan oleh penurunan luas panen dan produktivitas
secara bersamaan.

33