(MULTI KOMPARTEMEN)
t Kadar (µ/ml)
NO
(Jam) S1 S2 S3 S4 S5 S6 X SD
11.07
6 1.50 8.025 7.954 6.844 10.733 9.473 9.215 1.805
3
KOMPARTEMEN 2 TERBUKA
100
10
Cp
1
0 2 4 6 8 10 12 14
Waktu
Mengikuti model farmakokinetika 2 terbuka, karena dalam chart semilog grafik yangdihasilkan
terbentuk garis melengkung atau tidak linier dimana dalam kompartemen ini terdapat beberapa
fase yaitu fase distribusi, eliminasi dan absorbs.
KURVA TERMINAL
0.9
0.8 f(x) = 4.07 exp( − 0.2 x )
0.7 R² = 1
0.6
0.5
Exponential ()
Cp
0.4
0.3
0.2
0.1
0
7.5 8 8.5 9 9.5 10 10.5 11 11.5 12 12.5
WAKTU
KURVA DISTRIBUSI
6
5
f(x) = 12.98 exp( − 0.47 x )
4 R² = 1
3
CP
2
1 Exponential ()
0
1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
t(JAM)
KURVA ABSORBSI
18
16 f(x) = 17.28 exp( − 4.46 x )
14 R² = 1
12
10
Cp
8 Exponential ()
6
4
2
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Waktu
3. Cp Distribusi 12,979*EXP(-0,469*A2)
Didapat dari persamaan Y = 12,979 e .−0,469 x
Sehingga rumus menjadi 12,979.EXP(-0,469.t) dimana nilai X sebagai nilai waktu
yakni diambil 3 nilai waktu waktu yang teratas yakni 0,00, (0,25), (0,50).
Sehingga didapatkan nilai Cp Distribusi sebagai berikut :
Cp Distribusi 1 = 12,969. (0,469. 0,00) = 12,969 µ/ml
Cp Distribusi 2 = 12,969. (0,469. 0,25) = 11,5430401 µ/ml
Dalam menentukan kurva absorbsi dibutuhkan nilai Cp Distribusi dari 3 nilai yang
ditengah yakni 2,00, (3,00), (4,00)