WORK SHEET 1

STUDI PREFORMULASI SEDIAAN

JENIS SEDIAAN (SEBUTKAN)
BAHAN AKTIF :
FORMULA :
1.
2.
3.
4.
5.
dst
FUNGSI MASING-MASING EKSEPIEN :
2.
3.
4.
5.
Dst (DAFTAR PUSTAKA)

STUDI PREFORMULASI :
1. OLEUM LECORIS ASELLI (FI III.457)
Pemerian : cairan minyak berbau khas,encer,tidak tengik,rasa dan bau seperti ikan
Kelarutan : sukar larut dalam etanol, mudah larut dalam eter dalam kloroform,
dalam karbondioksida dan dalam etil salisilat
Khasiat : sumber vitamin Adan vitamin D
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, terisi penuh,terlindung dari cahaya
2. OLEUM CINNAMOMI (FI III.454)
Pemerian : cairan;suling segar berwarna kuning;bau dan rasa khas;bila disimpan
dapat menjadi coklat kemerahan
Kelarutan :dalam etanol larutkan 1 ml dalam 8 ml etanol (70%) p;opalesensi yang
terjadi tidak lebih kuat dari opalesensi larutan yang dibuat dengan menambahkan
0,5 ml perak nitrat 0,1 N ke dalam campuran 0,5 ml natrium klorida 0,02 N dalam
50 ml air.
Khasiat : zat tambahan;karminativum
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat,terisi penuh,terlindung dari cahaya,
ditempat sejuk
3. PGA / GOM ARAB (FI III.279)
Pemerian : hampir tidak berbau; rasa tawar seperti lender
Kelarutan : mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang kental dan tembus
cahaya,praktis tidak larut dalam etanol 95% p.
Khasiat : zat tambahan
Penyimpanan : dalam tertutup baik
4. GLISERIN (FI III.271)
Pemerian : cairan seperti sirop;jernih tidak berwarna;tidak berbau;manis diikuti
rasa hangat, higroskopik, jika disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat
memadat membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga
suhu mencapai kurang dari 20 derajat
Kelarutan :dapat campur dengan air,dan dengan etanol 95%;praktis tidak larut
dalam kloroform P,dalam eter p dan dalam minyak lemak.
Khasiat : zat tambahan
Penyimpanan : wadah tertutup baik
Daftar pustaka : DEPKES RI.1979. Farmakope Indonesia.Edisi III.Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.Jakarta. Hal : 271,279,454,457.
BAHAN AKTIF :
1.
2.
3.

PERHITUNGAN DOSIS :