Anda di halaman 1dari 6

IV.

URAIAN BAHAN
IV. 1 Oleum lecoris Aselli (1,4)
Nama resmi

: Oleum Iecoris Aselli

Nama lain

: Minyak ikan

Pemerian

: Caran jernih, tidak berwarna atau kuning pucat ;


terlihat bebas air; bau seperti bau buah hancur;rasa
manis dan aromatic. Menghamblur pada
pendinginan.

Kelarutan

: Dalam etanol. Larut dalam 3 bagian volume etanol


P 90% pada suhu ruang 20C; larutan
menunjukkan apalesensi tidak lebih kuat dari
opalesensi yang terjadi jika 0,5 ml perak nitrat 0,1
N ditambahkan padqa campuran 0,5 ml natrium
klorida 0,02 N dan 50 ml air.

Khasiat

: Minyak nabati (vehikulum salep)

Penyimpanan

Dalam wadah tidak tembus cahaya, tertutup


rapat,terisi penuh, terlindung dari cahaya pada
suhu tidak lebih dari 25C. Jika menghablur,
leburkan dan kocok sebelum digunakan.

IV. 2 Vaselin flavum (1,4)


Nama resmi

: Vaselinum flavum

Nama lain

: Vaselin kuning

Pemerian

: Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber


lemah ; berfluoresensi sangat lemah walaupun
setelah melebur. Dalam lapisan tipis transparan.
Tidak atau hamper tidak berbau dan berasa

Kelarutan

: Tidak larut dlam air;mudah larut dalam


benzene,dalam karbon disulfide, dlam kloroform
dan dalam minyak terpentin;larut dalam eyter,
dalam heksana, dan umumnya dalam minyak
lemak dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam

etanol dingin dan etanol panas dan dalam etanol


mutlak dingin.
Khasiat

: vehikulum salep

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

IV. 3 Cera Flava (1,4)


Nama resmi

: Cera Flava

Nama lain

: Malam Kuning

Pemerian

: Padatan berwarna kuning sampai coklat


keabuan;berbau enak seperti madu.Agak rapuh
bila dingin,dan bila patah berbentuk granul,
patahan non-hablur.Menjadi lunak oleh suhu
tangan. Bobot jenis kurang 0,95.

Kelarutan

: Tidak larut dalam air; agak sukar larut dalam


etanol dingin. Etanol mendidih melarutkan asam
serotat dan sebagian dari mirisin, yang merupakan
kandungan malam kuning. Larut sempurna dalam
kloroform, dalam eter, dlam minyak lemak dan
dalam minyak atisri. Larut sebagian dalam
benzene dan karbon disulfide dingin; pada suhu
lebih kurang 30C larut sempurna dalam bezena,
dan karbon disulfide.

Khasiat

: Sebagai lilin asal hewani (vehikulum)

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik.

IV. 4 Asam Salisilat (1,4)


Nama resmi

: Acidum Salicylicum

Nama lain

: -

Struktur kimia

Pemerian

: Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus


atau serbuk hablur halus putih; rasa agak mainis,
tajam dan stabil diudara. Bnetuk sintesis warna
putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metal
salisilat alami dapat berwarna kekuningan atau
merah jambu dan berbau lemah mirip mentol.

Kelarutan

: Sukar larut dalam air dan dalam benzene; mudah


larut dalam etanol dan dalam eter;larut dalam air
mendidih;agak sukar larut dalam kloroform.

Khasiat

: anti fungi (jamur)

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik.

IV. 5 PEG 400 (2,4)


Nama resmi

: Polyaethylenglycolum-400

Nama lain

: Polietilenglikol-400, makrogol-400, poliglikol400.

Pemerian

: Cairan kental jernih; tidak berwarna atau praktis


tidak berwarna; bau khas lemah. Agak
higroskopik.

Kelarutan

: Larut dalam air, dalam etanol (95%)P, dalam


aseton P, dalam glikol dan dalam hidrokarbon
aromatic; praktis tidak larut dlam eter P dan dalam
hidrokarbon alifatik.

Khasiat

: Bahan kombinasi pembuatan salep.

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup rapat.

IV. 6 PEG 4000 (2,4)


Nama resmi

: Polyaethylenglycolum-4000

Nama lain

: Polietilenglikol-4000, makrogol-4000, poliglikol4000.

Pemerian

: Serbuk licin putih atau potongan putih kuning


gading; praktis tidak berbau; tidak berasa.

Kelarutan

: mudah larut dalam air, dalam etanol (95%)P,


dalam kloroforn P; praktis tidak larut dlam eter P .

Khasiat

: Bahan kombinasi pembuatan salep.

Penyimpanan

: Khasiat dan penggunaan memenuhi syarat yang


tertera pada Polyaethylenglycolum-400.

V. PERHITUNGAN
V.1. Perhitungan Dosis
V.2. Penimbangan Bahan
Resep 1 :
1. Ol. Lecoris aselli = 10 /100 x 20 = 2 + (10% x 2) = 2,2 g
2. Vaselin flavum

90/100 x 20 = 18 + (10% x 18) = 19,8 g

Resep 2 :
1. As. Salisilat = 1 g
2. PEG 400

= 20 +(10% x 20) = 22 g

3. PEG 4000

= 20 g

VI. METODE KERJA


VI.1 Alat dan Bahan
VI.1.1 Alat-alat yang digunakan :
1. mortir
2. stamper
3. pot kaca
4. cawan porselin
5. waterbath
6. aluminium foil
VI.1.2. Bahan-bahan yang digunakan :
1. Vasellin kuning
2. Oleum Iecoris asseli
3. PEG 400
4. PEG 4000
5. Asam salisilat

VI.2 Cara Kerja


Resep I :
Oleum lecoris aselli 2,2 g +
Vaselin kuning 19,8 g
Menimbang masing-masing bahan
Oleum lecoris aselli + Vaselin
kuning secukupnya
Memasukkan kedalam mortar,
menggerus sampai homogen.
+ Sisa dari Vaselin kuning
Menggerus sampai homogen ,
memasukkan kedalam pot dan memberi
etiket.
Hasil
Resep II :

As. Salisilat 1 g + PEG 400 22


g + PEG 4000 20 g
Menimbang masing-masing bahan
PEG 400 + PEG 4000
Memasukkan kedalam cawan porselin,
meletakan di waterbath.
As. Salisilat + etanol 2 tetes
Menggerus sampai homogen

Lelehan PEG 400 dan PEG 4000

Memasukkan ke dalam mortar yang


sudah dihangatkan dengan air panas
sebelumnya
As salisilat yang telah
dicampur dengan etanol
Menambahkan sedikit demi sedikit,
menggerus sampai homogen,
memasukkan ke dalam pot dan memberi
etiket.
Hasil

Anda mungkin juga menyukai