Latar Belakang
Menurut Dr. Joel Schlessinger, seorang pakar dermatologi asal Nebraska, Amerika
Serikat,tone rmerupakan cairan yang berbahan dasar air dengan konsistensi seperti cuka
yang mengandung bahan aktif untuk membantu mengatasi masalah-masalah kulit
tertentu. Pada Praktikum ini kelompok kami menggunakan bahan aktif daun teh hijau
yang memiliki fungsi sebagai antibakteri, Green tea atau teh hijau adalah jenis teh yang
berasal dari Camellia sinensis, sama seperti teh hitam dan teh oolong. Bedanya, untuk
menghasilkan teh hijau, tanaman tersebut melalui sejumlah proses seperti pengukusan
dan penggorengan, lalu dikeringkan. dimana kami akan menggunakan ekstrak daun teh
hijau untuk memanfaatkan zat yang terkandung yaitu asam fenolat dengan teknik atau
metode maserasi.
1
II. Tujuan Praktikum
III. Preformulasi
Keluarga : Theaceae
A. Aqua Destillata
2
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup kedap
fisik.
B. Gliserin
Pemerian : Cairan seperti sirop, jernih, tidak berwarna, tidak berbau, manis
diikuti rasa hangat, higroskopik. Jika disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat
memadat membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu
mencapai lebih kurang 200
Kelarutan : Dapat campur dengan air, dan dengan etanol (95%), praktis
tidak
C. Ethanol
3
Pemerian : Cairan tidak berwarna, jernih, mudah menguap dan mudah
bergerak; bau khas rasa panas,mudah terbakar dan memberikan nyala biruyang tidak
berasap.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P dan dalam
eter P
D. Tween 20
Nama Lain : Anotan PML 20, Capmul POE-L, Campul POE-L Low PV,
Callet 1.Drewmulse, E432, Durfax 20, E432, Eumulgin SML, Glycosperse L -20,
Hodag
PSML-20. Lamesorb SML-20, Liposorb L-20; Liposorb L-20K, Montanox 20, Nissan
Nonion LT-221, Norfox Sorbo T-20, POESML, polysorbatum 20, Ritabate 20, Sorbax
PML-20. sorbitan monododecanoate, Sorgen TW-20, T-Maz 20, T-Maz 20K. poly(oxy-
1.2-ethanediyl) lenvatives. polyoxyethylene 20 laurate, Protasorb 1-20. Tego SML 20,
Tween 20.
Pemerian : Caran, Kuning muda hingga coklat muda, bau khas lemah Larut
dalam air, dalam etanol, dalam etil asetat, dalam metanol dan dalam dioksan, tidak larut
dalam minyak mineral.
E. Butylated Hydroxytoluene
Pemerian : Kuning putih atau pucat kristal padat atau bubuk dengan bau
fenolik karakteristik samar.
4
berair. Mudah larut dalam aseton, benzena, etanol 95, eter,metanol, toluen, minyak
tetap, dan minyak mineral
IV. Formulasi