MINYAK IKAN
A. Formula Asli
Emulsi Minyak Ikan
B. Master Formula
Nama produk : Hasmita Emultion ® Emulsi
Jumlah produk : 1 botol @ 100 mL
C. Rancangan Formula
Tiap 5 mL mengandung :
Minyak Ikan 30%
PGA 10%
Asam Askorbat 10%
Asam Benzoate 0,15%
Essensi Yellow Fcf 5%
Aquadest ad 100 mL
D. Alasan Penambahan Bahan
1. Zat aktif (minyak ikan)
Minyak ikan adalah minyak lemak yang diperoleh dari hati
segar Gadus Morhua Linne. Dan spesies gadus lainnya,
dimurnikan dengan penyaringan pada suhu 0 ⁰C. Potensi vitamin A
tidak kurang dari 600 UI per gram, potensi vitamin D tidak kurang
dari 80 UI per gram. Asam lemak omega-3 pada minyak ikan dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah (FI Edisi III, halaman
457).
2. Zat tambahan
a) PGA
Dipilih gom arab, karena memiliki daya sebagai emulgator
yang baik sehingga dapat menghasilkan emulsi yang baik,
serta viskositas yang dihasilkan cukup tinggi (Pengantar Bentuk
Sediaan Farmasi, halaman 528).
b) Asam askorbat
Digunakan sebagai antioksidan pada minyak ikan
(Farmakope Indonesia Edisi III, halaman 321).
c) Asam benzoate
Asam bezoat merupakan bahan pengawet yang sering
digunakan pada bahan makanan yang bersifat asam, karena
kelarutannya lebih besar maka biasa digunakan dalam bentuk
garam (Winarno, 1986).
Benzoate berfungsi untuk memperpanjang umur simpan
suatu makanan dengan cara menghambat pertumbuhan
mikroba oleh karena itu benzoate sering juga disebut sebagai
senyawa anti mikroba (Tranggono, 1989).
d) Essence yellow
Untuk membuat sediaan lebih menarik untuk dikonsumsi. Dan
juga karna pada emulsi ini diberikan vitamin C (asam askorbat)
sehingga disesuaikan warna emulsinya yaitu kuning (FI Edisi
III, halaman 380)
E. Uraian Bahan
1. Minyak Ikan (Anonim, 1979)
DAFTAR PUSTAKA