Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN

IAIN IMAM BONJOL PADANG

Amhar
Pustakawan UIN Imam Bonjol Padang
e-mail : amharmalik@gmail.com

Abstrak : Program pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan IAIN Imam Bonjol Padang
meliputi gedung dan lingkungan, koleksi, staf, pemustaka dan kerjasama. Pertama,
gedung dan lingkungannya, kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengecekan
berkala pada setiap bagian gedung dan membuatnya dalam sebuah laporan kondisi fisik
gedung dan lingkungan. Kedua, melakukan usaha perlindungan terhadap koleksi dengan
cara membersihkan debu dan kotoran, menghilangkan noda dan selotip, menguatkan
bahan pustaka dengan laminating, dan memberikan pelindungan kepada bahan pustaka
dengan kotak pelindung. Ketiga, membuat program pelestarian bahan pustaka khusus
untuk staf Perpustakaan dengan melakukan pendidikan pelestarian bahan pustaka untuk
pimpinan, dan pustakawan/staf. Keempat, melaksanakan program pendidikan pemakai
(user education) bagi setiap calon pemustaka. Di dalam program pendidikan pemakai ini
dimaksukan pendidikan pelestarian bahan pustaka. Kelima, kerjasama Perpustakaan
melakukan hubungan kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat membantu terlaksananya
program pelestarian bahan pustaka.

Kata kunci : Program pelestarian, pelestarian bahan pustaka, bahan pustaka

A. PENDAHULUAN audio, kaset, video, slide dan


sebagainya. Pelestarian bahan pustaka
Pelestarian bahan pustaka
tidak menyangkut pelestarian dalam
merupakan salah satu hal penting bagi
bidang fisik, tetapi juga pelestarian
keberadaan perpustakaan. Karena
dalam bidang informasi yang
bahan pustaka yang lengkap dan selalu
terkandung di dalamnya.
diupgrade atau dirawat dengan baik
Pelestarian bahan pustaka
akan menjadi nilai tersendiri bagi
mulai dapat perhatian secara serius dan
pengguna atau bahkan pustakawan
penting ketika meluapnya banjir sungai
sekalipun yang membutuhkan, maka
Armo yang merusak koleksi di lantai
dari itu pelestarian bahan pustaka
dasar Florence’s Bibilotheca
sangatlah penting demi keawetan
Nazionale Centrale. Kejadian ini
informasi yang terkandung dalam
menggugah pemikiran para ilmuwan
bahan pustaka itu sendiri.
dan pustakawan tentang perlunya
Bahan pustaka adalah salah
bidang pelestarian bahan pustaka. Pada
satu unsur penting dalam sebuah
tahun 1970-an perkembangan
sistem perpustakaan, sehingga harus
pelestarian bahan pustaka dapat
dilestarikan mengingat nilainya yang
dikarakteristikkan sebagai periode
mahal. Bahan pustaka disini berupa
aktifitas lanjutan di berbagai bidang
terbitan buku, berkala (suratkabar dan
dengan mengembangkan teknik dan
majalah) dan bahan audiovisual seperti
metode baru untuk konservasi,

150
Amhar, Program Pelestarian Bahan Pustaka… 151

meningkatkan riset, misalnya bidang kerapuhan berlangsung selama bahan


deasidifikasi, pendidikan dan pelatihan pustaka itu disimpan. Namun proses
konservator dan pustakawan, kerusakan dapat diperlambat salah
penetapan program pelestarian bahan satunya yang paling penting ialah
pustaka dibeberapa perpustakaan dan dengan menciptakan keadaan
tindakan koperatif seperti penyimpanan dan pemeliharaan yang
pengembangan pusat konservasi baik. Untuk itulah pelestarian bahan
regional. pustaka perlu dimplementasikan dalam
Banyak perpustakaan yang operasional perpustakaan.
keberadaan koleksinya mengalami Pelestarian mencakup semua
kerusakan tak terkecuali perpustakaan aspek usaha melestarikan bahan
IAIN Imam Bonjol Padang, entah itu pustaka dan arsip, termasuk di
karena tangan-tangan jahil para dalamnya kebijakan pengelolaan,
pemustaka atau penanganan bahan keuangan, sumber daya manusia,
pustaka yang salah atau memang metode dan teknik penyimpanan
kondisi bahan pustakanya sudah rapuh (Basuki, 1993:271).Sedangkan dalam
termakan usia atau bahkan serangga- aktivitasnya pengelolaan pelestarian
serangga pemakan kertas. Tapi bagai bahan pustaka melibatkan berbagai
manapun juga bahan-bahan pustaka ini komponen seperti halnya tenaga
perlu dipelihara dan dilestarikan untuk pengelola, koleksi, metode, sarana dan
keawetan informasi yang terkandung prasarana serta uang. Sedangkan
di dalamnya yang suatu saat pasti pengertian pelestarian bahan pustaka
dibutuhkan. Sekalipun diakui yang di kemukakan oleh International
pentingnya kegiatan pelestarian bahan of Federation Library Association
pustaka dan kompleksnya (IFLA) dan ditetapkan sebagai
permasalahan pelestarian, namun pedoman pelestarian oleh perpustakaan
sampai saat ini belum ada satu model Nasional Indonesia mencakup-
pun yang cocok untuk di terapkan di mencakup aspek yaitu:Pertama, semua
Perpustakaan. Untuk itu setiap aspek usaha untuk melestarikan bahan-
perpustakaan harus membuat program bahan. Cara-cara untuk pengelolaan,
pelestarian bahan pustaka. keuangan, sumberdaya manusia
pelaksananya, metode dan teknik-
B. KONSEP PELESTARIAN BAHAN teknik penyimpanan bahan-bahan
PUSTAKA pustaka.Kedua, semua kebijakan dan
Umumnya koleksi kegiatan yang bersangkutan dengan
perpustakaan di Indonesia mayoritas pengawetan atau konservasi yaitu cara-
terdiri bahan pustaka yang terbuat dari cara khusus untuk melindungi bahan-
bahan-bahan organik oleh karena itu bahan pustaka demi kelestarian bahan-
bahan pustaka bersifat temporer. bahan pustaka tersebut.Ketiga, semua
Sehingga proses menuju kerusakan dan langkah untuk mempertimbangkan
152Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustkaan
, Vol. 1, No. 2 September 2017

pemugaran atau restorasi yaitu cara- d. Fungsi pendidikan, pemakai


cara yang digunakan untuk dan pustakawan harus
memperbaiki bahan-bahan pustaka belajar bagaimana cara
yang rusak. memakai dan merawat
Maksud pelestarian bahan dokumen
pustaka ialah mengusahakan agar e. Fungsi kesabaran, merawat
bahan pustaka tidak cepat mengalami bahan pustaka dibutuhkan
kerusakan.Sedangkan tujuan kesabaran ibarat merawat
pelestarian bahan pustaka ialah bayi
melestarikan hasil budaya cipta f. Fungsi sosial, pelestarian
manusia, baik yang berupa informasi tidak bisa dikerjakan oleh
maupun fisik dari bahan pustaka seorang diri
tersebut.Fungsi pelestarian bahan g. Fungsi ekonomi, dengan
pustaka ialah menjaga agar koleksi pelestarian yang baik,
perpustakaan tidak diganggu oleh bahan pustaka menjadi awet
tangan jahil, serangga yang iseng atau dan keuangan dapat
jamur yang merajalela pada buku-buku dihemat
yang ditempatkan di ruang yang h. Fungsi keindahan, dengan
lembab. Dapat disimpulkan pelestarian pelestarian yang baik,
bahan pustaka memiliki beberapa penataan bahan pustaka
fungsi: yang rapih, perpustakaan
a. Fungsi melindungi, bahan tampak menjadi makin
pustaka dilindungi dari indah (Martoatmodjo,
serangan serangga, 1993:6-7).
manusia, jamur, panas
matahari, air dan Usaha untuk mencegah
sebagainya terjadinya kerusakan terhadap koleksi
b. Fungsi pengawetan, dengan dari berbagai penyebab kerusakan
dirawat dengan baikbahan usaha tersebut antara lain: pencegahan
pustaka akan menjadi bisa kerusakan yang disebabkan oleh
lebih lama dipakai, dan manusia, pencegahan kerusakan yang
diharapkan lebih banyak disebabkan oleh lingkungan,
pembaca pencegahan kerusakan yang
c. Fungsi kesehatan, dengan disebabkan oleh serangga, dan
menjaga pelestarian yang pencegahan kerusakan yang
baik bahan pustaka menjadi disebabkan oleh bencana alam.
bersih dan bebas dari jamur, Penanganan langsung terhadap koleksi
binatang perusak, sumber perpustakaan yang mengalami
dan sarang berbagai kerusakan seperti: penjilidan,
penyakit mengganti halaman yang sobek atau
hilang, menyampul bahan pustaka,
Amhar, Program Pelestarian Bahan Pustaka… 153

mengganti sampul yang rusak atau perpustakaan. Berdasarkan hasil dari


hilang, dan penyiangan bahan pustaka. survei diatas maka dibuatlah program
Kebijakan pelestarian pelestarian bahan pustaka untuk
merupakan suatu dokumen yang berisi Perpustakaan IAIN Imam Bonjol
maksud preservasi secara terinci dan Padang yang meliputi gedung dan
prosedur yang terkandung didalamnya. lingkungan , koleksi, staf, pemustaka
Pelaksanaan kebijakan pelestarian ini dan kerjasama.
diperoleh melalui proses perencanaan
mulai dari proses penelusuran, survei 1. Gedung dan Lingkungan
kondisi dan penentuan cara-cara
Karena gedung perpustakaan
pelestarian yang akandilakukan
sudah ada maka kegiatan yang
(Razak, 1995).
dilakukan adalah melakukan
pengecekan berkala pada setiap bagian
C. PEMBAHASAN
gedung dan membuatnya dalam sebuah
Program pelestarian adalah
laporan kondisi fisik gedung. Untuk
suatu proses yang direncanakan untuk
mencegah api di gedung perpustakaan
memenuhi kebutuhan pemeliharaan
di pasang alat deteksi api dan tanda
koleksi, menentukan skala prioritas
bahaya. Dilakukan pemeriksaan secara
dan sumber daya. Tujuan utama
teratur misalnya jaringan litrik,
kegiatan ini untuk menggambarkan
penerangan dan hubungan dengan
suatu tindakan yang akan dilakukan
tenaga listrik, zat-zak kimia
oleh suatu lembaga dalam menetapkan
dibengkel/laboraturium, mesin
agenda pelestarian masa
reprografi/fotografi, fasilitas pada
depan.Perencanaan ini merupakan
petugas, dapur umum dan lain-lain.
kerangka untuk menetapkan tujuan dan
Memasang alat pemadam
prioritas yang masuk akal, yang dapat
kebakaran di tempat-tempat yang
dijadikan pedoman untuk melakukan
strategis, mudah terlihat dan
prioritas pelestarian dalam jangka
terjangkau. Alat ini di uji dan diisi
waktu tertentu.
secara teratur dan bahan yang tidak
Penyusunan perencanaan merusak misalnya berbentuk bubuk
pelestarian ini harus dan tidak berbentuk cairan atau berupa
memperhitungkan: nilai bahan pustaka, gas untuk menghindarkan kerusakan.
kegunaan bagi pemustaka jasa Melakukan pemeriksaaan terhadap air
perpustakaan (dalam hal ini dapat timbul akibat kerusakan pada
masyarakat IAIN Imam Bonjol saluran yang mengalirkan persediaan
Padang) dan resiko kerusakan yang air atau air buangan mesin pendingin
terjadi pada bahan pustaka tersebut. udara (AC) rembesan dinding, saluran
Proses penyusunan kebijakan program yang tersumbat atau melalui kerusakan
pelestarian dimulai dari penelusuran, pada atap, kaca jendela dan lain-lain.
survei kondisi dan survei fasilitas
154Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustkaan
, Vol. 1, No. 2 September 2017

Kondisi yang ideal bagi suatu pengerat yang dapat meningkatkan


perpustakaan adalah temperatur dan resiko kerusakan yang diderita dan
kelembaban yang terkontrol, udara melakukan pemeliharaan material dan
bersih dengan sirkulasi yang sempurna, furniture / perabotan secara teratur.
bebas dari jamur, serangga dan
binatang pengerat.Tempat 2. Koleksi
penyimpanan bahan pustaka
mempunyai pengaruh yang besar Melakukan usaha perlindungan
terhadap umur koleksi.Temperatur, terhadap koleksi: membersihkan debu
kelembaban, cahaya dan polusi udara dan kotoran, menghilangkan noda dan
dapat mempengaruhi bahan organik selotip, menguatkan bahan pustaka
pada bahan pustaka.Temperatur dan dengan laminating, dan memberikan
kelembaban harus dipertahankan pelindungan kepada bahan pustaka
antara 20-24 ºC dan 45-60 % RH dengan kotak pelindung. Kegiatan
keadaan lingkung di semua daerah bagian pemeliharaan koleksi mencari
supaya secara teratur diperiksa dengan buku dirak koleksi, buku mana yang
alat rekam higrotermograf. mengalami rusak berat, rusak ringan,
Untuk cahaya khusus sinar buku yang hilang halamannya dan
ultra violet merupakan energi yang jilidannya yang lepas. Setelah itu buku
dapat merusak bahan di data oleh petugas dan didaftarkan
pustaka.Intensitas cahaya harus pada koleksi yang rusak. Kalau koleksi
terkontrol.Lux meter dan UV monitor rusak seperti halamannya hilang,
harus dipasang untuk mengukur sampulnya rusak, lembarannya lepas,
kandungan UV yang jatuh pada bahan langsung ditangani oleh petugas
pustaka.Harus ada tirai pada jendela dengan cara memfotocopy lembaran
untuk mengurangi UV dari yang hilang, menganti sampul yang
cahaya.Intensitas cahaya tidak boleh rusak dan menjilidnya kembali.
lebih dari 75 microwall Penjilidan dilakukan pada bahan
perlumen.Secara ideal tempat pustaka yang rusak seperti isi buku
penyimpanan harus gelap.Bila debu yang hilang, lem atau jahitan yang
dan kotoran menimbulkan masalah lepas, sampul yang sudah rusak dapat
maka jendela dan pintu harus di tutup diperbaiki dengan mereparasi /
dengan baik, sehingga tidak ada celah- menjilid kembali. Penjilidan kembali
celah yang memungkinkan aliran udara dimaksudkan untuk mempertahankan
masuk kedalam ruangan. Tempa bentuk fisik, sekaligus
penyimpanan dan penempatan koleksi mempertahankan kandungan informasi
secara rutin dibersihkan dan di cek di dalamnya. Penjilidan dilakuakan
setiap hari atas kemungkinkan agar halaman-halamannya tersusun
terinfeksi dari hama pengganggu menurut urutan yang seharusnya dan
(jamur dan serangga) serta binatang untuk melindungi buku tersebut.
Amhar, Program Pelestarian Bahan Pustaka… 155

Bila kotoran dan debu mengembangkan fisik diperpustakaan


menimbulkan masalah maka jendela sendiri, termasuk mengenai buku-buku
dan pintu harus di tutup dengan baik, yg diperlukan dirawat, serta
sehingga tidak ada celah-celah yang memberikan catatan perawatan apa yg
memungkinkan aliran udara masuk diperlukan; dan (i) mengarahkan
kedalam ruangan. Karena kerusakan pengawasan bagian pelestarian dan
oleh pengaruh debu terhadap bahan pemeliharaan dokumen.
pustaka akan mengurangi nilai estetika, Kegiatan konservator yang
karena debu akan memperburuk dan dilakukan adalah (a) melaksanakan
megaburkan informasi pada cetakan, perbaikan bahan pustaka yang rusak
foto dan mikfilm/mikrofis. baik dari yang sederhana maupun yang
komplek, (b) mengadakan tes bahan
3. Staf kimia yang sesuai untuk menetukan
penggunaan bahan tertentu yang sesuai
Adapun tugas-tugas dengan dokumen yang akan
pustakawan untuk pelestarian: (a) dilestarikan, (c) mengadakan
mengkoordinasi penanggulangan dan konsultasi dengan mereka yang lebih
pencegahan bencana, mendata macam- berpengalaman dalam hal perbaikan
macam bencana yang mungkin timbul bahan di luar bidang keahliannya, (d)
dan cara mengatasinya , menujuk siapa mengadakan penelitian dan konsultasi
yang bertanggung jawab; (b) dengan ahli subjek/curator serta
mengawasi keadaan lingkungan memberikan saran perbaikan apa yg
perpustakaan termasuk temperatur, sesuai dengan koleksi yang ada, (e)
kelembaban ruangan, sinar yg masuk, merencanakan dan mengorganisasikan
tingkat polusi yg ada dan sebagainya; perbaikan fisik dan alat-alat serta
(c) mengorganisasikan program perlengkapan khusus, (f) mengawasi
pelestarian informasi termasuk perlengkapan dan peralatan yang
penelusuran bibliografi untuk diperlukan untuk memperbaiki
pengantian bahan-bahan yangg rusak dokumen, (g) memberikan saran
atau yang diubah dalam bentuk lain; mengenai prosedur perbaikan dan
(d) membina kerjasama dengan pihak perawatan dokumen serta melatih dan
penjilidan, menurunkan tingkat mengawasi para teknisi, dan (h)
keasaman pada kertas; (e) bekerjasama dengan konservator lain
mengorganisasikan penelitian koleksi untuk mengembangkan penelitian
mengenai buku-buku yangg perlu dalam bidang pelestarian.
dilestarikan; (f) mengembangkan Teknik bidang konservasi yang
pelatihan dibidang pelestarian; (g) dilakuka adalah (a) memperbaiki buku
membuat jadwal pemakian dan yang ada pada koleksi umum misalnya
perawatan bidang dan perangkat mengganti punggung buku, mengganti
khusus misalnya cassette player, alat sampul dan menjilid, (b)
baca microfilm, proyektor; (h)
156Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustkaan
, Vol. 1, No. 2 September 2017

menyelenggarakan pelestarian untuk perpustakaan, mengikuti seminar,


kertas yang datar misalnya mengirim pustakawan keluar negeri
membersihkan permukaan kertas, agar dapat mengikuti pendidikan
megadakan perbaikan kecil dan pelestarian bahan pustaka.
membuat enkapsulasi, (c) menyusun
tempat perlindungan untuk bahan 4. Pemustaka
langka dan mudah rusak, (d) ikut serta
dalam tahap pelestarian serta Melaksanakan program
memelihara kegiatan seperti pendidikan pemakai (user education)
menggudangkan, membersihkan bagi setiap calon pemustaka. Di dalam
bahan pustaka, dan memeriksa rak program pendidikan pemakai ini
serta lingkungan, (e) mengerjakan dimaksukan pendidikan pelestarian
pemeriksaan alat baca microfilm secara bahan pustaka. Maksud dan tujuan
rutin, (f) membantu konservator dalam kegiatan ini membangkitkan kesadaran
menyelenggarakan prosedur pemustaka akan pentingnya bahan
pengawetan yang kompleks untuk pustaka dan informasi yang terkandung
bahan yang langka dan unik, (g) didalamnya, membangkitkan
berpartisipasi atas berfungsi peralatan kesadaran dalam usaha melestarikan
dan fasilitas serta perlengkapan yang informasi yang terkandung di suatu
diperlukan dalam pekerjaan pelestarian bahan pustaka, dan mengantisipasi dan
secara teratur mengatasi masalah pelestarian bahan
Berdasarkan uraian tugas pustaka dan kaitannya dengan manusia
(pustakawan, konservator dan teknik sebagai musuh utama pemustaka.
bidang konservasi) diatas dibuat Bentuk kegiatan pendidikan pelestarian
program pelestarian bahan pustaka bahan pustaka untuk pemustaka: (a)
khusus untuk staf Perpustakaan IAIN program kesadaran umum untuk
Imam Bonjol Padang dengan pemustaka. Dengan membuat poster
melakukan pendidikan pelestarian yang mengilus trasikan pentingnya
bahan pustaka untuk pimpinan, dan pelestarian bahan pustaka; (b)
pustakawan/staf. Untuk pimpinan pendidikan pemakai dengan program
dilakukan dengan mengikuti seminar orientasi. memberikan pendidikan dan
perpustakaan, berbagai informasi dan mereka dilibatkan secara langsung.
perkembangan, mengadakan Materi yang diberikan bisa :
pertemuan dan kerjasama antar menangani bahan pustaka, mengambil
pimpinan perpustakaan secara umum dari rak tanpa menarik pungung buku
dan khususnya perpustakaan perguruan atas, jauhkan buku dari makanan dan
tinggi, menjalin kerjasama dengan minuman, hindari penggunaan jepitan
perpustakana Nasional RI. Pustakawan kertas dan klip, pulpen untuk
dilakukan dengan menjalin kerjasama menangani buku, dan disamping
dengan pustakawan dari berbagai muatan atau materi lainnya yang sudah
lazim dikenal; (c) melalui informasi
Amhar, Program Pelestarian Bahan Pustaka… 157

yang tertulis. Bisa dibuat dalam bentuk Kerjasama yang dilakukan


brosur dan pamphlet yang berisi perpustakaan dengan dinas kebakaran
kalimat tentang pelestarian; dan (d) kota Padang dalam bentuk pelatihan
memasang tanda-tanda larangan bagi cara mengunakan alat pemadam
segala sesuatu yang menyebabkan kebakan bila terjadi musibah
kerusakan bahan pustaka. Misalnya: kebakaran; (f) PLN, untuk mencegah
dilarang merokok, membawa makanan terjadinya kebakaran. PLN melakukan
dan minuman, dan membuat aturan pemeriksaan secara berkala terhadap
tentang cara menggunakan buku atau kabel yang terdapat diperpustakaan;
petunjuk pemakaian buku. (g) PDAM, mencek secara berkala
pipa saluran air; (h) BPS (Pusat Studi
5. Kerjasama Bencana alam), khususnya BPS kota
Padang, (i) BMG (Badan Meteorologi
Perpustakaan melakukan dan Giofisika); (j) Polisi, perpustakaan
hubungan kerjasama dengan pihak- mengadakan kerjasama dengan pihak
pihak yang dapat membantu kepolisian dalam mengantisipasi untuk
terlaksananya program pelestarian rasa (unras), demo yang merah pada
bahan pustaka. Maupun membentuk tindakan anarkis, pencurian dan
tim penanggulangan bencana baik penanggulangan bencana yang dapat
yang disebabkan oleh alam atau merusak pepustakaan; (k) asuransi,
manusia dengan instansi-instansi mengadakan kerjasama dengan pihak
terkait. Kerjasama dapat dilakukan asuransi untuk melindunggi aset
dengan instansi atau lembaga-lembaga perpustakaan kalau terjadi bencana
pemerintahan maupun swasta. Bentuk- atau musibah dan lain-lain.
bentuk kerjasama yang harus
dilakukan antara lain: (a) membuat D. PENUTUP
program kerjasama dengan
perpustakaan Nasional RI. Program Membuat program pelestarian
kerjasamanya bisa dalam bentuk bahan pustaka merupakan hal yang
mengirim staf Perpustakaan IAIN harus dilaksanakan sebelum
Imam Bonjol Padang untuk magang melakukan pelestarian bahan pustakan.
khusus pelestarian diperpustakaan Dimana pada perpustakaan perguruan
Nasioanal RI.Ini lebih kepada tinggi yang merupakan pusat informasi
penyelamatan fisik dokumen; (b) bagi penggunanya harus
meningkatkan kerjasama antar sesama memperhatikan bahan pustaka mana
perpustakaan dan lembaga informasi yang layak dilestarikan informasinya
lainnya yang berada disatu kawasan; dan koleksi mana yang perlu
(c) para ilmuwan dan ahli preservasi; penyiagan bahan pustaka. Bahan
(d) dengan sesama perpustakaan pustaka adalah salah satu unsur penting
perguruan tinggi; (e) dengan dinas dalam sebuah sistem perpustakaan,
pemadam kebakaran kota Padang.
158Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustkaan
, Vol. 1, No. 2 September 2017

sehingga harus dilestarikan mengingat peningkatan pelayanan yang optimal


nilainya yang mahal. Pelestarian bahan terhadap pengguna bahan pustaka.
pustaka disini tidak hanya menyangkut
pelestarian dalam bidang fisik, tetapi
juga pelestarian dalam bidang DAFTAR KEPUSTAKAAN
informasi yang terkandung di
dalamnya. Feather, John. 1996. Preservation and
the Management of Library
Maksud pelestarian ialah Collections. London: Library
mengusahakan agar bahan pustaka Association Publishing.
yang kita kerjakan tidak cepat Harvey, Ross. 1990. Preservasi in
mengalami kerusakan. Bahan pustaka Australia and New Zealand
yang mahal, diusahakan agar awet, Libraries : Principles,
bisa dipakai lebih lama dan bisa Strategis and Practices for
menjangkau lebih banyak pembaca Librarians. Australia: Active
perpustakaan.Dalam menentukan print.
kebijakan program pelestarian, kita
harus selalu melihat kepada keadaan Martoatmodjo, Karmidi. 1993.
fisik bahan perpustakaan. Ini Pelestarian Bahan Pustaka.
dipergunakan sebagai titik tolak Jakarta: Universitas Terbuka.
perbaikan, menentukan lama, dan skala Mustafa B. 2008. Pelestarian , Macam
prioritas pelestarian. Sifat Bahan Pustaka dan Latar
Belakang
Bagian pelestarian tidak kalah Sejarahnya.http://massofa.wordp
penting dengan bagian-bagian lain di ress.com/2008/02/03/pelestarian-
perpustakaan. Bagian ini memang macam-sifat-bahan-pustaka-dan-
sangat penting untuk dimiliki karena latar-belakang-sejarahnya/
dapat meningkatkan mutu pelayanan Perpustakaan Nasional Republik
perpustakaan. Dengan adanya bagian Indonesia. 1995. Petunjuk Teknik
ini diharapkan sewaktu-waktu buku Pelestarian Bahan Pustaka.
diperlukan sudah tersedia di rak. Kalau Jakarta : Perpustakaan Nasional
ada kerusakan cepat dapat RI.
diperbaiki.Diharapkan kegiatan ini Perpustakaan Nasional Republik
merupakan kegiatan yang dilakukan Indonesia.2008.Perawatan
secara rutin dan terus menerus untuk Bahan
memelihara bahan pustaka agar tetap Pustaka.http://pusdiklat.pnri.go.i
dalam keadaan baik dan dapat d/elearning/perawatan/mod3/03a.
dimanfaatkan oleh pengguna. Dengan html
demikian diharapkan dapat menunjang
Amhar, Program Pelestarian Bahan Pustaka… 159

Razak, dkk.1992.Pelestarian bahan


pustaka dan arsip. Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI
Razak, Muhammad. 1995. Petunjuk
Teknik Pelestarian Bahan
Pustaka. Jakarta : Perpustakaan
Nasional RI
Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu
Perpustakaan. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Razak, Muhammad. 1995. Petunjuk
Teknik Pelestarian Bahan
Pustaka. Jakarta : Perpustakaan
Nasional RI
Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu
Perpustakaan. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai