Pada bab ini, dijelaskan mengenai jalannya fuzzy logic yang dilengkapi dengan sebuah
ilustrasi. Pada ilustrasi ini dicontohkan kita akan menentukan nilai akhir dari komponen nilai
x1 = 6 dan x2 = 8 dimana nilai x1 lebih tinggi dari x2. Dari sini sudah terlihat bahwa sistem fuzzy
yang digunakan adalah MISO, yaitu 2 masukan (x1 dan x2), serta 1 keluaran (y). Dimisalkan
ada x1 maupun x2 memiliki 2, yaitu L dan H dengan fungsi keanggotaan segitiga seperti
gambar berikut ini:
Dari gambar terlihat bahwa fuzzifier yang digunakan keduanya adalah singleton. Untuk
keluarannya, dimisalkan ada 4 partisi, yaitu N1, N2, N3, dan N4 dengan fungsi keanggotaan
segitiga seperti gambar berikut ini:
Setelah ada operasi fuzzy hampir dipastikan akan berubah, kemudian dapat dilakukan
perhitungan untuk mencari nilai y* yang merupakan crisp output hasil defuzzifier. Banyaknya
aturan atau banyaknya partisi keluaran maksimal disajikan dalam tabel dan list dibawah ini :