0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tugas LO1 Kecerdasan Buatan yang mencakup penjelasan algoritme Hill Climbing, contoh proses pencarian DFS dengan dependency directed backtracking untuk menyelesaikan masalah maze, dan konversi satu contoh proposisi menjadi bentuk logika predikat standar pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas LO1 Kecerdasan Buatan yang mencakup penjelasan algoritme Hill Climbing, contoh proses pencarian DFS dengan dependency directed backtracking untuk menyelesaikan masalah maze, dan konversi satu contoh proposisi menjadi bentuk logika predikat standar pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas LO1 Kecerdasan Buatan yang mencakup penjelasan algoritme Hill Climbing, contoh proses pencarian DFS dengan dependency directed backtracking untuk menyelesaikan masalah maze, dan konversi satu contoh proposisi menjadi bentuk logika predikat standar pertama.
2. Berikan contoh proses pencarian DFS dengan dependency directed backtracking! Berikut langkah-langkah dalam menyelesaikan maze. Pertama, dari titik start pilih titik terdekat yang bisa dikunjungi atau tidak terhalang oleh tembok pada hal ini hanya bisa bergerak ke atas, belok kanan, belok kiri, dan turun kebawah. Kemudian apabila titik yang dikunjungi merupakan titik yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, push titik tersebut kedalam stack solusi stack penanda untuk menandakan bahwa posisi tersebut sudah pernah dilewati, kemudian pilih lagi titik didekatnya. Apabila titik yang dikunjungi merupakan jalan buntu atau bertemu dengan tembok, pop sekali dari stack solusi untuk kembali ke posisi sebelumnya. Kemudian ulangi langkah 2–3 sampai menemukan titik keluar dari labirin.
3. Berikan 1 contoh proposisi dan konversikan ke FOPL!
• Pernikahan tidak sah jika kedua mempelai mempunyai hubungan keponakan. • Wati menikah dengan Andi • Wati anak kandung Budi • Budi Saudara Kembar Andi Maka 1. ∀x,y Keponakan(x,y) ^ Menikah (y,x) ⇒ - Sah(Menikah(y,x)) 2. Menikah (Andi, Wati) 3. Anak Kandung (Wati, Budi) 4. Saudara Kembar (Budi, Andi) 5. ∀x,y SaudaraKembar(x,y) ⇒SaudaraKandung(y,x) 6. ∀x,y,z AnakKandung(x,y) ^ SaudaraKandung (y,z) ⇒ Keponakan(x,z)