Pada matakuliah ini, mahasiswa belajar tentang struktur kristal, difraksi oleh kisi kristal, kisi resiprok, beberapa metode penentuan struktur kristal. Ikatan antar atom, dinamika kisi
kristal, kalor jenis Einstein dan Debye, getaran kisi. Elektron dalam logam, model elektron bebas, kalor jenis gas elektron yang terdegenerasi, elektron dalam zat padat.
Semikonduktor (struktur kristal dan bentuk pita energi, semikonduktor intrinsik&ekstrinsik, mobilitas elektron), superkonduktivitas dan sifat kemagnetan zat padat.
Topik
Referensi
Kittel, C. (2004). Introduction to solid state physics (8th ed.). John Wiley & Sons.
On, Tjia May. 1987. Materi Pokok Fisika Zat Padat. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud.
Penilaian
KOMPONEN
4. Penilaian sikap (sikap dan perilaku, ketaatan terhadap aturan). 4. Kehadiran (10%)
ALL IS WELL
Do what you love, love what you do
✓ No Cheating
✓ Jangan berbohong
✓ Raihlah keberkahan ilmu
Jika pernyataan persamaan benar untuk semua nilai yang tidak diketahui,
pernyataan tersebut merupakan suatu identitas. Sebagai contoh x2 + y2
= (x - y)(x + y) nilai x dan y semua benar merupakan identitas. Tanda
kesamaan dalam kasus identitas sering diberi tanda garis tiga (≡), tetapi
dalam aplikasinya tanda kesamaan normal lebih sering digunakan.
𝐝−𝐛
x=
𝐚−𝐜
Contoh soal:
Cari!
𝟏
Sehingga nilainya menjadi -6x = -1, Jadi x =
𝟔
4 2 6
5. + =
x−3 x x−5
Cari!
3 5 8
6. + - =0
x−2 x−3 x+3
Cari!
Persamaan Linier Simultan dengan Dua Variabel
Persamaan linier simultan merupakan persamaan dua variabel atau lebih persamaan
dengan bilangan yang sama adalah bilangan variabel tercakup yang dibutuhkan untuk
mencapai jawabannya.
Sehingga dengan dua variabel yang tidak diketahui, diperlukan dua persamaan. Ada dua
metode penyelesaian yang umum yaitu:
1. Subtitusi.
2. Koefisien Persamaan.
Contoh: 5x + 2y = 14
3x + 4y = 24
Solusi x =4 dan y = -3.
Dengan tiga variabel yang tidak diketahui, diperlukan tiga persamaan yang mengandung
jawaban yang diperlukan. Metode penyelesaiannya yaitu pengembangan penyelesaian
dengan dua variabel.
Contoh: 3x + 2y – z = 19
4x – y + 2z = 4
2x + 4y – 5z = 32
Solusi x = 3, y = 4, dan z = -2
Latihan
1. Selesaikan persamaan linier berikut ini
2x + 1 2x + 5 x−1
b. - =2+
3 2 6
2 3 5
c. + =
x−2 x x−4
2𝑥 + 3𝑦 = 7
a. ቊ dengan substitusi
5𝑥 − 2𝑦 = 8
4𝑥 + 2𝑦 = 5
a. ቊ dengan eliminasi
3𝑥 + 𝑦 = 9
3. Selesaikan kelompok tiga persamaan dengan tiga variabel tak
diketahui berikut.
2x + 3y – z = -5
x – 4y + 2z = 21
5x + 2y – 3z = -4
Gambar 1.1