BAB 3

KERJA

Kerja

Gas dalam wadah bertekanan P melakukan gaya dorong pada semua

bagian wadah. Jika gas mengalami perubahan volum, maka ada bagian
wadah yang berpindah. Bagian wadah berpindah keluar jika volum gas
bertambah dan berpindah ke dalam jika volum gas berkurang. Karena
bagian wadah tersebut mendapat gaya, maka perpindahan bagian wadah
menunjukkan adanya kerja yang dilakukan gas. Mari kita tentukan kerja
yang dilakukan gas jika volumnya berubah. Untuk mudahnya kita tinjau
gas dalam silinder tegak yang memiliki luas penampang A. Silinder
tersebut dilengapi sebuah piston yang dapat mudah bergerak (Gambar
13.5). Proses menyebabkan berpindahnya piston sejauh x. Gaya yang
dilakukan gas pada piston yaitu

F = PA (13.1)

Gambar 13.5 Gas dalam silinder. Volum berubah, posisi piston berubah

Kerja yang dilakukan gas untuk memindahkan piston adalah

W  Fx  PAx ( (13.2)

Tetapi, Ax  V , yaitu perubahan volum gas. Dengan demikian, kerja yang
dilalukan gas adalah

W  PV (13.3)

Gambar 13.6 Kerja selama proses dari keadaan A ke B sama dengan negatif
luas daerah di bawah kurva.

Perjanjian. Dalam termodinamika, kita definisikan kerja sebagai kerja

yang dilakukan lingkungan pada sistem. Persamaan (13.3)
mengungkapkan kerja yang dilakukan gas (sistem) pada lingkungan. Kerja
yang dilakukan lingkungan pada sistem adalah negatif dari nilai tersebut.
Jadi, kerja selama proses didefinisikan sebagai

W  -PV (13.4)

Kerja selama satu proses, kita dibantu oleh diagram P-V. Kerja ketika gas
mengalami proses dari keradaan A ke keadaan B, WAB, sama dengan
negatif luas daerah di bawah kurva antara A dan B (Gambar 13.6). Untuk
kurva yang sembarang, luas daerah di bawah kurva dihitung dengan
integral. Jadi kerja yang dilakukan lingkungan untuk mengubah sistem gas
dari keadaan A ke keadaan B adalah

(13.5)

Contoh Soal 13.1:

Sebanyak 1,5 mol gas dalam wadah mengalami pemuaian isobarik pada
tekanan 2  105 Pa. Suhu awal gas adalah 300 K dan suku akhirnya 600 K.
Berapakah usaha selama proses?
Penyelesaian:
Luas daerah di bawah kurva adalah P(V2 V1). Dengan demikian, kerja
selama proses adalah
W  P(V2 V1)
Kita tentukan dulu V1 dan V2. Pada suhu T1 = 300 K

V2 = 0,037 m3
Kerja selama proses :