Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN

PENGAWASAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT ( P2P )

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM DBD

UPT PUSKESMAS WATUBELAH


Jl. Tangkil Gede No. 5 Kelurahan Watubelah Kecamatan Sumber
Kabupaten Cirebon
Tahun 2016
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATUBELAH
Jl. Tangkil Gede No. 5 Kelurahan Watubelah – Sumber Telp.(0231) 320423
Email : pkmwatubelah@yahoo.co.id, Kode Pos 45611

PANDUAN UPAYA KESEHATAN PELAYANAN


PROGRAM DBD

A. Definisi

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu penyakit yang ditandai


dengan demam tinggi mendadak 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas. Terdapat
tanda-tanda perdarahan (nbintik-bintik merah/ptekie) misalnya perdarahan pada
gusi, muntah atau berak darah, ada pembesaran hati dan dapat timbl syhok
( pasien gelisah, nadi cepat dan lemah, extremitas dingin, kulit lembab,
kesadaran menurun). Pada pemeriksaan Laboratorium ditemukan peningkatan
hematokrit 205 dan trombosittopenia ( trombosis 100.000/mm3).( Depkes
RI,2003).

Sumber penularan hádala manusia dan nyamuk Aedes Aegypti.


Manusia tertular melalui digitan nyamuk yang telah terinfeksi virus dengue.
Sebaliknya nyanuk terinfeksi ketika menggigit manusia dalam stadium virema.
Virema terjadi sebelum awalnya muncul gejala dan selama kurang lebih 5 hari
pertama Sejas timbulnya gejala.

Obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah DBD sampai saat ini
belum ada, pengobatan penderita hanya bersifat simtomatis dan suportif.

B. Ruang Lingkup

Masalah kesehatan dapat disebabkan oleh beberapa sebab, oleh karena


itu secara operasional diperlukan tatalaksana secara integratif dengan ruang
lingkup permasalahan.
Kegiatan pelayanan DBD di Puskesmas Watubelah di bagi menjadi 3
kegiatan yaitu :
1. Kegiatan Promotif
Adalah salah satu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kemampuan
dalam memelihara kebersihan lingkungan dalam rangka tercapainya
perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Kegiatan Preventif
Adalah suatu usaha kegitatan untuk mencegah suatu masalah kesehatan di
masyarakat terutama penyebaran penyakit DBD yaitu dengan cara
melaksanakan pemeriksaan jentik berkala dan pemberantasan sarang
nyamuk ( PSN ) dengan cara 3M Plus.
3. Kegiatan kuratif

C. Tata laksana Upaya Pelayanan Kesehatan DBD

Langkah penanggulangan pencegahan/penanggulangan yang harus


dilakukan oleh petugas DBD apabila ditemukan kasus DBD meliputi :

1. Koordinasi Tim (Survailens, Laboratorium, atau tenaga yang terintegrasi DBD)


2. Penyiapan administrasi, alat dan bahan ( Surat Tugas, senter, Abate, Format,
Kuesioner dll )
3. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan penderita/keluarga
baik yang masih dirawat di RS/Puskesmas atau yang sudah pulang, serta
kasus tersangka yang dilaporkan oleh masyarakat.
4. Pengolahan data
5. Analisa Data
6. Membuat Laboran hasil pemeriksaan.

D. Dokumentasi

Dokumentasi kegiatan DBD meliputi :

1. Laporan hasil PE DBD

2. Laporan bulanan DBD

3. laporan mingguan W2KPU


4. Laporan wabah ( W1, F1, Form PE )

5. Laporan lain ( analisa masalah dengan menggunakan grafik mingguan kasus DBD
serta Grafik data kasus DBD setiap Bulan )

Mengetahui Cirebon, Januari 2017


Kepala UPT Puskesmas Watubelah Pelaksana Program

Dr. Hj. Nilawati Ns. Harry Tony Rachman


NIP. 19621030 200210 2 001 NIP.19801027200801 1 004

Anda mungkin juga menyukai