Anda di halaman 1dari 2

Setiap manusia pasti memiliki karakter yang berbeda-beda dan unik antara

satu dengan yang lainnya. Tak terkecuali Indonesia, indonesia mempunyai


keanekaragaman yang sangat beragam, bukan hanya beragam tetapi juga
mengagumkan. Tetapi bagaimana penduduknya?? Sama halnya dengan sumber
daya nya yang beragam, karakter dan watak penduduk Indonesia pun beragam,
seperti karakternya yang terkenal akan keramahtamahannya. Tapi di balik itu,
orang Indonesia memiliki karakter ‘khusus’ yang menjadi bagian dari keunikan
negara khatulistiwa ini. Terbentang dari Sabang hingga Merauke, penduduk
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan karakteristiknya masing-
masing.

Bicara tentang watak dan kepribadian masyarakat indonesia, maka


mengarah kepada karakter bangsa. Arus globalisasi merupakan fenomena yang
sangat berhubungan dengan karakter bangsa. Budaya global dan gaya hidup (life
style) merupakan dampak paling terlihat akibat fenomena ini. Inilah yang mejadi
keluhan masyarakat . Generasi muda bangsa yang seharusnya menjadi tokoh
dibalik kemajuan bangsa malah muncul dengan perilaku kesehariannya yang
mengesampingkan etika dan moral. Sebagian besar masayarakat terutama
generasi muda sudah terpengaruh oleh budaya barat yang dijadikan sebagai
‘kiblat’ setiap perilaku mereka, sehingga hilanglah, identitas dan jati diri mereka
sebagai Generasi bangsa Indonesia yang diinginkan masyarakat.

Namun nyatanya perkembangan demokrasi yang terjadi di Indonesia


dipenuhi dengan reformasi yang gaduh sehingga demokratisasi telah menggusur
identitas politik, ideologi, serta budaya Indonesia. Perkembangan demokrasi yang
absurd secara nyata, baik secara pelan-pelan maupun tidak disadari sudah
menggerogoti dan menghancurkan karakter kebangsaan. Permasalahan ini ibarat
kanker yang apabila terlambat disadari ,maka kata terlambat akan jadi percuma
dan sia-sia

Sekarang ini, pembangunan karakter bangsa menjadi kebutuhan sangat


amat penting dalam menegakkan nilai dan jati diri bangsa bagi generasi masa kini
maupun masa depan, sehingga dari hal itulah generasi muda mempunyai semangat
dan ikatan yang kuat dalam membangun Indonesia. Dengan karakter itulah,
generasi mendatang bisa melanjutkan semangat perjuangan para pendiri bangsa.

Hal Ini sangat amat penting, karena kondisi bangsa Indonesia sedang
tercabik dengan berbagai ulah pihak yang merusak karakter bangsa. Tidak sedikit
kaum terpelajar yang justru menjadi otak lahirnya praktik KKN atau yang kita
kenal dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Nah, maka dari itu, untuk membangun kembali karakter kebangsaan,


Bangsa Indonesia sendiri harus kembali mengembangkan nilai-nilai ideal
Pancasila sebagai, karakter bangsa. Pancasila adalah tatanan hidup yang luhur.
Para penyelenggara negara dan warga mesti menyosialisasikan dasar negara
secara lebih kreatif sehingga menghasilkan pikiran, sikap, dan tindakan sesuai
kelima sila itu. Dalam hal ini, maka negara wajib membangun politik
kewarganegraan lewat penegakan hukum yang mengatur hak dan kewajiban
warga. Selain itu, kembangkan pula politik kewarganegaraan baru yang disokong
oleh masyarakat dengan memahami Pancasila secara mandiri.

https://www.riaumandiri.id/read/detail/27764/membangun-karakter-
bangsa.html

Anda mungkin juga menyukai