Tugas Psikologi Gizi dan kesehatan pertemuan ke – 3
Dhiya ulhaq inaayah (20190302086)
Indonesia sebagai negara kepulauan adalah negara-bangsa yang memiliki
kekayaan dan keragaman budaya nusantara yang merupakan daya tarik tersendiri di mata dunia. Budaya di Nusantara sangatlah beragam. Dari yang paling nampak hingga yang abstrak, semuanya ada di Nusantara. Kalau diibaratkan dengan warna, yang pasti, Indonesia penuh dengan warna yang susah dan sulit dibayangkan. . Sejak pascareformasi sampai saat ini kebudayaan di Indonesia terus mengalami banyak tantangan yang cukup serius, khususnya generasi muda yang sudah mulai banyak kurang memahami kebudayaan lokal. Banyak di antara mereka yang tidak tertarik akan kebudayaan lokal. Hal ini bisa dibilang cukup mengkhawatirkan karena apabila nilai kebudayaan sampai hilang dan tidak terkontrol, masyarakat kita terkhususnya generasi muda yang malah akan kehilangan fondasi dan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang secara langsung akan berujung pada terpecah-belahnya persatuan bangsa, sehingga maraknya budaya korupsi, narkoba, dan aksi terorisme
Perkembangan globalisasi pada awalnya terkenal dengan kemajuan
dibidang teknologi informasi dan komunikasi yang pada saat itu sangat populer sehingga globalisasi sangat mudah diterima dan dikenal seluruh masyarakat di dunia terutama Indonesia. Nah, dari kemajuan bidang ini yang kemudian mempengaruhi bidang-bidang lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, dan terutama budaya. Yang dimana juga berpengaruh terhadap kehidupan generasi- generasi muda seperti, dari gaya pakaian yang kebarat-baratan, gaya rambut yang mulai diwarna- warna dsb, yang dimana itu semua tidak luput dari pengaruh adanya globalisasi ini.
Memang globalisasi dalam bidang kebudayaan dapat berkembang pesat,
karena dipengaruhi oleh adanya kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi dan berita. Tetapi, hal ini malah menjadi boomerang tersendiri dan malah menjadi suatu masalah yang penting, yaitu kenyataan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dikuasai, dirajai oleh negara-negara maju, bukan negara berkembang seperti Indonesia. Pada kenyataannya bangsa Indonesia, juga bangsa lain, berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar, hal ini yang terjadi dalam globalisasi.
Manusia mengembangkan kebudayaan adalah upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di dalam lingkungan. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam dan terpahami oleh generasi muda di Indonesia saat ini. Minat mereka untuk mempelajari sangat kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Padahal Indonesia memiliki kekayaan budaya yang menjadi warisan dunia seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. Walau sudah dikenal luas di dunia, tetapi masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung di dalamnya.