Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH DINAMIKA KELOMPOK

DASAR PERILAKU INDIVIDU DAN INDIVIDU DALAM KELOMPOK

Disusun oleh :

Arrifaldo Dwi N I(1810321002)

Ahmad Fauzi (1810321044)

M.Bima Yuda (1810321002)

Diyani Novita Sari(1810321040)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jember, 15 Maret 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain.Manusia
tidakdapat hidup tanpa bantuan orang lain, merupakan suatu konsesus mutlak dan tertanaman
dalam benaksetiap insan manusia.Oleh karena itu manusia cenderung melakukan interaksi
dan kerjasama satu dengan yang lain untuk mempermudah mencapai tujuan.Kumpulan
manusia yang memiliki tujuan bersama,harapan bersama,kegiatan bersama, norma yang
disepakati bersama secara umum disebut dengan kelompok.
Kelompok adalah sekumpulan orang atau individu yang terorganisir, dengan kesamaan
kegiatan dantujuan yang sama. Maka, imbasnya, tujuan kelompok hendaknya ditentukan
bersama-sama. Sebagai titikawal dalam membangun kelompok, tujuan kelompok adalah arah
bagi berjalannya kelompok dalammelakukan aktifitas atau kegiatan yang akan dilakukan, dan
ini menjadi begitu penting dalam membangun kelompok.
Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan
individu lainnya atau individu dengan lingkungannya, dan perilaku setiap individu berbeda
antara satu dengan yang lainnya.
Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu
yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan
berlangsung dalam situasi yang dialami. Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan
kelompok. Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang
lain, sedangkan Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan
mempunyai tujuan bersama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dasar perilaku individu?
2. Bagaimana perilaku individu dalam kelompok?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dasar perilaku individu
2. Mengetahui perilaku individu dalam kelompok
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DASAR PERILAKU INDIVIDU


Perilaku Individu Manusia adalah salah satu dimensi penting dalam organisasi. Kinerja
organisasi sangat tergantung pada kinerja individu yang ada di dalamnya. Seluruh pekerjaan
dalam perusahaan itu, para karyawanlah yang menentukan keberhasilannya. Sehingga
berbagai upaya meningkatkan produktivitas perusahaan harus dimulai dari perbaikan
produktivitas karyawan. Oleh karena itu, pemahaman tentang perilaku organisasi menjadi
sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Karyawan sebagai individu ketika
memasuki perusahaan akan membawa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan-
pengharapan, kebutuhan dan pengalaman masa lalunya sebagai karakteristik individualnya.
Oleh karena itu, maaf-maaf kalau kita mengamati karyawan baru di kantor. Ada yang
terlampau aktif, maupun yang terlampau pasif. Hal ini dapat dimengerti karena karyawan
baru biasanya masih membawa sifat-sifat karakteristik individualnya. Selanjutnya
karakteristik ini menurut Thoha (1983), akan berinteraksi dengan tatanan organisasi seperti:
peraturan dan hirarki, tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab, sistem kompensasi dan
sistem pengendalian. Hasil interaksi tersebut akan membentuk perilaku-perilaku tertentu
individu dalam organisasi. Gibson Cs. (1996) menyatakan perilaku individu adalah segala
sesuatu yang dilakukan seseorang, seperti : berbicara, berjalan,berfikir atau tindakan dari
suatu sikap. Sedangkan menurut Kurt Levin, perilaku ( Behavior = B ) individu pada
dasarnya merupakan fungsi dari interakasi antara Person/individu (P) yang bersangkutan
dengan lingkungan (Enviroment = E). Dari pengertian tersebut perilaku individu dapat
diartikan sebagai suatu sikap atau tindakan serta segala sesuatu yang dilakukan manusia atau
individu itu sendiri baik yang dilakukan dalam bekerja maupun diluar pekerjaan seperti
menulis, bertukar pendapat, berfikir dan sebagainya. Setiap individu mempunyai karakteristik
yang berbeda, sehingga setiap manusia mempunyai keunikan-keunikan tersendiri.
Perbedaan Individual Setiap individu pun memiliki kemampuan yang berbeda,
kemampuan secara langsung mempengaruhi tingkat kinerja dan kepuasan karyawan melalui
kesesuaian kemampuan – pekerjaan. Dari sisi pembentukan perilaku dan sifat manusia,
perilaku individu akan berbeda di karenakan oleh kemampuan yang dimilikinya juga berbeda.
Pembelajaran merupakan bukti dari perubahan perilaku individu. Pembelajaran terjadi setiap
saat dan relatif permanen yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Meski manusia dapat
belajar dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan mereka, terlalu sedikit perhatian yang
diberikan dalam peran yang di mainkan pada evolusi pembentukan perilaku manusia. Para
psikologi evolusioner memberitahu kita bahwa manusia pada dasarnya sudah terbentuk ketika
dilahirkan. Kita lahir di dunia ini dengan sifat-sifat yang sudah mendarah daging, diasah, dan
diadaptasikan terus selama jutaan tahun, yang membentuk dan membatasi perilaku kita.
Psikologi evolusioner menentang pemahaman yang menyatakan bahwa manusia bebas untuk
mengubah perilaku jika dilatih atau dimotivasi. Akibatnya, kita menemukan bahwa orang
dalam tataran organisasi sering berperilaku dengan cara yang tampaknya tidak bermanfaat
bagi diri mereka sendiri atau majikan mereka.

2.2 PERILAKU DALAM KELOMPOK

Manusia sebagai individu selalu berada di tengah tengah masyarakat, perilaku individu
dalam kelompok ataupun tindakan terhadap orang lain bisa positif atau pun sebaliknya yaitu
tindakan negatif. Positif adalah tindakan yang dilakukan dengan maksud baik dan tanpa
adanya kerugian diantara kedua belah pihak. Dan tindakan yang berpengaruh negatif
dimaksudkan tindakan yang dapat berpengaruh buruk baik buat dirinya sendiri maupun untuk
orang lain. Individu merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan
yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan manusia secara keseluruhan melainkan sebagai
manusia perorangan. Individu disebut juga manusia pribadi, yang memiliki ciri khas
tersendiri. Individu adalah makhluk yang tidak dapat dibagi bagi.

Perilaku atau tindakan positif dan negatif dalam kelompok dapat dibagi menjadi empat
bagian diantaranya menolong (helping), kerjasama (cooreration), kompetisi (competition),
dan konflik (conlikct). Yang pertama menolong atau dalam bahasa inggrisnya helping
merupakan tindakan yang bersifat positif karena tidak merugikan oranglain dan diri sendiri.
Menolong atau helping dapat mempererat tali persaudaraan didalam suatu kelompok.
Menolong merupakan perbuatan yang terpuji. Contohnya diantaranya ada dua orang dalam
suatu perusahaan yang bekerja dibidang yang sama, dua orang tersebut memang sudah
berteman sejak awal mereka bekerja di tempat tersebut suatu ketika teman sekantornya
mendapatkan masalah sehingga dia tidak dapat memberikan proyek keatasannya. Saat itu
kebetulan teman sekantornya tersebut sedang tidak sibuk. Maka temannya tersebut
membantunya dan ia memberikan proyek ketemannya untuk disampaikan pada atasannya
karena ia berhalangan hadir. Itu salah satu contoh dari menolong atau helping. Contoh yang
kedua adalah yang berada di linikungan sekitar, suatu saat seseorang yang mengadakan acara
atau resepsi pernikahan makan tetangga yang lain akan ikut membantu dalam menjalankan
rencana seperti contohnya membantu dalam memasak dan memcuci piring. Perilaku
menolong tetangga ini akan semakin menambah kerukunan dalam lingkungan tempat tinggal
kita

Perilaku individu dalam organisasi adalah bentuk interaksi antara karakteristik individu
dengan karakteristik organisasi. Setiap individu dalam organisasi, semuanya akan berperilaku
berbeda satu sama lain, dan perilakunya akan dipengaruhi oleh masing-masing
lingkungannya yang memang berbeda. Individu membawa sifat / ciri khas sikap ke dalam
tatanan organisasi seperti kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan dan
pengalaman masa lalunya. Karakteristik yang dipunyai individu ini akan dibawanya
manakala memasuki lingkungan baru yaitu oraganisasi atau yang lainnya. Organisasi juga
merupakan suatu lingkungan yang mempunyai karakteristik seperti keteraturan yang
diwujudkan dalam susunan hirarki, pekerjaan, tugas, wewenang, tanggung jawab, sistem
penggajian, sistem pengendalian, dan sebagainya.

Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain:

1.Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.

2.Memudahkan pekerjaan.

3.Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban


pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efisien. Salah satunya
dengan membagi pekerjaan besar sesuai bagian kelompoknya masing-masing atau sesuai
keahlian.

4.Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan setiap


individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama dalam
masyarakat.
BAB III
KESIMPULAN
2.1 Kesimpulan
Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu
yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan
berlangsung dalam situasi yang dialami.Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa
individu harus memiliki dasar perilaku yang baik dalam berdinamika atau berkecimbung di
organisasi maupun kelompok.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dinamika_kelompok

https://www.gurupendidikan.co.id/dinamika-kelompok/

https://www.researchgate.net/publication/335442370_DINAMIKA_KELOMPOK

https://www.experd.com/en/articles/2014/06/393/dinamika-organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai