Oleh
Ahmad Fauzi
NIM 1810321044
PROGRAM STUDI
AGRIBISNIS FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JEMBER 2021
LEMBAR PENGESAHAN
NIM 1810321044
Jember, 5 Juni
2021 Mengetahui
Dekan Fakultas Pertanian
4. Kedua orang tua tercinta, yang telah mendukung baik secara moril
maupun materi serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan
satupersatu.
Penyusunan proposal PKL ini disusun dengan sebaik-baiknya, akan tetapi
masih ada kekurangan dalam penyusunannya, maka dari itu kritik dan
saran kami harapkan.
Jember, Juni
2021
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
DAFTAR TABEL......................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................
I. PENDAHULUAN...............................................................................
2.1.Pemasaran......................................................................................
3.2.1 Wawancara...........................................................................
3.2.2 Observasi..............................................................................
V. PENUTUP...........................................................................................
5.1 Kesimpulan...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
DAFTAR TABEL
2. Dokumentasi kegiatan
.
.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.2 TujuanKhusus
1. Mengetahui deskripsi tentang PT. Benih CitraAsia
2. Mengetahui dan mempelajari sistem kompensasi di PT. Benih
CitraAsia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kompensasi
Karyawan yang bekerja dalam sebuah organisasi pasti membutuhkan
kompensasi atau imbalan yang cukup dan adil, malah kalau bisa cukup
kompetitif di banding dengan organisasi atau perusahaan lain. Sistem
kompensasi yang baik akan sangat mempengaruhi semangat kerja dan
produktivitas dari seseorang. Suatu sistem kompensasi yang baik perlu
didukung oleh metode secara rasional yang dapat menciptakan seseorang
digaji atau diberi kompensasi sesuai tuntunan pekerjaannya.
Kompensasi adalah salah satu hal yang wajar terjadi dalam sebuah
perusahaan terhadap karyawannya. Sebenarnya, kompensasi hampir mirip
dengan pemberian imbalan tetapi kompensasi lebih bersifat tambahan gaji
dan tunjangan. Kompensasi dalam bisnis sendiri berkaitan dengan
penghargaan terhadap karyawan karena telah mendukung perkembangan
bisnis secara menyeluruh.
Dalam sejumlah situs pencari kerja, recruiter dari sebuah perusahaan
menawarkan banyak hal terhadap pekerjanya nanti. Hal-hal yang termasuk
di luar gaji seperti keanggotaan gym, parkir gratis, atau jaminan kesehatan
bisa termasuk dalam kompensasi. Kompensasi ini bisa menjadi daya tarik
tersendiri bagi pencari kerja yang berkualitas untuk mau bersaing demi
sebuahpekerjaan.
Menurut Hasibuan (2017) kompensasi adalah semua pendapatan yang
berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai immbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Pembentukan sistem kompensasi yang efektif merupakan bagian penting
dari manajemen sumber daya manusia karena membantu menarik dan
mempertahankan pekerjaanpekerjaan yang berbakat. Selain itu sistem
kompensasi perusahaan memiliki dampak terhadap kinerja strategis.
Menurut Yani (2012) dalam Widodo (2016) kompensasi adalah bentuk
pembayaran dalam bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi karyawan
agar produktivitas kerja semakin meningkat. Menurut Marwansyah (2016)
kompensasi adalah penghargaan atau imbalan langsung maupun tidak
langsung, finansial maupun non finansial, yang adil dan layak kepada
karyawan, sebagai balasan atau kontribusi/jasanya terhadap pencapaian
tujuan perusahaan. Kompensasi adalah suatu wujud penghargaan kepada
karyawan dari perusahaan karena pekerjaan yang sudah dilakukan, terkait
dengan kinerja karyawan yang bersangkutan (Nawawi, 2005).
Kompensasi dapat diartikan sebagai segala bentuk yang diberikan
organisasi atau entitas bisnis terhadap anggota dan pekerjanya baik berupa
fisik atau non fisik. Pengertian lain dari kompensasi adalah keseluruhan
imbalan yang diterima oleh pekerja setelah melakukan sebuah pekerjaan
yang bertujuan untuk memajukan bisnis secara keseluruhan. Bentuk
kompensasi tidak selalu uang atau bawang tetapi bisa juga berupa hal yang
tidak berbentuk, seperti paket liburan atau tambahan cuti.
Seringkali, kompensasi menjadi bukti bahwa seseorang telah bekerja
keras untuk kemajuan bisnis. Ini juga bisa menjadi ajang untuk memotivasi
karyawan agar mau meningkatkan kerja keras, loyalitas dan idenya demi
kepentingan perusahaan. Dasar dari kompensasi dalam usaha adalah
dari reward and punishment yang bisa membuat seseorang berkembang
lebih jauh lagi.
Keberadaan sistem kompensasi bisa memberikan perasaan adil terhadap
setiap pekerja di bisnis tersebut. Misalnya ketika salah satu karyawan
bekerja lebih keras daripada yang lain, maka keberadaan kompensasi
membuatnya merasa adil. Kompensasi adalah bukti bahwa perusahaan
peduli pada kinerja setiap karyawan dan mau menghargainya. Notoatmodjo,
(2009) sendiri menyatakan tujuan dari pemberian kompensasi tersebut
dapat berarti: (1) menghargai kinerja; (2) meminimalkan Turn Over; (3)
menjamin keadilan dalam pemberian gaji; (4) mendapat tenaga kerja yang
berkompeten; (4) pengontrolan/ pengawasan dari segi biaya; (5) mengikuti
aturan yang berlaku.
MenurutHasibuan (2017), tujuanpemberian kompensasi antara lain
adalah:
a. Ikatan kerja sama Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan
kerjasama formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus
mengerjakan tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha/majikan
harus membayar kompensasi
b. Kepuasan kerja Karyawan dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhannya dengan pemberian kompensasi
c. Pengadaan efektif Jika program kompensassi ditetapkan cukup besar,
pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan lebih mudah
d. Motivasi Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan
lebih mudah memotivasi bahawannya
e. Stabilitas karyawan Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan
layak serta eksternal konsistensinya yang kompetitif maka
stabilitasnya karyawan lebih terjamin karena turnover yang relatife
kecil.
f. Disiplin Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin
karyawan semakin baik
g. Pengaruh serikat buruh Dengan program kompensasi yang baik
pengaruh Serikat Buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan
konsenterasi pada pekerjaannya
h. Pengaruh buruh Jika program kompensasi sesuai dengan undang-
undang perburuhan yang berlaku (seperti batas upah minimum),
maka intervensi pemerintah dapat dihindari
Sedangkan menurut Handoko tahun 2001 dalam Widodo (2015),
tujuan kompensasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Memperoleh personalia yang qualified
2. Mempertahankan karyawan yang ada sekarang
3. Menjamin keadilan
4. Menghargai perilaku yang diinginkan
5. Mengendalikan biaya-biaya
6. Memenuhi peraturan-peraturan legal
Menurut Hasibuan (2017), asas kompensasi harus berdasarkan asas adil dan
asas layak serta mempertahankan undang-undang perburuhan yang berlaku.
a. Asas adil Besarnya kompensasi harus sesuai dengan prestasi kerja,
jenis pekerjaan, tanggung jawab dan jabatan
b. Asas layak dan wajar Suatu kompensasi harus disesuaikan dengan
kelayakannya. Meskipun tolak ukur layak sangat relatif, perusahaan
dapat mengacu pada batas kewajaran yang sesuai dengan ketentuan
yang diterapkan oleh pemerintah dan aturan lain secarakonsisten.
Jarak antar sub bab 2 kali ketukan
b. Insentif
Insentif adalah penghargaan/ganjaran yang diberikan untuk memotivasi
para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya
tidaktepatatausewaktu-waktu Nawawi (2011). Insentif adalah pemberian
tambahan upah untuk menghargai dan menambah motivasi karyawan
berkat kerja atau kinerja yang berhasil. Tujuan utamanya adalah untuk
memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada karyawan guna
meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerja atau meningkatkan
produktivitasnya. Sistem pemberian insentif bisa berdasarkan jumlah
output yang dihasilkan pekerja berdasarkan bonus produksi, komisi,
pengalaman kerja, prestasi, kelangkaan propesi, prestasi kepemimpinan
dalam membawa keuntungan perusahaan, dan lain-lain
c. Tunjangan
Ada bentuk kompensasi perusahaan yang tidak berwujud uang seperti
jenis yang lain yakni tunjangan. Tunjangan biasa berbentuk asuransi baik
berupa asuransi kesehatan, keselamatan pekerja, ataupun asuransi jiwa.
Selain itu, tunjangan juga bisa dalam bentuk liburan yang ditanggung oleh
perusahaan serta program pensiun yang
berhubungandengankepegawaian.
d. Fasilitas
Kompensasi lainnya bisa berupa barang atau bisa disebut juga dengan
fasilitas yang diterima pekerja. Fasilitas yang dimaksud bisa berupa mobil
dinas perusahaan, tempat parkir khusus, ataupun keanggotaan klub
olahraga. Kompensasi yang satu ini lebih sering disesuaikan dengan
kemampuan perusahaan memberikan fasilitas dan posisi pekerja tersebut.
2.4 Jenis-jenis Kompensasi
Secara umum, keseluruhan komponen dalam kompensasi yang diberikan
perusahaan dibagi ke dalam tiga kelompok. Berikut ini adalah tiga jenis
kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya beserta
penjelasannya:
a. Kompensasi Finansial secara Langsung
Biasanya jenis pertama dari kompensasi yang diberikan perusahaan adalah
kompensasi finansial secara langsung. Beberapa hal yang termasuk dalam
kompensasi finansial secara langsung ini yaitu bayaran pokok . Selain itu
bayaran insentif seperti komisi, bonus, dan laba juga termasuk dalam
kompensasi jenis ini. Bayaran tertangguh juga bisa dikategorikan pada
jenis kompensasi ini.
b. Kompensasi Finansial Tidak Langsung
Jenis lain dari kompensasi adalah yang tidak diberikan secara langsung
kepada pekerja yang menerima. Kompensasi ini bisa disalurkan melalui
program-program proteksi berupa asuransi ataupun juga bayaran ketika
cuti. Fasilitas seperti tempat parkir, atau kendaraan yang diberikan
perusahaan juga dikategorikan sebagai kompensasi finansial secara tidak
langsung ini.
c. Kompensasi Non Finansial
Jenis terakhir dari kompensasi ini adalah kompensasi non finansial.
Biasanya pemberian kompensasi ini bisa berupa tanggung jawab atau
pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan. Ada juga pembentukan
berupa lingkungan kerja yang nyaman dan menenangkan bisa
dikategorikan sebagai kompensasi tipe ini.
BAB III
3.2 MetodeKegiatan
Pengumpulan data yang diperlukan oleh penulis sebagai bahan untuk laporan
PKL di PT. Benih Citra Asia meliputi :
1. Wawancara
Wawancara dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab yang
dilakukan di lapang antara peneliti terhadap narasumber mengenai
penerapan sistem kompensasi pada PT. Benih Citra Asia.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung di lapang
mengenai sistem Kompensasi pada PT. Benih Citra Asia .
3. StudiLiteratur
Studi literatur baik dari artikel ilmiah maupun buku dilakukan untuk
mengetahui bagaimana sistem kompensasi pada PT. Benih Citra Asia
BAB IV
Tabel 4. 1. Jam kerja karyawan (pabrik, lab, kantor) PT Binih Citra Asia
Pada tabel 4.1 bisa kita lihat jam kerja karyawan bagian kantor dimulai hari senin-
kamis masuk jam 07.30 11.30, lalu istirahat, dan dilajutkan jam 12.30 15.30,
sedangkan pada hari jumaat masuk 07.30 11.00, istirhat 11.00 12.30 lebih lama
istirahatnya dari pada hari senin-kamis, sedangkan pada hari sabtu masuk setengah hari
yaitu mulai jam 07.30 12.30
2. Jam Kerja Untuk Karyawan Lapang.
Table 4. 2. Jam Kerja karyawan ( Lahan dan Nursery) PT. Benih Citra Asia
Tabel 4.2 menunjukan jam kerja karyawan di bagian lapang dimana senin kamis
masuk jam 06.45 09.00, istirahat jam 09.00 09.15, lalu masuk kembali 09.15 11.30,
kemudian istirhat kembali, dan masuk kembali 12.30 15.00, pada hari jumaat masuk
seperti hari biasanya yaitu 06.45 09.00, istirahat 11.00 12.30 kemudian masuk
kembali jam 12.30 15.00, hari minggu menyesuaikan dengan keadaan lapang jika
keadaan lapang tidak memungkinkan maka karyawan tetap bekerja seperti hari hari
biasa.
Karyawan PT. Benih Citra Asia tergolong dari beberapa bagian seperti (Marketing,
Produksi, QA (quality assurance), Plant, HRD (human resources development), IT
(information technology), Finance). Dengan jumlah seluruh sebanyak 498 karyawan.
Karyawan Harian Lepas Karyawan Staf
Devisi Jumlah
karyawan
DIREKSI 5
Karyawan Staf
MARKETING 172
Devisi Jumlah
PRODUKSI 60 karyawan
FINANCE
DIREKSI10 5
PLANT MARKETING
29 172
RND PRODUKSI 72 60
HRD & IT
FINANCE13 10
PLANT 29
RND 72
HRD & IT 13
Table 4. 3. Jumlah Karyawan PT. Benih Citra Asia
5.1 Kesimpulan.
Perusahaan PT. Benih Citra Asia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pertanian khususnya pada industri benih tanaman pangan dan hortikultura yang
merupakan hasil pemuliaan tanaman (Plant Breeding). PT. Benih Citra Asia
didirikan pada tahun 2006 oleh putra bangsa indonesia yaitu bapak H. Slamet
Sulistyono, SP. Perusahaan ini didirikan dengan obsesi menjadi pelopor kebangkitan
perbenihan nasional. Produk PT. Benih Citra Asia dikenal dipasaran dengan nama
bintang asia. Produk bintang asia lebih terjamin mutu produknya dan legalitasnya
karena mutu produk sesuai dengan standart mutu pemerintah.
PT. Benih Citra Asia memiliki berbagai macam produk yaitu mulai dari
komoditas timun, terong, tomat, cabai, semangka, melon, jagung dan masih banyak
lagi. Jika di total keseluruhan produk PT. Benih Citra Asia ± 280 produk. Jam kerja
pada PT. Benih Citra Asia di bagi menjadi 2 bagian yaitu: jam kantor dan juga jam
karyawan.
Sedangkan pada sistem kompensasi PT. Benih Citra Asia menerapkan
kompensasi seperti :
a. Kompensasi finansial secara langsung berupa gaji, Bonus , dan Tunjangan Hari
Raya (THR).
b. Kompensasi finansial secara tidak langsung berupa Tempat Parkir, BPJS
Kesehatan, dan Ketenagakerjaan
c. Kompensasi Non Finansial Berupa Tunjangan Kemahalan
Pada PT. Benih Citra Asia kompensasi non vinansial seperti : tunjangan
kemahalan, yang diberikan kepada karyawan yang di tempatkan di luar daerah
yang rawan konflik seperti di papua. Dan kariawan yang di tugaskan sebagai
supervisi di luar daerah.
DAFTAR PUSTAKA
11.30
ISHOMA
12.30
Pengelolaan (Editing dan
12.30
Upload Produk di
15.30
AkunShopee)
Rabu , 2
3
Juni 2021 Membantu HRD melengkapi
09.30 -
berkas berka yang belum
11.30
lengkap
11.30
ISHOMA
01.00
Pengelolaan (Editing dan
03.00
Upload Produk di
15.30
AkunShopee)
4 Kamis, 3 07.30 - Pengelolaan (Editing dan
Juni 2021 11.30 Upload Produk di
AkunShopee)
11.30 -
ISHOMA
13.00
Pengelolaan (Editing dan
12.30 -
Upload Produk di
15.30
AkunShopee)
Senin, 14
juni 2021
11.30
ISHOMA
12.30
Pembelajaran input data
12.30
karyawan baru di SIMPEG PT.
-15.30
BENIH CITRA ASIA
11.30
ISHOMA
12.30
11.30
ISHOMA
12.30
12.30 Membagikan kartu kendali
15.30 pelayanan vaksinasi COVID-19
Kamis, 11.30 -
ISHOMA
10Juni 2021 12.30
11.00 -
ISHOMA
12.30
Membantu HRD (Bapak
01.00 Herman) mendampingi
15.30 karyawan yang sedang
melakukan vaksinasi
Senin, 14
juni 2021
11.30
ISHOMA
12.30
Pembelajaran input data
12.30
karyawan baru di SIMPEG
-15.30
PT. BENIH CITRA ASIA
11.30
ISHOMA
12.30
11.30
ISHOMA
12.30
12.30
Pembelajaran UU cipta kerja
15.30
Kamis, 17
Juni 2021
11.30 -
ISHOMA
12.30
12.30 Pengecekan surat kontrak
14.00 kerja karyawan
14.00 -
Input data karyawan
15.30
11.00 -
ISHOMA
12.30
01.00 Mengecek kelengkapan data
16.00 karyawan.
Sabtu, 19 07.30
Ijin tidak masuk periksa mata
Juni 2021 12.30
11.30
ISHOMA
12.30
11.30
ISHOMA
12.30
11.30
ISHOMA
12.30
Kamis, 24Juni
2021
11.30
ISHOMA
12.30
Melakukan siller/menyepret
12.30 -
produk yang sudah ada nomer
15.30
produksinya
07.30
Melanjutkan siller produk
11.00
Jumat, 25 11.00 -
Juni 2021 ISHOMA
12.30
08.00 Menatasuratkontrakyangsuda
12.30 hditandatangani
Jember, 26 juni 2021
Dosen Pembimbing, Mahasisw PKL