TUGAS AKHIR
Dengan ini Pembimbing Tugas Akhir Program Studi Diploma III Manajemen
Perusahaan Akademi Sekretari dan Manjemen Insulindo Bekasi, menyatakan
bahwa:
Nim : 098191130224
Telah disetujui untuk diuji pada ujian komprehensif sesuai dengan Prosedur,
Ketentuan dan kelaziman yang berlaku.
Bekasi, ……………………
Pembimbing I Pembimbing II
Disetujui Oleh :
i
PENERAPAN DISIPLIN KERJA DAN SANKSI DALAM PEDOMAN CARA
PEMBUATAN OBAT YANG BAIK TERHADAP KARYAWAN PT. ETANA
BIOTECHNOLOGIES INDONESIA
Ahmad Buchori
098191130224
ABSTRAK
Pada dasarnya tercapainya suatu tujuan organisasi atau perusahaan tidak terlepas
dari peran serta manusia sebagai sumber daya manusia yang memiliki kemampuan
dan kesedian membantu berbagai aktivitas perusahaan sebagaimana yang telah
ditetapkan, sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa keberadaan sumber
daya manusia didalam perusahaan merupakan salah satu daya penting dalam
menentukan keberhasilan perusahaan. Metode pengumpulan data merupakan cara
untuk mengungkapkan kebenaran yang objektif dan benar-benar berdasarkan bukti
yang kuat.Pada penelitian ini, data atau informasi yang dibutuhkan sesuai dengan
permasalahan adalah dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut: Studi
dokumen merupakan merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun
dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, hasil karya,
maupun elektronik. Dokumen yang diperoleh kemudian dianalisis, dibandingkan
dan dipadukan (sintesis) membentuk satu kajian yang sistematis, terpadu dan
utuh.Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
disiplin kerja karyawan pada PT. Etana Biotechnologies Indonesia. Untuk
mengetahui sanksi-sanksi yang diterapkan perusahaan terhadap karyawan pada PT.
Etana Biotechnologies Indonesia. Untuk mengetahui seperti apa disiplin kerja
sesuai standarisasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Bagi penulis berguna
untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengembangan ilmu
pengetahuan yang penulis peroleh selama di akademi. Sebagai sumbangan
pemikiran mengenai pemecahan masalah dan juga masukan bagi perusahaan, guna
meningkatkan kedisiplinan karyawan agar karyawan lebih bertanggung jawab lagi
untuk tidak mengabaikan aturan-aturan yang telah di tetapkan perusahaan. Sebagai
bahan masukan atau pedoman bagi peneliti-peneliti yang akan datang yang ingin
meneliti dalam masalah yang sama.
Kata kunci: Disiplin, Dokumen, Penelitian, Perusahaan, Sanksi
ii
IMPLEMENTATION OF WORK DISCIPLINE AND SANCTIONS IN THE
GUIDELINES ON HOW TO MAKE GOOD MEDICINES FOR EMPLOYEES OF
PT. ETANA BIOTECHNOLOGIES INDONESIA
Ahmad Buchori
098191130224
ABSTRACT
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayah yang telah
diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan judul “Penerapan Disiplin Kerja dan Sanksi Dalam Pedoman Cara
Pembuatan Obat Yang Baik Terhadap Karyawan PT. Etana Biotechnologies
Indonesia”. Alhamdulillah dengan usaha dan keyakinan penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini
terdapat banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penyajiannya, untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan dan menerima kritikan juga
saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Penulisan laporan ini
merupakan rangkaian dari proses pendidikan dan syarat mencapai gelar Ahli Madya
pada Fakultas Manajemen Perusahaan Akademi Sekretari dan Manajemen
Insulindo Bekasi. Penulis juga mengucapkan ribuan terimakasih yang sebesar
besarnya atas segala bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak, baik yang
secara langsung maupun tidak langsung yang penulis terima dari :
iv
5. Nathania Wijaya S.Farm, Apt, yang sangat mendukung penuh serta selalu
membantu dan menemani saya sehingga bisa selesainya Tugas Akhir ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas, segala
kebaikkan semua pihak yang telah membantu saya dalam penulisan Tugas Akhir
ini. Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
Ahmad Buchori
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
dari peran serta manusia sebagai sumber daya manusia yang memiliki
merupakan salah satu daya penting dan menjadi faktor dalam menentukan
mencapai tujuan organisasi , selain itu kemampuan terpadu dari daya pikir
dan daya fisik yang dimiliki individu, serta menjadi salah satu komponen
adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
1
2
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tujuan perusahaan tidak akan
dapat terwujud tanpa adanya peran aktif karyawan. Oleh karena itu
Displin kerja dalah suatu alat yang digunakan para manager untuk
suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
merupakan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujud tujuan yang maksimal dan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-
juga akan meningkat, sehingga karyawan akan dengan ikhlas bekerja sebaik
Disiplin kerja seorang karyawan dilihat dari absensi dalam jam bekerja.
Karyawan yang memiliki disiplin kerja yang baik akan tetap bekerja dengan
baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan. Selain itu, karyawan tidak akan
mencuri waktu untuk melakukan hal-hal lain yang tidak ada kaitannya
yang ada dalam lingkungan kerja dengan kesadaran tinggi tanpa ada rasa
Disiplin menunjukan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri
sekitar 400 hektar yang dirikan pada tahun 2014. Perusahan ini berfokus
pada pengelolaan obat steril injeksi yang dikelola secara baik sehingga
pedoman bagi perusahaan farmasi adalah Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB). Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) wajib menjadi
5
acuan bagi industri farmasi dan sarana yang melakukan kegiatan pembuatan
Obat dan Bahan Obat. Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terbaru
2018 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. CPOB adalah
dapat di deteksi pada sediaan akhir. Ini sesuai dengan jargon CPOB 2018
Produksi Obat, Mulai Dari Penyiapan Bahan Baku, Bahan Kemas, Proses
Cara Pembuatan Obat Yang Baik”, maka perusahaan yang bergerak dalam
dokumen sah yang merupakan bukti bahwa industri farmasi atau sarana
telah memenuhi persyaratan CPOB dalam membuat Obat atau Bahan Obat.
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan materi khusus untuk penanganan
produk steril.
terlalu ringan dan tidak terlalu berat), bersifat mendidik dan menjadi
dengan sanksi yang tegas dan cenderung tanpa pilih kasih maka
koreksi yang menjamin bahwa semua sumber daya yang dimiliki telah
Biotechnologies Indonesia?
Indonesia?
8
Indonesia.
akademi.
pada PT. Etana Biotechnologies Indonesia yang berlokasi di Jl. Rawa gelam
Pada penelitian ini, data atau informasi yang dibutuhkan sesuai dengan
a. Wawancara
kerja perusahaan.
b. Observasi
c. Studi Dokumen
10
Dalam pembahasan ini, sistematika tertulis dari beberapa bab yang masing
BAB I : PENDAHULUAN
masalah, tujuan dan manfaat tugas akhir, metode pengumpulan data, serta
sistematika penulisan.
teori merupakan satu set teori yang dipilih oleh penulis sebagai tuntunan
untuk mengerjakan tugas akhir lebih lanjut. Landasan teori dapat berbentuk
teori dapat berupa text book, majalah, media massa, jurnal ilmiah, atau tugas
akhir sebelumnya yang telah dilakukan oleh orang lain yang dibutuhkan
Bab ini memuat gambaran umum objek tugas akhir secara ringkas dimulai
dari sejarah ringkas perusahaan, visi dan misi perusahaan sampai kepada
BAB IV : PENUTUP
Dalam penelitian ini diberikan kesimpulan serta saran yang diharapkan dapat
LANDASAN TEORI
2.1. Disiplin
kerja merupakan salah satu aspek yang memainkan peran penting dalam
yang berlaku. Disiplin ialah salah satu faktor krusial yang menentukan
pada karyawan agar dapat lebih disiplin dalam bekerja baik secara
12
13
akan menjadi satu kebiasaan yang bersifat baik dan akan menerap di hati
Menurut (Pranitasari & Khotimah, 2021) jenis – jenis displin , antara lain:
karena tugas dan kewajibannya. Jadi siklus yang ada pada diri
perintah manajer.
kepadanya.
baiknya.
Manfaat displin kerja bagi karyawan dan bagi Perusahaan , antara lain:
berantakan.
2.2. Kerja
dilakukan manusia untuk menghidupi diri sendiri, orang lain, atau memenuhi
1. Tahap Persiapan
diperlukan.
dikembangkan.
dikembangkan.
Berikut adalah beberapa tujuan kerja yang dimiliki seseorang, antara lain:
adalah tujuan yang mungkin dimiliki oleh setiap pekerja. Apabila ini
2. Mencari pengalaman
yang didapat.
perlu dijaga. Karena itu, tipe orang seperti ini senang untuk berbaur
4. Passion
seperti ini akan merasakan fulfillment yang sulit didapatkan dari hal
lain.
Pengakuan pun bisa menjadi tujuanmu ketika bekerja. Baik itu untuk
darinya.
Tujuan bekerja lain yang biasanya dimiliki setiap orang adalah untuk
lebih besar.
2.3. Sanksi
melakukan sesuatu tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak
a. Sanksi Pidana
b. Sanksi Perdata
c. Sanksi Administrasi
mematuhi hukum.
2.4. Pedoman
yang dapat memberikan arah bagaimana sesuatu harus dilakukan dan bisa
juga diartikan sebagai hal pokok atau yang bersifat dasar yang menjadi
a. Laksmi
b. Sailendra
dalam suatu organisasi atau perusahaan agar berjalan dengan baik dan
lancar.
c. Moekijat
mengerjakannya.
d. Tjipto Atmoko
e. Insani
a. Konsisten
waktu, oleh siapapun dan dalam kondisi apapun untuk seluruh jajaran
organisasi pemerintahan.
b. Komitmen
seluruh jajaran organisasi. Baik dari level paling rendah hingga yang
tertinggi.
c. Improvement
d. Mengikat
supervisor.
efektif.
terkait.
dengan baik.
pelayanan.
memberikan pelayanan.
berbagai situasi.
2.5. CPOB
obat dan atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu
obat dan atau bahan obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan
persyaratan CPOB dalam membuat obat dan atau bahan obat. Pada
pedoman dengan syarat bahwa standar mutu obat yang telah ditentukan
pedoman ini.
secara benar serta mencakup Cara Pembuatan Obat yang Baik dan
Mutu.
obat memiliki mutu yang sesuai tujuan penggunaan. Oleh karena itu
(CPOB).
b. Personalia
dengan ketat.
dan dampak lain yang dapat menurunkan mutu obat. Letak bangunan
lingkungan sekitar, seperti kontaminasi dari udara, tanah dan air serta
d. Peralatan
35
hendaklah diberi tanda dengan nomor identitas yang jelas. Nomor ini
serta dijaga dan disimpan dalam kondisi yang bersih. Tiap kali
suatu peralatan utama hendaklah dicatat dalam buku log alat yang
bets atau lot yang diolah dengan alat tersebut. Catatan untuk peralatan
yang digunakan khusus untuk satu produk saja dapat ditulis dalam
37
catatan bets.
e. Produksi
dilakukan sesuai prosedur atau instruksi tertulis dan bila perlu dicatat.
Kontaminasi bahan awal atau produk oleh bahan atau produk lain
tidak terkendali debu, gas, uap, aerosol, bahan genetis atau organisme
dari bahan aktif, bahan lain (bahan awal maupun yang sedang
pada alat, dan pakaian kerja serta kulit operator. Risiko tersebut di
kontaminasi
g. Pengawasan mutu
Pengawasan Mutu. Bagian ini harus independen dari bagian lain dan
h. Inspeksi Diri
dan, jika perlu, segera melakukan penarikan obat termasuk obat uji
hendaklah diberitahu secara tepat waktu jika ada cacat mutu yang
produk, atau isu mutu serius lain) terhadap obat atau obat uji klinik
berlaku.
j. Dokumentasi
2.6. Pekerja
tenaga kerja adalah penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang
perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk itu individu tersebut akan
atau batas usia yang ditetapkan oleh peraturan dengan maksud penuh
sebagainya.
a. Angkatan kerja
pekerjaan
a. Tenaga Kerja
karyawan swasta
kerja ini terdorong dari jiwa sosial yang tinggi dan keinginan
perekrutan karyawan.
8. Manajer Pemasaran
9. Manajer Produk
maupun keduanya.
memakai baju kerja yang sopan, atau memakai baju seragam kerja
pekerjaan, dapat dilaksanakan siang hari atau malam hari. Jam Kerja
2020.. Waktu kerja efektif terdiri atas : Hari kerja efektif adalah
nasional dan daerah serat cuti. Jam kerja efektif adalah banyaknya
jam kerja yang dilakukan dikurangi dengan waktu kerja yang hilang
30% dari jumlah jam kerja formal.Jumlah jam kerja formal dalam 1
sebagai tenaga shift pada hari kerja, hari minggu, libur nasional, dan
hari raya.
54
BAB III
GAMBARAN UMUM
Gambar III. 1
PT. Etana Biotechnologies Indonesia
baru ke pasar Indonesia. Pada saat yang sama, Etana bekerja untuk
dikelola oleh lulusan terbaik dari lembaga penelitian dan pendidikan medis
terkemuka di Indonesia.
bekerja secara proaktif dengan grup rumah sakit besar, asosiasi dokter, dan
sebelumnya tidak tersedia atau sulit diakses di Indonesia. Etana juga bekerja
untuk mengobati kondisi medis pasien secara efektif. Saat ini, masyarakat
bangsa.
56
3.2.1. Nilai
3C :
a. Commitment (Komitmen)
b. Care (Kepedulian)
c. Collaboration (Kolaborasi)
dapatkan.
57
3.2.2. Tujuan
b. Trust (Kepercayaan)
c. Agility (Ketangkasan)
d. Nurture (Pemeliharaan)
e. Acknowledgment (Pengakuan)
tujuan dan sasaran dari perusahaan, dan siapa yang mempunyai wewenang
atas setiap bagian dari pekerjaan. Pembagian tugas terhadap bawahan dapat
masing tugas dapat terkoordinir ke satu arah dan tujuan. Struktur organisasi
1. Manajer Produksi
perencanaan dan juga kontrol proses produksi. Selain itu, manajer produksi
juga bertugas untuk melakukan pengawasan kepada staf lain yang terlibat
efisien.
60
kuantitas dan kualitas produk, hal ini juga penting untuk memastikan
bukan hanya berhenti pada proses produksinya saja. Oleh karena itu,
Hal ini termasuk membuat SOP untuk memastikan semua orang yang
2. Supervisor Produksi
3. Admin Produksi
agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar, mulai dari tahap
produksi tetap harus berkolaborasi dengan semua orang di dalam tim. Tak
hanya itu, mereka juga mungkin akan berkoordinasi dengan banyak pihak,
lain-lain.
berikut :
pekerja individu.
63
terorganisasi.
ditugaskan.
4. Staff Packaging
kebersihan, dan ketertiban barang atau produk yang dikemas. Staff packing
Staff packing harus mampu bekerja dengan cepat, teliti, dan rapi dalam
a. Menerima dan mengecek barang atau produk yang akan dikemas dari
ditentukan.
logistik.
5. Staff Produksi
berikut:
ditentukan.
produksi.
6. Operator
produk jadi ataupun setengah jadi. Tidak hanya itu operator produksi juga
juga langkah langkah lainnya yang ada pada sebuah proses produksi
barang.
oleh perusahaan.
menjadi bahan jadi yang sesuai dengan ketentuan dan target perusahaan.
menjadi bahan jadi yang sesuai dengan ketentuan dan target perusahaan.