PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
AHMAD ISMANDA FIKRIANSYAH
NIM: 171010506655
ii
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
memberikan dukungan, baik moril maupun materil yang memungkinkan
penulis menyelesaikan studi sampai akhir penulisan proposal skripsi ini.
DAFTAR ISI
iii
SAMPUL LUAR .......................................................................................... i
2.1.1 Manjemen.......................................................................................7
iv
3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
maupun perusahaan. Sumber daya manusia itu sendiri ialah “ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
dari itu dalam organisasi dibutuhkan sumber daya manusia agar tercapai
tujuannya.
perkumpulan yang formal dalam berstruktur dari orang-orang yang berkerja sama
perusahaan swasta yang bergerak di bidang riset pemasaran sejak tahun 1946..PT
Kantar TNS Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dan berfokus pada jasa
dalam penelitian riset/survei yang bertempat alamat Jl Prof. Dr Satrio 164 Jakarta.
mengalami stress kerja dimana terlalu banyak beban kerja diterima oleh karyawan
karyawan yang sedang melakukan riset /survei tersebut merasa sulit akan
viii
menyelesaikan pekerjan tersebut secara maksimal sehingga hanya mendapatkan
Selain itu stress kerja yang dialami karyawan yaitu dimana teralau banyak
beban kerja riset yang diberikan dengan waktu penyelesaian yang tak menentu
Kinerja karywan merupakan hal penting dalam suatu perusahan, karena dengan
memiliki kinerja karyawan yang baik maka kualitas suatu perusahaan akan
membaik.”kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur
TOTAL DROP QC
KETERANG
STATUS WAWANC LEVE RATE
LEVEL 2 LEVEL 3 TOTAL AN
ARA L1
ACTIVE 356 4 6 10 3% B+
ACTIVE 389 20 6 26 7% C
ACTIVE 363 7 11 18 5% B
ACTIVE 265 5 6 11 4% B
ACTIVE 306 6 4 10 3% B+
ACTIVE 184 10 6 16 9% SP1
ACTIVE 195 8 4 12 6% C
ACTIVE 74 3 3 4% B
ACTIVE 378 5 10 15 4% B
ACTIVE 344 10 4 14 4% B
ACTIVE 223 4 1 5 2% B+
ACTIVE 246 4 2 6 2% B+
ACTIVE 348 12 6 18 5% B
ACTIVE 356 16 4 20 6% C
Tabel 1.1
Data kinerja karyawan PT kantar Tns indonesia
Periode oktober 2020 s/d Maret 2021
ix
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa masih banyak karyawan yang
mendapatkan rate lebih dari diatas 1% yang dimana karyawan belum mencapai
target perusahaan tersebut dalam periode oktober 2020 s/d maret 2021.
tugas perusahaan tersebut jika terlalu banyak mengasihkan tugas dan waktu tidak
menentu maka karyawan akan merasakan stres kerja, stres kerja adalah sebagai
Tabel 1.2
Data Stress Kerja Pada Karyawan PT.Kantar TNS Indonesia
No Indikator Fakta
Rill
1 Beban Kerja Karyawan mengeluhkan terlalu banyak
pekerjaan yang diberikan dengan waktu
yang sangat terbatas dan tidak menentu
2 Konflik Kerja Adanya Persaingan antar karyawan
mencapai target
3 Lingkungan Dikarenakan kerja d ilapangan jadi tidak
kerja ada masalah dan pengerjaan job secara
individu
4 Beban keluarga Membiayai kehidupan sehari dan
pendidikan anak
5 Waktu Kerja Waktu kerja fleksibel dan dalam
penyelesaian pengerjaan tak menentu
sehingga karyawan tergesah dalam
x
menyelesaiakan dan mengerjakan target
Sumber : data primer oleh penulis
Data diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa stress kerja pada karyawan
terjadi dimana diakibatkan terlau banyak beban kerja yang diberikan oleh
Fokus ini lebih mengarah ke pembaharuan informasi yang di peroleh dari lokasi
Penilitian. Pembatasan dalam penilitian kualitatif ini lebih didasarkan pada tingkat
Tns Indonesia” yang objek nya adalah karyawan pada Pt Kantar TNS indonesia.
Indonesia.
xi
1. Manfaat secara teoritis.
a. Bagi Penulis
penelitian.
2. Manfaat Praktis
terterapada laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan
BAB I : PENDAHULUAN
xii
Berisi tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah,
DAFTARPUSTAKA
xiii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
obyek. Subyek adalah orang yang mengatur, sedangkan obyek adalah yang
diatur.
daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini
14
daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya. Beberapa ahli
ahli ini bisa kita jadikan sebagai landasan untuk lebih memahami tentang
orang lain.
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
15
pengunaan semua sumber daya yang ada di organisasi untuk mencapai
2. Tujuan Manajemen
a. Tujuan primer
16
b. Tujuan sekunder
memerlukan administrasi .
jawab moral.
f. Technical objective, tujuan berupa detail teknis, detail kerja, dan detail
karya.
17
a. Overall enterprise objective, adalah tujuan semesta (genelaris) yang
divisi.
masing-masing bagian.
seksi.
kelompok urusan.
dan administrasinya.
18
a. Public objective, adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai berdasarkan
pribadi.
3. Fungsi Manajemen
fungsi yang lain. Fungsi dasar manajemen sendiri haruslah berkaitan seperti
19
1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
3) Motivasi
4) Pengendalian
20
mendesain sistem umpan balik informasi,membandingkan kinerja
sedapat mungkin secara lebih efisien dan efektif guna mencapai sasaran
perusahaan
4. Prinsip Manajemen
yang berubah. Menurut Henri Fayol dalam Daryanto dkk (2013:3-4) prinsip
3) Disiplin (disicipline)
8) Pemusatan (centralisation)
9) Hierarki (hierarchy)
21
12) Stabilitas Kondisi Karyawan (stability of tenure of personel)
formal .
capai.
kemampuan mengelolanya.
22
Pendapat lain menurut Hasibuan (2011:22) “Manajemen sumber daya
manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
dan masyarakat”.
23
perencanaan ,penyusunan karyawan.pengembangan karyawan ,pengelolaan
tertentu yang ingin mereka capai dalam manajemen secara sumber dayanya
mencapai tujuannya.
manusia( SDM).
24
4) Memberi dukungan dan kondisi yang kan membantu manajer kini
mencapai tujuan.
mencapai tujuan.
organisasi.
sumber daya manusia (SDM) memiliki tiga (3) tujuan utama , yaitu :
manusia itu hanya kan diperoleh dari karyawan atau anggota organisasi
25
1) Memiliki pengethauan penuh tentang tugas, tanggung jawab, dan
wewenangnya.
(procurement),pengembangan(development),kompensasi(compensation),pen
1) Fungsi Manajerial
a. Perencanaan (planning)
26
perencanaan pada manajemen sumber daya manusia berfungsi
yang lain.
b. Pengorganisasian (organizing)
c. Pengarahan (directing)
d. Pengendalian (controlling)
2) Fungsi Operasional
27
mendapatkan sumber daya manusia yang unggul. Proses ini
induksi.
b. Pengembangan (Development)
c. Kompensasi (Compensation)
dengan prestasi kejra dan faktor-faktor lain yang adil dan layak
d. Pengintegrasian (Integration)
menguntungkan.
e. Pemelihara (Maintenancae)
28
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
daya manusia berarti mengelola dan mengatur segala hal yang berhubungan
Prabu Mangkunegara,2015:157).
29
lingkungan yang menimbulkan tuntutan psikologis dan fisiknya yang
Dalam pernyataan para ahli diatas bisa disimpulkan bahwa stres kerja
a. Eustress
yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat. Positif,
b. Distress
yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat. Negatif
30
konsekuensi individu dan juga organisasi seperti
kematian.
pelaksanaan pekerjaan.
31
d. . Stressor Keorganisasian berupa ketiadaan partisipasi,
yang jelas.
a. Beban Kerja
b. Konflik Kerja
pandangan mereka.
c. Lingkungan Kerja
32
maka akan membawa pengaruh terhadap kegairahan atau
d. Beban Keluarga
e. Waktu kerja
33
persaingan. Keberhasilan orgabisasi dalam memperbaiki kinerja
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan
kepadanya.
34
Menurut pendapat diatas peniliti menyimpulkan bahwa kinerja
perusahaan.
persyaratan kinerja.
sekarang.
35
Kegunaan penilaian kinerja karyawan :
balas jasa.
menyelesaikan pekerjaanya.
pengawasan
selanjutnya.
karyawan
kecakapan karyawan
36
j. sebagai dasar untuk memperbaiki atau mengembangkan
kinerja, yaitu :
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Pelaksanaan tugas
d. Tanggung Jawab
37
e. Inisiati Inisiatif merupakan adanya dari dalam diri anggota
Table 2.1
Perbandingan Penilitian Tedahulu Yang Mendukung Penelitian.
Volume
No Nama Nama Halaman Judul Metode
dan nomor Hasil penilitian
Peniliti Jurnal artikel penilitian penilitian
jurnal
1 Dede Festival ISSN : AnalisisPen hasil penelitian
Jaelan, riset 2614 - 771-778 yebab Stres kualitatif menunjukkan bahwa
Rika manajeme 6681 Kerja Pada faktor paling utama
Desian n dan (CETAK) Karyawan dalam stres kerja adalah
akutansi,2 CV beban kerja yang
019 ISSN : AMELIA dihadapi sangat berat dan
2656 - BATIK, tinggi serta balas jasa
6326 yang tidak sesuai denga
(ON- n apa yang diharapkan.
LINE) Jika karyawan mengalami
stres kerja maka karyawan
akan menunda-nunda
pekerjaanya dan
mengalami berbagai
gejela seperti
menimbulkan sakit
kepala, menyebabkan
serangan jantung dan
merasa cemas dalam
bekerja.
2 ADI JURNAL Vol 5 .223-226 Analisis kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian
SETIAW DAYA No 3 Peranan penulis
38
AN SAING,JU Motivasi menyimpulkan bahwa
RNAL Terhadap motivasi berpengaruh
ILMU Kinerja positif dan signifikan
MANAJE Karyawan terhadap kinerja
MEN. Pada karyawan
Arengka pada
Auto Mall Arengka
Pekanbaru Auto
Ma
Ll pekan baru
3 Agussale JURNAL V0L 8 53 - 66 ANALISIS kualitatif asil penelitian menunjukan
h, DISTRIBU N0. 1 KEBUTUH bahwa BKP Kelas I Mataram
Agusdin, SI AN telah melakukan
Hermant PENGEMB pengembangan SDM dan
o ANGAN menerapkan SMM ISO
SUMBER 9001:2015 untuk
DAYA meningkatkan kinerja
MANUSIA pegawai dan organisasi,
UNTUK upaya peningkatan kinerja
MENINGK yang dilakukan mulai: 1).
ATKAN pengembangan organisasi
KINERJA (OD) berupa penerapan
PEGAWAI sistem kerja melalui
DI BALAI implementasi Standart
KARANTIN Manajemen Mutu melaui ISO
A 9001:2015, SNI ISO 17025
PERTANIA akreditasi laboratorium dan
N KELAS I ISO 37001 tentang sistem
MATARAM manajemen anti penyuapan;
2) Pengembangan Non
Aparatur (N-ED) melalui
Sosialisasi karantina; 3)
Pengembangan Aparatur
(ED) melalui peningkatan
jenjang pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi; 4)
Pendidikan Aparatur (E-Ed)
melalui pelatihan dasar
karantina dan Training
Centre; 5) Pelatihan Aparatur
(ET) berupa kegiatan magang
pe, inhouse training,
workshop dan pembinaan
mental pegawai.
4 Erwin*, SEMINAR ISBN: 75 – 78 Analisis kualitatif 1. Rata-rata karyawan yang
Elserra NASIONA 978-602- Stress Kerja bekerja pada PT. Gunung
Siemin L 52720-1-1 Pada PT. Permata Valasindo Medan
Ciamas, TEKNOL Gunung pernah mengalami dan
Rina OGI DAN Permata merasakan stress
Friska B SAINS Valasindo kerja dan stress kerja yang
39
Siahaan, 2019 Medan muncul itu bervariasi dan
William tidak semua sama.
Vincent, 2. Karyawan PT. Gunung
Rud Permata Valasindo Medan
merasakan bahwa
pekerjaannya membawa diri
mereka atau
menempatkan posisi mereka
dalam kondisi tidak sehat
karena merasakan kelelahan
yang tinggi di mana
pekerjaan mereka
selalu banyak dan harus
segera dilaksanakan pada
waktu itu juga.
3. Adanya kesalahpahaman
pendapat antar sesama
karyawan membuat suasana
dan kondisi kerja menjadi
stress bagi
karyawan sendiri. Dan
tingkat teamwork dalam
perusahaan sangat rendah.
Sehingga kadangkala
pekerjaan karyawan
tidak dapat diselesaikan
dengan cepat.
4. Dalam pelaksanaan
pekerjaan, karyawan
mengalami banyak konflik
permasalahan yang
menyebabkan karyawan
stress
didalam bekerja.
5. Karyawan PT. Gunung
Permata Medan masih
belum mampu untuk
menempatkan diri dalam
membedakan masalah
pribadi dan pekerjaan. Hal
ini menyebabkan stress
didalam bekerja dan
tingginya emosional pribadi
mengambil ali
5 Mike COSTING: Volume 4 301-305 ANALISIS kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian
komalasa Journal of Nomor 1, STRES yang dilakukan pada CV.
ri1, Economic, KERJA Kujang
Faizal Business TERHADA Marina Utama Sukabumi.
Mulia and P KINERJA Dalam
Z2, Deni Accountin KARYAWA penelitian ini menggunakan
40
Muham g N teknik
mad PADA CV. analisis linier sederhana
Danial3 KUJANG untuk
MARINAS menunjukan adanya
UTAMA pengaruh variabel
SUKABUM stres kerja (X) terhadap
I kinerja
karyawan (Y) sehingga
hasil hipotesis
memiliki hubungan positif
dan
signifikan terhadap variabel
X terhadap
variabel Y
Sumber Data : diolah penulis
berikut:
Analisis stress kerja Terhadap kinerja karyawan Pada PT Kantar TNS Indonesia
Hasil
Gambar 2.1
Kerangka Berifkir
dalam populasi.
42
BAB III
METODE PENILITIAN
Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
gaya kepemimpinan terhadap stres kerja pada PT Kantar TNS indonesia dengan
bertujuan peniliti bisa memberi saran jika terjadi fenomena terhadap perusahan
menjelaskan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif yaitu kata-kata
tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain sebagai
data pelengkap
1. Data Primer
Menurut Hasan dalam Ferawati (2015 : 6) data primer ialah data yang
43
seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data primer ini
antara lain:
2. Data Sekunder
(Hasan dalam ferawati 2015 :6). Data ini digunakan untuk mendukung
informasi primer yang telah diperoleh yaitu dari bahan pustaka, literatur,
sedangkan data sekunder itu sendiri adalah data tang di peroleh secara
Purposive sampling sendiri adalah teknik dimana pengambilan sampel ini peniliti
sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam hal
44
ini penulis mengambil sampel berdasarkan pengamatan dilapangan terhadap
1. Tempat Penelitian
Pada penilitian ini penulis meneliti sebuah perusahaan pada PT kantar TNS
Indonesia ber alamat Jl Prof. Dr Satrio 164 jakarta untuk memperoleh data dan
peniliti sudah melakukan observasi dan ibu saya sebagai karyawan disana maka
2. Waktu Penilitian
Tabel 3.1
Jadwal Penilitian
terhadap stres kerja karyawan PT kantar TNS Indonesia pada bulan apri 202l
45
3.3 Instrumen Penilitian
data adalah manusia atau peneliti itu sendiri dengan cara mengamati, bertanya,
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Selain itu, peneliti
menggunakan alat bantu pengumpulan data yaitu berupa buku catatan, pedoman
Indonesia.
situation atau situasi sosial yaitu kesinambungan antara tempat (place), pelaku
(actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Pada situasi sosial
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Jika populasi tersebut diteliti sangat besar dan tidak mungkin semua
individu/objek pada populasi tersebut diteliti satu persatu, maka cukup diambil
46
sampel dari populasi tersebut, untuk itu sampel yang diambildari populasi
kualitatif juga bukan sampel statistik akan tetapi sample teoritis, karena tujuan
besar suatu subjek yang berada di sebuah organisasi ataupun perusahaan ,dan
subjek yang diambil oleh penulis sekitar 5 dengan kriteria sebagai berikut:
1) wanita
3) Umur diatas 20
triangulasi. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi data
1. Observasi
observasi terus terang atau tersamar. Menurut Sugiyono (2012: 66) peneliti
47
yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti.
Tetapi suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam
observasi, hal ini untuk menghindari jika suatu saat data yang dicari
observasi.
bahwa gaya kepemimpinan tersebut berdampak pada stres kerja pada PT kantar
TNS Indonesia.
2. Wawancara
jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih di mana pihak
karyawan yang sudah ditentukan oleh peniliti dengan kriteria yang sudah
ditentukan.
48
3. Dokumentasi
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan
dan foto untuk menunjang penilitian ini dengan alat rekam audio dan kamera.
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain.Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis
49
data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi,
Dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik
1. Reduksi data
dicari tema dan polanya. Sehingga data yang telah direduksi akan
2. Display data
ini adalah display data atau penyajian data. Miles and Huberman
3. Verifikasi data
50
Langkahketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena
51
pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi,
diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check.
1) Perpanjangan pengamatan
dengan nara sumber akan terbentuk rapport, semakin akrab (tidak ada
2) Meningkatkan ketekunan
urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dengan
pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan salah atau tidak.
3) Triangulasi
data dari berbagi sumber, berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan
52
Peneliti melakukan diskusi dengan teman atau orang lain yang paham
wawancara.
para pemberi data berarti data tersebut sudah valid, sehingga semakin
validitas itu menyatakan bahwa generalisasi suatu penemuan dapat berlaku atau
53
diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama atas dasar
c. Dependability (reliabilitas)
kualitatif bermutu atau tidak, dengan mengecek apakah peneliti sudah cukup
pengintepretasiannya.
d. Confirmability (obyektifitas)
disepakati banyak orang atau tidak. Penelitian dikatakan obyektif jika disepakati
banyak orang.
54
DAFTAR PUSTAKA
Bandung.
55
Manajemen dan Bisnis, 2(1), 105-115.
Sugiarti, E. (2018). pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada pt. pln
(persero) area bintaro tangsel. jurnal semarak, 1(2), 105-114.
Terry, George R. dan Rue, Leslie W. 2011. Dasar –Dasar Manajemen.
Jakarta: Bumi Aksara.
Rusilowati, U., & Piliang, M. A. P. (2014). pengaruh kepuasan kerja dan stres
kerja terhadap turnover intention pengemudi blue bird pool ciputat.
sumber, 47(38.84), 10-47.
Wartono, T., & Mochtar, S. (2017). Stres dan Kinerja di Lingkungan Kerja
Yang Semakin Kompetitif. KREATIF: Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen
Universitas Pamulang, 2(2).
56