Oleh:
Lukas Kopong
1640401110
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
TARAKAN
2021
PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG, MOTIVASI INTRINSIK
DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT.
SABINDO RAYA GEMILANG TARAKAN
Oleh:
Lukas Kopong
1640401110
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
TARAKAN
2021
i
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “Pengaruh Kompensasi
Langsung, Motivasi Intrinsik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT. Sabindo
Raya Gemilang Tarakan” adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apappun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar
Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Penulisan ini ditulis dengan mengikuti kaidah
penulisan ilmiah.
Lukas Kopong
NPM 16.40401.110
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui Oleh:
Pembimbing Utama
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan YME yang tiada pernah berhenti mencurahkan rahmat dan
kasih sayang-Nya kepada semesta alam. Dengan kemudahan dan pertolongan Tuhan
YME, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Kompensasi Langsung, Motivasi Intrinsik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan”.
1. Bapak Prof. Dr. Adri Paton, M.Si selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menuntut
ilmu di Universitas Borneo Tarakan.
2. Bapak Dr. Syahran, S.E.,M.Sc selaku Dekan, selaku Dosen Pembimbing
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan dan juga selaku
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia memberikan waktunya, saran
dan pemikirannya serta dengan sabar membimbing penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
3. Bapak Nurul Hidayat, S.E.,M.Sc, ph.D selaku Ketua Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan.
4. Ibu Widyastuti Cahyaningrum, S.E.,M.SM dan Ibu Nuriannatul Hasanah,
S.E.,M.M selaku Dosen Penguji.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan yang
telah memberikan ilmu dan pengetahuan serta pengalaman yang sangat
memotivasi penulis selama menempuh pendidikan.
6. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan
yang telah membantu kelancaran penulis selama menempuh pendidikan.
7. Kedua orang tua saya yang tercinta, yang selalu memberikan saya kasih
sayang, doa dan dorongan moral kepada penulis.
iv
8. Seluruh Responden yang bersedia memberikan waktunya untuk mengisi
kuesioner dalam penelitian ini serta semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat dan dapat memperluas serta
menambah pengetahuan bagi kita semua.
Tarakan
Lukas Kopong
v
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ORISINALITAS............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iv
Abstrak.......................................................................................................................
Abstract......................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
vi
2.4.1. Hubungan Antara Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai...................... 18
2.4.2. Hubungan Antara Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai................... 18
2.4.3. Hubungan Antara Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai.................. 19
2.5. Kerangka Berpikir............................................................................................ 19
5.1. Kesimpulan....................................................................................................... 44
5.2. Saran................................................................................................................. 44
vii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 46
RIWAYAT HIDUP.................................................................................................... 48
LAMPIRAN............................................................................................................... 49
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Target Export Udang PT. Sabindo Raya Gemilang........................ 1
ix
DAFTAR GAMBAR
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak
perusahaan bila menginginkan setiap karyawan dapat memberikan andil positif terhadap
pencapaian tujuan perusahaan, karena dengan motivasiseorang karyawan akan memiliki
semangat yang tinggi dalam melaksanakantugas dan tanggung jawabnya. Menurut
Gatusudarmo (dalam Sutrisno, 2009:109) motivasi adalah suatu faktor yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi
seringkali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Setiap aktivitas
yang dilakukan oleh seseorangpasti memiliki suatu faktor yang mendorong aktivitas
tersebut. Oleh karena itu,faktor pendorong dari seseorang untuk melakukan sesuatu
untuk aktivitas tertentu pada umumnya adalah kebutuhan serta keinginan orang tersebut.
2
tinggi pula prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik,
sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal. Dalam penelitian
Pratamiaji, 2019 kinerja juga dipengaruhi oleh variabel motivasi.
PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan merupakan objek dari penelitian ini.
Jenis kegiatan usaha PT. Sabindo Raya Gemilang bergerak di bidang
Perdagangan Export, Import Perikanan yaitu “Cold Storage”. Bahan baku yang
digunakan adalah 100% udang dan ikan. Saat ini PT. Sabindo Raya Gemilang
merupakan pengekspor udang beku dan ikan yang sukses di Indonesia dengan negara
tujuan seperti Malaysia, Eropa, Arab, Amerika dan Jepang.
Hasil observasi dan wawancara awal menunjukkan adanya fluktuasi tingkat
ketercapaian target ekspor udang dalam kurun waktu 6 bulan sebagaimana disajikan
pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Data Target Export Udang PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan Tahun
2021
3
Berdasarkan Tabel 1.1, dapat dilihat bahwa jumlah target ekspor yang harus
dicapai oleh para karyawan selalu sama yaitu 200.000.000. Walaupun target tidak
ditingkatkan, karyawan tidak dapat mencapai target ekspor yang telah disepakati.
Kondisi kinerja pegawai PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan dapat dikatakan rendah.
Hal ini dapat terlihat dari tidak terpenuhinya target yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan, dan kurangnya motivasi dan kurangnya kesadaran karyawan mengenai
kedisiplinan dalam bekerja. Kondisi ini tidak selaras dengan pendapat yang
disampaikan oleh Mangkunegara (2006), bahwa kinerja (prestasi kerja) adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang telah dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Selain itu juga adanya motivasi yang kurang terarah pada karyawan oleh atasan
terhadap prestasi kerja pegawai tidak tetap , disini kurang terarah dimaksudkan dengan
kurangnya motivasi yang diberikan oleh pemimpin terkadang tidak sesuai dengan
prestasi kerjanya, dimana jika pemimpin yang mempunyai motivasi berprestasi yang
tinggi cenderung memiliki prestasi kerja tinggi dan sebaliknya mereka yang prestasi
kerjanya rendah dimungkinkan karena motivasi prestasinya juga rendah.
Selanjutnya hasil observasi dan wawancara pada personalia PT. Sabindo Raya
Gemilang Tarakan menunjukkan bahwa kurang pekanya karyawan terhadap
kedisiplinan yang sudah ditetapkan dimana karyawan kadang sering terlambat masuk
kerja dan juga sering melakukan obrolan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan pada
jam kerja.
Adanya fenomena di atas yang terjadi pada PT. Sabindo Raya Gemilang
Tarakan mendasari perlu adanya diadakan penelitian mengenai hubungan ketiga
variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menilai apakah kompensasi, disiplin
kerja, dan motivasi kerja layak dilakukan di perusahaan untuk meningkatkan kinerja
karyawan guna mencapai tujuan organisasi. Dengan melihat kondisi tersebut maka
4
penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH
KOMPENSASI LANGSUNG, MOTIVASI INTRINSIK DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SABINDO RAYA GEMILANG”.
5
disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada PT. Sabindo Raya
Gemilang.
2. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian serta masukan
atau informasi bagi peneliti selanjutnya, khususnya dalam ilmu manajemen dan sebagai
rujukan atau referensi untuk menambah wawasan atas teori-teori yang sudah ada dan
dipelajari.
3. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan atau pertimbangan bagi
perusahaan atas hasil dari penelitian yang dilakukan dan juga sebagai sumbangan
pemikiran kepada perusahaan dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan
kompensasi, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada PT.
Sabindo Raya Gemilang.
6
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8
Faktor psikologis, yang terdiri dari persepsi, atitude, personality
danpembelajaran.
5. Faktor Organisasi
Faktor organisasi, terdiri dari sistem atau bentuk organisasi, sumber daya,
kepemimpinan, komunikasi, lingkungan kerja, budaya kerja, budaya organisasi,
penghargaan, struktur, diklat dan job design.
2.6.2.2. Indikator Kinerja Pegawai
Menurut Prawirosentono (2008), kinerja dapat dinilai atau diukur dengan
beberapa faktor yaitu:
1. Efektivitas, yaitu bila tujuan kelompok dapat dicapai dengan kebutuhan yang
direncanakan.
2. Tanggung jawab, merupakan bagian yang tak terpisahkan atau sebagai akibat
kepemilikan wewenang.
3. Disiplin, yaitu taat pada hukum dan aturan yang berlaku. Disiplin karyawan
adalah ketaatan karyawan yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian
kerja dengan perusahaan dimana ia bekerja.
4. Inisiatif, berkaitan dengan daya pikir, kreatifitas dalam bentuk suatu ide yang
berkaitan dengan tujuan perusahaan. Sifat inisiatif sebaiknya mendapat
perhatian atau tanggapan perusahaan dan atasan yang baik. Dengan kata lain
inisiatif karyawan merupakan daya dorong kemajuan yang akhirnya akan
mempenggaruhi kinerja karayawanya.
2.6.3. Kompensasi Langsung
2.6.3.1. Pengertian Kompensasi Langsung
Kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan baik dalam bentuk
finansial maupun non finansial yang diberikan oleh perusahaan sebagai timbal balik
berupa prestasi karyawan. Apapun yang diberikan oleh perusahaan sebagai imbalan
atas layanan yang diberikan karyawannya disebut kompensasi finansial. Penawaran
dalam bentuk imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai
kompensasi atas jasa yang diberikan oleh karyawan dikenal sebagai kompensasi
finansial.
9
Menurut Nawawi (2008) kompensasi langsung adalah kompensasi yang
dikenal seagai gaji atau upah yang diayarkan secara teratur atas dasar masa tenggang
tetap, sedangkan menurut Monde dan Noey (2005), kompensasi finansial langsung
(direct financial compensation) secara khusus kompensasi mencakup segala bentuk
kompensasi finansial yang diterima karyawan atas pekerjaannya dalam entuk upah gaji
onus dan komisi.
2.6.3.2. Tujuan Pemberian Kompensasi Langsung
Secara umum kompensasi bertujuan untuk membantu perusahaan mencapai
tujuan keberhasilan strategi perusahaan. Serta dapat menjamin terciptanya keadilan
internal dan eksternal. Keadilan eksternal menjamin bahwa pekerjaan-pekerjaan akan
dikompensasi secara adil dengan membandingkan pekerjaan yang sama dipasar kerja.
Kadang-kadang tujuan ini bisa menimbulkan konflik satu sama lainnya, dan trade-
offsharus terjadi.Namun tujuan yang diharapkan oleh perusahaan adalah memberikan
penghargaan kepada karyawan. Secara lebih rinci Hasibuan menyebutkan beberapa
tujuan pemberian kompensasi:
1. Mendapatkan karyawan yang cakap,setiap perusahaan akan bersaing
untukmendapatkan sumber daya manusia yangberkualitas. Untuk
menunjangkeberhasilannya, salah satu caranya yaitudengan menawarkan
fasilitas kompensasiyang berkualitas.
2. Mempertahankan karyawan yang ada, sistem administrasi kompensasi
yangmenarik akan dapat mempertahankan sumberdaya manusia yang dimiliki.
3. Meningkatkan produktivitas, hasil penelitian menunjukkan bahwakompensasi
mempunyai pengaruh yang kuatterhadap peningkatan produktivitas.
4. Memperoleh keunggulan kompetitif, sumber daya manusia merupakan salah
satusumber daya yang memiliki kontribusipenting dalam organisasi.
5. Aturan hukumberkaitan dengan aturan hukum, organisasiharus menyesuaikan
kompensasi denganperaturan yang berlaku secara nasional dan daerah.
6. Sasaran strategiuntuk memperoleh tenaga yang berkualitas, setiap organisasi
harus mengeluarkan biayayang cukup besar. Jadi strategi yang hampir sama
dilakukan yaitu dengan memperbaikisistem administrasi kompensasi.
2.6.3.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Langsung
10
Menurut Edy Sutrisno, dalam buku Human Resource Management (2016)
mengemukakan bahwa besar kecilnya kompensasi dipengaruhi oleh beberapa faktor.
a. Biaya hidup.
Biaya hidup juga sangat mempengaruhi besar kecilnya kompensasi yang diterima,
apabila biaya hidup disuatu tempat itu tinggi maka kompensasi yang diterimapun
relatif besar begitu juga sebaliknya apabila biaya hidup disuatu tempat murah atau
rendah maka kompensasi yang diterimapun sesuai dengan biaya hidup di tempat
tersebut.
b. Tarif remunerasi berlaku untuk perusahaan lain.
Tingkat kompensasi atau tarif remunerasi dari perusahaan lain juga akan sangat
mempengaruhi kompensasi dari suatu perusahaan.
c. Tingkat kompetensi perusahaan.
Jika kompetensi dalam kemampuan perusahaan dalam hal membayar semakin
baik maka kompensasi yang diterima juga akan semakin baik.
d. Jenis pekerjaan dan lingkup tanggung jawab.
Apabila suatu pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan memiliki resiko yang
besar dan pekerjaannya juga rumit maka kompensasi yang diterima juga akan
semakin besar pula.
e. Hukum dan peraturan yang berlaku.
Kompensasi yang diberikan perusahaan juga biasanya didasarkan pada aturan
perundang-undangan atau hukum yang berlaku.
f. Peran serikat pekerja.
Kompensasi yang diberikan suatu perusahaan besar atau kecilnya juga biasanya
tergantung pada peranan serikat buruh.
2.6.3.4. Indikator Kompensasi Langsung
Menurut Hasibuan (2012), mengemukakan secara umum indikator kompensasi
adalah sebagai berikut:
a. Gaji merupakan uang yang diberikan setiap bulan kepada karyawan sebagai balas
jasa atas kontribusinya.
11
b. Upah merupakan imbalan yang diberikan secara langsung kepada karyawan yang
didasarkan pada jam kerja.
c. Insetif merupakan imbalan finansial yang diberikan kepada karyawan yang
kinerjanya melebihi standar yang ditentukan.
d. Tunjangan merupakan kompensasi yang diberikan kepada karyawan tertentu
sebagai imbalan atas pengorbanannya.
e. Fasilitas merupakan sarana penunjang yang diberikan oleh organisasi.
12
g. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
h. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
i. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
j. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipan karyawan.
2.6.4.4. Indikator-Indikator Motivasi Intrinsik
Menurut syahyuti (2016), indikator-indikator yang mempengaruhi motivasi
intrinsik adalah :
a. Dorongan guna mencapai tujuan
Setiap individu tentunya memiliki dorongan yang kuat yang berasal dari dalam
diri guna mencapai suatu kinerja yang maksimal yang nantinya akan berdampak
terhadap tujuan yang diharapkan dari suatu perusahaan.
b. Semangat kerja
Rasa optimis dan senang yang tumbuh dalam diri seseorang yang mana hasil dari
semangat kerja ini dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan.
c. Inisiatif dan kreatifitas
Memiliki rasa tanggungjawab dan kesadaran serta mampu membuat hal baru
sehingga dapat terciptanya suatu hal yang baru yang merupakan kemampuan dari
seorang karyawan yang akan secara otomatis berdampak juga terhadap
perusahaan.
d. Rasa tanggung jawab
Karyawan yang memiliki rasa tanggung jawab atas setiap pekerjaan yang
dibebankan kepadanya juga merupakan indikator yang sangat penting yang mana
akan berdampak baik juga terhadap perusahaan.
13
kerja adalah kemampuan kerja seseorang untuk secara teratur, tekun secara terus-
menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan berlaku dengan tidak melanggar
aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
Kedisplinan merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang
terpenting karena semakin baik disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang
dapat dicapainya. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab
seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Disiplin kerja ini akan
mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan, pegawai,
dan masyarakat. Manajer selalu berusaha agar para bawahannya mempunyai disiplin
yang baik. Manajer dikatakan efektif dalam kepemimpinannya, jika para bawahannya
berdisiplin baik. Memelihara dan meningkatkan kedisiplinan yang baik memang
merupakan hal yang cukup sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhinya.
2.6.5.2. Tujuan Disiplin Kerja
Disiplin kerja sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi tujuan-tujuan dari
disiplin kerja itu sendiri, sehingga pelaksanaan kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Disiplin kerja bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi yang teratur, tertib dan
pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana sesuai dengan rencana sebelumnya. Disiplin
kerja yang dilakukan secara terus menerus oleh manajemen dimaksudkan agar para
pegawai memiliki motivasi untuk mendisiplinkan diri, bukan karena adanya sanksi
tetapi timbul dari dalam dirinya sendiri. Tujuan dilaksanakannya disiplin kerja, sebagai
berikut :
1. Pembentukan sikap kendali diri yang positif. Perusahaan sangat mengharapkan
para pegawainya memiliki sikap kendali diri yang positif, sehingga ia akan
berusaha untuk mendisiplinkan dirinya sendiri tanpa harus ada aturan yang
akan memaksanya dan ia pun akan memiliki kesadaran untuk mengahasilkan
produk yang berkualitas tanpa perlu banyak diatur oleh atasannya.
2. Pengendalian kerja. Pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai berjalan
efektif dan sesuai dengan tujuan dari organisasi, maka dilakukan pengendalian
kerja dalam bentuk standar dan tata tertib yang diberlakukan oleh organisasi.
14
3. Perbaikan sikap. Perubahan sikap dapat dilakukan dengan memberikan
orientasi, pelatihan, pemberlakuan sanksi dan tindakan-tindakan lain yang
diperlukan pegawai.
Disiplin kerja bertujuan untuk memperbaiki efektifitas dan mewujudkan
kemampuan kerja pegawai dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
15
3. Disiplin Diri, dimana pelaksana tunggal sepenuhnya tergantung pada pelatihan,
ketangkasan, dan kendali diri.
Menurut Rivai (2015) adalah sebagai berikut :
1. Disiplin Retributif, Yaitu berusaha menghukum orang yang berbuat salah.
2. Disiplin Korektif, Yaitu berusaha membantu Pegawai mengkoreksi perilakunya
yang tidak tepat.
3. Perspektif Hak-hak Individu, Yaitu berusaha melindungi hak-hak dasar
individu selama tindakan-tindakan disipliner.
4. Perspektif Utilitarian, Memiliki fokus kepada penggunaan disiplin hanya pada
saat konsekuensi-konsekuensi tindakan disiplin melebihi dampak-dampak
negatifnya
16
kinerja karyawan.
2 Tuwuhadi Pratamiaji, Penelitian ini 1. Hasil pengujian
dkk (2019). menggunakan hipotesis pertama
“Pengaruh Kompensasi metode analisis menunjukkan
dan Motivasi Terhadap regresi linier kompensasi tidak
Kinerja Pegawai” berganda berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap
kinerja pegawai.
2. Hasil pengujian
hipotesis kedua
menunjukkan terdapat
pengaruh motivasi
secara parsial terhadap
kinerja
3. Hasil pengujian
hipotesis ketiga
menunjukkan adanya
pengaruh kompensasi
dan motivasi secara
simultan terhadap
kinerja pegawai.
3 Slamet Riyadi (2011) Teknik analisis data 1. Tidak terdapat
“Pengaruh Kompensasi dalam penelitian ini pengaruh kompensasi
Finansial, Gaya menggunakan SPSS finasial terhadap
Kepemimpinan dan untuk pengujian kinerja pegawai
Motivasi Kerja kuesioner yaitu uji 2. Terdapat pengaruh
Terhadap Kinerja validitas dan positif yang signifikan
Karyawan” reliabilitas, gaya kepemimpinan
sedangkan untuk terhadap kinerja
menguji pengaruh pegawai.
masing-masing 3. Terdapat pengaruh
17
variabel positif yang signifikan
menggunakan motivasi kerja terhadap
Structural Equation kinerja pegawai.
Modeling (SEM)
dengan paket Smart
PLS.
4 Rahadian Fernanda Metode analisis yang 1. Terdapat pengaruh
(2016) digunakan yaitu: positif kompensasi
“Pengaruh Kompensasi, 1. Analisis terhadap kinerja
Kepuasan Kerja, Deskriptif karywan.
Motivasi Kerja dan 2. Uji Prasyarat 2. Kepuasan kerja
Gaya Kepemimpinan Analisis mempunyai pengaruh
Terhadap Kinerja 3. Analisis Regresi positif terhadap kinerja
Karyawan” Linier Berganda karyawan.
3. Motivasi kerja
mempunyai pengaruh
positif terhadap kinerja
karyawan.
4. Gaya kepemimpinan
mempunyai pengaruh
positif terhadap kinerja
karyawan.
5 Sukendar, dkk (2020) Pada penelitian ini 1. Motivasi mempunyai
“Pengaruh Motivasi, penulis mengambil pengaruh positif
Kompensasi, teknik analisis data terhadap kinerja
Kepemimpinan dan menggunakan karyawan.
Disiplin Kerja Terhadap analisis deskriptif, 2. Kompensasi mempunyai
Kinerja Karyawan uji asumsi klasik, uji pengaruh positif
validitas, uji terhadap kinerja
reliabilitas, uji T, karyawan.
dan uji F. 3. Kepemimpinan tidak
18
mempunyai pengaruh
positif terhadap kinerja
karyawan.
4. Disiplin kerja tidak
mempunyai pengaruh
positif terhadap kinerja
karyawan.
6. Emawati dan Metode penelitian Dalam penelitian ini
Amboningtyas, (2017). yang digunakan terdapat hasil variabel
“Pengaruh Motivasi adalah analisis motivasi intrinsik,
Intrinsik, Komunikasi regresi linier komunikasi dan
dan Kompensasi berganda. kompensasi finansial
Finansial Terhadap secara bersamaan
Kinerja Karywan PT. berpengaruh signifikan
HIT Polytron”. terhadap kinerja
karyawan
19
3. Disiplin kerja adalah suatu alat yang dipergunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu
perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
kesediaan seseorang dalam memenuhi segala peraturan perusahaan (Rivai,
2004).
4. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2013)
2.4. Hipotesis
2.4.1. Hubungan antara Kompensasi Langsung terhadap Kinerja Pegawai
Kompensasi merupakan imbalan dari perusahaan untuk diberikan kepada
karyawan atas jasanya dalam melakukan pekerjaan dan tanggung jawabnya.Tujuan
perusahaan dalam memberikan kompensasi adalah untuk menciptakan kesadaran dalam
bekerja antara para karyawan agar dapat bekerja sama dengan perusahaan. Perusahaan
juga berharap dengan adanya kompensasi, karyawan dapat melakukan dan
menghasilkan pekerjaan yang lebih baik sehingga menghasilkan kinerja yang
baik.Selain itu, pemberian kompensasi bertujuan untuk membantu karyawan memenuhi
kebutuhan hidupnya, serta meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Hasil penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Chaterine Purnama dan Sesilya Kempa (2013) yang menyimpulkan
bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Any Isvandiari yang menyimpulkan bahwa
kompensasi berpengaruh secara nyata terhadap kinerja pegawai.
20
supaya pada saat karyawan bekerja dengan motivasi yang tinggi maka tujuan
perusahaan akan tercapai. Sedangkan jika tingkat motivasi karyawan rendah akan sulit
bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Maka dari itu motivasi sangat
penting diterapkan pada setiap karyawan agar mau bekerja dengan giat dan antusias
untuk mencapai hasil yang optimal. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tuwuhadi
Pratamiaji, dkk (2019) menyatakan bahwa ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
pegawai, sehingga dalam penelitian ini diajukan hipotesis ketiga sebagai berikut:
Hipotesis 3 : Disiplin Kerja (X3) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y)
pada PT. Sabindo Raya Gemilang.
21
Pegawai, X3 adalah Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai.
Berdasarkan landasan teori, pengaruh antara variabel dan hasil penelitian sebelumnya
maka untuk merumuskan hipotesis, kerangka penelitian ini dapat dijelaskan pada
gambar 2.1 sebagai berikut:
Kompensasi
Langsung
H1
(X1)
Kinerja
H2 Pegawai
Motivasi Intrinsik
(X2) H3 (Y)
Disiplin Kerja
(X3)
22
21
BAB III
METODE PENELITIAN
22
kelompok fokus, internet juga dapat menjadi sumber data primer jika
koesioner disebarkan melalui internet (Uma Sekaran, 2011).
b. Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan
dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau
dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media,
situs Web, internet dan seterusnya (Uma Sekaran, 2011).
3.4.2. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data primer yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk djawabnya (Sugiyono, 2004).
Dalam penelitian ini, peneliti membagikan angket langsung kepada
karyawan PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan Pembagian angket
bertujuan untuk mengetahui pendapat responden mengenai budaya
organisasi, motivasi, dan komitmen organisasi.
2. Analisis Deskriptif Responden
Dalam kuesioner yang diajukan kepada responden, maka responden
diminta utuk mengisi data yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi
mengenai identitas responden diantaranya:
a. Nama
b. Umur
c. Jenis Kelamin
d. Jabatan
3. Wawancara
Wawancara yaitu cara pengumpulan data dengan jalan melakukan
komunikasi dan tatap muka langsung melalui proses tanya jawab secara
lisan kepada responden yang terpilih sebagai sampel. Wawancara
dilakukan dengan kepala bagian sumber daya manusia yakni pada saat
sebelum melakukan penelitian.
4. Studi Kepustakaan
23
Studi kepustakaan yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh
dari buku-buku, jurnal-jurnal penelitian terdahulu dan literatur lain yang
berhubungan dengan materi penelitian. Dalam penelitian inistudi
kepustakaan yang diperoleh digunakan sebagai teori dasar
sertapembelajaran tentang elemen kualitas budaya organisasi, motivasi, dan
komitmen organisasi.
24
Motivasi Motivasi merupakan Motivasi adalah suatu 1. Dorongan
Intrinsik (X2). serangkaian sikap dan kehendak yang muncul untuk
nilai-nilai yang dari dalam diri mencapai
mempengaruhi karyawan yang dapat tujuan
25
yang boleh
dan apa yang
tidak boleh
dilakukan
oleh para
pegawai
selama dalam
organisasi dan
sebagainya.
26
sasaran atau kriteria.
27
Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu dapat mengukur
variabel yang akan diukur. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen ini
mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu mengungkapkan
apa yang ingin diungkapkan. Besarnya r tiap butir pernyataan dapat dilihat dari
hasil analisis SPSS pada kolom Corrected Items Total Correlation. Kriteria uji
validitas adalah 0.3. Jika korelasi lebih besar dari 0.3, maka pertanyaan yang di
buat dikategorikan shahih/valid, (Holil & Sriyanto, 2006).
2. Uji Realibilitas
Untuk mengetahui seberapa jauh dalam mengukur data memperoleh hasil
yang relative konsisten jika dilakukan pengukuran ulang dengan subjek yang
sama dapat menggunakan pengujian ini, (Sugiyono,2012). Fungsi dari ujian
realibilitas ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kondisi alat ukur atau
angket tersebut.
Keterangan:
Y = Variabel dependent (Kinerja Organisasi)
a = Konstanta
b1 = koefisien regresi X1 (Kompensasi)
b2 = koefisien regresi X2 (Displin Kerja)
b3 = koefisien regresi X3 (Motivasi Kerja)
28
X1 = Kompensasi
X2 = Disiplin Kerja
X3 = Motivasi Kerja
e = Eror
3.7.1. Uji T atau Parsial
Uji t yaitu uji yang digunakan dalam menentukan apakah suatu variabel
independen (X) berpengaruh secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap variabel
dependen (Y).
1. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima atau memiliki hubungan
yang signifikan
2. Jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak atau tidak memiliki
hubungan yang signifikan (Ghozali, 2018).
29
30
BAB IV
31
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
32
%
3 KL3 27 27% 56 56 7 7% 9 9% 1 1% 100 100%
%
4 KL4 22 22% 47 47 10 10% 18 18% 3 3% 100 100%
%
5 KL5 26 26% 52 52 6 6% 15 15% 1 1% 100 100%
%
Sumber : Data SSPS diolah,2021
Berdasarkan hasil jawaban responden variabel kompensasi (X1) dari tabel 4.4, bisa
dikatakan bahwa pernyataan yang paling banyak direspon adalah Sangat Setuju (SS)
responden yaitu “Kompensasi yang diberikan oleh PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan
dapat memenuhi kebutuhan” yaitu sebanyak 27% sangat setuju dan 56% setuju.
Sedangkan pernyataan yang paling rendah “Kompensasi yang diberikan di PT Sabindo
Raya sesuai dengan bobot pekerjaan” yaitu sebanyak 20% sangat setuju dan 71% setuju.
Tabel 4.5
Hasil Jawaban Responden Variabel Motivasi Intrinsik (X2)
No Pernyataa SS (5) S (4) RR (3) TS (2) STS (1) Total
n
F % F % F % F % F % F %
1 MI1 12 12% 79 79% 9 9% 0 0 0 0 10 100%
0
2 MI2 28 28% 57 57% 9 9% 6 6% 0 0 10 100%
0
3 MI3 15 15% 63 63% 1 17% 3 3% 2 2% 10 100%
7 0
4 MI4 19 19% 60 60% 1 18% 2 2% 1 1% 10 100%
8 0
5 MI5 20 20% 65 65% 1 11% 4 4% 0 0% 10 100%
1 0
Sumber : Data SSPS diolah,2021
33
Berdasarkan hasil jawaban responden variabel motivasi (X2) dari tabel 4.5, bisa
dikatakan bahwa pernyataan yang paling banyak direspon adalah Sangat Setuju (SS)
responden yaitu “Bapak/Ibu selalu merasa senang bekerja di PT. Sabindo Raya
Gemilang Tarakan karena memiliki lingkungan kerja yang menyenangkan” yaitu
sebanyak 28% sangat setuju dan 57% setuju. Sedangkan pernyataan yang paling rendah
“Bapak/Ibu mampu bekerja sesuai standar yang ditetapkan PT. Sabindo Raya Gemilang
Tarakan” yaitu sebanyak 12% sangat setuju dan 79% setuju.
Tabel 4.6
Hasil Jawaban Responden Variabel Disiplin Kerja (X3)
Tabel 4.7
Hasil Jawaban Responden Variabel Kinerja Karyawan (Y)
No Pernyataa SS (5) S (4) RR (3) TS (2) STS (1) Total
n
34
F % F % F % F % F % F %
1 KP1 13 13% 79 79% 2 2% 1 1% 5 5% 10 100%
0
2 KP2 10 10% 71 71% 1 17% 2 2% 0 0 10 100%
7 0
3 KP3 21 21% 72 72% 3 3% 1 1% 3 3% 10 100%
0
4 KP4 15 15% 77 77% 7 7% 1 1% 0 0 10 100%
0
5 KP5 28 28% 70 70% 1 1% 1 1% 0 0% 10 100%
0
Sumber : Data SSPS diolah,2021
Berdasarkan hasil jawaban responden variabel kinerja karyawan (Y) dari tabel
4.7, bisa dikatakan bahwa pernyataan yang paling banyak direspon adalah Sangat Setuju
(SS) responden yaitu “Bapak/Ibu bertanggung jawab sehingga sadar untuk
melaksanakan kewajiban dalam menyelesaikan pekerjaan” yaitu sebanyak 28% sangat
setuju dan 70% setuju.
35
Penelitian ini signifikan (α) = 0,05 dan degree of freedom (df) = n-2 = 100-2 = 98.
Maka, nilai yang dipersyaratkan r tabel ialah 0,1966. Uji validitas dalam penelitian ini
peneliti menggunakan aplikasi SPSS 22 seperti di bawah ini :
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Kompensasi Langsung (X1)
No Pernyataan hitung
r r
tabel Keterangan
1 KL1 0,596 0,1966 Valid
2 KL2 0,586 0,1966 Valid
3 KL3 0,735 0,1966 Valid
4 KL4 0,757 0,1966 Valid
5 KL5 0,503 0,1966 Valid
Sumber: Data SPSS diolah,2021
Berdasarkan hasil uji validitas kompensasi langsung (X 1) pada Tabel 4.8 dengan
menggunakan seluruh rincian laporan terkait kompensasi langsung. Penelitian ini
memperoleh hasil sebagai berikut hasil yang diperoleh ternyata nilai r hitung lebih
besar dari r tabel (0,1966), dimana nilai r hitung tertinggi sebesar 0,757 dan terendah
sebesar 0,503. Oleh karena itu semua rincian pernyataan tentang kompensasi langsung
dianggap valid.
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Motivasi Intrinsik (X2)
No Pernyataan r
hitung r
tabel Keterangan
1 MI1 0,741 0,1966 Valid
2 MI2 0,757 0,1966 Valid
3 MI3 0,827 0,1966 Valid
4 MI4 0,767 0,1966 Valid
36
5 MI5 0,823 0,1966 Valid
Sumber: Data SPSS diolah,2021
Hasil uji validitas motivasi intrinsik (X2) pada Tabel 4.9 dengan menggunakan
seluruh rincian laporan terkait motivasi intrinsik. Penelitian ini memperoleh hasil
sebagai berikut hasil yang diperoleh ternyata nilai r hitung lebih besar dari r tabel
(0,1966), dimana nilai r hitung tertinggi sebesar 0,827 dan terendah sebesar 0,741.
Maka dari itu semua rincian pernyataan tentang motivasi intrinsik dianggap valid.
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja (X3)
No Pernyataan r
hitung r
tabel Keterangan
1 DK1 0,656 0,1966 Valid
2 DK2 0,657 0,1966 Valid
3 DK3 0,833 0,1966 Valid
4 DK4 0,520 0,1966 Valid
5 DK5 0,806 0,1966 Valid
Sumber: Data SPSS diolah,2021
Hasil uji validitas disiplin kerja (X3) pada Tabel 4.10 dengan menggunakan
seluruh rincian laporan terkait disiplin kerja. Penelitian ini memperoleh hasil sebagai
berikut hasil yang diperoleh ternyata nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,1966),
dimana nilai r hitung tertinggi sebesar 0,833 dan terendah sebesar 0,656. Dengan
demikian semua indikator pernyataan tentang disiplin kerja dianggap valid.
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai (Y)
No Pernyataan r
hitung r
tabel Keterangan
1 KP1 0,622 0,1966 Valid
2 KP2 0,784 0,1966 Valid
3 KP3 0,711 0,1966 Valid
37
4 KP4 0,742 0,1966 Valid
5 KP5 0,674 0,1966 Valid
Sumber: Data SPSS diolah,2021
Hasil uji validitas kinerja pegawai (Y) pada Tabel 4.11 dengan menggunakan
seluruh rincian laporan terkait kinerja pegawai. Penelitian ini memperoleh hasil sebagai
berikut hasil yang diperoleh ternyata nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,1966),
dimana nilai r hitung tertinggi sebesar 0,784 dan terendah sebesar 0,622. Dengan
demikian semua indikator pernyataan tentang kinerja pegawai dianggap valid.
Tabel 4.12
Hasil Uji Realibilitas
38
Kompensasi KL2 0,972
Langsung KL3 0,968 0,7 Reliabel
KL4 0,972
KL5 0,968
MI1 0,838
Motivasi MI2 0,915
Intrinsik MI3 0,837 0,7 Reliabel
MI4 0,824
MI5 0,838
DK1 0,955
DK2 0,971
Disiplin DK3 0,955 0,7 Reliabel
Kerja (X3) DK4 0,971
DK5 0,955
KP1 0,877
Kinerja KP2 0,889
Pegawai KP3 0,876 0,7 Reliabel
(Y) KP4 0,906
KP5 0,911
Sumber: Data SPSS diolah, 2021
Berdasarkan hasil reliabilitas dari tabel 4.12, menunjukkan bahwa dari keempat
variabel penelitian yaitu variabel kompensasi langsung (X1), motivasi intrinsic (X2),
disiplin kerja (X3) dan kinerja pegawai (Y) dikatakan variabel karena Conbrach Aplha >
0.
Tabel 4.13
39
(M) (STD)
H1 Kompensasi 0,140 0,062 0,185 2,269 1,983 Positif dan
Langsung – Signifikan
Kinerja
Pegawai
H2 Motivasi 0,338 0,065 0,438 5,200 1,983 Positif dan
Intirinsik – Signifikan
Kinerja
Pegawai
H3 Disiplin 0,253 0,089 0,246 2,852 1,983 Positif dan
Kerja – Signifikan
Kinerja
Pegawai
Sumber: Data SPSS diolah, 2021.
4.6. Pemabahasan
4.6.1. Hipotesis 1 : Kompensasi langsung berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan PT. Sabindo Raya Gemilang.
Pada table 4.19 menunjukkan bahwa kompensasi finansial langsung berpengaruh
terhadap kinerja pegawai tidak tetap pada PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan.
40
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa pegawai tidak tetap PT. Sabindo Raya
Gemilang Tarakan mendapatkan kompensasi yang baik maka kinerja pegawai tidak
tetap PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan akan baik. Sebaliknya, apabila pegawai tidak
tetap PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan mendapatkan kompensasi yang tidak sesuai
maka kinerja pegawai tidak tetap PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan pun akan turun.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa hipotesis 1 terdukung. Balas jasa yang
diterima oleh pegawai digunakan untuk terpenuhinya segala kebutuhannya.
Karyawan tidak tetap memiliki penilaian yang kurang bagus dibandingkan
dengan kinerja karyawan tetap sehingga perlu diberikan kompensasi atas kontribusi
kinerjanya. Hal ini diperlukan untuk menjaga stabilitas kinerja pegawai tidak tetap.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya seperti dalam
penelitian Tuwuhadi Pratamiaji, dkk (2019) yang membuktikan bahwa terdapat
pengaruh positif dari variabel kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan. Pada
penelitian ini menyatakan bahwa apabila pemberian kompensasi sesuai dari kontribusi
yang telah karyawan lakukan untuk perusahaan maka hal tersebut akan meningkatkan
kinerja karyawan. Dan pada hasil penelitian Emawati dan Amboningtyas, (2017)
membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari kompensasi terhadap kinerja
pegawai.
4.6.2. Hipotesis 2 : Motivasi intrinsik berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan PT. Sabindo Raya Gemilang.
Pada tablel 4.19 menunjukan bahwa motivasi intrinsik berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai tidak tetap PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan. Dengan
demikin, dapat di artikan bahwa karyawan tidak tetap kinerjanya akan lebih baik apabila
memiliki motivasi intrinsik. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis 2 terdukung. Hasil
penelitian yang telah di lakukan pada karyawan tidak tetap PT. Sabindo Raya Gemilang
Tarakan, menyatakan bahwa motivasi intrinsic berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Dengan adanya motivasi intrinsik karyawan akan semakin semangat untuk melakukan
pekerjaan sesuai dengan tanggungjawab yang telah di berikn oleh perusahaan. Dengan
adanya motivasi intrinsic karyawan mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Hal
tersebut di dukung oleh beberapa butir-butir quisioner yang di isi oleh responden
41
karyawan tidak tetap PT. Sabindo Raya Gemilang Tarakan yang rata-rata setuju dengan
indikator-indikator dari motivasi intrinsik.
Motivasi intrinsik berpengaruh terhadap kinerja pegawai tidak tetap karena ada
beberap faktor yang mendukung antara lain dorongan dalam mencapai tujuan agar dan
juga semangat kerja dari atasan agar selalu bersemangat dalam bekerja sehingga dapat
menunjang keberhasilan perusahaan serta adanya rasa tanggungjawab karyawan dalam
menyelesaikan tugasnya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah di lakukan
oleh Natalia Susanto (2019) yang menyatakan bahwa dengan adanya motivasi yang
disetiap individu maka akan terciptanya semangat kerja dari dalam diri karyawan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan baik sehingga kinerja pegawai juga akan meningkat.
42
BAB V
45
B. Saran
1. Perusahaan harus memberikan perhatian lebih terhadap segala aspek yang
berpengaruh terhadap pola motivasi kerja pegawai, agar kestabilan kerja terus
berlanjut. Selain itu perlu ada peningkatan dan pelatihan kerja bagi pegawai untuk
memacu motivasi guna mengantisipasi perkembangan.
2. Disarankan kepada perusahaan agar dalam meningkatkan disiplin kerja maka
perlu ditingkatkan tingkat kehadiran karyawan dan selain itu perlu pemanfaatan
waktu kerja dalam penanganan pekerjaan.
3. Penelitian ini merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja
pegawai, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi
peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan mengganti atau
menambahkan variabel lain yang dapat mempenagruhi kinerja pegawai.
46
DAFTAR PUSTAKA
Chaterine Purnama dan Sesilya Kempa. 2016. “Pengaruh Kompensasi dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”
Fernanda, Rahadian, and Endra Murti Sagoro. "Pengaruh kompensasi, kepuasan kerja,
motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan." Nominal:
Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen 5.2 (2016): 81-95.
Hair JR, Joseph F. 2010. “Multivariate Data Analysis”. Seventh Edition.
Hasibuan, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. In MSDM (Vol.10,
p.32).
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Bandung.
Refika Aditama.
Moh. Heru B.S dan Mugi Harsnono. (2021). “Ketimpangan Faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja”
Mondy, R. Wayne (terj. Bayu Airlangga). 2008. “Manajemen Sumber Daya Manusia”,
Jilid 2 Edisi 10. Jakarta: Erlangga.
Muhadjir, Noeng. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik,
Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik Telaah Studi Teks dan
Penelitian Agama
Natalia Susanto. 2017. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi Penjualan PT Rembaka”
Pangarso, Astadi, and Putri Intan Susanti. "Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai di biro pelayanan sosial dasar sekretariat daerah provinsi Jawa Barat."
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan| Journal of Theory and Applied
Management 9.2 (2016).
Permana, Fahmi Setia. 2009. Pengaruh Motivasi Ekstrinsik dan Motivasi Intrinsik
Terhadap Kinerja para Karyawan Non Medis Rumah Sakit Bersalin di Kota
Malang (Studi pada Rumah Sakit Bersalin Melati Husada dan Rumah Sakit Manu
Husada). Tesis. Universitas Brawijaya, Malang
Pratama, Angga. "Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap kinerja
Karyawan Pada PT Pos Indonesia DC Ciputat." Jurnal Disrupsi Bisnis: Jurnal
Ilmiah Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang 3.2 (2020):
12-24.
Pratamiaji, Tuwuhadi, Zainul Hidayat, and Kusnanto Darmawan. "Pengaruh
Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegaawai Kantor Kecamatan
Tempursari Kabupaten Lumajang." Proceedings Progress Conference. Vol. 2.
No. 1. 2019.
Prawirosentono, Suyadi. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.
47
Purnama, Catherine. "Pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan cv. Cahaya citrasurya indoprima." Agora 4.2 (2016): 33-39.
Rivai. 2004. “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan”. Jakarta: Raja
Grafino Persada
Rivai, V., & Sagala, E. J. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Riyadi, Slamet. "Pengaruh kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan manufaktur di Jawa Timur."
Jurnal manajemen dan kewirausahaan 13.1 (2011): 40-45.
Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Simamora, Henry. (2006). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Simamora, Henry. 2016. Membuat Karyawan Lebih Produktif Dalam Jangka Panjang
(Manajemen SDM). Yogyakarta: STIE YKPN.
Sinambela, Poltak Lijan. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan pertama,
PT. Bumi Aksara, Jakarta
Syahyuti. 2010. Definisi, Variabel, Indikator dan Pengukuran dalam Ilmu Sosial. Bina
Rena Pariwara, Jakarta.
Sugiyono. 2012.”Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
Bisnis”. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sukendar, Sukendar, Lukmanul Hakim, and Zulkifli Zulkifli. "Pengaruh Motivasi,
Kompensasi, Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Pt. Bank Bni Cabang Nagoya Batam." Prosiding Seminar Nasional
Universitas Islam Syekh Yusuf. Vol. 1. No. 1. 2020.
Sutrisno. 2011. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Kencana.
Tuwuhadi Pratamiaji, dkk (2019). “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap
Kinerja Pegawai”
Umar, H. (2008). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis (2nd ed.). Jakarta:
Raja Grafindo Persada
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wibowo, A. (2018). Pengaruh Motivasi dan Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada PT. Surya Gatra Mas Telkomsel Lumajang. STIE Widya Gama,
Lumajang.
48
Wiliam Widjaja (2021). Analisis Kinerja Karyawan dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya.
Yuli Ermawati, & Amboningtyas, D. (2014). Pengaruh Motivasi Intrinsik,
Komunikasi,Dan Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Produksi
Video Preparation Pada Pt Hit Polytron Yang Berimplikasi Pada Produktivitas.
Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan Tahun, 63(9), 1–7.
49
RIWAYAT HIDUP
50
LAMPIRAN
Lampiran I
KUESIONER PENELITIAN
A. Petunjuk Pengisian
1. Mohon Bapak/Ibu untuk mengisi nama, jenis kelamin, usia dan jabatan di
PT Sabindo Raya Gemilang Tarakan pada tempat yang tersedia.
2. Bapak/Ibu dimohon memeberi tanda centang (√)pada kolom yang tersedia
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya Anda alami pada masing-masing
pernyataan yang ada pada keterangan berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
B. Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
51
Umur :
Jabatan :
52
Motivasi Intrinsik (X2)
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S RR TS STS
53
Disiplin Kerja (X3)
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S RR TS STS
54
Kinerja Karyawan (Y)
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Bapak/Ibu mampu
menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan standar kerja yang berlaku
2. Bapak/Ibu tanggap dan cekatan
dalam melaksanakan setiap tugas
pekerjaan
3. Bapak/Ibu mampu
menyelesaikan tugas pekerjaan
sesuai dengan waktu yang
ditentukan
4. Bapak/Ibu dapat melaksanakan
tugas pekerjaan dengan teliti
serta memiliki tingkat kesalahan
yang rendah
5. Bapak/Ibu bertanggung jawab
sehingga sadar untuk
melaksanakan kewajiban dalam
menyelesaikan pekerjaan
(Sumber : Veronica,2018)
55
Lampiran 2
KM KM
No KM1 KM2 KM5 Total
3 4
1 4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 4 20
5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 4 4 4 20
7 4 4 4 4 4 20
8 4 4 4 4 4 20
9 4 4 4 4 4 20
10 4 4 4 4 4 20
11 4 4 4 4 4 20
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 4 4 4 20
14 4 4 4 4 4 20
15 4 4 4 4 4 20
16 4 4 4 4 4 20
17 4 4 4 4 4 20
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 4 20
20 4 4 4 4 4 20
21 4 4 4 4 4 20
22 4 4 4 4 4 20
23 4 4 4 4 4 20
24 4 4 4 4 4 20
25 4 4 4 4 4 20
26 4 3 4 3 4 18
27 4 3 4 3 4 18
28 4 3 4 3 4 18
29 4 3 4 3 4 18
30 4 3 4 3 4 18
31 4 3 4 3 4 18
32 4 3 4 3 4 18
56
33 4 3 4 3 4 18
34 4 3 4 3 4 18
35 4 3 4 3 4 18
36 4 3 4 3 4 18
37 4 3 4 3 4 18
38 4 3 4 3 4 18
39 4 3 4 3 4 18
40 4 3 4 3 4 18
41 5 5 5 5 5 25
42 4 4 4 4 4 20
43 4 4 4 4 4 20
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 4 4 20
47 4 4 4 4 4 20
48 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 4 4 20
50 4 4 4 4 4 20
51 4 4 4 4 4 20
52 4 4 4 4 4 20
53 4 4 4 4 4 20
54 4 4 4 4 4 20
55 4 4 4 4 4 20
56 4 4 4 4 4 20
57 4 4 4 4 4 20
58 4 4 4 4 4 20
59 4 4 4 4 4 20
60 4 4 4 4 4 20
61 5 5 5 5 5 25
62 5 5 5 5 5 25
63 5 5 5 5 5 25
64 5 5 5 5 5 25
65 5 5 5 5 5 25
66 5 5 5 5 5 25
67 5 5 5 5 5 25
68 5 5 5 5 5 25
69 5 5 5 5 5 25
70 5 5 5 5 5 25
71 5 5 5 5 5 25
72 5 5 5 5 5 25
73 5 5 5 5 5 25
74 5 5 5 5 5 25
75 5 5 5 5 5 25
76 5 5 5 5 5 25
57
77 5 5 5 5 5 25
78 5 5 5 5 5 25
79 5 5 5 5 5 25
80 5 5 5 5 5 25
81 5 5 5 5 5 25
82 5 5 5 5 5 25
83 5 5 5 5 5 25
84 5 5 5 5 5 25
85 5 5 5 5 5 25
86 5 5 5 5 5 25
87 5 5 5 5 5 25
88 5 5 5 5 5 25
89 5 5 5 5 5 25
90 5 5 5 5 5 25
91 5 5 5 5 5 25
92 5 5 5 5 5 25
93 5 5 5 5 5 25
94 5 5 5 5 5 25
95 5 5 5 5 5 25
96 5 5 5 5 5 25
97 5 5 5 5 5 25
98 5 5 5 5 5 25
99 5 5 5 5 5 25
10
5 5 5 5 5 25
0
58
15 4 4 4 4 4 20
16 4 3 4 4 4 19
17 5 5 5 5 5 25
18 5 5 5 5 5 25
19 5 5 5 5 5 25
20 5 5 5 5 5 25
21 5 5 5 5 5 25
22 5 5 5 5 5 25
23 5 5 5 5 5 25
24 5 5 5 5 5 25
25 5 5 5 5 5 25
26 5 5 5 5 5 25
27 5 5 5 5 5 25
28 4 5 4 5 4 22
29 4 5 4 5 4 22
30 4 5 4 5 4 22
31 4 5 4 5 4 22
32 4 5 4 5 4 22
33 4 5 4 5 4 22
34 4 5 4 5 4 22
35 4 5 4 5 4 22
36 4 5 4 5 4 22
37 4 5 4 5 4 22
38 4 5 4 5 4 22
39 4 5 4 5 4 22
40 4 5 4 5 4 22
41 4 3 4 4 4 19
42 4 3 4 4 4 19
43 4 3 4 4 4 19
44 4 3 4 4 4 19
45 4 3 4 4 4 19
46 4 3 4 4 4 19
47 4 3 4 4 4 19
48 4 3 4 4 4 19
49 4 3 4 4 4 19
50 4 3 4 4 4 19
51 4 3 4 4 4 19
52 4 3 4 4 4 19
53 4 3 4 4 4 19
54 4 3 4 4 4 19
55 4 3 4 4 4 19
56 4 3 4 4 4 19
57 4 3 4 4 4 19
58 4 3 4 4 4 19
59
59 4 4 4 4 4 20
60 4 4 4 4 4 20
61 4 4 4 4 4 20
62 4 4 4 4 4 20
63 4 4 4 4 4 20
64 4 4 4 4 4 20
65 4 4 4 4 4 20
66 4 4 4 4 4 20
67 4 4 4 4 4 20
68 4 4 4 4 4 20
69 4 4 4 4 4 20
70 4 4 4 4 4 20
71 4 4 4 4 4 20
72 4 4 4 4 4 20
73 4 4 4 4 4 20
74 4 4 4 4 4 20
75 4 4 4 4 4 20
76 4 4 4 4 4 20
77 4 4 4 4 4 20
78 4 4 4 4 4 20
79 4 4 4 4 4 20
80 4 4 4 4 4 20
81 4 4 4 4 4 20
82 4 4 4 4 4 20
83 4 4 4 4 4 20
84 4 4 4 4 4 20
85 4 4 4 4 4 20
86 4 4 4 4 4 20
87 4 4 4 4 4 20
88 4 4 4 4 4 20
89 4 4 4 4 4 20
90 4 4 4 4 4 20
91 4 4 4 4 4 20
92 4 4 4 4 4 20
93 4 4 4 4 4 20
94 4 4 4 4 4 20
95 4 4 4 4 4 20
96 4 4 4 4 4 20
97 4 4 4 4 4 20
98 4 4 4 4 4 20
99 4 4 4 4 4 20
10
4 4 4 4 4 20
0
60
Variabel Disiplin Kerja (X3)
61
36 4 4 4 4 4 20
37 4 4 4 4 4 20
38 4 4 4 4 4 20
39 4 4 4 4 4 20
40 4 4 4 4 4 20
41 4 4 4 4 4 20
42 4 4 4 4 4 20
43 4 4 4 4 4 20
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 4 4 20
47 4 4 4 4 4 20
48 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 4 4 20
50 4 4 4 4 4 20
51 4 4 4 4 4 20
52 4 4 4 4 4 20
53 4 4 4 4 4 20
54 4 4 4 4 4 20
55 4 4 4 4 4 20
56 4 4 4 4 4 20
57 4 4 4 4 4 20
58 4 4 4 4 4 20
59 4 4 4 4 4 20
60 4 4 4 4 4 20
61 4 4 4 4 4 20
62 4 4 4 4 4 20
63 4 4 4 4 4 20
64 4 4 4 4 4 20
65 4 4 4 4 4 20
66 4 4 4 4 4 20
67 4 4 4 4 4 20
68 4 4 4 4 4 20
69 4 4 4 4 4 20
70 4 4 4 4 4 20
71 4 4 4 4 4 20
72 4 4 4 4 4 20
73 4 4 4 4 4 20
74 4 4 4 4 4 20
75 4 4 4 4 4 20
76 4 4 4 4 4 20
77 5 5 5 5 5 25
78 5 5 5 5 5 25
79 5 5 5 5 5 25
62
80 5 5 5 5 5 25
81 5 4 5 4 5 23
82 5 5 5 5 5 25
83 5 5 5 5 5 25
84 5 5 5 5 5 25
85 5 5 5 5 5 25
86 5 5 5 5 5 25
87 5 5 5 5 5 25
88 5 5 5 5 5 25
89 4 4 4 4 4 20
90 4 4 4 4 4 20
91 4 4 4 4 4 20
92 4 4 4 4 4 20
93 4 4 4 4 4 20
94 4 4 4 4 4 20
95 4 4 4 4 4 20
96 5 4 5 4 5 23
97 5 4 5 4 5 23
98 5 4 5 4 5 23
99 5 4 5 4 5 23
10
5 4 5 4 5 23
0
63
18 4 4 4 4 4 20
19 5 4 5 4 5 23
20 5 4 5 4 5 23
21 5 4 5 4 5 23
22 5 4 5 4 5 23
23 4 4 4 4 4 20
24 5 5 5 5 5 25
25 5 5 5 5 5 25
26 5 5 5 5 5 25
27 5 5 5 5 5 25
28 5 5 5 5 5 25
29 5 5 5 5 5 25
30 5 5 5 5 5 25
31 5 5 5 5 5 25
32 4 4 4 4 5 21
33 4 5 5 5 5 24
34 5 4 5 4 5 23
35 4 4 4 4 3 19
36 4 4 4 4 4 20
37 4 4 4 4 4 20
38 5 4 5 5 5 24
39 4 4 4 4 5 21
40 4 4 4 4 4 20
41 4 4 5 5 5 23
42 4 4 4 4 4 20
43 4 4 4 4 5 21
44 4 4 4 4 4 20
45 5 5 5 5 5 25
46 4 4 4 4 4 20
47 4 4 4 4 5 21
48 4 4 4 4 5 21
49 4 4 4 4 4 20
50 4 4 4 4 4 20
51 4 4 4 4 4 20
52 4 4 4 5 4 21
53 5 4 5 4 5 23
54 5 5 5 5 5 25
55 4 4 4 4 4 20
56 4 4 4 4 4 20
57 4 4 5 4 4 21
58 4 4 4 5 5 22
59 4 4 4 4 4 20
60 4 4 4 4 4 20
61 4 4 5 4 5 22
64
62 4 4 4 4 4 20
63 4 4 4 4 4 20
64 4 4 5 4 5 22
65 4 4 4 4 4 20
66 5 5 5 5 5 25
67 5 5 5 5 5 25
68 4 4 5 4 4 21
69 4 4 4 4 5 21
70 4 4 4 4 4 20
71 2 2 2 4 4 14
72 5 4 4 5 4 22
73 5 5 5 5 5 25
74 4 4 4 4 4 20
75 4 4 4 4 4 20
76 4 4 4 4 4 20
77 4 4 4 4 4 20
78 4 4 4 4 4 20
79 4 4 4 4 4 20
80 4 4 4 4 4 20
81 4 4 4 4 4 20
82 4 4 4 4 4 20
83 4 4 4 4 4 20
84 4 4 4 4 4 20
85 4 4 4 4 4 20
86 4 4 4 4 4 20
87 4 4 4 4 4 20
88 4 4 4 4 4 20
89 4 4 4 4 4 20
90 4 4 4 4 4 20
91 4 4 4 4 4 20
92 4 4 4 4 4 20
93 4 4 4 4 4 20
94 4 4 4 4 4 20
95 4 4 4 4 4 20
96 4 4 4 4 4 20
97 4 4 4 4 4 20
98 4 4 4 4 4 20
99 4 4 4 4 4 20
10
4 4 4 4 4 20
0
65
Lampiran 3
Correlations
66
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
67
Disiplin Kerja (X3)
Correlations
68
Kinerja Pegawai (Y)
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Total_Y5
69
Uji Reabilitas
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
70
Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
71