Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

L DENGAN CA CERVIK
DI DESA PLANA KECAMATAN SOMAGEDE BANYUMAS

DISUSUN OLEH :

HANIF SUGIHANDINA ARIFIN

1911040100

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. L DENGAN CA CERVIK
DI DESA PLANA KECAMATAN SOMAGEDE BANYUMAS

I Identitas Diri Klien


Nama : Ny. L
Umur : 48 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk RS :-
Sumber Informassi : Ny. L
Keluarga terdekat yang dapat segera dihubungi : Suami Ny. L
Tanggal Pengkajian : 31 Maret 2020

II Status Kesehatan Saat Ini :


1. Alasan kunjungan/keluhan utama :
Ny. L usia 48 tahun, diagnosa medis Ca Cervik stadium IIA mengeluh
keputihan bercampur darah. Hasil pemeriksaan konsistensi pekat, warna
kuning bercampur darah kecoklatan, volume 50cc /hari
2. Faktor pencetus : Kuantitas paritas 5x, Konsumsi pil KB > 5 tahun
3. Lamanya keluhan : ± 4 bulan sejak tanggal 2 Desember 2019
4. Timbulnya keluhan : Hilang timbul
5. Faktor yang memperberat : Aktivitas seksual
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Sendiri : Istirahat dan minum obat
Oleh orang lain : Membantu dalam pekerjaan rumah tangga
Diagnosa medik : Ca Cervik IIA

III Riwayat Penyakit Sekarang


Ny. L usia 48 tahun, mengeluh keputihan bercampur darah sejak 2 Desember
2019 kmudian memeriksakan diri ke RSMS pada tanggal 9 Januari 2020 dan
didiagnosa medis Ca Cervik stadium IIA. Pasien telah menjalakan kemoterapi
1 kali. Pasien mengatakan malu karena menimbulkan bau tidak sedap, pasien
tampak menutupi diri menggunakan selimut. Pasien mengatakan belum paham
tentang penyakitnya.
Hasil pemeriksaan konsistensi pekat, warna kuning bercampur darah
kecoklatan, volume 50cc /hari, bau tidak sedap, gambaran diri pasien negatif,
pasien tidak percaya diri, pasien tampak menarik diri, klien tampak bingung,
klien tampak cemas akan penyakitnya, klien tidak dapat menjawab pertanyaan
tentang penyakitnya . Balance cairan-100, konjungtiva an anemis, CRT 2 detik,
Turgor kulit elastis, TD: 120/70 mmHg, HR: 83x/menit, RR: 19x/menit, S:
36,4̊°C, terapi farmakologi Dexamethasone 0.5 mg, Dipenhidramine 25 mg,
Asam traneksamat 500 mg.
Hasil Laboratorium pada tanggal 9 Januari 2020 : Hb 11,6 g/dL, Trombosit
455000/uL, Hematokrit 39%, Leukosit 16600 U/L, hasil patologi anatomi Ca
Cervik.

IV Riwayat Keluarga
Keluarga Tn. W Keluarga Ny. L

Tn. W Ny. L

Keterangan: : Laki-laki : Perempuan

: Meninggal : Garis perkawinan : Garis keturunan


: Tinggal dalam satu rumah
Anggota keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama. Pasien dan
keluarga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti diabetes, hipertensi dan
penyakit jantung.
V Riwayat Kesehatan yang lalu
1. Penyakit yang pernah dialami :
Ny. L mengatakan belum pernah mengalami gejala seperti yang dirasakan
sekarang. Menstruasi teratur, awal pertama menarche pada saat berumur 10 th,
Ny. L mengatakan jika mens merasakan nyeri dan hilang dengan obat pereda
nyeri saat menstruasi. Ny. L pernah dirawat di rumah sakit karena persalinan.
2. Alergi : klien tidak memiliki alergi obat dan makanan
Reaksi Alergi :-
Tindakan :-
3. Imunisasi : Riwayat imunisasi lengkap
Tipe :-
Reaksi :-
4. Kebiasaan : mengkonsumsi pil KB > 5 tahun
5. Obat – obatan :Dexamethasone 0.5 mg, Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
VI Pemeriksaan Fisik dan Keluhan Fisik yang di alami
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 E4V5M6
Vital Sign :
S : 36.4 º C
N : 83 x/ menit
TD : 120 / 70 mmHg
RR : 19 X / menit
KEPALA
Bentuk : Mesochepal, tidak ada benjolan, rambut bersih
Keluhan yang berhubungan : Pusing / sakit kepala / : Tidak ada keluhan
MATA
Ukuran pupil : Kanan 3 mm, kiri 3 mm, Isokor
Ukuran akomodasi : 3 mm
Bentuk : Bulat/simetris
Konjungtiva : Anemis
Fungsi Penglihatan : Baik
Tanda – tanda radang : Tidak ada tanda – tanda peradangan
Pemeriksaan Mata terakhir : Klien tidak pernah periksa mata
Operasi : Klien tidak ada riwayat operasi pada mata
Kacamata : Tidak menggunakan kacamata
Lensa kontak : Tidak menggunakan lensa kontak
HIDUNG
Reaksi Alergi : Tidak ada riwayat alergi
Pernah mengalami Flu : Pernah
Frekuensi dalam setahun : 4 kali flu dalam setahun
Sinus : Tidak ada sinus
Perdarahan : Tidak ada perdarahan
MULUT DAN TENGGOROKAN
Gigi geligi : Tidak ada
Kesulita /gangguan bicara : Tidak ada gangguan bicara
Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
Pemeriksaan gigi terakhir : Klien tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi
PERNAFASAN
Suara Paru : Vesikuler
Pola nafas : Reguler
Batuk : Tidak ada
Sputum : Tidak produktif
Nyeri : Tidak ada nyeri dalam bernafas
Kemampuan melakukan aktivitas : terbatas saat nyeri di perut
Batuk : Tidak
beradarah
Rontgen Foto : Tidak
SIRKULASI
Nadi Perifer : Teraba kuat
Capilary refiling : < 3 dtk
Distensi vena : Tidak ada
Jugularis
Suara Jantung : Lup dup
Suara jantung Tambahan : Tidak ada
Irama Jantung (Monitor ) : Reguler
Nyeri : Tidak ada nyeri
Edema : Tidak ada edema
Palpitasi : Tidak ada palpitasi
Baal : Tidak ada baal
Perubahan Warna : Kemerahan
Clubbing : Tidak terlihat
Keadaan ekstermitas : Baik
Syncope : Klien sadar
NUTRISI
Badan berat : 48 kg
Status Gizi : TB 157 cm, BB 48 kg, IMT 21,78
Jenis Diet : Tidak ada jenis diet yang dilakukan
Nafsu Makan : Nafsu makan baik
Rasa Mual : Tidak ada
Muntah : Tidak ada
Intake Cairan : 7-8 gelas sehari
ELIMINASI
Bab
Pola rutin : 1x sehari
Penggunaan : Tidak ada
Pencahar
Colostomi/ileostomi : Tidak ada
Kontipasi : Tidak pernah
Diare : Tidak mengalami diare
BAK : 4-5 kali sehari
Infeksi : Tidak ada
Inkontinensia : Tidak mengalami
Infeksi : Tidak ada tanda infeksi
Hematuri : Tidak ada
Kateter : Tidak terpasang kateter
Urin Output : ±1500 ml/hari warna urin jernih dan bau amoniak
REPRODUKSI
Reproduksi : G0P5A0

Lama Masa Keadaan


No Gangguan Proses Tempat
lah Masalah
Persali Persali persalinan/ anak saat
Anak Kehamilan Persa Bayi
nan nan Penolong ini
linan

Rumah/ Tidak
1. Tidak ada Normal ± 1 hari Tidak ada Meninggal
bidan ada

Puskesmas/ Tidak
2. Tidak ada Normal ± 7 jam Tidak ada Sehat
bidan ada

Puskesmas/ Tidak
3. Tidak ada Normal ± 1 hari Tidak ada Sehat
bidan ada

Puskesmas/ Tidak
4. Tidak ada Normal ± 10 jam Tidak ada Meninggal
bidan ada

Puskesmas/ Tidak
5. Tidak ada Normal ± 10 jam Tidak ada Sehat
bidan ada

Pemeriksaan Payudara : Tidak pernah


Keluhan Payudara : Tidak ada
Pemeriksaan Genetalia : Tidak pernah
Keluhan Genetalia : Tidak ada
Usia Manarche : 10 tahun
Siklus Menstruasi : Teratur
Karakteristik Menstruasi : Darah berwarna merah, konsentrasi banyak
kental, saat menstruasi terkadang keluar darah
kental
Sejak kapan terdiagnosa : Sejak 4 bulan lalu
Sudah dilakukan apa : Kemoterapi 1 kali
Pengaruh perbedaan terhadap kehidupan seksualitas : melakukan hubungan
seksual dengan pengaman
Pemeriksaan papsmear terakhir : tidak pernah pap smear
Keputihan : mengalami keputihan bercampur darah
NEUROLIGIS
Tingkat Kesadaran : Composmentis, GCS : 15 E4V5M6
Disorientasi : Baik
Tingkah laku : Gelisah
Riwayat epilepsy/Kejang : Tidak ada
Refleks : Baik
Kekuatan Menggenggam : kuat
MUSKOLOSKELETAL

Pergerakan ekstermitas : baik


Nyeri : tidak ada nyeri di ekstremitas
Kekakuan : tidak ada
Pola latihan Gerak : bebas
KULIT
Warna : sawo matang
Integritas : baik
Turgor : kulit elastis
Kekuatan otot : baik 5 5
5 5
VII Kesehatan Lingkungan
Kebersihan : baik
Bahaya : tidak ada yang membahayakan
Polusi : tidak ada polusi krn rumah terletak di desa
VIII Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan
( - ) kacamata
( - ) alat bantu
Kesulitan yang dialami
( √ )sering pusing
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap panas /dingin
( - ) membaca /menulis
2. Persepsi diri
Hal yang sangat dipikirkan saat ini : Klien bingung tentang penyakitnya
Perubahan yang dirasa sakit : perut bagian bawah terasa nyeri
3. Suasana Hati : klien merasa cemas terkait penyakitnya
4. Hubungan /Komunikasi :
a. Bicara : Menggunakan Bahasa Indonesia dan Jawa (Bahasa utama)
( V ) Jelas
( V ) relevan
( V ) mampu mengekspresikan
( V ) mampu mengerti orang lain
b. Tempat Tinggal
( V ) Sendiri
( - ) Bersama Orang Tua Kehidupan
keluarga

• Adat istiadat yang dianut : Jawa


• Pembuatan Keputusan dalam keluarga : Suami
• Pola komunikasi : baik
• Keuangan : tidak ada masalah
( √ ) memadai
( - )Kurang
Kesulitan dalam keluarga
( - ) hubungan dengan orang lain
( - ) hubungan dengan sanak keluarga
( - ) hubungan perkawinan
5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut
( - ) Fentilitas ( - ) Menstruasi
( - ) Libido ( - ) Kehamilan
( - ) Ereksi ( - ) Alat Kontrasepsi
( √ ) penyakit
b. Pemahaman terhadap fungsi seksual : memahami fungsi seksual
c. Masalah kebiasaan seksual yang dialami : tidak ada
6. Pertahanan Koping
Pengambilan Keputusan
( - ) sendiri
( √ ) dibantu orang lain,Sebutkan : Suami
Yang disukai tentang diri sendiri : penyabar dan perencana
Yang ingin diubah dari Kehidupan : menjadi manusia yang lebih baik dan
memanfaatkan waktu sebaik mungkin
Yang dilakukan jika stress
( √ ) Pemecahan masalah
( ) makan
( √ ) tidur
( ) makan obat
( √ ) cari pertolongan
( ) lain-lain
Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman : mendapat
pelayanan yang baik, memberi motivasi dengan pendekatan secara psikologi
dan pengetahuan, memberikan support dalam proses pengobatan.
7. Sistem nilai-kepercayaan
Siapa apa sumber kekuatan : Allah SWT
Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan itu penting untuk anda : sangat penting
8. Tingkat perkembangan
Usia 48 tahun
Obat-Obatan yang digunakan:
Dosis
No Hari/Tanggal Nama obat Waktu pemebrian
intruksi
1. 31 Maret 2020 Dexamethasone 1 x 0.5 mg, 24 jam sekali
2. 31 Maret 2020 Dipenhidramine 1 x 25 mg, 24 jam sekali
Asam
3. 31 Maret 2020 1 x 500 mg 24 jam sekali
traneksamat
Hasil Pemeriksaan Penunjang:
No Tanggal periksa Jenis pemeriksaan Hasil
9 Januari 2020 Pemeriksaan Lab Hb 11,6 g/dL
Trombosit 455000/uL,
1. Hematokrit 39%
Leukosit 16600 U/L

2. 9 Januari 2020 Patologi anatomi Ca Cervik.

ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : Kerusakan integritas Infeksi
Ny. L usia 48 tahun, mengeluh jaringan
keputihan bercampur darah
sejak 2 Desember 2019
Pasien telah menjalakan
kemoterapi 1 kali.
DO :
- Hasil pemeriksaan konsistensi
pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan,
volume 50cc /hari, bau tidak
sedap,
- Diagnosa medis Ca Cervik
stadium IIA
- Balance cairan-100,
konjungtiva an anemis,
- CRT 2 detik,
- Turgor kulit elastis,
- TD: 120/70 mmHg,
- HR: 83x/menit, RR:
19x/menit, S: 36,4̊°C,
- Terapi farmakologi
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg,
Asam traneksamat 500 mg
- Hasil Laboratorium pada
tanggal 9 Januari 2020 :
Hb 11,6 g/dL, Trombosit
455000/uL,
Hematokrit 39%,
Leukosit 16600 U/L,
Hasil patologi anatomi Ca
Cervik.
DS : Gangguan citra Penyakit (ca cervik)
Pasien mengatakan malu karena tubuh
menimbulkan bau tidak sedap,
DO :
- Hasil pemeriksaan konsistensi
pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan,
volume 50cc /hari, bau tidak
sedap,
- pasien tampak menutupi diri
menggunakan selimut
- gambaran diri klien negatif,
- klien tidak percaya diri
- klien tampak menarik diri.
DS : Defisiensi Kurang pajanan
Pasien mengatakan belum pengethuan
paham tentang penyakitnya.
DO :
- klien tampak bingung
- klien tampak cemas akan
penyakitnya
- klien tidak dapat menjawab
pertanyaan tentang
penyakitnya

DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS


1. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan infeksi
2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit ( ca cervik )
3. Defisiensi pengethuan berhubungan dengan kurang pajanan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO NOC NIC
.Dx
Setelah dilakukan tindakan NIC:
keperawatan selama 3x24 jam
O:
diharapkan masalah kerusakan
1. integritas jaringan berkurang Monitor TD, HR, RR, Suhu
dengan kriteria hasil :
Observasi tanda infeksi
Indicator A T N:
Tidak ada tanda- 2 5 Berikan posisi yang nyaman
tanda infeksi Dukung penggunaan obat rutin
Proses 3 5
penyembuhan luka E:
Skala Pengukuran : Anjurkan pasien mengenakan pakaian
yang longgar
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
Setelah dilakukan tindakan NIC:
keperawatan selama 3 x 24 jam
O:
diharapkan masalah gangguan
citra tubuh teratasi dengan Monitor frekuensi mengkritik dirinya
kriteria hasil : N:
Indicator A T Kaji secara verbal dan non verbal
Body image positif 2 5 respon klien terhadap tubuhnya

Mampu 3 5 Dorog klien mengungkapkan


mengidentifikasi perasaanya
2. kekuatan personal E:
Mempertahankan 3 5 Jelaskan tentang pengobatan,
interaksi sosial perawatan kemajuan dan prognosis
Skala Pengukuran : penyakit
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
Setelah dilakukan tindakan NIC:
keperawatan selama 1 x 24 jam
O:
diharapkan masalah defisiensi
pengetahuan teratasi dengan Identifikasi kemungkinan penyebab
kriteria Hasil : N:
Indicator A T
3. Sediakan informasi pada pasien tentang
Pasien dan 2 5 kondisi dengan cara yang tepat
keluarga
menyatakan Berikan penilaian tentang ttingkat
paham tentang pengetahuan pasien tentang proses
penyakit, kondisi, penyakit yang spesifik
prognosis dan E:
pengobatan Jelaskan kepada pasien dan keluarga
Pasien dan 2 5 tentang penyakit.
keluarga mampu
menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan
Skala Pengukuran :
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

IMPLEMENTASI PERTAMA
Hari Dx.
Tindakan keperawatan dan responnya Paraf
Tgl/jam Keperawatan
Memonitor TD, HR, RR, Suhu
R: TD: 110/ 80 mmHg, HR: 67x/menit,
RR: 20x/menit, Suhu: 36,8°C
Mengobservasi tanda infeksi
R: fungsiolesa (+), konsistensi pekat,
warna kuning bercampur darah
kecoklatan, volume 50cc /hari, bau
tidak sedap, pasien mengatakan masih
Kerusakan keputihan bercampur darah
Rabu, 1 integritas Memberikan posisi yang nyaman
April jaringan HANIF
2020 berhubungan R: posisi tiduran/duduk
dengan infeksi Mendukung penggunaan obat rutin
R: pasien mengkonumsi obat rutin
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
Menganjurkan pasien mengenakan
pakaian yang longgar
R: pasien mengenakan pakaian
longgar
Rabu, 1 Gangguan citra Memonitor frekuensi mengkritik dirinya
April tubuh HANIF
R: Klien sering mengkritik dirinya bau
2020 berhubungan
dengan Mengkaji secara verbal dan non verbal
penyakit ( ca respon klien terhadap tubuhnya
cervik )
R: Pasien tampak menutupi diri
menggunakan selimut. Konsistensi
pekat, warna kuning bercampur darah
kecoklatan, volume 50cc /hari, bau
tidak sedap,
Mendorong klien mengungkapkan
perasaanya
R: Pasien mengatakan malu karena
masih menimbulkan bau tidak sedap.
gambaran diri klien negatif, klien
tidak percaya diri
klien tampak menarik diri
Meenjelaskan tentang pengobatan,
perawatan kemajuan dan prognosis
penyakit
R: klien paham tentang pengobatan,
perawatan kemajuan dan prognosis
penyakit
Identifikasi kemungkinan penyebab
R: kurangnya sumber informasi
Sediakan informasi pada pasien tentang
kondisi dengan cara yang tepat
R: Pendidikan kesehatan dengan
metode ceramah menggunakan
lembar balik dan liflet
Defisiensi Berikan penilaian tentang ttingkat
Minggu, pengethuan pengetahuan pasien tentang proses
5 April berhubungan penyakit yang spesifik HANIF
2020 dengan kurang
pajanan R: Klien dan keluarga paham tentang
penyakit ca cervik, dapat menjawab
pertanyaan dengan benar. Klien dan
keluarga mengatakan dapat
memahami penjelasan yang diberikan
Jelaskan kepada pasien dan keluarga
tentang penyakit.
R: Klien dan keluargga aktif
mendengarkan dan bertanya.
IMPLEMENTASI KEDUA
Hari Dx.
Tindakan keperawatan dan responnya Paraf
Tgl/jam Keperawatan
Memonitor TD, HR, RR, Suhu
R: TD: 110/ 70 mmHg, HR: 77x/menit,
RR: 21x/menit, Suhu: 36,2°C
Mengobservasi tanda infeksi
R: fungsiolesa (+), konsistensi pekat,
warna kuning bercampur darah
Kerusakan kecoklatan, volume 30cc /hari, bau
Kamis, integritas tidak sedap, pasien mengatakan masih
2 April jaringan keputihan bercampur darah HANIF
2020 berhubungan
dengan infeksi Memberikan posisi yang nyaman
R: posisi tiduran/duduk
Mendukung penggunaan obat rutin
R: pasien mengkonumsi obat rutin
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
Memonitor frekuensi mengkritik dirinya
R: Klien tidak mengkritik dirinya lagi
Mengkaji secara verbal dan non verbal
respon klien terhadap tubuhnya
R: Pasien tampak membuka diri dan
Gangguan citra tidak menutupi dri menggunakan
tubuh selimut. Konsistensi pekat, warna
Kamis,
berhubungan
2 April kuning bercampur darah kecoklatan, HANIF
dengan
2020 volume 30cc /hari, bau tidak sedap
penyakit ( ca
cervik ) berkurang,
Mendorong klien mengungkapkan
perasaanya
R: Pasien mengatakan tidak malu lagi
dan menerima keadaan dirinya.
Gambaran diri klien positif, klien
percaya diri

IMPLEMENTASI KETIGA
Hari Dx.
Tindakan keperawatan dan responnya Paraf
Tgl/jam Keperawatan
Memonitor TD, HR, RR, Suhu
R: TD: 120/ 70 mmHg, HR: 72x/menit,
RR: 22x/menit, Suhu: 36,2°C
Mengobservasi tanda infeksi
R: fungsiolesa (+), konsistensi pekat,
warna kuning bercampur darah
Kerusakan kecoklatan, volume 30cc /hari, bau
Jumat, integritas tidak sedap, pasien mengatakan masih
3 April jaringan keputihan bercampur darah HANIF
2020 berhubungan
dengan infeksi Memberikan posisi yang nyaman
R: posisi tiduran/duduk
Mendukung penggunaan obat rutin
R: pasien mengkonumsi obat rutin
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg

EVALUASI PERTAMA

Dx. Evaluasi
Hari/tgl Paraf
Keperawatan
S: Pasien mengatakan masih keputihan
bercampur darah
O:
- TD: 110/ 80 mmHg, HR: 67x/menit,
RR: 20x/menit, Suhu: 36,8°C
- fungsiolesa (+)
- konsistensi pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan, volume
50cc /hari, bau tidak sedap,
- posisi tiduran/duduk
Kerusakan - pasien mengkonumsi obat rutin
Rabu, integritas Dexamethasone 0.5 mg,
1April jaringan Dipenhidramine 25 mg, Asam HANIF
2020 berhubungan traneksamat 500 mg
dengan infeksi - pasien mengenakan pakaian longgar
A: Masalah kerusakan integritas belum
teratasi
Indicator A T A
Tidak ada tanda-tanda 2 5 3
infeksi
Proses penyembuhan 3 5 4
luka
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TD, HR, RR, Suhu
- Observasi tanda infeksi
- Berikan posisi yang nyaman
- Dukung penggunaan obat rutin
S: Pasien mengatakan malu karena
masih menimbulkan bau tidak sedap
O:
- Klien sering mengkritik dirinya bau
- Pasien tampak menutupi diri
menggunakan selimut. Konsistensi
pekat, warna kuning bercampur darah
kecoklatan, volume 50cc /hari, bau
tidak sedap berkurang,
- gambaran diri klien negatif
- klien tidak percaya diri
- klien tampak menarik diri
- klien paham tentang pengobatan,
perawatan kemajuan dan prognosis
Gangguan citra
tubuh penyakit
Rabu,
berhubungan A: Masalah gangguan citra tubuh belum
1April teratasi HANIF
dengan
2020 Indicator A T A
penyakit ( ca
cervik ) Body image positif 2 5 4
Mampu 3 5 4
mengidentifikasi
kekuatan personal
Mempertahankan 3 5 4
interaksi sosial

P: Lanjutkan intervensi
- Monitor frekuensi mengkritik
dirinya
- Kaji secara verbal dan non verbal
respon klien terhadap tubuhnya
- Dorog klien mengungkapkan
perasaanya
S: Klien dan keluarga mengatakan dapat
memahami penjelasan yang diberikan
O:
Defisiensi
- Kurangnya sumber informasi
Minggu, pengethuan
- Pendidikan kesehatan dengan metode
5 April berhubungan HANIF
ceramah menggunakan lembar balik
2020 dengan kurang
dan liflet
pajanan
- Klien dan keluarga paham tentang
penyakit ca cervik, dapat menjawab
pertanyaan dengan benar.
- Klien dan keluargga aktif
mendengarkan dan bertanya.
A: Masalah defisiensi pengetahuan
teratasi
Indicator A T A
Pasien dan keluarga 2 5 5
menyatakan paham
tentang penyakit,
kondisi, prognosis dan
pengobatan
Pasien dan keluarga 2 5 5
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan

P: Hentikan intervensi

EVALUASI KEDUA

Hari Dx.
Evaluasi Paraf
Tgl/jam Keperawatan
S: Pasien mengatakan masih keputihan
bercampur darah
O:
- TD: 110/ 70 mmHg, HR: 77x/menit,
RR: 21x/menit, Suhu: 36,2°C
- fungsiolesa (+)
- konsistensi pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan, volume
30cc /hari, bau tidak sedap,
- posisi tiduran/duduk
- pasien mengkonumsi obat rutin
Kerusakan Dexamethasone 0.5 mg,
Kamis, integritas Dipenhidramine 25 mg, Asam
2 April jaringan traneksamat 500 mg HANIF
2020 berhubungan
dengan infeksi A: Masalah kerusakan integritas belum
teratasi
Indicator A T A
Tidak ada tanda-tanda 3 5 3
infeksi
Proses penyembuhan 4 5 4
luka

P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TD, HR, RR, Suhu
- Observasi tanda infeksi
- Berikan posisi yang nyaman
- Dukung penggunaan obat rutin
S: Pasien mengatakan tidak malu lagi dan
menerima keadaan dirinya.
O:
- Klien tidak mengkritik dirinya lagi
- Pasien tampak membuka diri dan tidak
menutupi dri menggunakan selimut.
- Konsistensi pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan, volume
Gangguan citra 30cc /hari, bau tidak sedap berkurang,
tubuh - Gambaran diri klien positif,
Kamis,
berhubungan - Klien percaya diri
2 April HANIF
dengan
2020
penyakit ( ca A: Masalah gangguan citra tubuh teratasi
cervik ) Indicator A T A
Body image positif 4 5 5
Mampu 4 5 5
mengidentifikasi
kekuatan personal
Mempertahankan 4 5 5
interaksi sosial

P: Hentikan intervensi

EVALUASI HARI KETIGA

Hari Dx.
Evaluasi Paraf
Tgl/jam Keperawatan
S: Pasien mengatakan masih keputihan
bercampur darah
O:
- TD: 120/ 70 mmHg, HR: 72x/menit,
RR: 22x/menit, Suhu: 36,2°C
- fungsiolesa (+)
- konsistensi pekat, warna kuning
Kerusakan bercampur darah kecoklatan, volume
Jumat, integritas 30cc /hari, bau tidak sedap,
3 April jaringan - posisi tiduran/duduk HANIF
2020 berhubungan - pasien mengkonumsi obat rutin
dengan infeksi Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
A: Masalah kerusakan integritas belum
teratasi
Indicator A T A
Tidak ada tanda-tanda 3 5 4
infeksi
Proses penyembuhan 4 5 4
luka

P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TD, HR, RR, Suhu
- Observasi tanda infeksi
- Berikan posisi yang nyaman
- Dukung penggunaan obat rutin
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai